05 Mei 2021

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Siap Dukung Alisyah LIDA 2021 Sampai Juara

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com - Senin 3 Mei 2021 Kedua Orang tua dari Alisyah LIDA turun langsung untuk melakukan kunjungan secara langsung ke Dinas Pariwisata Kabupaten OKI ataupun silaturahmi lebih tepatnya yang dilakukan diruang Kepala Dinas Pariwisata.


Silaturahmi tersebut disambut baik oleh Kepala Dinas Pariwisata Ariyanti S.stp serta Stafnya. Orang tua Alisyah pun mengungkapkan harapannya kepada Dinas Pariwisata dan jajarannya" Kami berharap besar kepada Dinas Pariwisata agar dapat memberikan dukungan penuh terhadap Alisyah, agar Alisyah selalu berada lebih  Unggul dari kompetitor kompetitor lainnya" Harap Yuni ibu kandung Alisyah.


Sementara itu Ariyanti S.Stp selaku Kepala Dinas Pariwisata mengatakan" tak banyak bisa saya sampaikan inti Dukungan Untuk Alisyah LIDA akan selalu saya kerahkan khususnya di Dinas Pariwisata ini, dan insyaallah pihak Dinas Pariwisata siap mengawal SMS Alisyah sampai raih Juara dan membawa nama Provinsi Sumatera Selatan Indonesia, terkhususnya di Kabupaten OKI Kecamatan Pedamaran" terangnya.


Nita yang merupakan salah satu pihak keluarga yang turut hadir juga menambahkan" Kami mengucapkan banyak terimakasih atas dukungan dan respon positif Dinas Pariwisata untuk Alisyah yang saat ini sedang berjuang membawa nama Sumatera Selatan,  semoga kedepannya Alisyah dapat memberikan penampilan nya yang terbaik untuk Sumatera Selatan, agar semua pendukungnya lebih bersemangat lagi "ungkapnya.( Povi )

Pemkot Palembang Siagakan Pol PP Cegah Kerumunan

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel. Com - Pemerintah Kota Palembang mulai mengantisipasi kerumunan di pusat-pusat perbelanjaan. 


Wali Kota Palembang, H Harnojoyo menegaskan, pemerintah akan menempatkan 20 personell Satpol PP di mal-mal. 


Para anggota Sat PP ini akan bertugas mengatur orang yang masuk agar tidak terjadi kerumunan.


“Selain itu juga mengawasi pengunjung mal yang masuk harus memakai masker dan menerapkan protokol kesehatan,” ujar Harnojoyo, Rabu (5/5/2021).


Ia menyebutkan, antisipasi ini karena menjelang Idul Fitri sejumlah mal di Palembang kian dipadati pengunjung. 


"Saat ini Palembang kembali zona merah, jadi saya minta warga jangan lengah. Harus tetap waspada, pakai masker,” kata Harnojoyo. 


Terkait larangan Shalat Ied berjamaah, Harnojoyo menyebutkan, itu merupakan edaran dari Kementerian Agama (Kemenag). 


“Shalat tetap boleh, tapi di rumah saja. Karena, dikhawatirkan usai Shalat Ied akan terjadi kerumunan sehingga berpotensi mempercepat penyebaran Covid 19 di Palembang. Apalagi, sekarang Palembang masih zona merah."


Kepala Satpol PP Kota Palembang, GA Putra Jaya, mengatakan, pihaknya akan rutin melakukan patroli protokol kesehatan, di pusat-pusat keramaian.


“Seperti di mal, pasar tradisional dan pusat keramaian lainnya,” ujar dia.


GA Putra menambahkan, pihaknya juga akan berkeliling ke jalan untuk memantau warga agar patuh prokes. (Rl/Al)

Pemkot Palembang Garap Program Restorasi Sekanak Lambidaro

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Pemerintah Kota Palembang mulai menggarap program Restorasi Sekanak Lambidaro. 


Ini ditandai dengan ground breaking program itu, Rabu (5/5/2021). 


Sekanak Lambidaro dimulai dari titik Jerambah Karang hingga Palembang Indah Mall, sepanjang 500 meter, dengan pagu anggaran Rp38 miliar. 


Wali Kota Palembang, H Harnojoyo, mengungkapkan bahwa impian untuk melihat wajah baru Sekanak Lambidaro akan segera terwujud. Pemkot Palembang berharap semua pihak bisa mendukung pembangunan tersebut. 


"Harus juga dijaga, terutama untuk masyarakat sekitar karena dampaknya juga akan dirasakan mereka sendiri. Jangan mentang-mentang pemerintah yang bangun lalu kita tidak peduli. Mari kita jaga bersama," kata Harnojoyo. 


Kepala Dinas PUPR-TR Kota Palembang, Ahmad Bastari Yusak, mengatakan, pihaknya optimistis pengerjaan Sekanak Lambidaro ini bisa selesai di Oktober 2021 nanti, asalkan soal utilitas cepat rampung. 


Sebab, saat ini Pemkot masih perlu berkoordinasi dengan PLN untuk memindahkan trafo listrik di dekat Jerambah Karang. 


"Kami menargetkan hanya butuh waktu lima bulan untuk merampungkan pengerjaan tersebut," ujar Bastari. 


Ia juga meminta masyarakat sekitar yang rumahnya berdekatan dengan lokasi pembangunan restorasi Sekanak Lambidaro tak perlu khawatir, dengan adanya alat berat yang memasang tiang pancang. 


Metode pemasangan tersebut tidak akan membuat bangunan di sekitar menjadi retak atau rusak. 


"Kita bukan pakai Hammer seperti saat awal pembangunan tiang LRT. Nah, ini metode Jacking namanya. Jadi tiang pancang ditekan untuk masuk ke kedalaman sampai 12 meter," Bastari menjelaskan. 


Tak hanya itu, limbah-limbah yang selama ini mencemari sungai dipastikan tak akan lagi dibuang secara langsung. 


Apalagi zona pembangunan tersebut masuk dalam instalasi IPAL skala perkotaan yang akan bermuara ke IPAL Sei Selayur.


"Jangan sampai limbah domestik mencemari air sungai lagi, kita harus jaga mutu airnya sehingga bisa mendukung sebagai lokasi destinasi wisata air," kata Bastari. 


Kepala Balai Besar Sungai (BBWS) Sumatera VIII, Birendrajana, mengatakan, salah satu pengerjaan dalam proses restorasi ini adalah penguatan dinding sungai. 


Sedikitnya ada 600 buah CCSP atau dinding penahan tanah yang tergolong sebagai dinding fleksibel akan dipasang. 


"Selain badan sungainya, kiri kanan sepadannya akan kita tata sebagai pedestarian. Namun ini juga butuh peran dari Pemkot Palembang terutama untuk menjaga mutu air. Kami membangun fisiknya dan Pemkot berperan untuk menjaga mutu air," katanya. 


Hanya saja, proyek restorasi Sekanak Lambidaro yang mencapai 11,7 Kilometer akan dilakukan secara bertahap, mengingat kemampuan anggaran dari Pemerintah pusat. 


Setidaknya, kata Birendrajana, butuh Rp 380 miliaran untuk bisa menuntaskan pengerjaan restorasi Sekanak Lambidaro. (Rl/Al)

Lebaran Teman Bus Tetap Beroperasi

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - PT Transmusi Palembang Jaya (TMPJ) akan tetap mengoperasikan teman bus di tiga koridor. 


Sebanyak 59 bus siap mengangkut penumpang usai sholat Idul Fitri. 


"Setelah sholat Ied, kita mulai beroperasi sekitar pukul 08.00 WIB," ujar Direktur PT TMPJ, Antoni Rais, Selasa (4/5/2021).


Menurut Antoni, beroperasinya bus ini diharapkan tetap dapat melayani masyarakat Kota Palembang yang ingin memanfaatkan bus sebagai angkutan kota. 


Sebanyak 59 bus seperti biasa akan melayani di tiga trayek dalam program By The Service atau juga disebut pelayanan kepada masyarakat. 


Jalurnya Asrama Haji – Alang-Alang Lebar (AAL), Jalur Asrama Haji – Sako dan Plaju – Tegal Binangun – OPI. 


"Ya, pelayanan tetap kita lakukan untuk penumpang di kota," katanya. 


Untuk memberikan rasa aman, pihaknya sudah melakukan vaksinasi untuk 206 karyawan,. Di antaranya driver, staf, security, kondektur dan manajemen. Namun ada juga yang tidak bisa divaksinasi, karena penyakit pendamping yang diderita oleh penerima vaksin, sehingga ditunda sementara.  


"Alhamdulillah, hari ini sudah vaksin yang kedua. Sebelumnya sudah dilakukan vaksin yang pertama, total divaksinasi termasuk manajemen pengelola," kata Anton. 


Dibantu oleh dinas kesehatan lanjut Antoni, serta Puskesmas Alang-alang Lebar (AAL) vaksinasi berjalan dengan lancar. 


"Ini kita lakukan guna memberikan pelayanam terbaik kepada penumpang juga rasa aman saat menggunakan teman bus. 


"Sebagai pelayanan publik, kita bertemu dengan banyak penumpang, sehingga vaksinasi harus dilakukan," jelasnya. 


Selain itu kata dia, penumpang juga tetap dibatasi, hanya 50 persen saja selama pandemi covid-19 ini. (Rl/Al)

Palembang, Liputan Sumsel.Com - PT Transmusi Palembang Jaya (TMPJ) akan tetap mengoperasikan teman bus di tiga koridor. 


Sebanyak 59 bus siap mengangkut penumpang usai sholat Idul Fitri. 


"Setelah sholat Ied, kita mulai beroperasi sekitar pukul 08.00 WIB," ujar Direktur PT TMPJ, Antoni Rais, Selasa (4/5/2021).


Menurut Antoni, beroperasinya bus ini diharapkan tetap dapat melayani masyarakat Kota Palembang yang ingin memanfaatkan bus sebagai angkutan kota. 


Sebanyak 59 bus seperti biasa akan melayani di tiga trayek dalam program By The Service atau juga disebut pelayanan kepada masyarakat. 


Jalurnya Asrama Haji – Alang-Alang Lebar (AAL), Jalur Asrama Haji – Sako dan Plaju – Tegal Binangun – OPI. 


"Ya, pelayanan tetap kita lakukan untuk penumpang di kota," katanya. 


Untuk memberikan rasa aman, pihaknya sudah melakukan vaksinasi untuk 206 karyawan,. Di antaranya driver, staf, security, kondektur dan manajemen. Namun ada juga yang tidak bisa divaksinasi, karena penyakit pendamping yang diderita oleh penerima vaksin, sehingga ditunda sementara.  


"Alhamdulillah, hari ini sudah vaksin yang kedua. Sebelumnya sudah dilakukan vaksin yang pertama, total divaksinasi termasuk manajemen pengelola," kata Anton. 


Dibantu oleh dinas kesehatan lanjut Antoni, serta Puskesmas Alang-alang Lebar (AAL) vaksinasi berjalan dengan lancar. 


"Ini kita lakukan guna memberikan pelayanam terbaik kepada penumpang juga rasa aman saat menggunakan teman bus. 


"Sebagai pelayanan publik, kita bertemu dengan banyak penumpang, sehingga vaksinasi harus dilakukan," jelasnya. 


Selain itu kata dia, penumpang juga tetap dibatasi, hanya 50 persen saja selama pandemi covid-19 ini. (Rl/Al)

Istri PLH Bupati HNU Berkunjung dan Mendukung Program Lapas Muara Enim

Liputansumsel.com

 


Muara Enim, Liputansumsel.com--Istri dari Plh Bupati Kabupaten Muara Enim Haji Nasrun Umar (HNU) yaitu Hj Renny Devi Nasrun Umar beserta rombongan, Rabu siang (5/5/2021) berkunjung ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Muara Enim, disambut langsung oleh Kalapas Muara Enim Herdianto dan jajarannya. 


Pada kunjungannya tersebut, bertujuan untuk menjalin tali silaturahmi sekaligus mendukung semua program-program yang ada di Lapas Muara Enim dalam hal pembinaan warga binaan di Lapas Muara Enim. 


“Ini suatu bentuk kepedulian dari kita terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan di Lapas Muara Enim, yang mana mereka merupakan Masyarakat Kabupaten Muara Enim yang harus kita berikan semangat, agar mereka bisa termotivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik dari yang sebelumnya,” terang Renny Devi HNU. 


Ia sangat mengapresiasi atas semua program yang ada di Lapas Muara Enim. Bukan hanya pembinaan saja tetapi, dari penyediaan fasilitas dan juga pelayanan di Lapas Muara Enim juga sangat kami apresiasi," tuturnya. 


“Banyak kegiatan positif yang di lakukan oleh para Warga Binaan ini, mulai dari merajut, menjahit, membatik dan masih banyak lagi,” tambahnya. 


Hj Renny Devi mengungkapkan, Warga binaan tidak hanya tanggung jawab dari Lapas itu sendiri. Namun Badan Pemasyarakatan (Bapas) dan juga masyarakat bertanggung jawab akan perubahan mereka, masyarakat juga harus bisa menerima mereka dengan baik pada saat mereka telah selesai menjalani masa pembinaannya di Lapas Muara Enim ini nantinya. 


Istri PLH Bupati tersebut terlihat kagum dan antusias dengan lingkungan, suasana dan budaya kerja di Lapas Muara Enim terlebih pelaksanaan pembinaan kemandirian dan kepribadian di Lapas Muara Enim yang berjalan dengan begitu baik. 


Diakhir kunjungannya, Hj Renny Devi Nasrun Umar mengucapkan, Selamat Ulang Tahun kepada Kalapas Muara Enim yang kebetulan berulang Tahun pada hari ini. “Semoga sehat terus dan selalu dalam Lindungan Allah SWT,” ucap Renny sambil memberikan jempolnya. 


Sedangkan, Kalapas Muara Enim Herdianto mengucapkan terima kasih kepada Ibu Renny Devi Nasrun Umar yang telah berkenan berkunjung di Lapas Kelas IIB Muara Enim. 


“Kehadiran Ibu Renny memberikan semangat tersendiri bagi para Warga Binaan Lapas Muara Enim yang bisa bertemu dan bertatap muka. Warga Binaan merasakan perhatian dan kepedulian dari Istri PLH Bupati Muara Enim,” ungkap Herdianto. 


Herdianto berharap, dengan adanya kunjungan Istri PLH Bupati Muara Enim, bisa menambah semangat bagi para Warga Binaan serta dapat mendukung program-program pembinaan yang ada di Lapas Muara Enim baik secara moril bahkan Materil," kata Herdianto.