11 Agustus 2021

Diakhir Masajabatan Kapolres OKU Selatan Terima Penghargaan Dari SMSI

Liputansumsel.com


OKU,liputansumsel.com--Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan memberikan penghargaan kepada AKBP. Zulkarnain Harahap, SIK yang telah mengakhiri masa tugasnya di Mapolres OKU Selatan.


Pemberian penghargaan ini dilaksanakan pada acara malam ramah tamah yang bertempat di Mapolres OKU Selatan, dengan mematuhi protokol kesehatan covid-19 yang ketat. Kegiatan juga hanya dihadiri oleh Forkomfimda, beberap OPD dan perwakilan awak media. Selasa malam (10-08-2021). 


Penghargaan yang diberikan SMSI OKU Selatan kepada AKBP. Zulkarnain Harahap, SIK sebagai Sahabat Pers merupakan wujud apreasiasi atas pencapaian yang diraih oleh eks Kapolres OKU Selatan ini dalam menjalin komunikasi dengan pihak media terutama para pewarta. 


Selama kurang lebih 14 bulan bertugas di Kabupaten OKU Selatan, Bang Zul, sapaan akrab AKBP. Zulkarnain Harahap SIK telah berhasil membawa perubahan di Mapolres OKU Selatan. Perubahan tersebut diantaranya dalam melihara kamtibmas dan pelayanan publik di OKU Selatan, mulai dari perubahan manajemen sumber daya manusia guna meningkatkan ilmu pengetahuan, keterampilan dan prilaku anggota Polres OKU Selatan.


Selain itu dirinya juga memaksimalkan manfaat teknologi informasi dalam tata laksana penguatan akuntabilitas kinerja, penguatan pengawasan dan peningkatan sarana dan prasana serta kualitas pelayanan publik. 


Bukan hanya membenahi secara internal, Zulkarnain Harahap juga membangun hubungan eksternal dengan menjalin komunikasi yang baik kepada awak media yang merupakan mitra dalam menyampaikan informasi kepada publik.


Untuk memberikan kenyamanan kepada para pewarta ini, di Mapolres OKU Selatan disediakan tempat yang nyaman bagi para wartawan saat menunggu sebelum liputan atau sekedar bersilaturahmi ke Mapolres OKU Selatan. 


Bahkan pada awal kedatangannya di Kabupaten OKU Selatan, Bang Zul secara khusus mengundang para awak media untuk bersilaturahmi dan berkenalan dengan dirinya yang saat itu baru menjabat sebagai Kapolres OKU Selatan. 


Berdasarkan kedekatan inilah, SMSI OKU Selatan memberikan penghargaan sebagai "Sahabat Pers" kepada AKBP. Zulkarnain Harahap, SIK. 


Ketua SMSI OKU Selatan, Sri Fitriyana, SIP menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi dari pemilik media Online yang ada di OKU Selatan kepada eks Kapolres yang telah memberikan kemudahan kepada awak media dalam menjalankan tugasnya. 


Dikatakanya kenyamanan para wartawan dalam menjalankan tugas tentu saja berimbas kepada media yang menjadi wadah mereka dalam menuangkan karyanya. 


"Bila awak media nyaman, media tempat mereka bernaung juga ikut senang karena tidak ada hal yang meresahkan saat menjalankan tugasnya. Sehingga para wartawan ini tidak mengeluhkan kesusahan mereka kepada pemilik media" Ujar Ayik, sapaan akrab Sri Fitriyana. 


Pada kesempatan ini Ayik juga mengucapkan selamat kepada AKBP. Zulkarnain atas jabatan barunya sebagai Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Jambi. Dirinya berharap meski sudah tidak di OKU Selatan lagi, ke depannya silaturahmi yang sudah terjalin tidak terputus walau sekedar bertanya kabar melalui seluler. 


"Selamat bertugas di tempat yang baru untuk AKBP. Zulkarnain Harahap, SIK. Terima kasih atas apa yang telah diberikan kepada Kabupaten OKU Selatan. Semoga sukses dan semoga silaturahmi tetap terjalin meski sudah tidak di sini lagi, setidaknya berkabar melalui WA," pungkas Ayik. (SMSI OKU Selatan)

10 Agustus 2021

2 Warisan Budaya OKI diakui Kemendikbud

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com---Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia telah menetapkan Adat Perkawinan Mabang Handak dan Lelang Lebak Lebung sebagai Warisan Budaya Takbenda yang berasal dari Kabupaten Ogan Komering Ilir

.

Warisan Budaya Takbenda (WBTb) sendiri merupakan bagian dari kekayaan budaya Kabupaten Ogan Komering Ilir yang sarat akan makna dan nilai-nilai luhur sehingga diperlukan sosialisasi, edukasi, peningkatan pengetahuan dan keterampilan secara luas kepada masyarakat agar tujuan pelestarian, pengembangan dan pemanfaatan warisan budaya takbenda di OKI dapat terwujud sekaligus dapat memberikan dampak peningkatan kesejahteraan pada masyarakat

.

"Kabupaten Ogan Komering Ilir memiliki banyak warisan budaya baik benda maupun takbenda, kami sangat berterimakasih kepada Disbudpar Sumsel atas dukungannya sehingga 2 (dua) warisan budaya takbenda yang dimiliki Kabupaten OKI berhasil mendapatkan sertifikat penetapan oleh Kemendikbud" ungkap Bupati OKI yang diwakili oleh Asisten Bidang Pengembangan Ekonomi Drs. H. Zulkarnain, MM saat acara penyerahan replika sertifikat warisan budaya takbenda dari Disbudpar Sumsel kepada Pemkab OKI

.

Dalam acara yang dilangsungkan di Ruang Rapat Bupati OKI, Selasa (10/8/21) tersebut, Pemkab OKI juga menyatakan komitmennya untuk menjaga dan melestarikan serta mengembangkan pariwisata yang ada di OKI

.

"Kami berupaya semaksimal mungkin mengembangkan pariwisata yang ada di OKI walaupun sekarang masih dalam masa pandemi, banyak objek wisata yang sedang kami kembangkan misalnya Tanjung Menjangan di Kec. Cengal maupun Danau Teloko" ungkap Zulkarnain

.

"Kami terus mengharapkan pendampingan dan dukungan dari Disbudpar Provinsi" tutupnya

.

Bersamaan dengan acara tersebut juga dengan dukungan dari Bank Sumsel Babel Cabang Kayuagung, telah diresmikan branding pariwisata yang baru Kabupaten OKI yaitu "It's OKI Good To See" yang telah masuk dalam nominasi Anugerah Pesona Indonesia 2021. Diharapkan dengan branding yang baru ini, geliat pariwisata Kabupaten OKI dapat terus berkembang dan semakin maju ke depan.

.

Hadir dalam kesempatan ini Asisten Bidang Pengembangan Ekonomi Drs. H. Zulkarnain, MM, Kepala Bidang Kebudayaan Disbudpar Prov. Sumsel Cahyo Setio Ningsih, S.Sos, Kepala Disbudpar Kab. OKI Hj. Arianti, S.STP, MM dan Pimpinan Cabang Bank Sumsel Babel Kayuagung  RM. Rozali Anton(ril/pov)

OKI-BPOM Jajaki Kerjasama, Awasi Peredaran Makanan dan Obat.

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com ---, Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir bersama BPOM (Badan Pengawasan Obat dan Makanan menjajaki kerjasama pengawasan obat dan makanan serta rencana pelaksanaan vaksin bersama.

.

Bupati OKI melalui Sekretaris Daerah menyambut baik kerja sama ini, karena memang obat dan makanan merupakan kebutuhan hidup publik sehingga harus dipastikan bahwa produk-produk ini aman dikonsumsi manusia. Pemerintah harus menjamin keamanannya sebelum diedarkan ke masyarakat. 


“Join Operation bersama BPOM menjadi peran serta pemerintah untuk memastikan produk – produk aman dikonsumsi,” ujarnya (10/08/2021).

.

Wilayah Kabupaten OKI yang luas yaitu 19.023 KM persegi ungkap Husin, memerlukan pengawasan yang terus ditingkatkan jangan sampai ditemukan produk makanan dan obat-obatan yang dapat membahayakan kesehatan dan keselamtan konsumen.

.

Kepala BPOM Palembang, Drs.M.Suhendri, Apt., M.Farm dalam pertemuan tersebut menjelaskan Join Operatoin bisa dalam bentuk pengawasan secara terpadu untuk menjamin produksi dan peredaran obat dan makanan yang aman dan bermutu.

.

"Apabila produk industri di Kabupaten Ogan Komering Ilir telah teruji keamanan dan kelayakannya bukan hal yang mustahil bisa tembus untuk diekspor dan ini yang menjadi tujuan jangka panjang dari sinergitas yang kita bangun", pungkas Hendri.

.

Mengingat, kita masih dalam masa pandemi, pihaknya menawarkan untuk Pemkab OKI melaksanaan vaksin bersama, sebagai upaya untuk menekan laju penyeberan virus Covid-19.

.

Hendri memberikan tips agar masyarakat bisa cerdas dalam memilih produk yang akan dikonsumsi dengan Cek KLIK (Cek Kemasan, Cek Label, Cek Izin Edar, dan Cek Kedaluwarsa)

yang salah satu cara yang dapat dilakukan masyarakat agar terhindar dari Obat dan Makanan yang berbahaya dan/atau tidak memenuhi syarat.(ril/pov)

Sistem OSS Beri Kemudahan Dalam Pelayanan Perizinan

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Wali Kota Palembang, H. Harnojoyo secara virtual menghadiri peresmian peluncuran Sistem Online Single Submission (OSS) oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi). 


Dengan perizinan ini, diharapkan dapat memudahkan pengusaha mikro hingga besar.


"Hari ini kita luncurkan Online Single Submission berbasis risiko. Ini merupakan reformasi signifikan dalam perizinan, menggunakan layanan perizinan online terintegrasi dan terpadu dengan paradigma perizinan berbasis risiko," ujar Presiden Jokowi, melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin (9/8/2021).


Wali Kota Harnojoyo menyampaikan, melalui sistem OSS tersebut perizinan disesuaikan dengan tingkat risiko langsung ke pusat. Hal tersebut akan mempermudah pelaku usaha lebih mendapatkan izin.


“Semoga dengan adanya OSS telah diresmikan hari ini perizinan bisa lebih baik lagi dan terkendali,” ujar Harnojoyo. 


Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Palembang, Akhmad Mustain, menuturkan, meskipun perizinan bisa langsung ke pusat dengan waktu yang cepat dengan tempo yang ditentukan, layanan OSS berbasis risiko ini tak akan mengebiri kewenangan daerah. 


Namun, memberikan standar layanan bagi semua tingkatan pemerintah yang mengeluarkan izin, baik di level pusat hingga daerah sehingga tanggung jawabnya semakin jelas dan layanannya juga makin sinergis.


"Izin yang dilakukan dengan satu portal OSS di seluruh Indonesia ini tidak mengurangi kewenangan daerah, tapi ini memastikan daerah untuk bekerja keras lagi untuk memastikan tempat pelaku usaha itu benar sebelum tempo izin keluar," ujar Mustain. (Rl/Al)


 

Pemkot Palembang Salurkan 150 Ton Beras untuk Warga Miskin

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com -Pemerintah Kota Palembang segera menyalurkan 150 ton beras bantuan dari Yayasan Budha Tzu Chi. 


Bantuan itu untuk warga miskin baru yang terdampak pandemi Covid-19. 


"Hari ini kita akan mulai mendistribusikan bantuan di lima kecamatan. Yakni Kecamatan Sako, Ilir Barat Satu, Seberang Ulu Satu, Jakabaring serta Kecamatan Bukit Kecil," ujar Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda, usai menerima langsung bantuan dari Yayasan Budha Tzu Chi, di rumah dinas wali kota, Senin (9/8/2021).


Ia memperkirakan penyaluran bantuan butuh waktu satu pekan, karena ada 107 kelurahan di Palembang. 


Sementara itu, data dari Dinas Sosial Kota Palembang, ada sekitar 85.000 warga miskin baru yang terdampak pandemi Covid-19. 


Adapun bantuan dari Yayasan Budha Tzu Chi yang sebanyak 150 ton, akan dijadikan 30 ribu paket, dengan setiap paket berisi 5 kg beras. 


"Memang tidak mencukupi kalau berdasarkan data. Tapi, paling tidak ada kepedulian untuk membantu sesama. Kami juga mengajak yayasan, perusahaan, individu maupun komunitas untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 ini," kata Fitrianti. 


Penyaluran bantuan ini akan melibatkan pihak Pemkot Palembang, TNI Polri.


"Kita berharap bantuan tepat sasaran." (Rl/Al)