27 Agustus 2021

Pj Bupati Minta Kontraktor Perbaiki Proyek Normalisasi Sungai Pangkalan Kute Gelumbang

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com --Menerima laporan pengerjaan kegiatan pembangunan normalisasi Sungai Pangkalan Kute di Kelurahan Gelumbang, Kecamatan Gelumbang yang dirasakan masyarakat tidak sesuai harapan, Jumat kemarin (27/8/2021) Pj. Bupati Muara Enim, Dr. H. Nasrun Umar, S.H., M.M., Nasrun Umar bersama Wakil Ketua DPRD Kabupaten Muara Enim, Nino Andrian, S.E., melakukan inspeksi langsung ke lokasi pembangunan tersebut. Pj. Bupati meminta kontraktor segera melakukan perbaikan dengan melakukan koordinasi bersama pihak kelurahan ataupun kecamatan setempat sehingga proyek yang yang didanai melalui APBD Kabupaten Muara Enim tahun 2021 tersebut tepat guna sesuai dengan harapan masyarakat Kelurahan Gelumbang. 


Menurut Wakil Ketua DPRD, proyek yang telah selesai dikerjakan tersebut terkesan asal jadi tanpa koordinasi dengan pihak kelurahan sehingga tidak mempertimbangkan dampak kedepan yang akan dialami oleh masyarakat setempat. Oleh sebab itu dirinya menyampaikan hal tersebut kepada Pj. Bupati dan untuk bersama-sama meninjau ke lokasi. Lebih lanjut, untuk memaksilkan normalisasi Sungai Pangkalan Kute, anggota legislatif dari daerah pemilihan Gelumbang dan sekitarnya ini mengusulkan kepada Pj. Bupati agar pada APBD Kabupaten Muara Enim 2022 mendatang dianggarkan pembangunan tanggul penahan atau turap disepanjang sungai. 


Menanggapi hal tersebut, Pj. Bupati yang didampingi Camat Gelumbang, Restu Joni Karla, S.Sos., M.Si., menginstruksikan Dinas PUPR untuk lebih ketat mengawasi pengerjaan kegiatan pembangunan di lapangan. Terkhusus di kegiatan normalisasi yang mengaliri Kelurahan Gelumbang ini, dirinya meminta pihak kontraktor segera memperbaikinya. Atas usulan pembangunan tanggul penahan, Pj. Bupati menyetujui hal tersebut, namun menurutnya akan dikaji lebih lanjut dan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah di tahun 2022 mendatang. Selain inspeksi, Pj. Bupati bersama Ketua TP. PKK Kabupaten Muara Enim, Hj. Renny Devi Nasrun Umar juga menyempatkan diri menyapa warga Kelurahan Gelumbang disekitar sungai.

DPRD Setujui Tiga Raperda yang Diajukan Pemkot Palembang

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palembang menyetujui tiga rancangan peraturan daerah yang diajukan Pemkot Palembang.


Hal ini berdasarkan hasil penelitian panitia khusus (Pansus) yang dilaporkan pada Rapat Paripurna ke 12 Masa Persidangan II, dengan agenda penyampaian Laporan Pansus I, II dan III terhadap tiga Raperda Kota Palembang dan persetujuan bersama di ruang rapat Paripurna Jalan Gubernur H Bastari Jakabaring, Kamis (26/8/2021).


Rapat dipimpin Wakil Ketua DPRD Kota Palembang, Azhari Haris dan dihadiri Wali Kota Palembang, H Harnojoyo, Wakil Walikota, Fitrianti Agustinda, Ketua DPRD Kota Palembang, Zainal Abidin dan sebagian anggota dewan, Forkopimda dan Organisasi Perangkat Dinas (OPD), yang hadir langsung maupun secara virtual.


Tiga Raperda yang disetujui itu, yakni Raperda No 5 tentang Perizinan Perusahaan Berisiko, Raperda Pembangunan Kepemudaan, dan Raperda tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2007 tentang Pembentukan Rukun Tetangga dan Rukun Warga atau RT/RW. 


"Pansus I menyetujui Raperda Nomor 5 tentang Perizinan Perusahaan Berisiko, untuk dapat menjadi peraturan daerah dan menjadi payung hukum untuk perizinan perusahaan berisiko," kata juru bicara Pansus I, Abdullah Taufik. 


Pansus I juga meminta Pemkot mensosialisasikan Perda ini ke masyarakat. 


"Perlu diketahui Perda ini satu-satunya di Indonesia, yang dibuat," ujar Taufik. 


Pansus II membahas Raperda Pembangunan Kepemudaan. 


"Perda pembangunan kepemudaan dimaksud untuk membuat peran serta masyarakat Kota Palembang, khususnya Pemuda, agar lebih aktif dalam mewujudkan kegiatan yang positif. Seperti kegiatan olahraga, kewirausahaan, aktif dalam organisasi keagamaan, guna mempersiapkan diri sebagai generasi bangsa yang berprestasi. Pansus II menyetujui perda tersebut," kata juru bicara Pansus II, Febi Anggi Pratama. 


Terakhir, laporan Pansus III, yang dibacakan juru bicaranya, Idrus Taufik. 


Pansus ini membahas Raperda tentang perubahan kedua atas Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2007 tentang Pembentukan RT dan RW 


"Perda ini sesuai dengan Permendagri Nomor 18 tahun 2018. Diharapkan kepada pemerintah Kota Palembang konsisten melaksanakan yang sebaik-baiknya dan Pansus III juga menyetujuinya, Juga meminta Pemkot melakukan sosialisasi Perda ini ke masyarakat."


Wali Kota Palembang, H Harnojoyo mengatakan, akan segera menindaklanjuti saran maupun rekomendasi pansus. 


"Kami juga memohon dukungan penuh dari seluruh anggota DPRD Kota Palembang dalam menjalankan dan pengawasan program-program pemerintah untuk kemajuan Kota Palembang yang kita cintai," ujar Harnojoyo. 


Di tempat yang sama, Wali Kota Palembang Harnojoyo, didampingi Wawako Fitrianti Agustinda, menyerahkan Penghargaan kepada Kapolrestabes Kota Palembang atas keberhasilan Gerai Vaksinasi Presisi Keliling Satlantas Polrestabes Palembang. (Rl/Al)

Dinas Kesehatan Kota Palembang Siapkan 3000 Dosis Vaksin di PIM

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Dinas Kesehatan Kota Palembang, akan melaksanakan vaksinasi Covid-19 dosis pertama bagi masyarakat. 


"Rencananya Sabtu tanggal 28 Agustus ini, di Palembang Indah Mall. Kita sediakan 3000 dosis pertama Vaksin Sinovac," ujar Plt Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Palembang, Mirza Susanty, Kamis (26/8/2021).


Warga yang ingin divaksin terlebih dahulu harus mengisi formulir pendaftaran secara online. 


" Setelah mendaftar, calon peserta vaksin akan menerima notifikasi undangan jadwal pelaksanaan vaksinasi," ujar Mirza. 


Mirza menyebutkan, vaksinasi yang digelar selama lima hari, dari tanggal 28 Agustus hingga 1 September, itu akan dibagi menjadi dua sesi, yakni pagi mulai pukul 08.00 WIB dan siang mulai 13.00 WIB. 


"Untuk satu sesi ada 12 Nakes yang bertugas jadi akan ada dua tim di satu hari pelaksanaan vaksinasi nanti," kata Mirza. 


Ia juga mengatakan, pengaturan tata laksana vaksinasi sentra ini guna mengantisipasi lonjakan masyarakat yang datang. 


Dengan keterbatasan stok vaksin maka harus dilakukan pengaturan agar tak menimbulkan kerumunan massa. 


"Kita tidak ingin nanti terjadi kerumunan lagi seperti belum lama ini, sehingga benar-benar diatur.


Pendaftarannya pun tidak on the spot. Hanya yang kami layani mereka yang sudah daftar online," ujar Mirza. 


Kalaupun masyarakat nanti tidak kebagian di PIM, Dinkes juga akan kembali melaksanakan vaksinasi 4.000 dosis Astra Zenecca, bekerja sama dengan Poltekpar, yang juga diperuntukkan bagi masyarakat umum. 


"Nanti silakan cari informasinya ke Poltekpar, karena untuk sistem pendaftaran juga melalui online yang disiapkan dari IT Dinkes dan Poltekpar. Waktunya mungkin pada awal September nanti," katanya. 


Begitu juga di 31 Agustus, akan ada vaksinasi sentra di Gramedia World. Namun, kuotanya terbatas hanya 500 dosis dan itupun dikabarkan sudah terisi kuotanya. 


"Kita sebenarnya ingin bisa melaksanakan vaksinasi lebih besar. Namun, ada kendala dengan ketersediaan vaksin. Kami terus berkoordinasi dengan pusat menyampaikan selalu kebutuhan vaksin yang diperlukan, termasuk dengan tingginya antusiasme warga yang ingin divaksin," kata Mirza. (Rl/Al)


 

26 Agustus 2021

Pj Bupati Resmikan Pengerjaan Pembangunan Jalan Desa Pagar Dewa-Pagar Agung Kecamatan Tanjung Agung.

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com --Pembangunan infrastruktur merupakan modal utama yang mendasar agar terciptanya peningkatan perekonomian disuatu daerah, hal tersebut disampaikan langsung oleh Pj. Bupati Muara Enim, Dr. H. Nasrun Umar, S.H., M.H., Nasrun Umar  yang juga dihadiri oleh Dandim 0404 Muara Enim Letkol. Inf. Erwin Iswari, S.Sos., M.Tr (Han), saat membuka kegiatan Karya Bhakti TNI Kodim 0404 Muara Enim Tahun 2021 dalam Pembangunan Jalan Desa Pagar Dewa - Pagar Agung di Kecamatan Tanjung Agung, Kamis (26/8/2021). 


Dalam Sambutannya, Pj. Bupati yang didampingi Asisten Perekonomian dan pembangunan H. Riswandar, S.H., M.H., dan Camat Tanjung Agung Sahlan, S.H., M.Si., beserta kepala OPD terkait menyampaikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada  Kodim 0404 Muara Enim atas penyelenggaraan kegiatan karya bhakti TNI ini. Menurutnya pembangunan di bidang infrastruktur tidak dapat terwujud jika hanya bertumpu pada pemerintah, tapi berkat dukungan dan sinergitas bersama. Lebih lanjut Pj. Bupati berharap agar  kerjasama yang baik ini tetap terjalin dengan erat sehingga bersama mewujudkan peningkatkan akses pelayanan yang baik untuk semua kalangan masyarakat khususnya di desa-desa. 


Dalam kesempatan yang sama Dandim 0404 Muara Enim Letkol. Inf. Erwin Iswari, S.Sos., M.Tr (Han) menyampaikan bahwa  pembangunan jalan Desa Pagar Dewa-Pagar Agung tersebut sudah masuk dalam pengerjaan profilering, land clearing dan grubing sepanjang 27.6 Km dengan lebar 10 M. Selanjutnya proses pengerjaan kegiatan ini direncanakan akan memakan waktu 4 bulan diawasi dengan penanggung jawab anggaran oleh kementerian/ lembaga, serta perangkat daerah.

Masyarakat Air Balui Antusias Panen Raya Padi

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com - Bupati Muba Dr H Dodi Rez Alex Noerdin diwakili Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan (TPHP) Kabupaten Musi Banyuasin Ir. A Tamrin hadiri acara Panen Raya Padi kelompok penangkar benih padi Kabupaten Muba, Kamis (26/8/2021)di Desa Air Balui Kecamatan Sanga Desa.


Masyarakat Desa Air Balui gembira tak peduli   teriknya matahari membakar. Para petani sumringah memanen padi mereka ditemani Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan (TPHP) Kabupaten Musi Banyuasin Ir. A Tamrin dan Ketua tim Komunitas Estate Padi (KEP) IPB Bogor Dr Ir Amiruddin Saleh, MSi.  Acara panen raya padi bersama ini tetap patuhi Protokol Kesehatan COVID-19.


Tamrin mengatakan Pemkab Muba tidak pernah berdiam diri sebaliknya terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat petani. Alih-alih berdiam diri, Muba lewat Dinas TPHP Muba membuat terobosan bidang hilir dengan memasarkan beras petani kepada pegawai Pemkab, baik itu PNS maupun tenaga kerja kontrak dan direncanakan beras hasil petani ini dibeli dan dikonsumsi warga Muba  dengan harga Rp 10.000/ kg. Syaratnya, para pengiling padi atau pengusaha besar membeli gabah petani dengan harga minimal Rp. 4.000/kg GKP.


"Guna memenuhi kebutuhan benih padi varietas unggul baru, Kabupaten Muba mulai mengembangkan kelompok penangkar benih padi Inbrida baik melalui APBD kabupaten, APBD Provinsi dan APBN pusat berupa kegiatan koorporasi dan swadaya masyarakat yang pada tahun 2021 seluas 254 Ha berlokasi di dua kecamatan yaitu Sungai Lilin dan Sanga Desa. Khusus Kecamatan Sanga Desa dilakukan kerjasama dengan tim KEP IPB Bogor guna peningkatan teknis budidaya, SDM, dan manejemen kelompok tani,"ungkap Tamrin.


Camat Sanga Desa Hendrik Leo SH Msi diwakili Sekcam Naherunay SH.MSi., mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Muba yang peduli dengan masyarakat Kecamatan Sanga Desa. 


Dijelaskannya, produksi padi di Desa Air Balui dengan luas 89 hektar itu sudah diatas rata-rata yakni 7,9 ton/hektar  Menurutnya, hasil ini merupakan kerja keras dari kelompok tani, koordinator dan penyuluh yang selalu meningkatkan kinerja dan teknologi petani di Air Balui.


"Kami atas nama Pemerintah Kecamatan Sanga Desa (Sandes) dan masyarakat Desa Air Balui mengucapkan terima kasih kepada Bupati Dodi Reza atas kepedulian dan perhatiannya. Dan kami atas nama Kecamatan Sanga Desa mengapresiasi yang setinggi-tingginya juga kepada unsur-unsur yang terlibat khususnya kepada petani, walaupun di masa pandemi COVID-19 masyarakat Air Balui tetap dapat meningkatkan perekonomian yang melalui budidaya padi,"terangnya.


Ketua Tim Komunitas Estate Padi (KEP) IPB Bogor Dr Ir Amiruddin Saleh, MSi., menyatakan  siap membantu petani di Kabupaten Muba khususnya di desa Air Balui.


"Kita akan latih dan kawal petani- petani ini sehingga bisa menjadi petani yang mandiri. Jadi mereka bisa mempunyai pembibitan sendiri. Untuk itu, kita siap mendukung petani dengan melatih petani mengelola, serta melek terhadap kemajuan teknologi. Prinsipnya kita mengulurkan tangan untuk mengajak petani di Muba berubah menjadi lebih baik lagi, untuk itu kita butuh support dari Pemkab Muba, karena kita tidak bisa melakukannya ini sendiri,"pungkasnya.


Pada kesempatan ini, Ketua tim KEP IPB Bogor Dr Ir Amiruddin Saleh MSi., menyerahkan bantuan benih padi terbaru untuk masyarakat secara simbolis kepada Kepala Dinas TPHP Ir. A Tamrin.