16 Mei 2021

Sugiarto Tak Bernyawa di Kamarnya Dengan Kondisi Menghitam Hingga Bau Busuk

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com --Warga Kecamatan Muara Enim digegerkan dengan penemuan mayat pria paruh baya di dalam kamar kost, Sabtu (15/5/2021). 


Mayat tersebut diketahui bernama Sugiarto (50), yang bekerja di salah satu Hotel Provinsi Jawa Timur itu tergeletak dikamar kostnya yang beralamat Jalan Karet Kelurahan Air Lintang, Kecamatan Muara Enim, Kababupaten Muara Enim. 


Seorang saksi mata yang juga pemilik kosan, Abdul Rasyid, mengatakan penemuan mayat bermula karena diketahui korban belum keluar - keluar dari kamarnya dan terdengar suara televisi yang masih menyala. 


Tetapi pada saat pintunya diketuk tidak ada balasan dari korban dan pada saat itu kondisi kamar korban dalam keadaan pintu terkunci, lampu kamar padam dan ada suara televisi yang masih menyala," terangnya. 


"Saya ketuk pintu nya tetapi tidak ada jawaban lalu saya menelpon Jerry untuk menghubungi pihak kepolisian," terangnya pada Minggu (16/5/2021). 


Setelah itu, ketika petugas kepolisian datang lalu saksi bersama petugas mencongkel pintu kamar korban dengan linggis dan berhasil terbuka. 


"Sontak saat itu, saya sangat kaget melihat bahwa korban telah meninggal dunia dengan posisi tubuh korban tergeletak ke arah kanan diatas tempat tidur dengan kondisi wajah dan dada sudah menghitam, mengeluarkan cairan dari mulut, tubuh korban sudah mulai membengkak dan kaku, menimbulkan bau busuk," ungkapnya. 


Kapolres Muara Enim AKBP. Danny Haposan Ardiantara Bungaren Sianipar, S.I.K, melalui Kasat Reskrim Polres Muara Enim AKP Widhi Andika Dharma membenarkan kejadian tersebut. 


Pada tubuh korban tidak ditemukan tanda- tanda kekerasan di sekujur tubuhnya, lalu petugas melakukan evakuasi dan langsung dibawa ke RSUD H.M Rabin Muara Enim untuk dilakukan visum," kata Widhi. 


Adapun berdasarkan keterangan keluarga korban yang dihubungi via telepon, oleh pihak kepolisian bahwa korban memiliki riwayat penyakit jantung. Untuk saat ini mayat tersebut sudah di kembalikan ke pihak keluarga dan hari ini juga berangkat ke Jawa untuk dikebumikan," ujar Kasat Reskrim Polres Muara Enim AKP Widhi Andika Dharma kepada wartawan. 


Menurut Abdul, salah satu pemilik kosan tersebut, korban terakhir masuk ke dalam kamar kosan pada hari Jumat (14/5/2021) sekira pukul 17.00 wib dan korban sempat membeli air mineral dan permen di warung yang ada di kosan tersebut," paparnya.

14 Mei 2021

Beri Motivasi, Herdianto : Jadilah Pribadi yang Terus Berubah Menjadi Lebih Baik Lagi

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com--Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kabupaten Muara Enim menggelar Shalat Idul Fitri 1442 H berjamaah dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) pencegahan Covid-19 secara ketat, bertempat Masjid Al-Muazakkir komplek Lapas Muara Enim, Kamis (13/5/21). 


Dalam sambutannya, Kalapas Muara Enim Herdianto menyampaikan ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1442 H. 


“Minal Aidin Wal Faidzin, Mohon Maaf Lahir dan Batin,” kata Herdianto. 


“Pada hari yang Fitri ini, mari kita jadikan momentum untuk kita bermuhasabah dan meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT dengan istiqomah,” ungkap Herdianto. 


Herdianto mengajak, seluruh jemaah untuk berdoa bersama agar Pandemi Covid-19 ini bisa cepat berlalu dan kita dapat menjalani aktifitas seperti sedia kala. 


Lebih lanjut Herdianto menuturkan, Selamat kepada para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Muara Enim yang mendapatkan remisi khusus hari Raya Idul Fitri 1442 H. 


“Jalankan masa pembinaan saudara sekalian dengan baik, ikuti semua pembinaan yang diberikan, jadilah pribadi yang terus berubah menjadi lebih baik,” ujar Herdianto seraya memotivasi para warga binaan. 


Diketahui warga binaan yang mendapatkan Remisi sebanyak 590 orang yang terdiri dari 583 WBP Laki-Laki dan 7 WBP Perempuan. 


Dalam rangakaian Shalat Ied tersebut turut hadir pula Kasibinadik Taufik, Kasiminkamtib Agusnadi, Kasubsi Registrasi Akbar Guntara dan Pegawai yang bertugas.

13 Mei 2021

Datangi RSUD, Camat BayLen Muba Beri Parcel Hingga Semangati Nakes

Liputansumsel.com


Musi Banyuasin,liputansumsel.com- Momentum perayaan Idul Fitri 1442 H dimanfaatkan Camat Bayung Lencir (BayLen) M Imron SE MSi bersama jajaran Kecamatan BayLen mendatangi RSUD BayLen. 


Bukan untuk melakukan sidak atau melaksanakan vaksin. Tapi, Camat BayLen Imron menyapa langsung nakes (Tenaga Kesehatan) yang bertugas  sekaligus memberikan parcel lebaran, Kamis (13/5/2021). 


Tampak beberapa orang jajarannya kecamatan satu persatu  turut membagikan parcel kepada perawat Covid-19.


Sontak, aksi tak terduga Camat Bayung Lencir dan jajaran ini disambut reaksi bahagia para nakes. Kegembiraan  tergambar lewat lipatan garis mata yang menyipit di.balik.masker di wajah tanda tertawa ceria. 


"Dalam situasi lebaran dan di tengah pandemi kunjungan ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi kami.  Support oleh semua pihak, apalagi ditemui langsung pihak kecamatan seperti ini," ujar salah satu nakes yang bertugas saat itu Rizki Fitri


Ditempat yang sama, Imron mengungkapkan rasa empatinya terhadap nakes yang masih berjuang melawan Covid-19 dan bertugas di hari Raya Idul Fitri.


"Kerenlah, salut sama nakes ini. Kita semua wajib memberikan dukungan kepada mereka, bayangkan saja, ketika yang lainnya masih bisa merayakan Idul Fitri bersama keluarga di rumah, mereka di sini berjuang menghadapi Covid-19. Kita do'akan mereka tetap kuat dan selalu diberikan kesehatan  oleh Allah SWT," ungkapnya.

Ciptakan suasana aman di malam Takbiran, Personil Polsek Sutera gelar apel kesiapan pengamanan.

Liputansumsel.com


Padang ,Painan, Liputansumsel.com– Personil Polsek Sutera menggelar apel kesiapan pengamanan di malam takbiran di kawasan Sutera  Pasar Surantih  Rabu (12/05/2021) malam.


Apel kesiapan pengamanan malam takbiran dalam rangka menyambut Hari raya idul Fitri ke-1442 H  tersebut di pimpin langsung oleh Kapolsek Sutera Iptu Welly Anoftri SH, dan di dampingi oleh Wakapolsek  Sutara .


Dalam arahannya Kapolsek Sutera Iptu Welly Anoftri H, mengajak kepada personil untuk tetap meningkatkan kewaspadaan dalam menjaga situasi Kamtibmas dengan melakukan patroli dan himbauan Protokol kesehatan Kepada Masyarakat di malam takbiran


“Saya harap rekan-rekan personil tetap pro aktif dalam membaca situasi serta terus lakukan Patroli dan himbauan Protokol kesehatan di lingkungan masyarakat,” harapnya


“Melalui kesempatan berbahagia ini saya atas nama pimpinan dan keluarga mengucapkan selamat menunaikan Hari Raya Idul Fitri 1442 H, Minal Aidhin Walfaidzin Mohon Maaf Lahir dan Batin,” tutur Kapolsek


Usai Apel malam dilaksanakan, personil menyebar ke titik keramaian untuk memberikan himbauan Kamtibmas dan Protokol kesehatan sekaligus mengurai kemacetan arus lalu lintas di jalan Raya Pasar Surantih , Kecamatan. Sutera, Kabupaeten. Pesisir Selatan.(Sumbar).(EL).

12 Mei 2021

Herman Deru Mulai Siagakan 192 Tempat Tidur di Wisma Atlet Untuk Penanganan Covid-19 Ringan

Liputansumsel.com

#BOR di Sumsel Sebesar 53 Persen


PALEMBANG, Liputansumsel.com, - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru meninjau langsung kesiapan wisma atlet di Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Rabu (12/5).



Peninjauan tersebut dilakukan guna memastikan kesiapan ruang isolasi yang ada di tower JSC yang akan dijadikan sebagai tempat penanganan covid-19.



Dalam peninjauan tersebut dketahui, sedikitnya ada 64 kamar yang disediakan untuk penanganan Covid-19 di Sumsel tersebut. Dimana dalam satu kamar tersedia  tiga tempat tidur.



"Ini upaya kita menyikapi fluktuasi penambahan angka covid-19 di Sumsel. Ada 64 kamar yang disiapkan. Masing-masing kamar ada 3 tempat tidur, artinya 193 tempat tidur yang disiapakan. Mulai hari ini mulai kita buka wisma atlet penanganan covid-19 ringan," kata Herman Deru.



Menurutnya, saat ini ada 718 tempat tidur untuk karantina pasien covid-19 yang ada di kota Palembang. Dengan adanya penambahan tersebut, jumlah ketersediaan tempat tidur di kota Palembang mencapai 910 tempat tidur.



"RSMH juga siap menambah 100 tempat tidur lagi untuk penanganan covid-19 ini. Dengan tambahan tersebut, tentu ketersediaan tempat tidur ini lebih dari 1000. Mudah-mudahan dengan adanya ketersediaan tempat tidur ini, kekhawatiran kita soal data Bed Occupancy Ratio (BOR) ini dapat terjawab," ucapnya.



Dia menyebut, angka BOR di Sumsel sendiri saat ini sebesar 53 persen. Angka tersebut tentu dibawah ambang batas pemerintah pusat yang menetapkan batas BOR sebesar 70 persen.



"Hari ini angka BOR Sumsel 53 persen. Jauh dari ambang batas Permendagri 70 persen. Namun angka 53 persen itu belum termasuk jumlah penambahan kamar yang saat ini dilakukan. Mudah-mudahan pada evaluasi Selasa nanti angka BOR Sumsel bisa mencapai 30 persen," ungkapnya.



Di sisi lain, Herman Deru juga menyarankan agar rumah sakit di kabupaten dan kota di Sumsel tidak langsung mengirimkan pasiennya yang terpapar covid-19 ke Palembang.



"Sebisanya kabupaten dan kota mengatasi dulu. Jangan langsung dirujuk ke Palembang. Sebab, kasian dengan kota Palembang karena itu akan berdampak pada perhitungan zona dan masuk akumulasi jumlah kasus covid 19 di Palembang," tegasnya.



Sementara, menyoal adanya mutasi covid 19 B1617 terdeteksi di Palembang, Herman Deru tak menampik hal itu. Dia menyebut, hal itu dapat terdeteksi karena Palembang memang melakukan pemeriksaan.



"Itu artinya kita memang melakukan pemeriksaan. Tidak ada yang ditutupi. Alhamdulillah sejauh ini tidak ada gejala yang mengkhawatirkan. Namun untuk pemeriksaannya 8 kriterianya. Salah satunya jika cycle threshold (CT) dibawah 20 makan kita lakukan pemeriksaan. Yang jelas saat ini upaya penanganan covid 19 di Sumsel menunjukkan hasil positif," pungkasnya.*****