23 April 2021

Wako Prabumulih Safari Ramadhon Ke Padang lalang

Liputansumsel.com

 


PRABUMULIH – Dalam kawasan safari ramadhan di Masjid Nurul Iman Padang Lalang Kelurahan Patih Galung, Kecamatan Prabumulih Barat. Pengurus masjid mengusulkan kepada Walikota (Wako), Ir H Ridho Yahya MM berupa pembangunan lantai 2 masjid dan juga pembangunan tempat wudhu.

“Pada safari ramadhan Pak Wako dan jajaran, kita sampaikan usulan pembangunan lantai 2 Masjid. Karena, kapasitas masjid sudah tidak memadai menampung jemaah kalau shalat jumat,” aku Perwakilan Pengurus Masjid, H Sudarto Sunar, Jumat (23/4/2021).

Kemudian juga, kalau bisa pembangunan tempat wudhu. “Mudah-mudahan, usulan masjid ini bisa dikabulkan. Dan, ucapan terima kasih atas kedatangannya pada safari ramadhan kali ini. Juga, atas bantuan gensetnya,” jelasnya.

Sementara itu, Wako, Ir H Ridho Yahya MM mengatakan, sengaja mengajak kepala OPD terkait dalam safari ramadhan ini agar permasalahan atau aspirasi masyarakat di respon langsung biar tuntas.

“Kita utamakan, untuk dimasukan di ABT jika dibawah Rp 200 juta, kalau diatas 200 juta APBD Induk 2022,” terangnya.

Lanjutnya, ada 38 kegiatan proyek pembangunan tahun ini di Kelurahan Patih Galung. Terdiri dari 14 proyek dari Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman (Disperkim), dan 24 proyek dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).

“Juga, tahun ini ada proyek dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Berupa pembangunan flyover Patih Galung, senilai Rp 128 miliar dan juga ada pembangunan kantor Pengadilan Agama (PA) senilai Rp 24 miliar. Ayo dukung pembangunannya,” terangnya.

Safari ramadhan itu sendiri mengedepankan Protokol Kesehatan (Protkes), tak lupa Ridho mnengajak masyarakat introspeksi dan evaluasi diri apalagi ini bulan ramadhan.

“Kebaikan dicontoh orang lain, menimbulkan pahala. Sehingga, terus lah berbuat kebaikan,” pungkasnya


TPU Gandus yang Disiapkan Pemkot Kini Sudah Terisi 35 Persen

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Tempat Pemakaman Umum (TPU) Gandus yang disiapkan Pemkot Palembang untuk korban Covid-19 sudah terisi 35 persen dari total lahan seluas 2 hektare. 


"Data yang kami terima sampai saat ini kurang lebih 449 jenazah yang dimakamkan di sana atau sekitar 35 persen dari daya tampung mencapai 1500an dari 2 hektare tersebut," kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) Kota Palembang, Affan Prapanca Mahali, Jumat (23/4/2021). 


Pemerintah Kota Palembang memang menyiapkan TPU Gandus sebagai tempat pemakaman warga yang meninggal akibat Covid-19. Gandus dipilih karena memenuhi kriteria lokasi dan luas lahan. 


Affan mengatakan pula, pihaknya menyiapkan empat petugas penggali kubur. Mereka ini dibayar Rp 750.000 per lubang. 


"Dan ini dibayarkan oleh Pemkot menggunakan anggaran Biaya Tidak Terduga (BTT)."


Dari total 449 jenazah yang dikubur, ini, masih ada sekitar 25-30 lubang lagi yang proses pembayaran belum diselesaikan.


"Ya, biasanya pembayaran ini mereka (tukang gali kubur) yang mengajukan. Tidak tiap hari tapi mereka rekap jika sudah menyelesaikan 10 sampai 15 lubang," Affan menerangkan. (Rl/Al)

Wawako Palembang Imbau Pedagang Agar Tidak Menjual Barang Kedaluwarsa

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda mewanti-wanti para pedagang untuk tidak menjual barang yang sudah habis masa berlakunya atau kedaluwarsa. 


Imbauan ini disampaikan Fitrianti kala meninjau hari kedelapan pelaksanan bazar murah, yang kali ini berlokasi di Kelurahan 24 Ilir Kecamatan Bukit Kecil, Jumat (23/4/2021). 


"Kita mengimbau agar stand-stand yang tergabung dalam bazar murah menjual barang kondisinya betul-betul bagus, jangan sampai sembarang dan kedaluwarsa. Kemudian harus lebih murah," ujar Fitrianti. 


Ia juga meminta Dinas Perdagangan dan BBPOM dapat membantu mengecek kemasan di produk bahan makanan tidak mengandung zat-zat berbahaya. Kemudian, diharapkan juga pelaksanannya tetap dengan menjaga protokol kesehatan. 


Fitrianti menyebutkan, bazar murah yang digagas Dinas Perdagangan Kota Palembang, ini bekerja sama dengan sejumlah ritel seperti Indomaret, Alfamart, Hypermart, dan dilaksanakan di 18 kecamatan di Palembang. 


"Kita membantu masyarakat, sekaligus menekan harga melalui bazar murah ini. Alhamdulillah, masyarakat terutama yang kurang mampu, bisa terbantu. Barang yang dijual di sini selisih harganya juga lumayan dengan barang di pasaran," kata Fitrianti. 


Kepala Dinas Perdagangan Kota Palembang, Hardayani, mengatakan, animo masyarakat akan bazar murah cukup tinggi. Terbukti dengan bertambahnya UMKM yang berpartisipasi. 


"Biasanya 30 stand. Sekarang jadi 35 stand." 


Hardayani mengatakan pihaknya tidak membatasi stand, sepanjang pedagang tetap menerapkan aturan main di bazar murah. Yakni menerapkan protokol kesehatan serta barang yang dijual lebih murah dari harga pasaran. 


"Kita juga membuka bazar murah di tempat yang dekat dengan permukiman warga, sehingga dapat dijangkau." (Rl/Al)

Herman Deru Dukung Kegigihan Jemaah Masjid Al Ikhlas Dirikan TPA dan Rumah Tahfidz

Liputansumsel.com

#Safari Jum'at di Masjid Al Ikhlas


PALEMBANG, Liputansumsel.com, - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru menegaskan dirinya mendukung penuh rencana pendirian Taman Pendidikan Al-qur'an (TPA) dan rumah tahfidz yang digagas pengurus Masjid Al Ikhlas.



Pernyataan itu disampaikan Herman Deru ketika melakukan safari Jum'at di Masjid Al Ikhlas yang berada di Jalan Sulaiman Amin Kecamatan Alang-Alang Lebar Palembang, Jum'at (23/4).



Bahkan, Herman Deru mengatakan siap memfasilitasi pendirian TPA dan rumah tahfidz tersebut.



"Tentu saya menjadi orang pertama yang mendukung rencana pendirian TPA dan rumah tahfidz tersebut. Saya apresiasi semangat masyarakat untuk mengembangjan kegiatan keagamaan di masjid ini," kata Herman Deru.



Dengan begitu, lanjutnya, keinginan Sumsel untuk menjadi daerah religius akan semakin cepat terwujud. Apalagi sejak awal kepemimpinannya, Herman Deru sendiri menginginkan di setiap desa di Sumsel harus terdapat satu rumah tahfidz.



"Apalagi ini memang merupakan program Sumsel. Peningkatan pembangunan ini tentu harus diiringi dengan akhlak yang baik dari masyarakatnya dan TPA dan rumah tahfidz ini menjadi wadah untuk memberikan pendidikan agama tersebut," paparnya.



Disisi lain, Herman Deru merasa takjub dengan perkembangan masjid Al Ikhlas tersebut. Sebab, meski hanya mengandalkan swadaya masyarakat, masjid yang berdiri tahun 1994 tersebut tetap mampu berkembang pesat.



"Masjid ini tidak menghasilkan pendapatan tapi masih bisa berkembang. Bahkan, tanpa meminta sumbangan di pinggir jalan pun masjid ini tetap bekembang. Artinya, masyarakatnya memang kompak untuk berswadaya membangun masjid ini," tegasnya.



Diketahui, Gubernur Herman Deru memang telah lama menghimbau agar masyarakat tidak meminta sumbangan di pinggir jalan. Termasuk juga sumbangan untuk membangun masjid.



Himbauan itu dilakukan guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang membahayakan bagi pengguna jalan maupun masyarakat yang meminta sumbangan itu sendiri.



"Silahkan ajukan permintaan bantuan ke BUMD, BUMN maupun ke pemerintah. Jangan meminta sumbangan di jalan, karena membahayakan keselamatan," tuturnya.



Sementara itu, Takmir Masjid Al Ikhlas Nasrullah mengatakan, sejak tahun 2020 lalu pihaknya telah berencana untuk mendirikan TPA dan rumah tahfidz di masjid tersebut.



"Tahun ini mudah-mudahan bisa terealisasi. Apalagi, kegiatan itu didukung banyak pihak termasuk masyarakat," katanya.



Pengurus masjid Al Ikhlas, memang selalu berkolaborasi bersama masyarakat sekitar dalam melakukan pengembangan.



"Kita mengedepankan swadaya masyarakat dalam pengembangan masjid, termasuk untuk mendirikan TPA dan rumah tahfidz ini. Apalgi didukung juga oleh pak Gubernur sehingga kami semakin semangat," pungkasnya.*****

Ketangguhan Ekonomi Sumsel di Tengah Pandemi Diapresiasi Kemendagri

Liputansumsel.com


PALEMBANG, Liputansumsel.com - Upaya Gubernur Sumsel H.Herman Deru berjibaku mempertahankan pertumbuhan ekonomi Sumsel agar tak tergerus selama pandemi Covid 19 menuai apresiasi berbagai pihak tak terkecuali dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).  Hal ini terungkap dalam pembukaan musyawarah rencana pembangunan (Murenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Sumsel Tahun 2022, Jumat (23/4/2021) di Hotel Santika Premier. 



Mendagri Prof Drs H.M.Tito Karnavian melalui  Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kemendagri, Drs. Hamdani, MM., M.Si., AK, mengakui bahwa pertumbuhan ekonomi Sumsel cukup memberikan kontribusi yang baik bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Dimana Sumsel pertumbuhan ekonomi terkontraksi mencaoai sebesar -0,11% lebuh baik dibanding nasional sebesar -2,07 % sehingga Sumsel menduduki  peringkat ke-6 nasional dan tertinggi kedua di Sumatera. Dengan catatan itu menurutnya Sumsel masuk jajaran salah satu provinsi yang mampu melalui tekanan akibat dampak dari pandemi Covid 19. 



"Kita puji Sumsel yang dapat bertahan dan konsisten dilihat dari belanja 2019-2021 yang meningkat. Bahkan pendapatan daerah juga meningkat. Ini berbeda sekali dengan -pemprov pemprov lain di Indonesia dan Sumsel bisa melalui tekanan di masa pandemi," ujarnya. 



Tak hanya pertumbuhan ekonomi, menurut Hamdani dari catatan pihaknya, Sumsel juga membukukan tingkat pengangguran terbuka yang cukup baik sampai Agustus 2020 sebesar 5,51%. Iapun berharap selain mempertahankan kedua capaian tersebut, Kepala Daerah di Sumsel menurutnya hendaknya dapat melakukan terobosan serupa dalam hal penurunan persentase angka kemiskinan. 



"Ini PR dan tugas bagi semua, Gubernur, Walikota dan Bupati di Sumsel. Bagaimana langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menurunkan persentase di Sumsel berada di bawah nasional," ujar Hamdani saat menyampaikan sambutan Mendagri secara virtual. 



Sementara itu Gubernur Sumsel H.Herman Deru mengatakan setelah melihat paparan Bappenas dan Kemendagri secara virtual, jelas bahwa tidak ada satupun kinerja pemerintah di daerah selama dua tahun terakhir lolos dari pengamatan dan penilaian pusat. 



Berbagai capaian positif seperti kemampuan Sumsel mempertahankan pertumbuhan ekonomi dikatakan HD merupakan catatan prestasi membanggakan. 



"Kalau di masa normal, angka itu biasa-biasa saja memang belum bisa dibilang prestasi. Tapi di masa pandemi dimana semua serba terbatas pertumbuhan itu tentu sangat baik. Itu artinya kontraksi ekonomi kita kecil dan ini menandakan soliditas kita kuat dibandingkan provinsi lain," ujar Herman Deru. 



Lebih jauh dikatakan Herman Deru, prestasi provinsi ini tak lain merupakan kumpulan hasil kinerja dari kab/kota.se Sumsel. Oleh karena itu melalui  Musrenbang dan RKPD ini semua kab/kota dapat membedah terkait persoalan yang terjadi di daerah untuk dirembukkan dan dicarikan solusi untuk mewujudkan pembangunan Sumsel yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat. 



Moment Musrenbang untuk menyusun RKPd 2022 ini dikatakannya sangat penting bagi daerah. Karena dengan Musrenbang ini masing-masing daerah dapat menyamakan persepsi dan menyamakan program. 



"Ini penting untuk merajit konektivitas agar visi misi Sumsel Maju untuk Semua terangkum sehingga tidak ada yang bekerja parsial dan sendiri-sendiri," ucapnya. 



Melalui Musrenbang ini Herman Deru juga berkomitmen mendorong semua program strategis kab/kota sehingga dapat terus menambah prestasi daerah mewujudkan kesejahteraan masyarakat. 



"Ada juga surprise menggembirkaan dari pusat yang sangat serius membuatkan kita pelabuhan internasional. Jika pelabuhan ini jadi 90% komoditas yang biasa kita ekspor melalui daerah lain bisa kita ekspor sendiri. Dan ini tentu akan berpengaruh pada bagi hasilnya bagi pendapatan daerah," ujar Herman Deru. 



Sementara itu Kepala Bappeda Sumsel Dr.


Ir Firmansyah MSc mengatakan ada beberapa tema pembangunan Sumsel Tahun 2022 di antaranya percepatan penurunan angka kemiskinan dan stunting, kemudian pembangunan ekonomi kerakyatan melalui peningkatam produktivitas pertanian, serta investasi industri perdagangan dan pariwisata. 



Selain pembukaan Musrenbang oleh Gubernur Sumsel H.Herman Deru, dalam kegiatan itu juga dilakukan penandatanganan Musrenbang RKPD Kab/Kota Sumsel di antaranya oleh Unsri, Dinas PUBM, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Selatan, BSB, dan MUI Sumsel. Dilanjutkan dengan pengumuman pemenang lomba Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD). Dimana untuk Kategori Kota pemenang PPD masing-masing yakni Terbaik Pertama Kota Palembang, Terbaik Kedua Kota Pagaralam dan Terbaik Ketiga Kota Prabumulih. Sedangkan untuk kabupaten kota, Terbaik Pertama diraih oleh Musirawas, Terbaik Kedua Kabupaten OKU Timur dan Terbaik Ketiga Muratara. 



Hadir dalam kesempatan tersebut antara lain  Anggota DPD RI Arniza Nilawati, Ketua DPRD Provinsi Sumsel


Hj RA Anita Noeringhati, Walikota Palembang H.Harnojoyo, Walikota Prabumulih Ridho Yahya, Walikota Pagaralam Alvian Maskoni, Bupati Banyuasin Askolani, Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar, OKU Timur Lanosin Hamzah, Bupati OKU Selatan Popo Ali, Bupati Lahat Cik Ujang, Bupati Musirawas Hj Ratna Mahmud dan Wakil Bupati Muratara Inayatullah.*****