15 Agustus 2021

DPC PDI Perjuangan Muara Enim Sukses Menggelar Vaksinasi Bagi Masyarakat

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com --Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Muara Enim menggelar acara vaksin massal Covid 19 bagi masyarakat. Kegiatan ini terlaksana di Gedung Graha Merah Jalan Jenderal Sudirman Muara Enim, pada Minggu (15/8/2021). 


Terpantau dilapangan, begitu antusiasnya masyarakat Muara Enim mengikuti vaksin. Hal ini dilakukan untuk mensukseskan program pemerintah dalam melakukan vaksinasi Covid 19 tercatat sekitar 368 orang di vaksin. Kegiatan ini bekerja sama dengan pihak Puskesmas Kecamatan Ujanmas dan tenaga kesehatan lainnya. 


“Kita dalam hal ini membantu program pemerintah dalam melaksanakan vaksin kepada masyarakat,” terang Ketua DPC PDIP Kabupaten Muara Enim Liono Basuki BSc. 


Kiki panggilan akrabnya mengatakan, DPC PDI Perjuangan rencananya dapat menjadi salah satu central vaksinasi untuk masyarakat yang belum divaksin. Semua masyarakat yang di vaksin ini juga tidak dipungut biaya. Untuk itulah, warga dapat sesegera melakukan vaksin. 


“Kita menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk dapat antusias dalam vaksin ini. Karena melakukan vaksin sangat baik, sebab selain dapat meningkatkan daya tahan tubuh, sekaligus dapat memutus mata rantai Covid 19,” kata Kiki. 


Selain itu, salah satu Tokoh Masyarakat sekaligus mantan Ketua DPRD Muara Enim H Thamrin sangat mengapresiasi sekaligus berterima kasih atas kegiatan yang dilaksanakan DPC PDIP Kabupaten Muara Enim dalam menggelar vaksin pada masyarakat. 


“Terutama dan paling utama, berterima kasih pada tenaga kesehatan dan juga kader-kader PDIP. Yang telah melaksanakan kegiatan vaksin ini,” ujarnya. 


Ia tambahkan, harapannya pada masyarakat, ketika ada program vaksin untuk datang dan berduyun-duyunlah dalam mengikuti vaksin yang digelar seperti ini. Dengan begitu, masyarakat dapat mendukung dalam mensukseskan vaksin serta memutus rantai wabah Covid 19 yang saat ini sedang melanda di Indonesia terkhusus di Kabupaten Muara Enim.

14 Agustus 2021

Bukit Asam Dukung Gerakan Nasional Pemberantasan Buta Literasi & Matematika

Liputansumsel.com


Muara Enim,Liputansumsel.com--PT Bukit Asam Tbk (PTBA), anggota BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID, turut berpartisipasi dalam Gerakan Nasional Pemberantasan Buta Matematika (Gernas Tastaka) dengan mendukung program pelatihan tenaga pendidik Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) di Kabupaten Muara Enim, Sumatra Selatan. 


PTBA bekerja sama dengan Gernas Tastaka dan NU Circle akan memfasilitasi pelatihan para tenaga pendidik di wilayah-wilayah operasional perusahaan, dengan fokus utama di Muara Enim, agar memiliki kualitas dan kompetensi skala global. 


Program ini juga melibatkan dan bersinergi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Muara Enim
melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. 

Kegiatan Peluncuran Gernas Tastaka antara PTBA,
Pemda Kabupaten Muara Enim, dan NU Circle berlangsung Jumat (13/08/21) secara daring dan
dihadiri sekitar 246 peserta, yang sebagian besarnya adalah guru di SD/MI Muara Enim. 


Nilai dukungan yang dialokasikan PTBA untuk Gernas Tastaka di Muara Enim mencapai sekitar Rp 1 miliar dan pelatihan akan diikuti oleh 160 guru di Muara Enim untuk membantu pemerintah memberantas buta matematika dan literasi di Indonesia. 

Sebagaimana diketahui, pendidikan adalah kunci untuk mengentaskan kemiskinan dan mewujudkan masyarakat yang sejahtera, adil, dan makmur.
Direktur Utama PTBA Suryo Eko Hadianto memaparkan partisipasi PTBA dalam gerakan ini merupakan wujud penerapan tujuan mulia sebagai perusahaan tambang milik negara dan anggota BUMN Holding Pertambangan MIND ID. 


Tujuan mulia tersebut adalah menambang sumber daya alam untuk peradaban, kesejahteraan
masyarakat, dan masa depan yang lebih cerah.
“Selain itu, kunci utama gerakan ini adalah kepedulian kita bersama. Kita peduli dan prihatin
dengan posisi literasi dan matematika saat ini yang berada di peringkat bawah. Jika tidak ada yang
peduli, maka tidak akan ada perubahan,” ujar Suryo Eko, dalam acara peluncuran Gernas Tastaka, Jumat (13/08/21).


Program Training of Trainer (ToT) ini akan dilaksanakan di wilayah-wilayah operasional
perusahaan, dengan fokus utama di Muara Enim. Program ini berupa pelatihan kepada puluhan guru-guru sekolah dasar atau madrasah ibtidaiyah untuk meningkatkan kompetensi agar bisa mencetak generasi andal yang mampu bersaing secara global di masa depan. 


Pelatihan akan diberikan pertama-tama kepada 40 guru SD/MI di Muara Enim. “Kewajiban kita bersama untuk meningkatkan kualitas pendidikan kita agar bisa melahirkan generasi-generasi
Harapannya, program ini akan mencetak generasi cerdas, mampu berpikir kritis, bernalar dan membangun konteks untuk mengembangkan diri, lihai melihat peluang, dan keluar dari keterbelakangan, yang pada saatnya nanti dapat memajukan diri sendiri maupun lingkungannya. 


Bupati Muara Enim DR. H. Nasrun Umar sangat mengapresiasi bentuk kepedulian PTBA untuk
meningkatkan kompetensi SDM di Muara Enim. “Pendidikan adalah investasi, bukan cuma
nantinya akan bermanfaat bagi si anak, tapi juga keluarga, lingkungan, bahkan lebih luas untuk nusa dan bangsa,” ujarnya. 


Ketua NU Circle R Gatot Prio Utomo menambahkan juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Muara Enim dan PTBA yang berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. “Kita harus memiliki kesadaran dan tekad yang sama untuk perubahan dan bergerak maju, dengan meyakini Gernas Tastaka ini akan bisa memajukan generasi penerus kita.” 


PTBA menjadikan pendidikan salah satu fokus kontribusi perusahaan kepada lingkungan dan
masyarakat. Sejak 2020 hingga pertengahan 2021, tercatat setidaknya perusahaan telah
menyalurkan sebanyak 5000 beasiswa berupa program Bidiksiba, beasiswa kepada santri, dan lainnya. Perseroan juga membangun dan merenovasi sebanyak 109 gedung sekolah dan 62 pondok
pesantren. 


PTBA meyakini, untuk mendukung pendidikan tidak hanya dibutuhkan penyediaan sarana dan prasarana memadai untuk kegiatan belajar mengajar. Tapi juga perlu memperhatikan dan membangun kompetensi sumber daya dalam kegiatan tersebut, termasuk kepada para guru yang
merupakan pahlawan dan kunci dalam pembangunan negeri ini. 

13 Agustus 2021

Sekda Serahkan Bantuan untuk Gendhis, Penderita Aneurisma Otak

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Sekretaris Daerah Kota Palembang, Ratu Dewa, Jumat (13/8/2021), menyerahkan bantuan kepada Gendhis Woro, penderita Aneurisma Otak


Aneurisma adalah pembesaran atau penonjolan pembuluh darah otak akibat melemahnya dinding pembuluh darah.  


“Bantuan ini kita kumpulkan dari para ASN yang tergabung dalam komunitas Gowes ASN. Ini sebagai bentuk kepedulian kami, karena orang tua Gendhis ini juga adalah ASN yang saat ini bertugas di Bagian Protokol Setda Kota Palembang. Kita doakan agar Gendhis bisa segera pulih dan sehat,” kata Dewa.


Dewa juga memberikan semangat kepada orang tua Gendhis, yang terus mengupayakan pengobatan Gendhis. 


“Saya salut kepada Pak Widey ini,karena dia lakukan semuanya demi kesembuhan putrinya. Semoga Allah segera berikan kesembuhan untuk Gendhis,” ujar Dewa pula


Widey, sangat berterima kasih atas kunjungan dan bantuan dari Sekda Ratu Dewa.


“Alhamdulillah, kami sangat berterima kasih atas kepedulian Pak Sekda dan kawan-kawan semua untuk anak kami,” katanya. 


Widey mengatakan, putrinya sendiri saat ini masih menunggu untuk operasi yang keempat. 


“Ini bisa disebut penyakit langka, karena biasanya yang mengalami sakit ini adalah orang dewasa. Tapi, ini masih anak-anak sehingga untuk dokter yang menanganinya sampai 24 orang. Saya mohon doanya untuk kesembuhan putri saya,” ujar Widey. (Rl/Al)

Penangkaran Ikan Belido di Palembang Harus Izin Balai Karantina

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Tidak boleh sembarangan melakukan penangkaran ikan Belido di Palembang. 


"Harus ada izin dari Balai Karantina. Jika tidak ada izin, bakal disita," kata Kepala Dinas Perikanan Kota Palembang, Avrizal, Kamis (12/8/2021).


Ia menyebutkan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI telah membuat peraturan untuk melindungi ikan yang merupakan salah satu khas dari Sungai Musi, Palembang ini.


Avrizal menuturkan, ikan Belido cukup sulit dikembangkan. Apalagi, Belido termasuk ikan predator. 


Karena itu, pasokan Ikan Belido di Palembang berasal dari Kalimantan yang merupakan endemi dari Ikan Belido juga. 


Meskipun dipasok dari Kalimantan, terkadang Ikan Belido ini tetap tidak diizinkan untuk dikembangkan di Palembang. Padahal, Palembang juga merupakan habitat dari ikan ini.


"Kami hanya bisa pasrah, karena ini kewenangan Kementerian," ujar Avrizal. 


Menurutnya, habitat Ikan Belido ini masih dapat ditemui di beberapa sungai di Sumsel. Hanya saja memang untuk di Sungai Musi, Palembang, sangat sulit ditemui.


Karena itu, tidak heran jika ada nelayan tangkap yang mendapati Ikan Belido ini di beberapa sungai di Sumsel.


"Saat ini, kami selalu memberikan sosialisasi kepada 780 nelayan tangkap untuk tidak menangkap Ikan Belido. Sehingga, habitat ikan ini dapat terjaga di Sumsel, meski bukan di Palembang," kata Avrizal. (Rl/Al)

Walikota Palembang Lantik Kepengurusan Baznas

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Wali Kota Palembang H Harnojoyo, Kamis (12/8/2021) di rumah dinasnya, secara langsung melantik M Ridwan sebagai Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Palembang, periode 2021-2026.


M Ridwan menggantikan ketua Baznas sebelumnya, Saim Marhadan, yang habis masa jabatannya. 


Harnojoyo meminta agar kepengurusan baru ini dapat membawa Baznas Kota Palembang lebih baik lagi.


"Pegawai ASN dan Non ASN sudah lakukan zakat, dan potensi Rp 4 hingga 5 miliar dan potensi penghasilan Rp 1,2 triliun. Dan ini sangat besar sekali, kami berharap peran Baznas ini dapat lebih maksimal," ujar Harnojoyo. 


Ia juga mengajak Baznas terus bekerja sama dengan Pemkot Palembang dan melanjutkan program-progam yang bermanfaat bagi masyarakat. 


Adapun program-progam Baznas sebelumnya, antara lain, bedah rumah, bantuan sembako, bakti sosial, pengobatan gratis dsn lainnya. 


Ketua Baznas Kota Palembang, Ridwan, mengatakan akan meningkatkan lagi peran Baznas di tengah masyarakat dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berzakat.


"Tugas ini berat, tapi kami mengharapkan agar kerja ke depan Baznas lebih baik lagi. Karena itu butuh dukungan dari segala pihak mulai dari masyarakat, pemerintah, tokoh agama untuk dapat meningkatkan potensi zakat yang sangat besar ini," ujar dia.


Ridwan menambahkan, saat ini zakat untuk ASN sudah berjalan akan tetapi tantangan besar yakni bagaimana kesadaran masyarakat untuk menunaikan zakat.


"Bagaimana kita melihat potensi besar ini untuk mengedukasi, mengajak masyarakat.  Mudah-mudahan manfaat zakat bisa dirasakan langsung  masyarakat."


Salah satu upaya Baznas Kota Palembang untuk memaksimalkan potensi zakat ini yakni melakukan sosialisasi terlebih dahulu. 


"Sosialisasi ini bisa kerja sama dengan BUMN, BUMD atau pengusaha. Dan tentu yang sudah jalan yakni unit pengumpulan zakat di tiap masjid akan kita maskimalkan lagi," demikian Ridwan. (Rl/Al)