11 Juni 2021

MENCEGAH KARHUTLA INI YANG DI LAKUKAN OLEH FORKOPINCAM SANDES

Liputansumsel.com


Muba,liputansumsel.com - Sebagai upaya secara dini untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan, Unsur forkopincam kecamatan sanga desa melaksanakan patroli karhutla bersama, Rabu (11/6/2021). 


Kegiatan patroli gabungan yang langsung dipimpin oleh Kapolsek sanga desa Iptu Yohan wiranata.sh, Camat Sanga desa Hendrik.Sh.Msi., pesonil koramil Babat Toman, Ketua Pmi Sanga Desa serta kades Kemang. Yang digelar dari pagi hari hingga malam hari.


Kapolres muba Melalui Kapolsek Sanga desa Iptu Yohan Wiranata saat dikonfirmasi membenarkan kegiatan tersebut, kita lakukan patroli Wilayah Desa Kemang,Terusan,Macang Sakti dan Ulak Embacang  Kec. Sanga Desa Kab. Muba.Yang merupakan daerah rawan karhutla, Ujarnya

 

"Selama patroli kita juga melakukan sosialisasi kepada warga agar ikut serta mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan salah satu diantaranya adalah tidak membuka lahan dengan cara dibakar," ucap Yohan.


patroli bersama ini adalah upaya mencegah sejak dini dan meminimalisir agar tidak terjadi karhutla di wilayah kecamatan sanga desa dan sekaligus sosialisasi memberikan pemahaman kepada masyarakat sebagai salah satu langkah preventif," selain itu kita juga melakukan pengecekan terhadap peralatan karhutla dibeberapa perusahaan untuk memastikan bahwa peralatan tersebut masih berfungsi dan dapat dipergunakan, ucap Kapolsek 


Sambung yohan, dalam tugas patroli gabungan diperlukan keterpaduan dilapangan karena pada kegiatan ini perlu sinergi antara TNI-Polri serta peran  pemerintah Kecamatan maupun aparatur desa dan masyarakat karena tugas peranan pada pengendalian karhutla harus ada koordinasi yang baik dalam penanganannya supaya dapat teratasi.


"Masyarakat boleh saja membuka lahan dijadikan kebun tapi dengan catatan jangan gunakan cara membakar karena membahayakan keselamatan jiwa yang dapat menimbulkan kerugian bagi negara dan masyarakat sekitar. Tentunya tindakan ini tidak dibenarkan dianggap sebagai pelanggar pidana yang bisa dikenakan sanksi kurungan dan denda, dan jika ada menemukan titik api segerah hubungi kita untuk segera diambil tindakan pemadaman agar tidak meluas " tutupnya.

Wawako Palembang Imbau Warga Waspada Untuk Waspada Bahaya Kebakaran

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel. Com - Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda mengunjungi rumah Djaurh Watjik (70) di Jalan AKBP H Umar No. 78 RT 01 RW 01, Kelurahan Ario Kemuning, Kecamatan Kemuning, Jumat (11/6/2021). 


Rumah Watjik yang berukuran 159 meter hangus terbakar pada Kamis pagi sekitar pukul 06.00 WIB. Saat kejadian itu Watjik tidak ada di rumah. 


Diduga sumber api hubungan singkat arus listrik atau korsleting di belakang rumahnya. 


Warga yang melihat kebakaran itu, dengan sigap bahu membahu memadamkan api. Pria dan wanita dengan peralatan seadanya membawa air dari rumah dan disiram di kobaran api. 


Alhamdulilah, api bisa dipadamkan, sehingga tidak menjalar ke rumah lain. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. 


Wawako Fitrianti, usai kegiatan pemantauan infrastruktur dan mendengarkan aspirasi masyarakat di Kecamatan Sukarami, langsung menuju rumah Watjik. 


Fitrianti mengingatkan warga untuk waspada bahaya kebakaran. Apalagi saat ini Palembang hampir satu bulan ini cuacanya panas. Nyaris tidak turun hujan. 


"Perhatikan betul instansi listrik. Jika rusak segeralah diperbaiki. Juga jika akan keluar rumah, pastikan kompor, listrik dan benda yang rawan terbakar, dalam keadaan aman," ujar Fitrianti. 


Di kesempatan kunjungan itu, Wawako Fitrianti juga menyerahkan bantuan kepada Watjik, seraya berpesan agar bersabar menghadapi musibah ini. (Rl/Al)

Pemkot Palembang Siap Cairkan Gaji ke-13 ASN Bulan Ini

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com -Pemerintah Kota Palembang menyiapkan dana senilai Rp 50 miliar untuk membayar gaji ke-13 Aparatur Sipil Negara (ASN). Pembayaran dijanjikan dalam pekan ini sebab payung hukum telah tersedia.


Hal ini dikemukakan Sekretaris Daerah Kota Palembang, Ratu Dewa, Rabu (9/6/2021).


"Kami sudah meminta BPKAD untuk segera dibayarkan. Tidak ada halangan lagi untuk proses pembayaran. Karena Peraturan Wali Kota (Perwali) sudah ada. Paling lambat dalam minggu-minggu ini," ujar Dewa.


Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Anggaran Daerah (BPKAD) Kota Palembang, Zulkarnain, mengatakan, total kebutuhan anggaran untuk pembayaran gaji ke-13 di lingkungan Pemkot Palembang mencapai Rp 50 miliar bagi 11 ribu ASN baik guru dan juga pegawai struktural di Pemkot Palembang.


"Gaji ke-13 ini setara dengan gaji satu bulan. Juni ini pasti dibayarkan," kata Zulkarnain.


Peruntukkan gaji ke-13 tersebut diharapkan dapat membantu biaya masuk sekolah anak-anak para ASN Pemkot Palembang, khususnya. Tetapi dengan kondisi pandemi Covid-19 ia berharap agar penggunaan anggaran dapat lebih bijak.


"Sebisa mungkin ini dihemat, kalau ada sisa silakan ditabung.” (Ril/Al)

110 Paket Ikan Segar dan Makanan Olahan Dibagikan Kemasyarakat yang Terdampak Covid 19.

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda dampingi  anggota Komisi IV DPR RI, Hj Renny Astuti SH SpN, Jumat (11/6/2021) berkerjasama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan memberikan bantuan 110 paket ikan segar dan makanan olahan ikan ke masyarakat yang terdampak Covid 19.

Bantuan perdana itu, secara simbolis diberikan kepada masyarakat di Kantor Camat Alang Alang Lebar.


"Kalau wilayah khusus kota Palembang, ini hampir seluruh Kecamatan akan kita berikan bantuan ini. Jadi 1100 paket ini nantinya akan kita droping ke masing-masing Kecamatan," kata Renny.

Bantuan ini, katanya dalam rangka Bakti Sosial Balai Karantina Ikan yang bekerjasama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan1100 paket bantuan yang berisikan 2 kilogram ikan segar dan makanan olahan ikan.

Reni juga menyampaikan, bahwa pihaknya juga telah meminta kepada masing-masing Kementerian yang menjadi mitra Komisi IV untuk dapat memberikan bimbingan-bimbingan teknis kepada seluruh masyarakat.

 

"Jadi nantinya masyarakat kita harapkan untuk dapat tetap mendapatkan penghasilan tambahan kedepannya," ujarnya.

 

Sementara itu, Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kehadiran Anggota Komisi IV DPR RI, Hj Renny Astuti SH SpN yang telah memberikan bantuan untuk masyarakat.

 

"Kalau tidak salah ada 1100 paket yang diberikan semuanya untuk masyarakat kota Palembang yang terdampak Covid-19 yang menyebar di 18 Kecamatan dan 107 Kelurahan," kata Fitrianti Agustinda.

 

Fitri juga mengatakan, bahwa dirinya juga telah menyampaikan beberapa keinginan dari para nelayan untuk mendapatkan berbagi bantuan, baik dari perahu kayu serta terkait pembudidayaan jenis ikan yang menjadi ciri khas kota Palembang, seperti ikan Gabus serta ikan Belido.

 

"Kita ketahui juga bersama bahwa ada beberapa jenis ikan khas kota Palembang yang sudah semakin lama semakin punah, yaitu Ikan Gabus dan Belido. Tadi sudah disambut baik dan InsyaAllah bantuan itu cepat terealisasi," tungkasnya. (ril/Al)

 

 

 

 

Herman Deru : Kehadiran BSI Mempercepat Tumbuhnya Ekonomi Syariah di Sumsel

Liputansumsel.com

 * BSI Diminta Gubernur Turut Melestarikan Kearifan Lokal 


PALEMBANG, Liputansumsel.com,- Gubernur  Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru mengatakan Bank Syariah  bukan sesuatu yang asing bagi masyarakat Sumsel. Karena itu dia  mengapresiasi sejumlah  program Bank Syariah Indonesia (BSI) sebagai motor majunya ekonomi syariah di Sumsel.



“Kehadiran Bank Syariah Indonesia di Bumi Sriwijaya kita harapkan  dapat lebih  memajukan perekonomian syariah di Sumatera Selatan,” katanya saat menerima Hery Gunardi  selaku Direktur Utama PT  Bank Syariah Indonesia (BSI) Tbk, di Ruang Tamu Gubernur Sumsel (11/6) Jum’at. 




Herman Deru berpesan pada pimpinan BSI agar pada asetnya jangan lepas dari simbol daerah, seperti halnya simbol songket maupun  tanjak.



“Saya berharap BSI juga dapat mendukung dan turut melestarikan kearifan lokal dalam produk-produk layanan perbankan syariah di Sumatera Selatan,” tuturnya 



Sementara Direktur Utama PT BSI Hery Gunardi menyatakan kesiapannya untuk melayani kurang lebih 1,6 juta nasabah di Provinsi Sumatera Selatan, seiring langkah migrasi rekening dan penyatuan sistem (roll out) di daerah tersebut yang mulai dilaksanakan pada medio Juni 2021 ini.



Dia juga melaporkan kesiapan Bank Syariah terbesar di Indonesia tersebut dalam melakukan roll out di wilayah Sumatera Selatan.



 "Kami juga sekaligus meminta doa restu agar proses ini bisa berjalan dengan baik dan lancar sehingga nasabah dapat menerima layanan perbankan syariah yang optimal," imbuh Hery Gunardi. 



Hery juga menambahkan bahwa BSI di Sumatera Selatan memiliki 1,6 juta nasabah, dengan total 30 kantor cabang yang tersebar di seluruh propinsi. Selain itu BSI juga didukung aplikasi BSI Mobile yang dapat memudahkan nasabah dalam melakukan layanan perbankan syariah setelah migrasi rekening.



"Sebagai informasi, BSI akan melakukan migrasi 802.758 rekening dari BRI Syariah dan BNI Syariah dari total 2.123.344 rekening," tambah Hery.