30 Mei 2021

PLT lurah Selincah Harapkan RT Terpilih Dapat Meberikan Pelayanan dan Informasi yang Cepat Dari Pemerintah

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Semangat warga kelurahan Sungai Selincah Rt 047 Rw 007 Kecamatan Kalidoni sukseskan pemilihan ketua RT baru dengan memenangkan Budiman sebagai ketua baru dengan masa bakti 2021-2025. meskipun diguyur hujan warga yang berjumlah 164 Kepala Keluarga (KK) tetap hadir serta memberikan suaranya untuk kemajuan serta perubahan RT mereka.


Dalam pelaksanaan tersebut Pelaksana Tugas (PLT) lurah Selincah, Rusdi hadir ditengah masyarakat dalam guna menyaksikan secara langsung proses pemilihan Rukun Terangga tersebut (RT).


PLT lurah Selincah Rusdi membenarkan jika pelaksanaan pemilihan ini sudah berdasarkan peraturan daerah (Perda) logo

 Perda No. 8 Tahun 2007 tentang Pembentukan Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) sudah tidak sesuai dengan perkembangan masyarakat, maka perlu diubah dengan menetapkan Perda baru.


Pasal 18 ayat (6) UUD NRI Tahun 1945; UU No. 28 Tahun 1959; UU No. 23 Tahun 2014 sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan UU No. 9 Tahun 2015; PP No. 73 Tahun 2005; Permendagri No. 5 Tahun 2007; Perda No. 8 Tahun 2007.


Dalam Peraturan Daerah ini diatur tentang pembentukan rukun tentangga (RT) dan rukun warga (RW) dengan dengan menetapkan batasan istilah yang digunakan dalam pengaturannya. Diatur tentang perubahan pasal yang mengatur mengenai setiap RT terdiri dari paling rendah 100 KK dan paling tinggi 200 KK dan/atau disesuaikan denggan kebutuhan masyarakat setempat dalam cakupan wilayah tertentu, setiap RW terdiri dari paling rendah 10 RT dan paling tinggi 20 RT, tugas RT, syarat-syarat warga yang dapat dipilih menjadi pengurus RT dan RW, hak dan kewajiban pengurus RT dan RW, pemberhentian, penghargaan.


"Mudah-mudahan dengan adanya ketua Rt yang baru masyarakat setempat bisa mendapatkan sistem pelayanan dan informasi yang cepat dari Pemerintah daerah. Tentunya sinerji RT dan lurah serta kecamatan harus memiliki ikatan yang baik dalam melayani warganya," jelasnya sabtu malam (29/5) saat menyaksikan pemilihan RT di masjid masjid Ad. Dinul haqqi sungai putat.


Ditempat yang sama ketua RT terpilih masa bakti 2021-2025 Budiman menambahkan jika dirinya akan terus berkoordinasi dengan lurah dan camat setempat guna mendapatkan informasi yang akan disampaikan kepada warga. Selain itu juga ia mengharapakan dukungan masyarakat dalam menjalankan program Pemerintah Kota Palembang dengan menjalankan hidup sehat dengan 3 M (menjaga jarak, mencuci tangan dan mengenakan masker) tentunya menjalankan Protokol Kesehata  demi memutus mata rantai covid 19.


"Saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan kepercayaan kepada saya dalam menjalankan tugas ini lima tahun kedepan," tutupnya.(Rl/Al)

Sumsel Jajaki Kerjasama Bidang Iptek dengan Rumania

Liputansumsel.com

Herman Deru Sorot Sejumlah Poin Yang Dikerjasamakan 


PALEMBANG, Liputansumsel.com, - Banyaknya potensi di Sumatera Selatan (Sumsel) yang bisa dimanfaatkan, menjadi lirikan sejumlah negara di dunia tak terkecuali negara Rumania. 


Dimana negara yang merupakan bagian Uni Eropa tersebut mengirimkan delegasinya dalam rangka kerjasama dan misi investasi dari pengusaha Rumania ke Sumsel. 


Gubernur Sumsel H Herman Deru menyambut langsung kedatangan delegasi Rumania tersebut di Griya Agung, Palembang, Sabtu (29/5). 


Dalam pertemuan itu, Herman Deru menjelaskan beberapa poin yang dapat dilakukan kerjasama antara Sumsel dengan negara Rumania. Kerjasama tersebut berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga dapat mendongkrak perkembangan Sumsel. 


"Kita lebih tertarik untuk bertukar ilmu pengetahuan dan teknologi. Sumsel ini butuh itu (ilmu pengetahuan) agar Sumber Daya Alam (SDA) di daerah ini dapat terkelola dengan baik," kata Herman Deru. 


Dia mengatakan, kerjasama yang dibutuhkan oleh Sumsel seperti kerjasama di bidang sumber daya air, baik air untuk pemanfaatan pertanian maupun untuk konsumsi. 


"Sumsel ini harus memiliki sistem pengairan yang baik. Kita tahu jika air di Sumsel adalah air payau. Dengan adanya kerjasama ini, kita bisa bekerjasama dengan Rumania terkait teknologi pengelolaan dan mengubah air payau itu siap untuk digunakan baik untuk pertanian maupun konsumsi," ujarnya. 


Kedua, Kerjasama di bidang modifikasi cuaca juga dinilai penting. Apalagi, setiap tahunnya Sumsen kerap dilanda Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), tentunya Sumsel harus memiliki teknologi yang mumpuni sehingga penanganan karhutla dapat lebih efisien. 


Kemudian kerjasama soal pengelolaan sumur minyak tua yang selama ini dikelola secara ilegal oleh masyarakat. Sebab selama ini, pengelolaan sumur tua yang dilakukan masyarakat kerap kali menimbulkan bencana yang menyebabkan korban jiwa. 


"Memang dibutuhkan teknologi yang baik agar penanganan karhutla di Sumsel dapat lebih efisien. Kita tahu, saat ini dalam modifikasi cuaca, Negara Rumania menggunakan teknologi roket yang memiliki tingkat akurasi sangat cepat dibanding dengan menggunakan pesawat. Selain itu, kita juga tertarik melakukan kerjasama pengelolaan sumur minyak tua. Namun pengelolaannya nanti harus dapat bermanfaat bagi masyarakat," terangnya. 


Lalu kerjasama di bidang peternakan seperti pengembangbiakan sapi. Dimana beberapa di Sumsel sendiri dinilai sangat cocok untuk mengembangbiakan sapi asal Rumania karena memiliki hawa yang dingin. 


"Peternakan salah satunya sapi ini juga bisa dikerjasamakan. Namun, akan kita tindaklanjuti dulu. Karena untuk implementasinya membutuhkan waktu. Yang jelas saat ini kita telah sepakat untuk melakukan kerjasama," paparnya. 


Beberpa pekan kedepan, Herman Deru sendiri akan mengirimkan tim ke Rumania untuk melihat langsung teknologi yang sebelumnya telah dipaparkan. 


"Kita akan surat terkait kerjasama ini. Kita juga akan turunkan tim terkait ke Rumania untuk melihat langsung apa yang telah disampaikan saat ini," jelasnya. 


Duta Besar RI untuk Rumania dan Republik Moldova Amhar Azeth mengatakan, perkembangan teknologi saat ini memang dibutuhkan oleh Sumsel. Hal itu untuk mendongkrak pengelolaan potensi SDA yang begitu banya di Sumsel ini. Apalagi, Sumsel ini memiliki perkebunan karet yang cukup luas dan produksi kopi yang dikenal. 


"Kita bangga 30 persen lahan kebun karet di Indonesia ini ada di Sumsel dan kopi juga cukup besar. Namun karena teknologi yang kurang mumpuni menyebabkan kurang termanfaat," paparnya. 


Menurutnya, upaya untuk kerjasama dengan negara Rumania ini prosesnya telah dilakukan selama satu tahun. 


"Ini bukan hal baru. Ini proses dari satu tahun lalu. Kita bersyukur saat ini bisa terwujud. Semoga kerjasama ini dapat berjalan dengan baik," terangnya. 


Sementara itu, Konsul Kehormatan RI di Constanta Rumania Emil Sirbu mengatakan, dari sektor pengairan, kejasama jangka pendek yang dapat dilakukan adalah Filterisasi air dan danau buatan.


Lalu, jangka panjangnya adalah hujan buatan dengan menggunakan roket. Dimana didunia saat ini ada tiga teknologi yang digunakan yakni roket, pesawat, dan drone generator. 


"Rumania menggunakan teknologi ketiganya. Tingkat intensitas akurasinya yang tercepat adalah roket sebesar 80 persen namun memang biayanya lebih mahal. Kemudian pesawat 60 persen, dan yang ketiga drone generator 40 persen," pungkasnya.

Gubernur Mahyeldi Bersama Wabup Pessel Rudi Hariansyah, Penanganan Banjir Tapan Butuh Dana Rp 1,2 Triliun.

Liputansumsel.com


Padang,Painan, Liputansumsel.com -- Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, meninjau lokasi banjir Kecamatan Ranah Ampek Hulu (Rahul) Tapan, Kabupaten  Pesisir Selatan, Sabtu (29/5).


Kedatangan guberbur ke Kecamatan Rahul Tapan, disambut Wakil Bupati Pesisir Selatan, Rudi Hariansyah, bersama Pj. Sekda Emirda Ziswati, serta sejumlah kepala perangkat daerah.


Kedatangan gubernur di Kantor Camat Rahul Tapan disambut antusias oleh masyarakat, bersama tokoh masyarakat yang berkumpul di kantor camat tersebut.


Pada kesempatan itu, selain beramah tamah denngan masyarakat, gubernur bersama Wakil Bupati Rudi Hariansyah, juga meninjau langsung bagian hulu sungai, lokasi  tebing sungai yang jebol akibat banjir  dan SMKN1 Rahul Tapan.


Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Mahyeldi, menyerahkan bantuan logistik tanggap darurat family kits, perlengkapan bayi, selimut, paket makanan lauk pauk dan masker 22.000 pcs dan bantuan logistik lainnya.


Bantuan tersebut  diserahkan Gubernur Sumbar pada Pemkab Pessel, diterima Wakil Bupati Pessel, Rudi Hariansyah.


Pada kesempatan itu, pihak BNPB menyerahkan bantuan sebesar Rp 250 juta untuk kebutuhan dasar masyarakat terdampak banjir.


Berkaitan dengan penanganan banjir gubernur, menyampaikan, ada tiga tahap penanganan banjir di Kecamatan Rahul Tapan, pertama, penanganan sementara  pemerintah melakukan pemasangan bronjong dan geobag (karung pasir) sepanjang 300 meter, hal ini untuk penutup aliran air yang menghantam pemukiman masyarakat.


Pemasangan bronjong dibiayai bersama pihak provinsi dan kabupaten. Sedangkan bronjong sebanyak seribu unit berasal dari Balai Wilayah Sungai Sumatera V (BWSSV).


"Pemasangan bronjong dan geobag segera dimulai minggu depan," kata gubernur.


Tahap kedua, pemerintah Provisinsi Sumatera Barat, akan mengalokasi anggaran Rp 15 milyar, guna melanjutkan pemasangan tanggul pada tahun 2022.


Lebih lanjut gubernur menjelaskan,  jangka panjangnya, pemerintah provinsi bersama Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan,  telah melakukan perencanaan pelaksanaan normalisasi dan perkuatan tebing Sungai Batang Tapan.


" Secara total untuk normalisasi dan perkuatan tebing Batang Tapan dibutuhkan dana Rp 1,2 triliun," ungkap Mahyeldi.


Menurutnya, untuk tahun 2022 provinsi bersama kabupaten baru mengusulkan  sebesar Rp. 500 Miliar dari total kebutuhan anggarannya sebesar 1,2 triliun.


" Mari kita semua berdoa semoga Bapak Presiden dan DPR RI, menyetujui usulan kita bersama," kata Mahyeldi seraya mengangkat tangan dan memimpin doa agar usulan biaya normalisasi dikabulkan,"tutupnya.(EL).


 


.

Dinilai Peduli Dengan Media, SMSI PALI Berikan Penghargaan Kepada Kepala Desa

Liputansumsel.com


PALI,liputansumsel.com--Sebagai bentuk penghargaan Serikat Media Seber Indonesia (SMSI) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). Memberikan Piagam Penghargaan kepada beberapa Kepala Desa yang ada di Kecamatan Tanah Abang diantaranya Kepala Desa Muara Sungai 


Penghargaan tersebut di berikan SMSI Kabupaten PALI bentuk rasah terimakasih atas bantuan dan partisipasi Kepala Desa paska Pelantikan Pengurus  SMSI Kabupaten PALI pada 22 Maret 2021 lalu, yang bertempat di Sanggar Pentas Seni Candi Bumi Ayu Kecamatan Tanah Abang.


Dikatakan Ketua SMSI PALI, Habibi M Ariadi, bahwa piagam penghargaan ini bentuk ucapan dan rasa terima kasih kepada Kepala Desa yang telah berpartisipasi dalam membantu mensukseskan atas terlaksananya Pelantikan Pengurus SMSI Kabupaten PALI 


"Alamdullilah, dan Kami mengucapkan rasa terima kasih yang tak terhinga  kepada Kades Muara Sungai yang telah memberikan sumbangsi nyata pada saat Pelantikan Pengurus SMSI Kabupaten PALI  yang dilaksanakan Candi Dibumi Ayu yang lalu." Ucap Habibi, di dampingi Sekretaris Efran dan Sangkut Selaku Bendahara, Minggu (30/05)


Semoga kedepan Lanjut Habibi dengan telah di Lantiknya Pengurus SMSI Kabupaten PALI dapat menyajikan informasi yang idukasif juga sebagai mitra Pemerintah Desa untuk menyalurkan informasi yang akurat dan berimbang bagi masyarakat Kabupaten PALI khususnya dan Nasional umumnya." Tambahnya


Sementara itu, Kepala Desa Muara Sungai Hidayat Dani, Mengucapkan terima kasih atas pemberian penghargaan yang telah diberikan oleh Pengurus SMSI Kabupaten PALI kepada dirinya selaku Kepala Desa 


"Alhamdulillah atas penghargaan yang telah diberikan dan telah kami terima dari Pengurus SMSI Kabupaten PALI. Semoga kedepan SMSI Kabupaten PALI  dan Pemerintah Desa dapat bekerja sama sebagai mitra yang baik, dan kami sangat senang Pelantikan Pengurus  SMSI Kabupaten PALI  kemarin berjalan dengan lancar tanpa hambatan." Pungkasnya saat menerima penghargaan di Kantornya Desa Muara Sungai Kecmatan Tanah Abang

Evi :Pejabat Publik Dan Pejabat Struktural Dilarang Menjadi Pengurus KONI

Liputansumsel.com


Prabumulih,liputansumsel.com - Disebut-sebut bakal ikut bersaing dalam pemilihan Ketua KONI Kota Prabumulih periode 2021-2025, anggota DPRD Kota Prabumulih Evi Susanti SE menyatakan mengurungkan niatnya tersebut. 

Masalah aturan menjadi alasan dan pertimbangan politisi Partai Persatuan Pembangunan itu menarik diri untuk ikut bersaing. "Awalnya saya tertarik karena ada beberapa cabor siap memberikan dukung kepada saya, tapi setelah mempelajari aturan. Akhirnya saya nggak jadi maju," ujar ketua cabor binaraga ini. 

Menurutnya, sudah jelas ditegaskan dalam Undang-Undang Nomor 3 tahun 2005 pada pasal 40 tentang sistem keolahragaan nasional, bahwa pengurus komite olahraga nasional, komite olahraga provinsi, komite olahraga kabupaten dan kota bersifat mandiri dan tidak terikat dengan kegiatan jabatan struktural dan jabatan publik. 

Kemudian diperjelas dengan peraturan pemerintah nomor 16 tahun 2007 tentang penyelenggaraan keolahragaan pada pasal 56, bahwa bahwa pejabat publik dan pejabat struktural dilarang menjadi pengurus KONI. 

Tidak hanya itu sambung Evi, larangan itu juga di sampaikan dan dipertegas dalam surat edaran Mendagri, Menpora dan KPK. "Bahkan undang-undang ini sudah dilakukan  judical review di Mahkamah Konstitusi, dan MK menguatkan aturan ini," jelasnya. 

Jadi kata dia, apabila dirinya menabrak aturan itu padehal ia saat ini duduk di lembaga yang membuat peraturan tentunya kata dia, hal itu tidaklah elok. "Bahkan mengetahui aturan ini, teman-teman DPRD sempat meminta Kadispora Prabumulih yang menjadi ketua harian KONI Prabumulih untuk mundur," tukasnya. 

Tidak hanya itu, politisi yang dikenal kritis di DPRD Prabumulih ini sempat menanyakan ke beberapa daerah yang sudah melaksanakan pemilihan. Hasilnya kata dia, beberapa daerah itu aturan tersebut dijadika satu persyaratan. "Kita nanya ke provinsi, aturan itu ditegakkan, kemudian ke Lahat, Muara enim, Palembang dan terbaru informasinya Ogan Ilir yang sudah lebaran kemarin melakukan pemilihan, semunya memasukkan aturan itu menjadi salah satu persyaratan," terangnya. 

Untuk itu, ia menegaskan kalu dirinya tidak maju karena ingin taat dan patuh aturan yang berlaku. 

Sebelumnya, Ketua IPSI kota Prabumulih, H Eddy Rianto SH MH menegaskan kalo undang-undang dan peraturan pemerintah jelas melarang pejabat menjadi ketua KONI.