30 Agustus 2021

Dorong Ekonomi, 3 Infrastruktur Prioritas di OKI Diresmikan

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com---Pemerintah terus melanjutkan pembangunan infrastruktur kerakyatan yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Wujudnya melalui diresmikannya tiga (3) infrastruktur prioritas di Wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), yaitu Duplikasi Jembatan Air Dusun Anyar, Jembatan Air Talang Pangeran dan Jembatan Gantung Sungai Babatan Kecamatan Pedamaran.

.

"Pembangunan jembatan ini akan mempermudah mobilitas dan konektivitas masyarakat serta dapat meningkatkan perekonomian dengan akses yang mudah dijangkau ini" jelas Direktur Pembangunan Jembatan Kementerian PUPR RI, Yudha Handito Pandjaitan MT. MBA di Kayuagung, Senin, (30/8/21).

Yudha menambahkan letak strategis OKI sebagai penghubung Provinsi Lampung dan Provinsi Sumatera Selatan memiliki peran vital dalam konektivitas antar wilayah.

“Infrastruktur ini untuk mendukung konektivitas antar wilayah agar semakin lancar akan mengurangi biaya angkut kendaraan logistik dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah” Jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Ogan Komering Ilir, H. Iskandar SE mengatakan Infrastruktur jalan dan jembatan yang mempermudah mobilitas ini dapat menunjang target Ogan Komering Ilir sebagai penyangga Food Estate Nasional di Provinsi Sumatera Selatan.

.

"Ogan Komering Ilir ini sumber daya utamanya adalah dari sektor agro. Terbukti saat ini OKI menjadi salah satu lumbung pangan nasional", ucap Bupati H. Iskandar, SE 

Iskandar menambahkan, dengan adanya konektivitas ini  diharapkan mampu mendorong produktivitas pertanian di OKI. 

“Konektivitas ini untuk mempermudah, dan mendukung produksi pertanian kami agar bisa meningkat berkali lipat” terangnya.

.

"Itu artinya, infrastuktur yang memperlancar mobilitas masyarakat ini dapat meningkatkan geliat perekonomian yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Ogan Komering Ilir. Pembangunan ini sangat dibutuhkan dan bermanfaat untuk masyarakat", Kata Iskandar. 

.

Sementara itu, anggota komisi V DPR RI Hj. Hannah Gayatri, SH MH berharap pembangunan jembatan melalui aspirasi ini dapat bermanfaat semaksimal mungkin dimanfaatkan masyarakat untuk kemudahan aktivitas perekonomian masyarakat.

.

"Semoga aspirasi ini dapat bermanfaat dan digunakan secara optimal dalam meningkatkan produktivitas masyarakat, ditahun berikutnya juga akan dibangun Duplikasi Jembatan Sukaraja Kabupaten Ogan Komering Ilir", tutupnya.(PD)

Palembang Lakukan Persiapan Sekolah Tatap Muka

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Wali Kota Palembang, Harnojoyo memberikan sinyal positif terkait pembukaan sekolah tatap muka. 


"Ya, kami dapat laporan Dinkes, asesement kita sekarang sudah level 3 dan ini sudah diajukan ke pemerintah pusat. Akan tetapi kan kita masih berada di masa PPKM sampai tanggal 6 September mendatang," ujarnya, Senin (30/8/2021).


Harnojoyo menambahkan, dia juga sudah membicarakan hal ini kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Ahmad Zulinto.


Kemungkinan, setelah PPKM ini Kota Palembang akan memulai sekolah tatap muka secara terbatas.


"Ya akan kita lakukan, mungkin 25 persen dulu. Akan tetapi tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat," ujar Harnojoyo. 


Ia menjelaskan nantinya, akan dilihat dulu sekolah mana yang siap untuk menggelar tatap muka. 


"Ya, teknisnya akan kita bicarakan lagi dan kita lihat sekolah mana dulu yang siap menggelar tatap muka. Mungkin ada 20 sekolah SMP dulu, 20 SD dulu. Kita akan lihat. Izin orang tua juga penting," kata Harnojoyo. 


Menurut Harnojoyo, sekolah tatap sudah sangat diperlukan, karena pembelajaran daring yang hampir berjalan dua tahun kurang efektif.


"Memang lebih baik tatap muka. Karena anaknya kan kalau di rumah lebih banyak bermain dibandingkan belajar. Kalau sekolah tatap muka, kebutuhan anak untuk belajar bisa berjalan dengan baik."


Disinggung soal vaksinasi anak, Harnojoyo mengatakan, Pemkot Palembang terus berupaya. 


"Kita terus berkoordinasi dengan pihak terkait, agar target vaksinasi Covid-19 ini segera terwujud," ujar Harnojoyo. (Rl/Al)

Camat Baylen gerak cepat,Bupati Muba cepat tanggap

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com- Tangis haru tak tertahankan dari Misyati, Korban Kebakaran di RT 09 Kelurahan Bayung Lencir, Kecamatan Bayung Lencir, usai menerima bantuan dari Bupati Muba, Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA melalui Camat Bayung Lencir, M Imron SSos MSi, Senin (30/8/21).


Paket sembako dan uang pengganti tabungan senilai 3 juta rupiah milik lansia yang akrab disapa Mak Jawo ini diberikan langsung oleh Imron. Momen tersebut terekam kamera saat Mak Jawo menangis haru menundukkan kepalanya ke pangkuan Imron.


Diketahui, mak jawo harus rela kehilangan tabungan 3 juta rupiah yang ia kumpulkan sejak lama dari hasil menyisihkan hasilnya merongsok karena hangus terbakar, dimana tabungan tersebut ia simpan hanya di kaleng bekas.


Selain merongsok, ia juga bekerja sebagai buruh bersih-bersih panggilan. Sebelumnya pernah mengabdi di SD N 1 Bayung Lencir.

Ketika disambangi Camat Bayung Lencir , Lurah Bayung Lencir dan Pemuda Katar dan KNPI Bayung Lencir di rumah kerabat bernama Dedi Irama, Mak Jawo menceritakan selain tabungan, ada simpanan lainnya lagi berupa emas 2 Suku yang merupakan hasil ketika ia bekerja di SDN 1 Bayung Lencir.


"Terimo kasih pak Bupati, bantuannyo sudah diterimo," kata dia sambil mengusap air mata yang menetes setelah menerima bantuan dari Bupati Muba, lewat Camat Bayung Lencir.


Camat Bayung Lencir, M Imron Ssos Msi mengatakan bahwa pihaknya sudah melaporkan atas musibah yang menimpa warga Bayung Lencir ke Dinas terkait untuk dapat ditindaklanjuti.


"Iya uang pengganti simpanan Mak Jawo yg ikut hangua terbakar ini merupakan instruksi dari Bupati Muba agar segera membantu korban" ujarnya.


Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ Mba mengucapkan turut prihatin atas kejadian bencana ini kepada korban kebakaran di Kecamatan Bayung Lencir, pihaknya memerintahkan semua jajaran sampai kebawah agar selalu cepat tanggap dalam membantu warga Muba yang tertimpa musibah.


"Bantuan ini semoga bisa meringankan beban warga kita yang menjadi korban kebakaran, ujarnya

Menitikkan Air Mata, Pj Bupati HNU Kunjungi Ibu Susnaini dan Balita Siti Fatonah

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com -'Seusai menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupten Muara Enim, Senin siang (30/08) Pj Bupati Muara Enim Dr H Nasrun Umar SH MM bersama Ketua TP PKK Kabupaten Muara Enim Hj Renny Devi Nasrun Umar mengunjungi Ibu Susnaini, warga Kelurahan Tungkal penderita diabetes melitus akut dan Balita, Siti Fatonah warga Desa Muara Harapan, Kecamatan Muara Enim penderita cerebral palsy atau perkembangan otak yang tidak normal sehingga menyebabkan kelainan kongenital pada gerakan, otot dan postur. 


Pj Bupati menyampaikan, keprihatinannya sekaligus memberikan bantuan, baik dukungan moril maupun santunan kepada kedua warga tersebut. 


Didampingi Kepala Dinas Sosial Kabupaten Muara Enim Drs Bhakti MSi, Pj Bupati menginstruksikan kepada Dinas Kesehatan melalui Puskesmas Kecamatan Muara Enim untuk memeriksa dan mengusahakan tindakan medis sesegera mungkin sehingga dapat dirujuk ke rumah sakit agar mendapat penanganan yang tepat, terutama kepada Ibu Susnaini yang kondisi kaki kirinya sudah memprihatinkan. 


" Dirinya juga meminta lurah ataupun kepala desa untuk sigap dan tanggap terhadap kondisi warganya sehingga warga dengan kondisi serupa dapat segera dibantu dan diberikan penanganan," tuturnya. 


Menurutnya, hal tersebut menjadi hakikat dari fungsi seorang pemimpin dan pemerintah, yaitu untuk selalui hadir ditengah masyarakat, baik dalam keadaan suka maupun duka," ungkap HNU. 


Pj Bupati-pun sempat menitikkan air mata melihat kondisi Siti Fatonah. Dirinya menguatkan kedua orang tua agar tetap bersabar dengan kondisi yang dihadapi. 


Pj Bupati juga meminta, warga masyarakat untuk meningkatkan kepedulian dan kepekaan antar-sesama warga serta segera melaporkan kepada aparat setempat jika menemukan warga yang mengalami musibah, terlantar ataupun keadaan yang sulit. Terkait dengan Ibu Susnaini dan Balita Siti Fatonah, Pj Bupati meminta dinas terkait untuk secepatnya memberikan laporan perkembangan penanganan kedua warga tersebut, bahkan dirinya menegaskan jika memang terdapat kendala pembiayaan penanganan dari dinas terkait, maka selaku kepala daerah dirinya siap menanggulangi hal tersebut," ujarnya.

Instalasi Alat PCR Dalam waktu Dekat Di Fungsikan

Liputansumsel.com


PRABUMULIH,liputansumsel.com – Renovasi gedung Laboratorium PCR di RSUD Prabumulih terus dilakukan. Sejumlah pekerja terlihat melakukan pekerjaan sesuai target yang ditentukan.

Walikota (Wako), Ir H Ridho Yahya MM terus melakukan pemantauan agar pembangunan Gedung Lab PCR di RSUD segera diselesaikan.

“Kita perkiraan, Kamis ini kita jadwalkan instalasi alat PCR. Sambil renovasi Gedung PCR di RSUD ini berjalan,” ujar Wako di sela-sela peninjauan, Senin.

Kata suami Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu, diupayakan sekitar 1 minggu dan paling lama 2 minggu renovasi Gedung Lab PCR di RSUD bisa selesai. “Nanti setelag selesai, kita minta BBLK Palembang datang lagi guna proses perizinannya. Sehingga, Gedung Lab PCR di RSUD bisa difungsikan dan segera melayani masyarakat. Apalagi, Gedung PCR ini sifatnya permanen. Makanya, saya sangat konsen sekali,” terang ayah tiga anak ini.

Yang jelas kata dia, berupaya terus mendorong agar renovasi secepatnya selesaikan. Apalagi, progress renovasinya sekitar 70 persen. Tinggal sejumlah perapian dan perapian, para tukang juga diminta bekerja cepat. “Kehadiran Gedung Lab PCR di RSUD, guna memudahkan pelayanan masyarakat Prabumulih. Khususnya, tes PCR guna mendeteksi dini Covid-19,” terang Politisi Partai Golkar ini.

Masih kata dia, soal harga tes PCR. Jelas mengacu kepada aturan dan ketentuan pemerintah, sebesar Rp 525 ribu. “Iya, kita menyesuaikan harga itu,” tutupnya.