11 April 2021

Dinahkodai Dodi Reza Muba Makin Kokoh dan Maju

Liputansumsel.com

Bupati Dodi Reza All Out Fasilitasi Pendidikan Pengurus IMMuba


SEKAYU,liputansumsel.com- Ikatan Mahasiswa Musi Banyuasin

(IMMUBA) Periode 2021 - 2023 mengaku takjub dan memuji capaian prestasi Kabupaten Muba semenjak dinahkodai Bupati Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA. 


"Kami sangat merasakan tiga tahun belakangan ini, Muba makin maju dan kokoh," ungkap Ketua Umum IMMuba 2021-2023, Vortuna Unmabsi di sela Pelantikan Pengurus Ikatan Mahasiswa Musi Banyuasin

(IMMUBA) Periode 2021 - 2023 di Grand Atyasa Convention Center

Palembang, Minggu (11/4/2021). 


Dikatakan, sejumlah inovasi dan terobosan program yang berdampak langsung ke masyarakat terpenuhi dengan baik. "Selain itu, pak Bupati Dodi Reza juga sosok kepala daerah yang mengayomi dan tidak berjarak dengan mahasiswa dan generasi muda," ucapnya. 


Sementara itu, Bupati Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA mengatakan, saat ini dirinya telah membuka keran serta peluang kepada generasi muda asli Muba untuk dapat bekerja perusahaan asing di bidang migas yang berada di Muba. 


"Kerjasama dengan SKK Migas telah direalisasikan, dan tahun 2021 ini seluruh perusahaan asing bidang migas di Muba ini diwajibkan menyerap tenaga kerja lokal asal Muba," urainya. 


Selain itu, Kepala Daerah Inovatif ini juga terus konsisten memfasilitasi kebutuhan pendidikan seperti beasiswa dan program pendidikan lainnya untuk mahasiswa Muba khususnya yang tergabung di IMMuba. 


"Semoga sinergi IMMuba dengan Pemkab Muba terus berjalan baik demi mewujudkan Muba Maju Berjaya di tahun 2022," pungkasnya.


Dalam kesempatan Pelantikan Pengurus Ikatan Mahasiswa Musi Banyuasin

(IMMUBA) Periode 2021 - 2023 tersebut, turut beberapa Tokoh asal Muba yakni Anggota DPRD Sumsel yang juga Ketua Umum IKA-Muba Fatra Radezayansyah, Anggota DPRD Sumsel Abusari, Anggota DPRD Muba Karan Karnedi, Anggota DPRD Palembang yang juga Ketua KADIN Palembang M Akbar Alfaro. Kemudian, turut hadir pula Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Muhammad Fariz SSTP MM, Kabag Umum dan Perlengkapan Seprizal SE  dan Kadinkominfo Muba Herryandi Sinulingga AP.

4 Pilar Kebangsaan MPR RI Lisda Hendrajoni Gelar Sosialisai di Padang panjang.

Liputansumsel.com


Padang, Painan, Liputansumsel.com -- Lisda Hendrajoni Anggota DPR RI Fraksi NasDem menggelar sosialisasi 4  pilar kebangsaan MPR RI. Sosialisasi 4  pilar kebangsaan menghadirkan pengurus Partai NasDem dan kader partai DPD NasDem Padangpanjang, bertempat di Aula Hotel Aulia, Sabtu, 10/4/2021.



Sosialisasi 4  pilar ini merupakan upaya meningkatkan pengetahuan dan memberikan pemahaman di tengah masyarakat, serta mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia  NKRI, serta Bhineka Tunggal Ika.



” Yang terpenting dalam pemahaman dan pengamalan dalam kehidupan sehari-hari. Masyarakat dituntut untuk memahami Empat Pilar Kebangsaan yakni Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika secara benar diikuti dengan implementasinya dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Lisda.



Lisda menambahkan, kontestasi politik yang luar biasa membutuhkan kedewasaan berpolitik seluruh anak bangsa. 4 pilar adalah panduan agar kita mendapatkan kedewasaan tersebut.



Dalam agenda tersebut juga dihadiri oleh sekretaris DPW Nasdem Musmaizer Dt Gamuak, Ketua DPD Imbral yang juga wakil ketua DPRD Padang Panjang, anggota fraksi DPRD Padang Panjang, pengurus DPW Sumbar dan pengurus DPD Nasdem Padang Panjang.



Srikandi NasDem Daerah Pemilihan Sumbar 1 menyebutkan, kontestasi yang luar biasa dalam rangkaian helat politik membutuhkan kedewasaan dan kebijakan berpikir seluruh anak bangsa. Empat Pilar juga merupakan panduan bagi kita untuk mendapatkan kedewasaan dan kebijakan.



Sementara Sekretaris DPW NasDem Sumbar, Musmaizer, sebagai narasumber mengatakan, pentingnya empat pilar. Terutama bagi kader partai politik, tidak terkecuali kelurga besar kader NasDem.



Pancasila merupakan dasar negara yang dituangkan dalam Piagam Jakarta, dan nilai-nilai Pancasila digali dari kehidupan bangsa Indonesia, mulai dari gotong royong hingga musyawarah mufakat yang berkeadilan sosia.



“Ini adalah kesepakatan atau kontrak dari negara. Selama kita menjadi warga NKRI maka kita harus menyetujui kontrak tersebut. Ada soal kewarganegaraan, soal hak asasi manusia,” sebutnya.



Sementara, Ketua DPD NasDem Padangpanjang, Imbral, mengaku pentingnya sosialisasi empat pilar di hadapan kader, agar para kader NasDem bisa menjadi penyambung lidah kepada masyarakat tentang 4 pilar kebangsaan itu sendiri dan bagaimana cara mengaplikasikannya.



“ Para kader maupun legislator dari NasDem ke depannya bisa menjadi juru bicara 4 pilar, dalam reses bisa diselipkan. Dengan menjadikan kader dan anggota Fraksi NasDem untuk menjadi juru bicara empat pilar, maka jangkauannya jadi lebih luas,” tutupnya. (EL).

Herdianto : Berharap Menjadi Santri yang Istiqomah

Liputansumsel.com

Program Masuk Napi Keluar Santri Lapas Muara Enim


Muara Enim, Liputansumsel.com--Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kabupaten Muara Enim miliki Pesantren Madrasah Diniyah Al-Istiqomah yang mana salah satu wadah program masuk napi keluar santri. 


Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Muara Enim Herdianto mengungkapkan, bahwa program masuk napi keluar santri ini adalah suatu program yang menghendaki adanya transformasi, dari yang tadinya berstatus narapidana keluar dari lapas harapannya menjadi seorang santri yang bisa bermanfaat bagi lingkungan sekitar, Minggu (11/4/2021). 


" Program masuk napi keluar santri tentunya membutuhkan sistem pembinaan yang berbasiskan pesantren, dan Lapas Muara Enim sendiri telah memiliki Pesantren Madrasah Diniyah Al-Istiqomah yang mana sebagai wadah pembinaan bagi para narapidana yang diharapkan bisa menjadi Santri yang istiqomah," tutur Herdianto. 


Lebih lanjut, Pesantren Madrasah Diniyah Al-Istiqomah terbentuk dengan bekerjasama pada Kantor Kemenag Kabupaten Muara Enim. Kurikulum yang diberikan mulai dari qiraah, imla, fikih, akidah, dan akhlak. Total semuanya ada enam kelas, mulai ibtidaiyah, tsanawiyah, hingga aliyah," terang Herdianto. 


Disisi lain, saat awak media minta pendapat dengan PERPAM (Pergerakan Pembela Aspirasi Masyatakat) salah satu Ormas yang berada di Kabupaten Muara Enim. Bung Natan selaku Ketua DPD saat berjumpa di Rumah Aspirasi mengatakan, secara pribadi dan organisasi kami sangat mendukung program tersebut karena itu merupakan terobosan yang sangat luar biasa dan patut diberikan apresiasi kepada Kalapas beserta jajarannya. 


Kemudian, kami juga berharap semoga program ini ke depan dapat lebih ditingkatkan dan berkelanjutan, sehingga benar-benar dampak dari program ini menjadi semangat perubahan bagi warga binaan di lapas Muara Enim," papar Bung Natan.

FSPSS Kota Palembang Gelar Pelatihan Managemen UMKM

Liputansumsel.com

 Tingkatkan Wawasan Kewirausahawan 


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Forum Suara Pemuda Sumsel ( FSPSS) Kota Palembang menggelar kegiatan Pelatihan Managemen Bagi Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan tujuan memberikan support kepada para pelaku usaha , Sabtu (10/04/2021).


Acara yang berlangsung di Gedung Aulah DPRD Provinsi Sumatera Selatan tersebut dibuka secara langsung Oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Palembang Dr.Ir.Hj.Anaheryana,MT.


Dalam sambutanya Anaheryana sangat mengapresiasi atas terlaksananya Pelatihan Manajemen bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang diselanggarakan Forum Suara Pemuda Sumsel Kota Palembang.


"Semoga melalui kegiatan ini para peserta mendapatkan wawasan kewirausahawan  dan mendapatkan pemahaman informasi penting terkait program-program pemerintah yang berkenan dengan UMKM," ujarnya. 


Ketua Forum Suara Pemuda Sumsel (FSPSS) Kota Palembang Muhammad Ali Husin menjelaskan, pelatihan management UMKM ini untuk lebih meningkatkan lagi semangat dan wawasan kewirausahawan dan meningkatkan kemapuan dibidang UMKM.


Menurutnya, dengan adanya pelatihan ini dapat memberikan bekal ilmu baik itu pemasaran (marketing), dan keuangan (financial) pada pelaku UMKM, Serta mendorong ,membimbing dan mengarahkan potensi produktivitas UMKM sehingga didapatkan hasil yang optimal.


“Perlu diperhatikan bahwa usaha mikro kecil dan menengah memiliki peran strategis dalam pembangunan perekonomian nasional,” kata Ali.


Oleh karena itu pemberdayaan harus dilakukan secara struktur dan berkelanjutan dengan arah peningkatan produktivitas dan daya saing serta dapat terus menumbuhkan wirausahawan-wirausahawan baru yang lebih tangguh


Sementara itu Anggota DPRD Palembang Komisi II Harya Prastita SH MH mengatakan,

apa yang telah disampaikan oleh kepala Dinas UMKM ini sudah sangat luar biasa, tapi memang saat ini yang dibutukan sekarang adalah perhatian lebih dari pemerintah.


Karena, menurut Harya di saat pandemi covid 19 ini rata- rata UMKM banyak terkendala dengan modal dan perizininan harus lebih dipermudah. “Dan yang paling penting saat ini adalah kita akan memasuki bula suci ramadhan menjadi perhatian dinas UMKM, PD pasar untuk menyiapakan tempat untuk pasar beduk,” jelas Harya.


Hadir pada acara tersebut, Kepala Dinas UMKM dan Koperasi Dr. Hj. Ana Heryana, Anggota DPRD Palembang Harya PrastitaSH.MH , Direktur Pascasarjana UMP Dr.Sri Rahayu ,SE.,MM dan Jon Rizon Tokoh Wirausahawan.(Al)

10 April 2021

Muba Sokong Ketahanan Pangan Nasional

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com- Hamparan sawah terbentang dengan padi menguning penuh isi.  Inilah  gambaran suasana di lahan persawahan Desa Sri Karang Rejo Kecamatan Lalan Kabupaten Musi Banyuasin, Sabtu (10/4/2021). 


Di lahan sawah seluas 560 hektar dengan Indeks Pertanaman (IP) 300, lahan persawahan Desa Sri Karang Rejo Kecamatan Lalan Kabupaten Muba semenjak dibawah kepemimpinan Bupati Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA turut andil menyokong ketahanan pangan nasional. 


"Muba di tahun 2020 telah berhasil surplus 207.052 ton beras, tentu ini berkat keinginan yang tinggi dari para petani Muba. Saya ucapkan terima kasih, saya akan selalu memberikan support yang maksimal," ungkap Bupati Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA di sela menghadiri Panen Raya Padi Tahun 2021 Desa Sri Karang Rejo (P8) Kecamatan Lalan, Sabtu (10/4/2021). 


Kepala Daerah Inovatif ini merinci, realisasi tanam padi di Muba tercatat ada sekitar 93.865 hektar dengan produksi padi 497.521 ton, lalu gabah kering panen setara dengan 427.967 ton, dan gabah kering giling setara dengan 268.506 ton beras. 


"Sementara konsumsi masyarakat di Musi Banyuasin ini hanya 61.454 ribu ton pertahun," ungkap Dodi Reza. 


Menurutnya, Muba lumbung padi bukan sekedar mimpi dan telah dibuktikan dengan hasil panen oleh para petani padi milik rakyat Muba. 


"Bahkan untuk di sawah lebak saja di Muba ini bisa panen sampai tiga kali dalam setahun dan itu telah dibuktikan oleh para petani di Kecamatan Sanga Desa Kabupaten Muba," terangnya. 


Kepala Dinas PTPH Muba, Ir Thamrin MSi mencatat luas lahan sawah di Muba tercatat ada seluas 41.704 hektar. Sementara di Kecamatan Lalan, luas sawah pasang surut seluas 23.881 hektar dengan IP 200 dan 300. "Khusus di Desa Sri Karang Rejo luas lahan sawah 560 ha dengan IP 300 dan realisasi tanaman padi di Lalan seluas 75.383 ha," urainya. 


Thamrin mengungkapkan, saat ini Muba sedang memasuki musim panen padi tetapi harga gabah dan beras di tingkat petani jatuh, pada saat ini harga gabah kering panen di tingkat petani hanya kisaran Rp3.200-Rp3.500 jauh dari harga patokan Pemerintah (HPP) Rp4.200 per-kg GKP sedangkan harga beras di tingkat petani kisaran Rp7.200-Rp7.500 sedangkan HPP beras Pemerintah Rp12. 000-Rp.13.000.


"Karena itu kami mohon pemerintah melalui Bulog agar melakukan serapan gabah petani dengan harga HPP Pemerintah," tukasnya. 


Salah satu petani Desa Sri Karang Rejo(P8) Kecamatan Lalan, Ngadiru mengaku sejak tiga tahun belakangan hasil panen padi-nya terus meningkat. Tidak hanya dari sisi kuantitas tetapi juga kualitasnya dari tahun ke tahun juga sangat baik. 


"Kami petani di Lalan ini sangat bersyukur dengan perhatian yang diberikan oleh bapak Bupati Dodi Reza. Kontribusi yang diberikan beliau untuk petani khususnya di Lalan ini sangat luar biasa dan sangat berpengaruh terhadap tingkat kesejahteraan kami," ucap Ngadiru. 


Dikatakan Ngadiru, setiap tahun petani di Lalan terus merasakan bantuan-bantuan alat pertanian serta bibit-bibit dan pupuk untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas pertanian. 


"Kami petani mendapatkan anugrah yang luar biasa diberikan pemimpin seperti bapak Bupati Dodi Reza, semoga beliau selalu dalam lindungan Allah SWT dan selalu pro dengan kesejahteraan petani," pungkasnya. 


Dalam kesempatan tersebut, Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA juga mengucurkan berupa benih jagung, bantuan pestisida, bantuan modal untuk pelaku UMKM kepada 25 Desa di Lalan, bantuan pembangunan Masjid Al-Ikhlas, dan pemenang desain tugu Icon Kecamatan Lalan Muba. 


Pada rangkaian Panen Raya Padi Tahun 2021 Desa Sri Karang Rejo

(P8) Kecamatan Lalan juga turut dihadiri Dandim 0401 Muba, Letkol Arh Faris Kurniawan, Forkopimda, Anggota DPRD Kabupaten Muba, Sekretaris Daerah Muba Drs Apriyadi MSi, dan Camat Lalan Andi Suharto SSTP MSi serta ketua dan pengurus Gapoktan di Kecamatan Lalan Muba.