31 Mei 2021

HNU Resmikan 20 Orang CPNS PKN STAN

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com Sebanyak 20 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN resmi mengabdikan diri di Kabupaten Muara Enim Bumi Serasan Sekundang. 


Hal tersebut terlaksana usai diresmikannya secara langsung 20 orang CPNS PKN STAN oleh Penjabat (Pj) Bupati Muara Enim H Nasrun Umar (HNU) dengan ditandai penandatanganan dan penyerahan Keputusan Bupati Muara Enim Tentang Pengangkatan CPNS PKN STAN Pemerintah Kabupaten Muara Enim Tahun 2021 di Ruang Rapat Pangripta Nusantara, Kantor Bappeda Muara Enim, Senin (31/5/2021) pagi. Pengangkatan ini adalah implementasi nota kesepahaman (MoU) antara Kemenkeu RI dan Pemkab Muara Enim yang merupakan tindaklanjut Surat Bupati Muara Enim No.800/428/BKPSDM-2/2020 tentang pengajuan kebutuhan pegawai pengelola keuangan kepada Kemenkeu RI. Pengangkatan lulusan STAN sebagai CPNS daerah merupakan kali pertama dilaksanakan di indonesia, dan Kabupaten Muara Enim terpilih sebagai daerah percontohan penerapan mekanisme rekrutmen ini bersama Pemkab Sleman dan Pemkot Yogyakarta. 


Dalam arahannya, Pj Bupati merasa sangat bangga dan mengatakan bahwa moment ini memang sudah di tunggu-tunggu karena Alumni PKN STAN bagaikan mutiara bagi pengelolaan keuangan negara. 


“Peresmian dari alumni PKN STAN ini memang sudah di tunggu-tunggu dan merupakan satu hal yang sangat istimewa bagaikan mutiara yang barangkali tidak perlu diasah lagi, tapi dapat memberikan arti bagi pengelolaan keuangan negara yang dalam hal ini Pemkab Muara Enim,” ungkap HNU. 


Maka dari itu, usai ditetapkan penempatannya, HNU meminta kepada 20 orang CPNS tersebut untuk mengabdikan diri secara profesional dan tunjukkan kinerja yang prima sesuai dengan ilmu pengetahuan yang telah didapat selama pendidikan sehingga mampu membantu meringankan beban dan tugas yang menjadi kewajiban Perangkat Daerah dalam melaksanakan program-program Pemerintah dengan output kerja yang memuaskan bagi masyarakat. 


Disamping itu, selain mengucapkan selamat, HNU juga  meminta kepada para CPNS PKN STAN untuk mampu menjadi agen pemerintah dalam memberikan contoh yang bijak kepada masyarakat dengan disiplin menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19, baik di lingkungan kerja maupun kehidupan sehari-hari. 


Peresmian yang berlangsung dengan penerapan Prokes tersebut turut disaksikan secara langsung oleh Forkopimda Kabupaten Muara Enim, Sekretaris Daerah, Asisten, Staf Ahli serta para Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemkab Muara Enim.

Herman Deru Dukung Agenda PTMSI Gelar Kejurda Tenis Meja “Gubernur Cup”

Liputansumsel.com


PALEMBANG, Liputansumsel.com, –Kerjuaraan Daerah (Kejurda) tenis meja  dengan memperebutkan Piala Gubernur yang akan digelar   Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Sumatera Selatan pada tanggal 3 hingga 3 Juni 2021 mendatang, mendapatkan respon positif dari Gubernur Sumsel H Herman Deru.


Apresiasi tersebut diberikan Herman Deru  mengingat  kejurda  itu  sangat penting selain sebagai ajang  mencari atlet   berprestasi   juga  menjadi wahana  mengangkat  prestasi cabor tenis meja di bumi Sriwijaya.


“Saya setuju diadakannya kejurda tenis meja  Gubernur Cup ini, selain sebagai ajang mencari atlet berprestasi  juga sebagai sarana menggaet minat anak untuk mencintai  olahraga khususnya tenis meja,” ujar Gubernur Herman Deru  saat menerima audensi Ketua PTMSI Sumsel, H MA Gantada dan rombongan di ruang tamu Gubernur, Senin (31/5).


Dikatakan,  dirinya ingin melihat sejauh mana keseriusan PTMSI Sumsel dalam melakukan pembinaan atlet  tenis meja. Sekaligus   apa saja yang menjadi fokus   PTMSI Sumsel dalam  mengangkat kembali prestasi  cabang tenis meja  Sumsel diberbagai kejuaraan. Mengingat dalam beberapa tahun terkahir cabang tenis meja nyaris tidak terdengar (matisuri) gaungnya  karena minimnya agenda kejuaraan yang digelar.


"Selain saya ingin  melihat keseriuasan para pengurus PTMSI Sumsel,  untuk mengangkat kembali olahraga ini, " ungkapnya.


Dalam kejurda  nanti, Herman Deru  mengharapkan dapat dilaksanakan dengan terbuka disaksikan langsung oleh penonton, namun tetap  berpedoman  pada Peraturan Gubernur (Pergub) Provinsi Sumsel nomor 37 tahun 2020 tentang Prokes.


"Jadi kegiatan ini harus tetap mengacu pada  prokes yang ketat jangan mengabaikan Pergub Nomor 37 Tahun 2020," ungkapnya.


Sementara itu, Ketua PTMSI  Sumsel, H MA Gantada mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sumsel atas dukungan dan support sehingga kejurda cabor tenis meja di Sumsel dapat digelar.


Menurutnya dukungan dan support yang diberikan Gubernur ini sangat penting dalam membina dan menguji kemampuan para atlit tenis meja di Sumsel.


"Terima kasih atas dukungan dan supportnya, kejurda ini untuk menguji kemampuan para atlet sebab ini juga bagian dari pembinaan dalam rangka menyambut kejuaraan kasional (kejurnas) di Jakarta bulan juli mendatang," katanya.


Lanjut dia mengatakan kejurda tenis meja akan memperebutkan Piala Gubernur yang dimulai  3 hingga 6 Juni 2021 mendatang dengan kategori yang akan dipertandingkan  masing-masing  usia  di bawah  15 tahun, dibawah  usia  18 tahun dan usia  25 tahun.


“Selain itu kita juga akan  adakan kategori eksekutif dengan melibatkan kalangan pejabat provinsi dan Bupati/ Walikota di Sumsel,” tandasnya.*****


 

Wawako Palembang Tinjau Banjir di Pipa Reja

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Keluh Kesah warga Madang dan Pipa Reja Kecamatan Kemuning bertahun-tahun menerima tamu banjir yang tidak diundang


Banjir yang setinggi pinggang orang dewasa menjadikan langganan warga. Menurut Atun (54) warga Pipa Reja dirinya mengaku selama tinggal 31 Tahun , banjir sudah seperti makanan pokok.


Dengan punuh harapan warga Pipa Reja tersebut banjir yang menjadi langganan banjir ini bisa sirnah.


Dalam hal ini, Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda merasa ibah dengan warga yang terkenah musibah banjir di kawasan tersebut. Langsung melihat lokasi dan mengoreksi saluran airnya.


Fitri yang turun dari mobil dinasnya yang  berplat Nomor Polisi Bg 2 A, tiba pukul 08:00 pagi di Jalan Madang Kelurahan Skip Jaya, Senin, 31 Mei 2021. Setibanya Fitri langsung melihat kondisi saluran air lanjut berbincang dengan warga sekitar, kemudian Fitri bertolak ke Jalan Pipa Reja.


Dari hasil temuannya, Wakil Walikota dua periode ini, melihat kawasan kolam retensi mengalami kedangkalan serta adanya beberapa pemukiman yang menutupi pada saluran air.


" Kita secepatnya akan melakukan normalisasi, sehingga apabila hujan, kolam rentesni bisa menampung debit air lebih banyak lagi," kata Fitri usai melakukan tinjauanya. Senin, 31 Mei 2021.


Tidak hanya itu, Fitri meminta kepada Kecamatan Kemuning dan Toko Masyarakat untuk membantu bilamana permukiman liar yang menutupi saluran air bisa dibongkar.


" Seandainya ada permukiman yang sifatnya liar dan menutupi saluran air agar di bongkar sehingga tidak menimbulkan banjir," ujarnya.


Masih kata Fitri, pada intinya Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang akan trus menelusuri kawasan yang menutupi saluran air yang menyebabkan banjir.


" Jadi kami mohon untuk seluruh warga untuk menyadari bahwa ini untuk kepentingan bersama," (Rl/Al).

30 Mei 2021

PLT lurah Selincah Harapkan RT Terpilih Dapat Meberikan Pelayanan dan Informasi yang Cepat Dari Pemerintah

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Semangat warga kelurahan Sungai Selincah Rt 047 Rw 007 Kecamatan Kalidoni sukseskan pemilihan ketua RT baru dengan memenangkan Budiman sebagai ketua baru dengan masa bakti 2021-2025. meskipun diguyur hujan warga yang berjumlah 164 Kepala Keluarga (KK) tetap hadir serta memberikan suaranya untuk kemajuan serta perubahan RT mereka.


Dalam pelaksanaan tersebut Pelaksana Tugas (PLT) lurah Selincah, Rusdi hadir ditengah masyarakat dalam guna menyaksikan secara langsung proses pemilihan Rukun Terangga tersebut (RT).


PLT lurah Selincah Rusdi membenarkan jika pelaksanaan pemilihan ini sudah berdasarkan peraturan daerah (Perda) logo

 Perda No. 8 Tahun 2007 tentang Pembentukan Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) sudah tidak sesuai dengan perkembangan masyarakat, maka perlu diubah dengan menetapkan Perda baru.


Pasal 18 ayat (6) UUD NRI Tahun 1945; UU No. 28 Tahun 1959; UU No. 23 Tahun 2014 sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan UU No. 9 Tahun 2015; PP No. 73 Tahun 2005; Permendagri No. 5 Tahun 2007; Perda No. 8 Tahun 2007.


Dalam Peraturan Daerah ini diatur tentang pembentukan rukun tentangga (RT) dan rukun warga (RW) dengan dengan menetapkan batasan istilah yang digunakan dalam pengaturannya. Diatur tentang perubahan pasal yang mengatur mengenai setiap RT terdiri dari paling rendah 100 KK dan paling tinggi 200 KK dan/atau disesuaikan denggan kebutuhan masyarakat setempat dalam cakupan wilayah tertentu, setiap RW terdiri dari paling rendah 10 RT dan paling tinggi 20 RT, tugas RT, syarat-syarat warga yang dapat dipilih menjadi pengurus RT dan RW, hak dan kewajiban pengurus RT dan RW, pemberhentian, penghargaan.


"Mudah-mudahan dengan adanya ketua Rt yang baru masyarakat setempat bisa mendapatkan sistem pelayanan dan informasi yang cepat dari Pemerintah daerah. Tentunya sinerji RT dan lurah serta kecamatan harus memiliki ikatan yang baik dalam melayani warganya," jelasnya sabtu malam (29/5) saat menyaksikan pemilihan RT di masjid masjid Ad. Dinul haqqi sungai putat.


Ditempat yang sama ketua RT terpilih masa bakti 2021-2025 Budiman menambahkan jika dirinya akan terus berkoordinasi dengan lurah dan camat setempat guna mendapatkan informasi yang akan disampaikan kepada warga. Selain itu juga ia mengharapakan dukungan masyarakat dalam menjalankan program Pemerintah Kota Palembang dengan menjalankan hidup sehat dengan 3 M (menjaga jarak, mencuci tangan dan mengenakan masker) tentunya menjalankan Protokol Kesehata  demi memutus mata rantai covid 19.


"Saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan kepercayaan kepada saya dalam menjalankan tugas ini lima tahun kedepan," tutupnya.(Rl/Al)

Sumsel Jajaki Kerjasama Bidang Iptek dengan Rumania

Liputansumsel.com

Herman Deru Sorot Sejumlah Poin Yang Dikerjasamakan 


PALEMBANG, Liputansumsel.com, - Banyaknya potensi di Sumatera Selatan (Sumsel) yang bisa dimanfaatkan, menjadi lirikan sejumlah negara di dunia tak terkecuali negara Rumania. 


Dimana negara yang merupakan bagian Uni Eropa tersebut mengirimkan delegasinya dalam rangka kerjasama dan misi investasi dari pengusaha Rumania ke Sumsel. 


Gubernur Sumsel H Herman Deru menyambut langsung kedatangan delegasi Rumania tersebut di Griya Agung, Palembang, Sabtu (29/5). 


Dalam pertemuan itu, Herman Deru menjelaskan beberapa poin yang dapat dilakukan kerjasama antara Sumsel dengan negara Rumania. Kerjasama tersebut berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga dapat mendongkrak perkembangan Sumsel. 


"Kita lebih tertarik untuk bertukar ilmu pengetahuan dan teknologi. Sumsel ini butuh itu (ilmu pengetahuan) agar Sumber Daya Alam (SDA) di daerah ini dapat terkelola dengan baik," kata Herman Deru. 


Dia mengatakan, kerjasama yang dibutuhkan oleh Sumsel seperti kerjasama di bidang sumber daya air, baik air untuk pemanfaatan pertanian maupun untuk konsumsi. 


"Sumsel ini harus memiliki sistem pengairan yang baik. Kita tahu jika air di Sumsel adalah air payau. Dengan adanya kerjasama ini, kita bisa bekerjasama dengan Rumania terkait teknologi pengelolaan dan mengubah air payau itu siap untuk digunakan baik untuk pertanian maupun konsumsi," ujarnya. 


Kedua, Kerjasama di bidang modifikasi cuaca juga dinilai penting. Apalagi, setiap tahunnya Sumsen kerap dilanda Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), tentunya Sumsel harus memiliki teknologi yang mumpuni sehingga penanganan karhutla dapat lebih efisien. 


Kemudian kerjasama soal pengelolaan sumur minyak tua yang selama ini dikelola secara ilegal oleh masyarakat. Sebab selama ini, pengelolaan sumur tua yang dilakukan masyarakat kerap kali menimbulkan bencana yang menyebabkan korban jiwa. 


"Memang dibutuhkan teknologi yang baik agar penanganan karhutla di Sumsel dapat lebih efisien. Kita tahu, saat ini dalam modifikasi cuaca, Negara Rumania menggunakan teknologi roket yang memiliki tingkat akurasi sangat cepat dibanding dengan menggunakan pesawat. Selain itu, kita juga tertarik melakukan kerjasama pengelolaan sumur minyak tua. Namun pengelolaannya nanti harus dapat bermanfaat bagi masyarakat," terangnya. 


Lalu kerjasama di bidang peternakan seperti pengembangbiakan sapi. Dimana beberapa di Sumsel sendiri dinilai sangat cocok untuk mengembangbiakan sapi asal Rumania karena memiliki hawa yang dingin. 


"Peternakan salah satunya sapi ini juga bisa dikerjasamakan. Namun, akan kita tindaklanjuti dulu. Karena untuk implementasinya membutuhkan waktu. Yang jelas saat ini kita telah sepakat untuk melakukan kerjasama," paparnya. 


Beberpa pekan kedepan, Herman Deru sendiri akan mengirimkan tim ke Rumania untuk melihat langsung teknologi yang sebelumnya telah dipaparkan. 


"Kita akan surat terkait kerjasama ini. Kita juga akan turunkan tim terkait ke Rumania untuk melihat langsung apa yang telah disampaikan saat ini," jelasnya. 


Duta Besar RI untuk Rumania dan Republik Moldova Amhar Azeth mengatakan, perkembangan teknologi saat ini memang dibutuhkan oleh Sumsel. Hal itu untuk mendongkrak pengelolaan potensi SDA yang begitu banya di Sumsel ini. Apalagi, Sumsel ini memiliki perkebunan karet yang cukup luas dan produksi kopi yang dikenal. 


"Kita bangga 30 persen lahan kebun karet di Indonesia ini ada di Sumsel dan kopi juga cukup besar. Namun karena teknologi yang kurang mumpuni menyebabkan kurang termanfaat," paparnya. 


Menurutnya, upaya untuk kerjasama dengan negara Rumania ini prosesnya telah dilakukan selama satu tahun. 


"Ini bukan hal baru. Ini proses dari satu tahun lalu. Kita bersyukur saat ini bisa terwujud. Semoga kerjasama ini dapat berjalan dengan baik," terangnya. 


Sementara itu, Konsul Kehormatan RI di Constanta Rumania Emil Sirbu mengatakan, dari sektor pengairan, kejasama jangka pendek yang dapat dilakukan adalah Filterisasi air dan danau buatan.


Lalu, jangka panjangnya adalah hujan buatan dengan menggunakan roket. Dimana didunia saat ini ada tiga teknologi yang digunakan yakni roket, pesawat, dan drone generator. 


"Rumania menggunakan teknologi ketiganya. Tingkat intensitas akurasinya yang tercepat adalah roket sebesar 80 persen namun memang biayanya lebih mahal. Kemudian pesawat 60 persen, dan yang ketiga drone generator 40 persen," pungkasnya.