18 Juni 2021

Sirene Muba Masuk 10 Besar Inovasi Layanan Publik 2021

Liputansumsel.com

 


MUBA,liputansumsel.com- Salah satu inovasi layanan publik Pemkab Musi Banyuasin yakni Sirene Muba berhasil masuk 10 besar terbaik finalis Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2021. Capaian Pemkab Muba dalam layanan ambulan gratis dan kegawatdaruratan 24 jam ini dikukuhkan panitia KIPP Kementrian PAN/RB nomor B/112/PP.00.05/2021 pada 16 Juni 2021 tertanggal 16 Juni 2021. 


"Inovasi ini kita buat untuk mempermudah akses masyarakat pada pemenuhan hak dasar yakni layanan kesehatan. Kita buat sebelum ada kompetisi. Dan sudah dijalankan sejak 26 Nopember 2019. Ini komitmen Pemkab Muba selalu hadir di tengah warganya.  Seperti yang ditunjukkan Bupati Muba DR Dodi Reza Alex selalu fokus pada kesehatan masyarakat. Saat MenPAN/RB mengadakan KIPP kita ikutkan dan Alhamdulillah masuk 20 besar terbaik. Semoga hasil akhirnya memuaskan. Namun lebih utama layanan ini harus meningkatkan pelayanan kesehatan bagi warga Muba,"terang Kadinkes Muba dr Azmi Dariusmansyah, Jumat, (18/06/2021). 


PSC 119 SIRENE MUBA, tambah Azmi didampingi Jonadi, Kasi Pelayanan Rujukan Kesehatan,  layanan ambulans gratis dan kegawatdaruratan medik pra rumah sakit 24 jam ini berbasis aplikasi android.  


"Implementasinya,  saat masyarakat memencet tombol gawat darurat atau emergency button pada aplikasi Sirene Muba maka  petugas akan merespon dan mengirimkan bantuan medis yg dibutuhkan,"rincinya. 


Untuk memperluas jangkauan, PSC 119 juga melayani  homecare atau panggilan darurat medis di rumah. Untuk langkah ini Pemkab Muba menyediakan  bus rujukan pasien rawat jalan. Tak hanya lewat aplikasi berbasis android, Pemkab Muba melalui Finkes Muba membuka  layanan telepon GSM di nomor 0812-3000-119.


Sebagai instrumen pelayanan, program Sirene Muba dirancang mampu menjangkau  seluruh wilayah Muba yang akan direspon cepat oleh  petugas puskesmas dan petugas kesehatan di desa.  Sejak diluncurkan program ini sudah  melayani 3000an panggilan baik melalui aplikasi maupun saluran telepon. 


Terkait kompetisi inovasi pelayanan publik, Sirene Muba ikut bersama instansi lain yang dikoordiniir Bagian Organisasi Setda Muba.


"Setelah membuat laporan dan menyiapkan data, Dinkes memasukkan proposal lomba Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) KemenPAN/RB melalui Bagian Organisasi pada April 2021. Lalu 20 Mei 2021 diumumkan lulus administrasi dan pada  17 Juni 2021 diumumkan masuk urutan 10 Besar TOP 15 Replikasi Inovasi Pelayanan Publik 2021 dari 1.619 proposal yg masuk se Indonesia yg terdiri dari 3 kategori yaitu Umum, Replikasi dan Khusus. Selanjutnya dalam waktu dekat akan dipilih TOP 5. Masyarakat dapat berpartisipasi dengan mengirimkan dukungan melalui email ke infosinovik@menpan.co.id," terangnya.

Apel Gabungan Pemkab Banyuasin, Wabup : Jangan Lalai Terapkan 5M

Liputansumsel.com


Pangkalan Balai, Liputansumsel.com,– Pemerintah Kabupaten Banyuasin kembali menggelar Apel Rutin di Lapangan Kantor Bupati Banyuasin Kamis (17/6/2021). Apel yang di ikuti oleh seluruh PNS dan Honorer yang ada di lingkungan Pemkab Banyuasin ini, dipimpin oleh Wakil Bupati Banyuasin H. Slamet Somosentono, SH.


Dalam amanatnya, Wabup mengatakan, Awal bulan Juni ini, 1 Juni 2021, kita baru saja memperingati Hari Kelahiran Pancasila. Yang harus diwaspadai adalah meningkatnya rivalitas dan kompetisi, termasuk rivalitas antar pandangan, rivalitas antara nilai-nilai, dan rivalitas antar ideologi. cenderung semakin Ideologi transnasional memasuki berbagai lini kehidupan meningkat, masyarakat dengan berbagai cara dan berbagai strategi.


“Saya mengajak seluruh aparat pemerintahan, tokoh agama, tokoh masyarakat, para pendidik, profesional, generasi muda Indonesia, dan seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu padu dan bergerak mewu judkan Indonesia maju yang kita cita-citakan. Selamat membumikan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” ucapnya.




Memperhatikan kondisi kesehatan Nasional akhir- akhir ini, lanjut dia, laporan per 13 Juni 2021, tingkat kasus aktif Covid 19 sebesar 5,9% lebih rendah daripada global yang sebesar 6,97%. Sementara itu, tingkat kesembuhan Covid 19 sebesar 91, 3% sedikit lebih baik dari global yang sebesar 90, 8%. Berdasarkan rilis laporan Kementerian Koordinasi Perekonomian RI, 4 (empat) besar daerah yang mengalami peningkatan kasus adalah DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Barat dan Jawa Tengah.


“Untuk itu, dalam rangka mengurangi penyebaran dampak pandemic Covid-19, dianjurkan kepada seluruh masyarakat dan aparat Kabupaten Banyuasin untuk menghindari bepergian ke darah zona merah, saya juga minta untuk tetap tenang, tidak panik, dan tetap produktif dengan meningkatkan kewaspadaan agar penyebaran Covid-19 ini bisa kita cegah dengan menerapkan 5 M,” bebernya.


Setelah pelaksanaan Apel diserahkan juga Uang Zakat dan Infaq Shodaqoh sebesar Rp. 442.205.754 kepada Baznaz.

Pemilik Tempat Usaha yang Melanggar Prokes Jalani Sidang Tipiring

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel. Com - Pemerintah Kota Palembang telah mengimbau agar tempat-tempat usaha mematuhi protokol kesehatan atau prokes. 


Sayangnya, imbauan itu belum dipatuhi. 

Masih ada sejumlah tempat usaha, seperti kafe yang beroperasi melewati batas waktu yakni pukul 21.00 WIB. 


Akibatnya, salah satu pemilik dan pengelola kafe di Palembang harus melewati sidang tindak pidana ringan (tipiring) dan harus membayar denda senilai Rp 15 juta. 


Kasat Pol PP Kota Palembang, GA Putra Jaya, melalui Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat, Herison, mengatakan, kafe yang terpaksa harus dikenai sanksi itu lokasinya di Jalan Demang Lebar Daun. 


"Kafe itu terbukti melanggar peraturan protokol kesehatan," ujar Herison, Kamis (17/6/2021). 


Ia menerangkan, denda ditujukan kepada dua orang, yakni pemilik dan pengelola/manajer kafe, dengan nominal masing - masing Rp 7,5 juta atau kurungan badan maksimal tujuh hari. 


"Tadi mereka membayar denda saat proses pengadilan dan ini akan masuk sebagai kas negara," kata Herison. 


Herison mengatakan petugas sudah cukup sering mengimbau dan mengingatkan agar pemilik ataupun pengelola kafe untuk bisa disiplin protokol kesehatan. Sebab, ditengah kondisi pandemi ini perlu upaya dan dukungan dari masyarakat sendiri guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19. 


"Tolong patuhi dahulu aturan yang sudah ada. Apalagi kita masih dalam zona merah. Sesuai edaran nomor 14 tahun 2021 pembatasan jam operasional hanya sampai pukul 21.00 WIB ," ungkap Herison. 


Menurut dia, Pemkot Palembang sama sekali tidak melarang pemilik usaha untuk berjualan. 


Hanya saja silakan pemilik mencari solusi dengan membuka kafe lebih awal sebelum batas maksimal operasional yang telah ditentukan.


"Mau buka silakan mulai siang atau sore pun tak masalah. Namun, tutuplah sampai pukul 21.00 dan dijaga benar prokesnya. Ini berlaku untuk kafe, diskotik atau mal sekalipun," ujar Herison. 


Tak hanya menindak tegas kafe yang melanggar prokes, petugas juga mengamankan pasangan bukan suami istri di penginapan Taman Kenten dan Penginapan Dempo. 


"Total ada 7 pasang di Penginapan Taman, kemarin satu pasang di Dempo. Masing-masing orang yang diamankan membayar denda Rp 2,5 juta saat sidang tipiring," kata Herison. (Rl/Al)

Peringatan HUT Kota Palembang Ke-1338,Herman Deru Beri Kado Spesial

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Meski di tengah pandemi Covid-19, puncak peringatan Hari Jadi Kota Palembang berjalan khidmat. 


Hal ini terlihat dalam rapat paripurna istimewa Peringatan Hari Jadi ke-1338 Kota Palembang, di Gedung DPRD Palembang, Kamis (17/6/2021). 


Hadir dalam acara ini, antara lain, Gubernur Sumsel Herman Deru, Wali Kota Palembang Harnojoyo, Wawako Fitrianti Agustinda, Sekda Ratu Dewa, Forkompinda Kota Palembang, para kepala OPD. 


Mereka mayoritas memakai tanjak dan pakaian khas Palembang. Yang perempuan berkebaya. 


Di hari jadinya, Palembang dapat "kado" dari Gubernur Sumsel Herman Deru. 


"Saya juga mengantarkan hadiah bantuan Gubernur sebesar Rp 123  miliar untuk infrastruktur kota Palembang," kata Deru. 


Ia meminta agar kado istimewa itu dipergunakan sesuai peruntukannya.


"Silakan Wali Kota dan Dewan mengatur ini yang peruntukkannya untuk pembangunan infrastruktur."


Sebagai ibu kota provinsi, Palembang jadi tolok ukur pembangunan di Sumsel. Karena itu pembangunan infrastruktur mesti diperkuat. 


Deru menilai Palembang di masa kepemimpinan Harnojoyo banyak mengalami kemajuan. 


"Banyak prestasinya. Stamina masyarakat itu bukan hanya terkait kesehatan, tapi juga ekonominya. Kesejahteraan masyarakat meningkat kendati di tengah pandemi. Memang tidak sebesar apa. Tapi, saya melihat ada perbuatan yang luar biasa yang dilakukan Pemerintah Kota Palembang dengan mitra-mitranya, sehingga Palembang tidak termasuk ekonominya turun," beber Deru. 


Sementara itu, Wali Kota Palembang Harnojoyo mengatakan, bantuan gubernur ini sangat membantu Pemkot Palembang dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur untuk kepentingan masyarakat. 


"Kita sangat berterima kasih atas bantuan Gubernur sebesar Rp123 miliar untuk infrastruktur. Bantuan ini akan kita realisasikan," ujar Harnojoyo. 


Ia mengatakan Pemerintah kota Palembang terus berupaya mewujudkan program-progam pembangunan. 


"Kita bersyukur, di tengah pandemi , kontraksi pertumbuhan ekonomi Palembang dibandingkan kota lain masih baik."


Harnojoyo mengatakan tak ingin terbuai dengan banyaknya prestasi maupun penghargaan yang didapat Kota Tertua di Indonesia ini. 


"Semua kita evaluasi, yang belum baik kita perbaiki lagi dan kita juga harus tetap menjaga pertumbuhan ekonomi," demikian Harnojoyo. (Rl/Al)

Dan SST Tekankan Semangat Kerja Kepada Satgas TMMD Ke-111 Kodim 1207/Pontianak

Liputansumsel.com

Kubu Raya -liputansumsel.com--
 Semenjak dimulainya pembukaan TMMD ke-111 Kodim 1207/Pontianak, masyarakat Dusun Maju Jaya tetap bersemangat membantu kegiatan satgas TMMD, termasuk membantu satgas melakukan pembangunan jalan rabat beton, Jumat (18/06/2021).
Kapten Arm Tri Yuliantoro selaku Dan SST TMMD ke-111 Kodim 1207/Pontianak mengatakan jika ia selalu tetap memberikan semangat kepada anggotanya yang sedang bekerja di lokasi TMMD untuk membangkitkan kembali semangat gotong royong yang ada di masyarakat dan anggota satgas.
“Untuk kegiatan hari ini, anggota satgas TMMD dibantu bersama-sama masyarakat bergotong royong mulai melaksanakan pengecoran jalan, ada yang melansir material” ungkapnya.
Dan SST meminta semua anggota satgas harus tetap semangat melaksanakan pengerjaan pekerjaan TMMD ini. “Karena apa yang kita lakukan semuanya disini demi rakyat dan kita harus bersinergi bersama masyarakat untuk mengerjakan sasaran fisik di Dusun Maju Jaya” ucap Kapten Tri.
(Pendim 1207/Pontianak)