28 Juli 2021

YEYET DI LANTIK CAMAT JIRAK JAYA

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com-Guna berputar nya roda pemerintahan desa Bupati Musi Banyuasin Dr H Dodi Reza Alex melalui Camat jirak jaya Yudi SuhendraSE,MSi melantik dan memberikan sumpah jabatan Penjabat (PJ) kepala desa Talang Mandung kecamatan jirak jaya, Berdasarkan surat keputusan (SK)Bupati Musi Banyuasin nomor 397/KPTS-DPMD/2021 tentang Pemberhentian Kepala Desa Talang Mandung, Muhammad Yusuf Periode 2020-2026,Rabu(28/07/21), bertempat di kantor Kepala Desa talang mandung. 


"Adapun yang dilantik sebagai Penjabat (PJ) kepala desa Talang Mandung yaitu Yeyet Wiyatna,SSos, Berdasarkan surat keputusan (SK) Bupati Musi Banyuasin nomor 462/KPTS-DPMD/2021 tanggal 12 Juli 2021 tentang Pengesahan dan Pengangkatan Penjabat Kepala Desa Talang Mandung Kecamatan Jirak Jaya Kabupaten Musi Banyuasin dan berdasarkan Surat Bupati Musi Banyuasin nomor T-140/1890/DPMD-PD/2021 tanggal 26 Juli 2021 perihal Penunjukan Melantik Penjabat Kepala Desa Talang Mandung"


Camat Jirak Jaya Yudi Suhendra,SE,MSi dalam sambutannya menyampaikan bahwa pengangkatan Penjabat(PJ) Kepala Desa ini sesuai dengan Peraturan Daerah nomor 6 Tahun 2019. 


“Pj Kepala Desa melaksanakan tugas paling lama 6 bulan dan bertugas menyukseskan Musyawarah Desa Khusus untuk memilih Kepala Desa Antar Waktu yang akan meneruskan masa jabatan Kepala Desa Periode 2020-2026.” Ujar Yudi.


Kemudian Yudi menambahkan, "bahwa Penjabat Kepala Desa melaksanakan tugas, wewenang, kewajiban dan hak yang sama selaku Kepala Desa, karena itu Penjabat Kepala Desa juga harus cerdas dan kreatif serta inovatif dalam menggerakkan dan menjalankan roda pemerintahan yang ada di desa apalagi saat sekarang di zaman pandemi Covid 19",cetusnya.


“Disamping melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang telah diamanatkan dalam regulasi, Penjabat(PJ) Kepala Desa juga harus loyal dan patuh kepada Pemerintah terutama dalam memaksimalkan sumber daya yang ada untuk penanganan dan pencegahan penyebaran Covid 19 terutama di Desa Talang Mandung dengan tetap menjunjung tinggi sinergitas kepada BPD dan Lembaga Desa lainnya.” tambah Yudi.


Sementara Yeyet Wiyatna,SSos yang baru saja di lantik menuturkan, alhamdulillah kami di percayai dan di berikan tugas tambahan oleh oleh bapak bupati Musi Banyuasin sebagai PJ Kepala Desa Talang Mandung,kami siap menjalankan tugas dengan amanah dan sesuai dgn tugas dan tanggung jawab yang diperintahkan oleh Bupati Musi Banyuasin,jelas Yeyet singkat.


dalam kegiatan tersebut Turut hadir Kepala dinas PMD Kabupaten Musi Banyuasin yang di wakili oleh Kabid Pemdes,Kanit Binmas Polsek Sungai Keruh,Anggota Koramil 401 Sekayu,Pemdes Talang Mandung,BPD Talang Mandung dengan menerapkan Trotokol kesehatan,(Agung)

Program Isoman Care Muba, Dodi Reza Sisir Warga Beri Bantuan

Liputansumsel.com

Kerahkan OPD Hingga Camat di Seluruh Wilayah Muba*


Sekayu,liputansumsel.com- Kepedulian dan perhatian Bupati Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA kepada warga terpapar COVID-19 terus bergulir. Melalui program Isoman care, Kepala Daerah Inovatif Indonesia tersebut mengerahkan para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menyisir sejumlah warga terpapar dan terdampak COVID-19 yang melaksanakan isolasi mandiri (Isoman). 


Sebelumnya pula pada perayaan Idul Adha, aksi Bupati Dodi Reza mendatangi door to door mendatangi warga yang Isoman serta kaum dhuafa untuk memberikan daging hewan kurban serta obat-obatan. 


Tak pelak aksi Dodi Reza tersebut mendapat apresiasi dari berbagai pihak dan warganet di media sosial. Bahkan, Dodi Reza disebut satu-satunya Kepala Daerah di Sumsel yang tanggap memberi bantuan dan semangat kepada pasien covid-19 secara door to door. 


"Jadi program Isoman care ini setiap warga yang Isoman dan terdampak COVID-19 di Muba didatangi langsung ke kediamannya untuk diberi bantuan kebutuhan pokok serta obat-obatan dan vitamin," ungkap Dodi Reza. 


Menurutnya, bantuan dan support harus terus diberikan kepada pasien dan warga terdampak COVID-19, oleh sebab itu perhatian tidak boleh sedikit pun berkurang. "Jadi lewat Isoman care ini saya mengerahkan OPD hingga ke perangkat Kecamatan di seluruh Muba turut menyisir pasien Isoman dan warga terdampak COVID-19," tuturnya. 


Sementara itu, pantauan di lapangan tampak sejumlah OPD dan Camat serta Forkopimcam turun ke lapangan menyerahkan bantuan giat Isoman care. Salah satunya, di Kecamatan Batanghari Leko. Terdata ada sebanyak 8 orang pasien Isoman (7 orang di Desa Tanah Abang, 1 orang di Desa Lubuk Bintialo. 


Kunjungan langsung ke kediaman warga Isoman yakni Hermansah dan Dora, disampaikan bantuan Bupati Muba berupa sembako (beras premium 5 kg + paket lauk pauk) kepada seluruh warga Isoman (8 paket). 


Lalu disampaikan juga bantuan uang duka dari Bupati kepada Hermansah yang istrinya meninggal dunia 2 hari yang lalu karena terpapar covid-19. 


Selain itu juga terpantau di Kecamatan Sungai Keruh tampak para Kepala OPD, Camat dan Forkopimcam Sungai Keruh, Kecamatan Plakat Tinggi dan juga di Kecamatan Keluang turun ke lapangan memberikan bantuan kepada pasien Isoman dan warga terdampak COVID-19.

Pedestrian Percantik Kota Tanjung Enim

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com Guna menyiapkan Tanjung Enim sebagai Kota Wisata, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) bersama stakeholder lainnya kini terus berupaya melengkapi fasilitas, serta berbenah. Pembangunan sejumlah destinasi pendukung yang terintegrasi  dengan destinasi utama terus digalakkan.  Tersedianya fasilitas pedestrian yang memadai menjadi bagian tak terpisahkan dari sejumlah langkah penting dalam memperindah tatanan kota Tanjung Enim. 


Manajer Humas, Komunikasi dan Adm Korporat Bukit Asam, Iko Gusman, di ruang kerjanya mengatakan, pedestrian yang tengah dibangun membentang dari Jalan Ahmad Yani Tanjung Enim, mulai dari depan gedung Sekolah Muhammadiyah hingga Jalan Lingga Raya, utamanya digunakan untuk pejalan kaki serta menjadi kawasan penunjang Tanjung Enim Kota Wisata. 


“Selain mempercantik Tanjung Enim, infrastruktur yang tengah dibangun saat ini untuk memberikan keleluasaan bagi para pejalan kali melintas area yang sering dilewati oleh berbagai kendaraan bermotor. Selain itu pula, sarana ini juga dibuat agar para pejalan kaki merasa lebih nyaman serta meminimalisir risiko terjadinya kecelakaan,” jelasnya. 


Meski sempat menjadi pro dan kontra dengan adanya pembangunan pedestrian tersebut, namun sebagian masyarakat yang mendukung mengatakan, bahwa pembangunan pedestrian tersebut sebagai upaya mendukung perkembangan pariwisata di Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim. 


Menanggapi teknis pembangunan pedestrian di bagian setelah Sekolah Muhammadiyah, Ketua RW 07 Pasar Tanjung Enim Kecamatan Lawang Kidul, Hijazi menyampaikan dukungan sekaligus usulannya, agar desain pedestrian yang agak menyerong ke arah jalan dapat diluruskan karena mempertimbangkan keindahan, sehingga jalan raya tidak terkesan menyempit. 


Usulan tersebut ditanggapi oleh Pelaksana Harian Tim Pembangunan Tanjung Enim Kota Wisata, Dwi Handayani yang mengatakan bahwa desain pedestrian yang tengah dibangun telah memenuhi standar teknis, sesuai dengan izin dan rekomendasi dari Kantor Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional V Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, namun begitu pihaknya akan mengkonsolidasikannya guna mempertimbangkan usulan yang ada untuk menghasilkan yang terbaik. 


Sementara itu, Camat Lawang Kidul, Andrille Martin mengapresiasi kontribusi perusahaan BUMN yang ada wilayahnya mendukung pembangunan pariwisata daerah dengan mengembangkan sektor wisata di Kecamatan Lawang Kidul. 


"PTBA membangun pedestrian itu sebagai sarana untuk masyarakat. Untuk itu harus mendapat dukungan semua pihak. Pihak perusahaan melengkapi dengan fasilitas pendukung di tempat itu sehingga warga merasa nyaman. Selanjutnya masyarakat juga wajib mendukung dengan menjaga semua fasilitas yang ada di dalamnya. Pihaknya selaku pemerintah mendukung upaya perusahaan dalam mengembangkan sektor pariwisata di Kabupaten Muara Enim khususnya di Kecamatan Lawang Kidul," terangnya. 


Safranudin Arpa yang sering disapa dengan Papang Arpa (60), Tokoh masyarakat sekaligus penggiat wisata di Tanjung Enim mengungkapkan, dengan adanya pedestrian yang di bangun di Jalan Ahmad Yani Tanjung Enim tersebut tentunya menambah sarana wisata yang ada. Diharapkan, tidak hanya PTBA, namun kontribusi dari perusahaan yang ada di sekitar pedestrian seperti Perbankan juga mempunyai peran dalam mendukung perkembangan pariwisata di Kecamatan Lawang Kidul. 


"Kalau bicara pariwisata itu juga harus mendapat dukungan dari lingkungan sekitar, selain warga, juga peran perusahaan lain yang ada di sekitar harus ikut mendukung perkembangan pariwisata di Tanjung Enim kedepan," kata Papang.

27 Juli 2021

Lebak Cindo Segera Rampung Akhir Tahun Ini

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Pemerintah Kota Palembang terus mengebut penataan Sungai Sekanak Lambidaro. 


Kepala Dinas PUPR Kota Palembang, Ahmad Bastari, menjelaskan, segmen Lebak Cindo mulai dari Sekanak menuju Palembang Indah Mal (PIM) sedang berjalan dan masih tahap pengerukan dan pembangunan dinding. 


Sedangkan dari Ramayana ke Transmart sudah 85 persen. 


"Target kita akhir tahun ini rampung. Kalau semuanya selesai, pedestrian Sudirman akan kita pindahkan ke Sekanak Lambidaro," ujar Bastari, Selasa (27/7/2021). 


Sekanak-Lambidaro ini antara lain dipersiapkan sebagai salah satu destinasi wisata, aktivitas ekonomi, juga kuliner. 


Adapun tujuan utamanya, seperti yang digagas Wali Kota Palembang H Harnojoyo, yakni mengubah wajah kota lebih elok, menjadikan fungsi sungai sebagai pengendali banjir, sumber air bersih, kemudian transportasi sungai dan kegiatan masyarakat bisa direstorasi.


Bastari mengatakan, pihakya saat ini masih terkendala oleh beberapa utilitas seperti PLN, PDAM. 


"Tapi sudah kita koordinasikan dan dalam waktu dekat akan segera ditindaklanjuti, sedangkan konstruksi Insya Allah Desember selesai."


Diketahui, pembangunan yang dilakukan oleh Balai Sarana Permukiman ini merupakan salah satu program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) dengan dana Rp 9,4 Miliar.


"Sambutan masyarakat sekitar sangat positif. Mereka antusias karena sekarang pinggiran sungai sudah cantik. Tapi kita harus terus edukasi masyarakat, agar bisa menjaga Lebak Cindo ini. Terus, jangan buang sampah sembarangan, apalagi ke sungai," demikian Bastari. (Rl/Al)

Pemkot Palembang Berencana Tambah Satu Hektare Lahan Pemakaman Khusus Covid-19

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel. Com- Pemerintah Kota Palembang berencana menambah areal pemakaman seluas 1 hektare khusus pasien Covid-19 di kawasan TPU Gandus Hill. 


Ini sebagai antisipasi apabila lahan seluas dua hektare yang telah digunakan sejak Mei 2020 kemarin penuh.


Kepala Dinas PRKP Kota Palembang, Affan Prapanca Mahali, mengatakan, saat ini keterisian lahan tersebut sudah 70 persen terhitung sejak pandemi Covid19. 


"Untuk lahan Covid-19 TPU Gandus pada tahap awal disiapkan seluas 2 hektare. Namun dalam waktu dekat akan disiapkan lagi penambahan untuk areal baru sekitar satu hektar, lokasinya masih di TPU Gandus Hill. Total keseluruhan lahan yang kita punya adalah 5 hektare," ujar Affan. 


Ia menyebutkan, saat ini pasien Covid-19 yang dimakamkan sesuai permintaan pihak rumah sakit yang ada di wilayah Kota Palembang. 


"Ada juga yang dari luar minta dimakamkan di Palembang, saat di rawat mungkin dari RS di luar Palembang namun untuk pemakaman permintaannya di Palembang. Kita tetap akan terima," kata Affan. 


Sementara itu, untuk petugas penggali lubang makam ada empat orang dan dua cadangan, siaga di lokasi.


Dalam sehari, kini petugas bisa menggali sekitar 1-6 lubang untuk pasien Covid-19. 


"Jumlahnya yang dimakamkan fluktuatif. Untuk upah telah dibayarkan sesuai dengan jumlah lubang yang digali," kata Affan. 


Sementara itu, Wali Kota Palembang, H Harnojoyo, mengatakan telah menginstruksikan dinas terkait untuk land clearing atau pembersihan lahan bakal penambahan areal pemakaman pasien Covid-19. 


"Karena masih banyak semak belukar jadi harus dibersihkan baru bisa diratakan." (Rl/Al)