12 Mei 2021

Herman Deru Mulai Siagakan 192 Tempat Tidur di Wisma Atlet Untuk Penanganan Covid-19 Ringan

Liputansumsel.com

#BOR di Sumsel Sebesar 53 Persen


PALEMBANG, Liputansumsel.com, - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru meninjau langsung kesiapan wisma atlet di Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Rabu (12/5).



Peninjauan tersebut dilakukan guna memastikan kesiapan ruang isolasi yang ada di tower JSC yang akan dijadikan sebagai tempat penanganan covid-19.



Dalam peninjauan tersebut dketahui, sedikitnya ada 64 kamar yang disediakan untuk penanganan Covid-19 di Sumsel tersebut. Dimana dalam satu kamar tersedia  tiga tempat tidur.



"Ini upaya kita menyikapi fluktuasi penambahan angka covid-19 di Sumsel. Ada 64 kamar yang disiapkan. Masing-masing kamar ada 3 tempat tidur, artinya 193 tempat tidur yang disiapakan. Mulai hari ini mulai kita buka wisma atlet penanganan covid-19 ringan," kata Herman Deru.



Menurutnya, saat ini ada 718 tempat tidur untuk karantina pasien covid-19 yang ada di kota Palembang. Dengan adanya penambahan tersebut, jumlah ketersediaan tempat tidur di kota Palembang mencapai 910 tempat tidur.



"RSMH juga siap menambah 100 tempat tidur lagi untuk penanganan covid-19 ini. Dengan tambahan tersebut, tentu ketersediaan tempat tidur ini lebih dari 1000. Mudah-mudahan dengan adanya ketersediaan tempat tidur ini, kekhawatiran kita soal data Bed Occupancy Ratio (BOR) ini dapat terjawab," ucapnya.



Dia menyebut, angka BOR di Sumsel sendiri saat ini sebesar 53 persen. Angka tersebut tentu dibawah ambang batas pemerintah pusat yang menetapkan batas BOR sebesar 70 persen.



"Hari ini angka BOR Sumsel 53 persen. Jauh dari ambang batas Permendagri 70 persen. Namun angka 53 persen itu belum termasuk jumlah penambahan kamar yang saat ini dilakukan. Mudah-mudahan pada evaluasi Selasa nanti angka BOR Sumsel bisa mencapai 30 persen," ungkapnya.



Di sisi lain, Herman Deru juga menyarankan agar rumah sakit di kabupaten dan kota di Sumsel tidak langsung mengirimkan pasiennya yang terpapar covid-19 ke Palembang.



"Sebisanya kabupaten dan kota mengatasi dulu. Jangan langsung dirujuk ke Palembang. Sebab, kasian dengan kota Palembang karena itu akan berdampak pada perhitungan zona dan masuk akumulasi jumlah kasus covid 19 di Palembang," tegasnya.



Sementara, menyoal adanya mutasi covid 19 B1617 terdeteksi di Palembang, Herman Deru tak menampik hal itu. Dia menyebut, hal itu dapat terdeteksi karena Palembang memang melakukan pemeriksaan.



"Itu artinya kita memang melakukan pemeriksaan. Tidak ada yang ditutupi. Alhamdulillah sejauh ini tidak ada gejala yang mengkhawatirkan. Namun untuk pemeriksaannya 8 kriterianya. Salah satunya jika cycle threshold (CT) dibawah 20 makan kita lakukan pemeriksaan. Yang jelas saat ini upaya penanganan covid 19 di Sumsel menunjukkan hasil positif," pungkasnya.*****

Banjir Kembali Landa Rahul, BPBD Turunkan TRC Bantu Evakuasi Warga. Padang, Painan, Liputansumsel.com -- Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Selatan, Erman Budiarto, mengatakan, tim reaksi cepat (TRC) BPBD pos Painan dan Tapan, sejak tadi malam bersama pihak kecamatan dan masyarakat nagari melakukan evakuasi warga korban banjir Kecamatan Ranah Ampek Hulu (Rahul) Tapan. " Sejak tadi malam TRC dari BPBD bersama masyarakat sudah bekerja di lapangan untuk melakukan evakuasi warga dengan menggunakan perahu karet," Kepala BPBD Pesisir Selatan, Erman Budiarto, Rabu (12/5). Dikatakan, sebanyak 12 orang personil dan dua perahu karet dikirim ke lapangan membantu korban yang terendam banjir untuk evakuasi ke tempat yang aman. Sebagaimana diketahui, bencana banjir kembali melanda Kecamatan Ranah Ampek Hulu (Rahul) Tapan Kabupaten Pesisir Selatan, semenjak Selasa (11/5) sore. Seperti yang dilaporkan Kasi Kedaruratan BPBD Pessel, Hasnul Karim, banjir melanda 4 nagari di Kecamatan Rahul Tapan, Keempat nagari yang teredam tersebut, Nagari Binjai Tapan, Kampung Tengah Tapan, Talang Balirik dan Limau Purut. Kata Hasnul, jumlah rumah terendam sebanyak 1024 buah, sedangkan rumah rusak berat tiga buah dan rumah hanyut di bawa arus tiga buah serta 11 buah fasilitas umum rusak. Tiga unit rumah yang hanyut tersebut dua berada di Nagari Talang Balarik dan satu unit lainnya dilaporkan di Nagari Limau Purut. Sedangkan rumah yang rusak berat dua rumah Limau Purut dan satu di Nagaro Talang Balirik. " Banjir yang terparah terjadi di Talang Balarik Dan Limau Purut, " Hasnul Karim.(EL).

Liputansumsel.com


Padang, Painan, Liputansumsel.com -- Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Selatan, Erman Budiarto, mengatakan, tim reaksi cepat (TRC) BPBD pos Painan dan Tapan, sejak tadi malam bersama pihak kecamatan dan masyarakat nagari  melakukan evakuasi warga korban banjir Kecamatan Ranah Ampek Hulu (Rahul) Tapan.


" Sejak tadi malam TRC dari BPBD  bersama masyarakat sudah bekerja di lapangan untuk melakukan evakuasi warga dengan menggunakan perahu karet,"  Kepala BPBD Pesisir Selatan, Erman Budiarto, Rabu (12/5).


Dikatakan, sebanyak 12 orang personil dan dua perahu karet dikirim ke lapangan membantu korban yang terendam banjir untuk evakuasi ke tempat yang aman.


Sebagaimana diketahui, bencana banjir kembali melanda Kecamatan Ranah Ampek Hulu (Rahul) Tapan Kabupaten Pesisir Selatan, semenjak Selasa (11/5) sore.


Seperti yang dilaporkan Kasi Kedaruratan BPBD Pessel, Hasnul Karim, banjir melanda 4 nagari di Kecamatan Rahul Tapan, Keempat nagari yang  teredam tersebut,  Nagari Binjai Tapan, Kampung Tengah Tapan, Talang Balirik dan Limau Purut.


Kata Hasnul, jumlah rumah terendam sebanyak 1024 buah, sedangkan rumah rusak berat tiga buah dan rumah hanyut di bawa arus tiga buah serta 11 buah fasilitas umum rusak.


Tiga unit rumah yang hanyut tersebut dua berada  di Nagari Talang Balarik dan satu unit lainnya dilaporkan di Nagari Limau Purut. Sedangkan rumah yang rusak berat dua rumah Limau Purut dan satu di Nagaro Talang Balirik.


" Banjir yang  terparah terjadi di Talang Balarik Dan Limau Purut, "  Hasnul Karim.(EL).

Padang, Painan, Liputansumsel.com -- Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Selatan, Erman Budiarto, mengatakan, tim reaksi cepat (TRC) BPBD pos Painan dan Tapan, sejak tadi malam bersama pihak kecamatan dan masyarakat nagari  melakukan evakuasi warga korban banjir Kecamatan Ranah Ampek Hulu (Rahul) Tapan.


" Sejak tadi malam TRC dari BPBD  bersama masyarakat sudah bekerja di lapangan untuk melakukan evakuasi warga dengan menggunakan perahu karet,"  Kepala BPBD Pesisir Selatan, Erman Budiarto, Rabu (12/5).


Dikatakan, sebanyak 12 orang personil dan dua perahu karet dikirim ke lapangan membantu korban yang terendam banjir untuk evakuasi ke tempat yang aman.


Sebagaimana diketahui, bencana banjir kembali melanda Kecamatan Ranah Ampek Hulu (Rahul) Tapan Kabupaten Pesisir Selatan, semenjak Selasa (11/5) sore.


Seperti yang dilaporkan Kasi Kedaruratan BPBD Pessel, Hasnul Karim, banjir melanda 4 nagari di Kecamatan Rahul Tapan, Keempat nagari yang  teredam tersebut,  Nagari Binjai Tapan, Kampung Tengah Tapan, Talang Balirik dan Limau Purut.


Kata Hasnul, jumlah rumah terendam sebanyak 1024 buah, sedangkan rumah rusak berat tiga buah dan rumah hanyut di bawa arus tiga buah serta 11 buah fasilitas umum rusak.


Tiga unit rumah yang hanyut tersebut dua berada  di Nagari Talang Balarik dan satu unit lainnya dilaporkan di Nagari Limau Purut. Sedangkan rumah yang rusak berat dua rumah Limau Purut dan satu di Nagaro Talang Balirik.


" Banjir yang  terparah terjadi di Talang Balarik Dan Limau Purut, "  Hasnul Karim.(EL).

Forkopimcam Sungai Lilin Terus gencar

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com--H-1 Forkopimcam Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan, Gelar Apel Gabungan persiapan peninjauan dan menghimbau di rumah-rumah ibadah ( masjid/gereja ) dalam rangka pelaksnaaan sholat Idul Fitri 1 Syawal 1442 H dan peringatan hari kenaikan Isa Al-Masih, pada wilayah Kelurahan dan Desa di kecamatan sungai lilin, apel yang di gelar dihalaman Kantor Camat Sungai Lilin, Rabu(12-05-21).


"Di karenakan perayaan Hari Raya Idul Fitri bersamaan dengan peringatan Hari kenaikan Isa Al-Masih, Forkopimcam Sungai Lilin yakin dan optimis toleransi antar umat beragama dapat berjalan dengan baik tanpa ada masalah apapun dan selalu mengedepankan protokol kesehatan"beber Agus.


Lanjut Agus mengatakan" saat yg lain sudah merasakan cuti, kami tetap bekerja pada Nusa dan  Bangsa, komitmen kami menjadikan Sungai Lilin dari zona merah ke zona hijau" Tegas Agus.

DPP LSM GTPK Bersama AMIR MUBA Santuni 300 Lebih Kaum Duafa

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com-Wujud kepedulian nyata menjelang hari Raya Idul Fitri Lembaga Swadaya Masyarakat Gabungan Trisula Pengungkap Kabar (LSM-GTPK) bersama Amir Muba membagi 300 paket lebaran untuk kaum Duafa.


Pembagian paket dilaksanakan secara door to door di dua kecamatan sekaligus dengan membentuk dua tim dikelurahan Balai Agung kecamatan Sekayu dan kecamatan Plakat Tinggi kabupaten Musi Banyuasin, Rabu (12/05/21).


Ketua Umum DPP LSM GTPK Warto saat diwawancarai awak media disela pembagian paket lebaran mengatakan, program ini merupakan aksi nyata untuk meringankan sedikit beban keluarga Duafa menjelang lebaran di tengah wabah yang tenga melanda.


“Alhamdulillah kami dari lembaga DPP LSM GTPK dan Amir Muba telah membagikan 300 paket lebaran ke kaum Duafa, semoga bantuan yang tidak seberapa ini bisa bermanfaat bagi mereka dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Dan semoga kedepannya LSM GTPK bersama Amir Muba terus besinergi untuk hal yang lebih baik agar dapat terus berbagi seperti saat ini, “pungkasnya.


Ditempat yang sama Wakil Ketua Umum(Waketum) Dewan Pemgurus Pusat(DPP) LSM GTPK Agung Budi Setiawan menuturkan, dana yang diberikan untuk menyantuni kaum Duafa, merupakan murni dari kesadaran seluruh anggota LSM GTPK bersama AMIR MUBA untuk menyisihkan sedikit Rezeki ke orang yang lebih membutuhkan.


“Ya dibulan ramadhan, bulan penuh Berkah ini kita sisihkan Rezeki kita untuk saudara-saudara kita yang lebih membutuhkan, karena didalam Rezeki yang kita dapati disitu ada hak orang lain,”jelasnya singkat disela-sela pembagian paket lebarannya.


Rusmiati satu dari ratusan penerima paket lebaran mengucapkan rasa terima kasih dan syukur kepada LSM GTPK dan Amir Muba yang peduli dengan sesama khususnya kaum Duafa.


“Saya sangat berterima kasih atas bantuan dari LSM GTPK dan AMIR MUBA semoga kebaikan mereka semua dibalas oleh yang maha kuasa, Aminn, “tutupnya.

Kakanwil Bank Mandiri Palembang Support Program 100 Gerobak UMKM Terdampak Covid, Kerjasama FSPSS dan SMSI Sumsel

Liputansumsel.com


PALEMBANG ,liputansumsel.com- Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Bank Mandiri Palembang, Lourentius Aris Budiyanto menyatakan mendukung penuh Program 100 Gerobak UMKM Terdampak Covid yang diusung Forum Silahturahmi Pemuda Sumatera Selatan (FSPSS) kerjasama dengan SMSI Sumsel. Hal ini terungkap saat audiensi Pengurus FSPSS dan SMSI Sumsel dengan Kakanwil Bank Mandiri Palembang di Kantor Pusat Kanwil Bank Mandiri Palembang Jalan Kapten A Rivai Palembang, Selasa (11/5).

Laurentius mengatakan Bank Mandiri sebagai perusahaan perbankan milik pemerintah sangat konsen terhadap kegiatan yang berhubungan dengan perekonomian terutama skala UMKM. Diakuinya, pandemi Covid 19 yang sampai saat ini masih melanda sangat berpengaruh terhadap roda perekonomian terutama bagi pelaku usaha skala UMKM. "Kita sangat peduli terhadap keberadaan UMKM apalagi di masa pandemi seperti ini. Kegiatan Program 100 Gerobak UMKM terdampak Covid yang akan diusung ini insya Allah akan kita support," kata Laurentius seraya berharap dengan adanya sinergi SMSI di dalam program ini diharapkan pihaknya juga dapat mempromosikan beberapa program unggulan Bank Mandiri.

Di tempat yang sama, Ketua FSPSS, Ir Deliar Marzukie MM menjelaskan Program 100 Gerobak UMKM terdampak covid 19 ini sudah dimulai sejak beberapa waktu lalu dengan sudah terealisasi beberapa gerobak. Adapun segmen 100 Gerobak ini diakui Deliar dengan tujuan mendongkrak perekonomian terutama di Sumsel. "Kita libatkan 200 tenaga kerja karena per gerobak akan dikelola 2 tenaga kerja yang siap pakai. Kita sudah melakukan pelatihan terhadap mereka yang akan mengelola gerobak. Fokus pada penjualan goreng-gorengan seperti pisang goreng kipas dan beberapa jenis penganan kecil lainnya. Pokoknya per gerobak nantinya siap dorong saja. Mulai dari fasilitas gerobak yang prima sampai kepada stok bahan baku seperti pisang, minyak goreng, tepung terigu dan berbagai keperluan lainnya termasuk nantinya lokasi titik gerobak ditempatkan," kata Deliar seraya menegaskan bahwa Program 100 Gerobak UMKM Terdampak Covid ini nantinya diharapkan akan diluncurkan oleh Gubernur Sumsel H Herman Deru dengan dihadiri langsung oleh Menteri Sandiaga Uni dan Ketua SMSI Pusat Bapak Firdaus pada saat launching di Griya Agung Palembang.

Program 100 Gerobak UMKM Terdampak Covid 19 ini juga didukung PT Bukit Asam Tbk serta beberapa BUMN/BUMD di Sumsel lainnya. 

Ketua SMSI Sumsel, Jon Heri mengatakan SMSI Pusat dengan didukung Menteri Sandiaga Uni mengusung Program Kampung Ekonomi Kreatif Digital yang disebar di seluruh Indonesia. Khusus Sumsel disebutkan Jon sudah berlangsung di OKU Timur dengan mengandeng beberapa pelaku UMKM memasarkan produk mereka melalui jejaring anggota SMSI di seluruh kabupaten/kota di Sumsel. "Kita sudah laksanakan di Kabupaten OKU Timur dengan Program Kampung Digital Enkraf. Kita berharap dengan adanya Program 100 Gerobak UMKM Terdampak Covid ini, SMSI Sumsel dan didukung seluruh anggota SMSI se-Indonesia dapat ikut mempromosikan secara gratis sehingga upaya mendukung kegiatan UMKM di Sumsel umumnya dan di Palembang khususnya dapat tersentuh," kata Jon seraya menyebutkan dengan kekuatan 160 an anggota SMSI Sumsel dan hampir 1.600 anggota SMSI se-Indonesia, pihaknya optimis dapat ikut serta menyukseskan Program 100 Gerobak UMKM Terdampak Covid 19 ini.