22 April 2021

Herman Deru Pantau PSU PALI Secara Daring

Liputansumsel.com

#PSU PALI Berlangsung Aman dan Tertib


EMPAT LAWANG, Liputansumsel.com - Gubernur Sumsel H Herman Deru memantau pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Bupati dan Wakil Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) melalui video conference, Rabu (21/4).



Dalam kesempatan itu, Herman Deru menanyakan langsung kepada Penjabat Bupati PALI, H Rosidin Hasan terkait situasi terkini PSU yang digelar di empat TPS di tiga desa pada dua kecamatan.



"Kegiatan ini kita lakukan untuk memastikan jalannya PSU di Kabupaten PALI. Awalnya, kita rencanakan untuk meninjau langsung, tapi karena ada kunjungan kerja di Kabupaten Empat Lawang, maka peninjauan dilakukan denga video conference," kata Herman Deru.



Dia berharap, pelaksanaan PSU di Kabupaten PALI dapat berlangsung dengan aman dan sesuai dengan harapan. Pasalnya, jika harus mengulang pemilihan kembali, tentu akan semakin memperpendek masa jabatan Bupati terpilih.



"Jangan sampai ini gagal, karena masa jabatan akan semakin pendek. Karena itu, pastikan PSU ini berjalan dengan harapan," tuturnya.



Selain itu, dia juga menekankan agar semua mata pilih terdaftar yang diketahui  dapat 100 persen memberikan suaranya.



"Tentu kita menginginkan semua masyarakat dapat memberikan suaranya," terangnya.



Sementara itu, PJ Bupati PALI, H Rosidin Hasan memastikan sejauh ini situasi PSU di Kabupaten PALI tersebut berlangsung aman dan tertib.



"Kita terus memantau jalannya PSU ini. Sejauh ini situasi aman terkendali," katanya.



Bahkan dia mengatakan, dari empat TPS, hanya ada belasan pemilih yang tidak bisa memberikan suaranya secara langsung di TPS.



"Semua Masyarakat sudah memberikan hak suaranya. Memang ada belasan warga yang tidak bisa datang karena sakit, namun kita melakukan jemput bola dengan mendatangi langsung untuk melakukan pemungutan suara," pungkasnya.



Diketahui, selain menanyakan situasi terkini PSU Kabupaten PALI, Herman Deru juga berinteraksi langsung dengan masyarakat dan mengajak untuk mensukseskan PSU PALI.*****

Pemkot Palembang Kembali Menggelar Bazar Murah

Liputansumsel.com


Palembang, liputansumsel.com - Pemerintah Kota Palembang kembali melaksanakan bazar murah. 


Kali ini di Kelurahan Talang Aman, Kecamatan Kemuning, Kamis (22/4/2021). 


Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda, yang meninjau bazar murah itu, mengatakan, kegiatan ini cukup efektif menekan harga sembako di pasaran. 


Kerap kali, saat Ramadhan, harga sembako melonjak cukup pesat. Ini tentu menyulitkan masyarakat, terutama yang kurang mampu, memenuhi kebutuhannya. 


"Bazar murah ini untuk membantu kebutuhan masyarakat di tengah pandemi. Harga barang yang dijual juga jauh lebih murah, selisihnya bisa mencapai Rp 15 ribu per paket," ujar Fitrianti. 


Selisih harga Ini diketahui dari dialog Wawako Fitrianti dengan sejumlah pedagang yang meramaikan stand di bazar murah. 


Ia menyebutkan, Pemkot Palembang rutin tiap Ramadhan menggelar bazar murah. Didukung sejumlah perusahaan maupun riyel, antara lain, Bank Sumsel Babel, Indomaret, Alfamart, Hypermart, dan lainnya. 


"Jadi, kita harapkan masyarakat bisa memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya," ujar Fitrianti. 


Ia menambahkan, hari ini adalah bazar murah hari ketujuh yang digelar Pemkot Palembang. 


"Masih ada 11 hari lagi. Kita laksanakan di seluruh kecamatan di Palembang."


Fitrianti mengimbau jika saat bazar murah ditemukan barang kedaluwarsa, masyarakat jangan diam saja. 


"Tolong dilaporkan. Tapi kita lihat sejauh ini tidak ada temuan maupun laporan barang kedaluwarsa."


Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Palembang, Hardayani, mengatakan bazar murah ini akan digelar hingga tanggal 7 Mei mendatang yang bergilir di setiap kecamatan.


"Ini baru yang ketujuh artinya masih ada 11 kali lagi bazar murah ini," ujarnya. 


Hardayani mengatakan selama bazar murah digelar antusias masyarakat juga cukup tinggi dan juga berpengaruh untuk menekan harga di pasaran.


"Alhamdulilah lumayan ada pengaruhya. Seperti daging kalau dipasar kan Rp 150 ribu perkilo, kalau di sini daging beku dari Bulog Rp 80 ribu untuk daging kerbau dan Rp 87 ribu untuk daging sapi," ungkap dia.


Ia mengatakan bazar murah ini juga menggandeng Bulog, Ritel dan juga para pelaku UMKM.


"Harga dipastikan cukup terjangkau apalagi yang retail menawarkan dalam bentuk paket dengan harga jauh lebih murah," ungkap dia.(Rl/Al) 


 

Wawako Palembang dan BBPOM Sidak Kepasar Bedug Balayudha Kemuning

Liputansumsel.com


Palembang, liputansumsel.com - Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda, bersama BBPOM menginspeksi mendadak atau sidak ke pasar bedug di Balayudha, Kecamatan Kemuning Palembang, Kamis (22/4/2021). 


Dalam sidaknya itu, Fitrianti menemukan satu kejanggalan pada makanan rujak mi. 


"Jadi, tadi dari beberapa jenis makanan yang dijual, ada 12 sampel yang diambil, ada satu yang terindikasi yakni rujak mi, dan ini akan kita selidiki lebih lanjut," ujar Fitrianti. 


Ia menyebutkan, sampel itu akan dibawa ke laboratorium BBPOM. 


"Kita akan melakukan tes, guna memastikan apakah betul rujak mi tersebut, mengandung zat kimia yang berbahaya," ungkap Fitri. 


Ia mengimbau, seluruh pedagang, pengelola tempat usaha, baik di pasar tradisional, pasar modern, supermarket dan di pasar bedug, bahwasanya pihaknya akan terus melakukan pengawasan dan evaluasi.


"Kita akan datangi pusat-pusat yang menjual barang-barang makanan segar ataupun makanan bahan pokok untuk memastikan expired, kemasannya rapi, dan juga tidak mengandung zat berbahaya. Terutama formalin, boraks serta rhodamin atau yang mengandung zat pewarna makanan," Fitrianti menerangkan. 


Jika ditemukan zat berbahaya makanan atau produk yang dijual, Pemkot tidak akan segan menindak tegas. 


"Kali ini kita betul-betul akan tegas. Karena apa yang sudah kita lakukan selama ini, sudah cukup. Kita sudah banyak mengedukasi, sudah banyak memberitahukan, dan kalau terulang kembali tentu kami, tidak sungkan-sungkan akan mengambil tindakan tegas," ujar Fitrianti. (Rl/Al)

Kunjungi Panti, Herman Deru Kabulkan Keinginan Nenek Nuraini Bertemu Gubernur

Liputansumsel.com

* Segera Benahi Fasilitas Panti Sosial Harapan Kita 


PALEMBANG, Liputansumsel.com - Terharu, Pernyataan itulah yang pertama kali dilontarkan Gubernur Sumsel H Herman Deru saat menyambangi Panti Sosial Lanjut Usia Harapan Kita, Kamis (22/4) petang. 



Dimana orang nomor satu di Bumi Sriwijaya tersebut datang ke panti sosial yang terletak di Jalan Sukabangun Kecamatan Sukarame, Palembang tersebut, sesaat sebelum pulang ke kediamannya. 



Hal itu dilakukan Gubernur Herman Deru sebagai bentuk kepedulian dan perhatian terhadap warga khususnya mereka yang berusia lanjut. 



"Kita ingin memastikan langsung warga yang ada disini. Alhamdulillah kondisinya sehat semua. Saya sangat terharu dapat bertemu orang tua kita yang ada disini," kata Herman Deru. 



Menurut Herman Deru, sedikitnya ada 60 orang yang menjadi warga panti sosial lanjut usia tersebut. Dimana, warga tersebut berasal dari berbagai macam latar belakang ekonomi.



"Mereka memang harus kita perhatikan. Dan saya meminta kepada para pengurus panti untuk dapat memberikan edukasi kreatifitas terhadap warganya yang dinilai masih mampu berkarya agar mereka tidak bosan," ucapnya. 



Bahkan dia berjanji akan melengkapi fasilitas dan membantu pembenahan infrastruktur bangunan panti tersebut. 



"Kita akan bantu untuk perbaikan sarana dan prasarana panti ini agar tetap layak dan warga disini nyaman. Pengurus panti juga harus mengajak warga disini untuk bersyukur dan tetap taat beribadah," terangnya. 



Diketahui, dalam kunjungan tersebut, Herman Deru juga membawa oleh-oleh berupa bahan makanan, obat-obatan dan lainnya. 



"Kita juga membawa oleh-oleh untuk warga panti ini. Semoga mereka terus sehat serta tenang dan nyaman tinggal disini," harapnya. 



Dia pun menceritakan, kedatangannya ke panti sosial lanjut usia Harapan Kita tersebut berawal dari unggahan video singkat di media sosial milik Wakil Walikota Palembang Agustinda Fitrianti. Dimana dalam video tersebut, salah satu warga yang diketahui bernama Nuraini mengungkapkan kecintaannya terhadap sang Gubernur dan ingin bertemu langsung. 



Cuplikan video tersebutlah yang menggugah hati Herman Deru untuk menyambangi tempat tersebut. 



"Video seorang ibu-ibu di media sosial Wawako tersebut yang menjembatani saya bertemu langsung dengan warga disini (panti). Kita harus menghargai mereka yang ada disini dan berikan perhatian khusus," imbuhnya. 



Selain menyapa dan memberikan sejumlah bantuan, Gubernur Herman Deru juga berinteraksi dengan beberapa warga panti. Tidak hanya itu, dia juga berkeliling langsung meninjau kondisi bangunan panti tersebut. 



Kepala UPTD Panti Sosial Lanjut Usia Harapan Kita mengaku, sedikitnya ada 200 warga lanjut usia yang menjadi binaan Panti Sosial Lanjut Usia Harapan Kita. 200 warga tersebut tersebar di empat panti yang ada di Sumsel. 



"Sumsel ini memiliki empat panti sosial lanjut usia. Total seluruh warganya 200 orang. 80 orang ada di panti sosial Inderalaya Kabupaten Ogan Ilir, 60 orang ada di panti sosial Kota Palembang, 35 orang ada di panti Kota Lubuklinggau, dan 25 orang ada di panti sosial Musi Rawas," katanya. 



Dia mengaku, panti sosial lanjut usia yang ada di Palembang saat ini tengah mengalami over kapasitas sehingga beberapa warga terpaksa dipindahkan ke panti lainnya. 



"Sebetulnya ini over kapasitas dan warganya terpaksa kita pindah ke panti lain. Kita akan terus melakukan perbaikan dan pengembangan panti sehingga nantinya warga binaan panti dapat lebih nyaman," tuturnya. 



Dia juga mengucapkan apresiasinya kepada Gubernur Herman Deru yang telah peduli terhadap panti tersebut. 



"Tentu kita sangat berterima kasih atas bantuan pak Gubernur. Warga panti ini memang membutuhkan sosok pemimpin yang peduli seperti pak Gubernur ini," pungkasnya.***

Bunda Baca Kecamatan dan Desa se-Kabupaten Muba Resmi Dikukuhkan

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com- Bunda Baca Kabupaten Musi Banyuasin, Hj Thia Yufada Dodi Reza  kukuhkan Bunda Baca Kecamatan dan Bunda Baca Desa

se-Kabupaten Musi Banyuasin di Pendopoan Griya Bumi Serasan Sekate, Kamis (22/4/2021).


Pengukuhan Bunda Baca ini dilakukan guna lebih memajukan serta menumbuhkan minat baca masyarakat di Kabupaten Muba.


Terpantau di lokasi ada sebanyak 42 orang  Bunda Baca terdiri dari Bunda Baca Kecamatan 15 orang, dengan masing-masing kecamatan 15 orang Bunda Baca Desa, dan 12 orang Bunda Baca Desa Program Transformasi Perpustakaan tahun 2019-2021.


Bunda Baca Thia Yufada dalam sambutannya mengaku bangga dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan yang telah begitu banyak inovasi.


"Saya ingin menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Muba beserta seluruh jajarannya atas prestasi Penghargaan Kearsipan Tahun 2020 peringkat satu se Sumsel dan 10 besar nasional. Muba  satu-satunya pemerintah kabupaten/kota pertama di luar pulau Jawa yang meraih prestasi setinggi ini. Ini  sangat luar biasa. Walaupun di tengah masa pandemi, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan masih menuai berbagai prestasi,"ungkapnya.


Maka dari itu, ia berpesan kepada Bunda Baca Kecamatan dan Bunda Baca Desa untuk mensosialisasikan kepada anak-anak di seluruh Muba, perpustakaan kini bukan hanya tempat membaca buku. Muba digawangi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan sudah punya e-library, artinya tidak perlu pergi ke perpustakaan untuk membaca buku, cukup melalui aplikasi di handphone yang dipegang kita bisa membaca buku buku yang menjadi koleksi perpustakaan Muba.


"Kita juga punya mobil perpustakaan keliling maka tidak perlu jauh-jauh lagi pergi ke perpustakaan. Kita paham bahwa banyak daerah di Muba yang sangat sulit untuk keluar dari desanya sehingga disediakan mobil perpustakaan keliling yang memungkinkan anak-anak kita punya akses terhadap buku-buku bermanfaat tanpa harus keluar jauh-jauh dari tempat tinggalnya,"terangnya.


Inovasi tidak pernah berhenti, lanjutnya karena Muba sedianya sebuah tempat kita berinovasi. Salah satunya nanti adalah bagaimana perpustakaan di setiap desa punya bahan bacaan yang relevan dengan desa tersebut, dan mudah-mudahan segera bisa merata diseluruh desa di Muba.


"Bunda Baca punya tugas yang berat, tapi bukan tidak mungkin sukses dilakukan. Bunda Baca sebagai juru kampanye mensukseskan gerakan Muba Gemar Membaca, yang pertama bagaimana mengalihkan perhatian dan minat warga untuk gemar membaca diwaktu luang maupun diwaktu waktu kerjanya yang memang bisa diisi dengan membaca. Selanjutnya, tugas bunda Baca  menanamkan sikap yang baik sehingga anak-anak kita dan seluruh warga masyarakat punya bacaan positif.  Pak Camat dan Kades tolong didukung kerja Bunda Baca sehingga program ini berjalan sesuai tujuan bersama,"tandasnya.


Kepala Dinas perpustakaan dan kearsipan Muba Drs Yohanes Yubhar MM dalam sambutannya melaporkan dasar pelaksanaan kegiatan tersebut, berdasarkan Undang-undang nomor 43 tahun 2007 tentang perpustakaan. 


Selanjutnya, Peraturan Pemerintah nomor 24 tahun 2014 tentang pelaksanaan Undang-undang nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan. Dan berdasarkan Peraturan Bupati Muba nomor 70 tahun 2016 tentang tugas pokok dan fungsi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Muba.


"Pengukuhan yang kita laksanakan hari ini tujuannya untuk memotivasi berbagai elemen masyarakat mulai dari pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum untuk gemar membaca. Selanjutnya, untuk mengkampanyekan dan mensosialisasikan Muba Gemar Membaca. Selain itu, untuk mendorong tim penggerak PKK untuk secara aktif melakukan sosialisasi gerakan Muba membaca kepada keluarga-keluarga di Muba yang pada gilirannya nanti dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Mudah-mudahan apa yang kita lakukan ini dapat mendukung terwujudnya visi misi pemerintah dalam mewujudkan Muba maju berjaya 2022,"pungkasnya.