10 September 2021

Safari Jumat di Masjid Tauhidurrahman Kalidoni, Herman Deru Sosialisasi Larangan Minta Sumbangan Dijalan

Liputansumsel.com

Gubernurt Tandatangani Prasasti Peresmian   Masjid Tauhiddurahman  


PALEMBANG, Liputansumsel.com, – Dalam rangkaian safari Jumatnya di Kelurahan Kalidoni, Kecamatan Kalidoni Palembang, Jumat (10/9). Gubernur Herman Deru meresmikan  perubahan status Musholla Ar-Rahman menjadi Masjid Tauhiddurahman  yang ditandai dengan penanda tanganan prasasti.


 


Kehadiran Gubernur Herman Deru di Masjid Tauhiddurahman  ini disambut antusias oleh para jemaah. Karena sholat jumat perdana di masjid tersebut langsung dihadiri sang gubernur.


 


Dalam arahannya seusai menggelar sholat jumat berjemaah   Herman Deru mengajak  jemaah masjid dan warga sekitar untuk senantisa memakmurkan masjid.  Terlebih Masjid Tauhiddurahman   baru difungsikan setelah sebelumnya berstatus sebagai mushola.


 


“Masjid megah ini harus dimakmurkan, isi dengan syiar-syiar Islam. Masjid ini juga harus menjadi lokasi kegiatan keagamaan agar hidup dan selalu ramai," harapnya. 


 


Tak hanya itu, Herman Deru mensosialisasikan Surat Edaran (SE) No. 338/0075/B.Kesra.2021 Tentang Pelarangan Permintaan Sumbangan/Pungutan di Jalan Umum. Dia juga mempersilahkan masyarakat membagun masjid seindah mungkin dengan catatan tidak meminta di pinggir jalan. 


 


"Yang kalian lakukan ini sudah benar. Kalian mengundang para umaro untuk terlibat di dalam pembangunan masjid," ujarnya. 


 


Dia berpesan megah dan indahnya masjid harus berbanding lurus dengan jumlah jemaah yang hendak datang beribadah, bukan saja ramai disaat sholat jumat atau hari raya saja namun juga tetap ramai pada waktu sholat lima waktu.


 


"Kalau memamg kondisi masjid tidak memungkinkan saat dilaksanakan sholat Jumat, boleh saja diperbesar. Karena sudah tidak mampu menampung jumlah jamaah yang sholat," ucapnya. 


 


Sementara itu, Ketua Masjid Tauhiddurahman RT 45, RW 06,  Kelurahan Kalidoni, Kecamatan Kalidoni Palembang, Asyari Nawawi mengatakan, masjid tersebut berdiri sejak 2003 lalu dalam bentuk musholla.


 


"Kita usul ke Kemenag Palembang untuk alih status jadi masjid. Alhamdulillah hari ini diresmikan Bapak Gubernur Sumsel, Herman Deru secara langsung," ujarnya. 


 


“Dalam proses pembangunan sendiri telah dimulai. Ada tiga titik pelebaran masjid yakni sisi kiri, kanan dan depan,” terangnya.


 


Sebelumnya  Ustad Abdul Hajjat Abdurrohman  dalam khotbah Jumatnya mengajak kalangan jemaah untuk meningkatkan iman dan taqwa pada Allah SWT. Terlebih ditengah masa pandemi sekarang ini, jemaah dituntut tetap bersyukur dan bersabar.


 


"Di tengah Pandemi Covid-19 jangan sampai membuat kita kandor dalam melaksanakan perintah Allah. Ini harus jadi pemacu kita untuk tetap taat dalam segala kondisi,"  ucapnya.

Pemkab OKI Gratiskan Rapid Antigen untuk Peserta Seleksi P3K Guru 2021

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com----Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir memberikan layanan rapid antigen gratis untuk peserta seleksi P3K tahun 2021 khusus bagi masyarakat yang memiliki KTP dan melamar formasi di Kab. Ogan Komering Ilir. Rapid antigen bisa dilakukan di puskemas terdekat. 

.

" Layanan rapid antigen gratis ini sebagai upaya untuk mempermudah  peserta seleksi PPPK guru sehingga mereka bisa mengikuti seleksi tersebut", jelas Iwan Setiawan, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten OKI. Jumat, (10/09/2021)

.

Iwan mengatakan peserta yang ingin mendapatkan layanan rapid antigen gratis hanya perlu membawa Fotocopy KTP OKI dan Membawa Kartu Peserta P3K Guru untuk Formasi di Kabupaten OKI di puskesmas terdekat H-1 sebelum tes

.

Iwan menambahkan pihaknya juga melayani swab antigen secara mandiri bagi peserta dari luar OKI di titik lokasi tes.

.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten OKI, Muhammad Amin, mengatakan tes seleksi kompetensi PPPK guru kabupaten OKI diikuti oleh sebanyak 2.969 peserta yang di bagi pada 4 lokasi tes selama 13 sampai 17 September 2021.

.

"Peserta dibagi ke beberapa lokasi tes yaitu 1.200 peserta akan mengikuti tes di SMKN 1 Kayuagung, 448 peserta di SMKN 2 Kayuagung, 480 peserta di SMKN 3 Kayuagung, dan 840 peserta di SMKN 1 Lempuing Jaya", sebut Amin.

.

Amin berpesan kepada peserta seleksi untuk datang tepat waktu dan mengikuti syarat dan ketentuan dari kemendikbud dikti.

.

"Agar datang tepat waktu, memiliki keterangan bebas Covid-19, membawa KTP/KK serta form pernyataan sehat yang dapat diunduh di portal SSCN.BKN" terangnya.

.

Selamat berkompetisi, teruslah berlatih sebab hasil maksimal akan berbanding lurus dengan usaha yang telah dilakukan.(PD)

Pemkot Palembang Siapkan Rp6 M untuk Pembebasan Lahan Fly Over Angkatan 66

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah V memastikan pengerjaan fisik fly over angkatan 66/ Sekip Ujung, Palembang, akan dilaksanakan pada November 2021.


Untuk mendukung program tersebut, Pemerintah Kota Palembang sudah menyiapkan dana senilai Rp6 miliar untuk pembebasan lahan tahap kedua.


“Kita siap untuk pembebasan lahan, tahap satu sudah. Tahap kedua sudah disiapkan Rp6 miliar, kita lihat dalam 3 minggu ke depan," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palembang, Ahmad Bastari Yusak, Kamis (9/9/2021).


Sementara itu, Kepala BBPJN Wilayah V Kiagus Syaiful Anwar, mengatakan, awalnya kontrak akan dilaksanakan pada 2022, tetapi provinsi memastikan jika lahan sudah clear dan sudah bisa lelang pada Oktober nanti.


"Kalau lahan belum clear, kita tidak bisa bangun. Tapi, Pemprov memastikan lahan sudah bisa bebas di Oktober, maka akhir November bisa ground breaking,” ujar Syaiful.


Ia menerangkan, pembangunan flyover di Angkatan 66 ini untuk menangani kemacetan di sekitar Jalan Basuki Rahmat, Angkatan 66 dan Sekip Ujung. Syaiful juga mengharapkan Pemkot Palembang segera menyelesaikan porsi pembebasan lahan yang jadi tanggung jawabnya.


"Maret 2023 selesai. Panjang fly over ini total 760 meter, mulai dari SPBU R Soekamto - simpang tiga Sekip di Basuki Rahmat. Untuk panjang jembatannya 660 meter,” Syaiful merinci.


Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga Provinsi Sumsel, Darma Budhy, mengatakan, ada 88 persil lahan yang harus dibebaskan untuk pembangunan fly over ini. Pembagiannya, 71 persil Pemprov Sumsel dan 17 persil jatah Pemkot Palembang.


“Anggaran yang dibutuhkan Rp80 miliar, Rp56 miliar provinsi dan Rp24 miliar ditanggung kota. Saat ini provinsi sudah melaksanakan pembebasan dua tahap Rp22,5 miliar dan tahap ketiga yang terakhir Oktober nanti. Untuk kota baru satu tahap. Kami mendorong agar kota juga menyelesaikan agar pembangunan secepatnya. Jika tidak ada anggarannya nanti akan dibicarakan sebelum APBD-P disahkan," ujar Darma Budhy. (Rl/Al)


 

Walikota Palembang Mengikuti Puncak Peringatan Haornas Secara Virtual

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Wali Kota Palembang Harnojoyo menghadiri puncak peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-38, secara virtual, di rumah dinasnya, Kamis (9/9/2021).


Tema Haornas kali ini Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Menuju Indonesia Maju.


Acara peringatan secara resmi dibuka oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Dalam sambutannya, Presiden mengatakan, karena masih suasana pandemi, puncak peringatan Haornas dilakukan secara virtual.


Presiden mengajak untuk mengingat catatan prestasi Indonesia di dua ajang akbar olahraga di bulan Agustus lalu, yakni Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020. Di mana di dua ajang internasional itu atlet-atlet Indonesia meraih medali.


“Peraihan atlet kita di Tokyo akan menjadi inspirasi dan lahirnya atlet-atlet gemilang di masa akan yang akan datang,” ujar Jokowi.


Senada dengan Presiden Jokowi, Wali Kota Palembang Harnojoyo juga menyerukan para atlet Palembang tetap bersemangat, bekerja keras meraih prestasi terbaik. Apalagi, pada November mendatang atlet Palembang akan berlaga di Pekan Olahraga Provinisi (Porprov) Sumsel ke-XIII di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan.


“Di momen peringatan Haornas ini, kita berharap seluruh atlet terus giat berlatih, dan tetap jaga kesehatan, raih prestasi. Target kita meraih juara di Porprov,” ujar Harnojoyo.


Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Palembang, Ahmad Djazuli, mengatakan, pihaknya akan mengupayakan bonus bagi atlet Kota Palembang yang berprestasi pada Porprov XIII.


"InsyaAllah kita berikan bonus bagi para atlet," ujar Djazuli. (Rl/Al)

Dinas Pendidikan Kota Palembang Pantau Penerapan Prokes di Sekolah

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Dinas Pendidikan Kota Palembang terus memantau pelaksanaan sekolah tatap muka. Terutama penerapan protokol kesehatan. 


Hal ini dikemukakan Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Ahmad Zulinto, Rabu (8/9/2021). 


Menurut dia, saat ini pihaknya sedang mempersiapkan PTM untuk tingkat SMP tanggal 13 September nanti. 


"Untuk SMP ditargetkan 100 persen tatap muka untuk smp negeri. Untuk swasta masih kami berikan kesempatan untuk mengajukan, dan akan kita verifikasi. Kalau memang sudah siap akan kita setujui. Jadi tidak serta merta kita setujui, kita tetap memperketat protokol kesehatan yang harus dipatuhi," kata Zulinto.


Adapun untuk SD Negeri, pada pelaksanaan PTM, ada penambahan sekolah lagi. 


"Tiga SD negeri, dan dua SD swasta. Tapi kita lihat dulu, kalau sekolah tersebut keberatan akan kita tawarkan kebijakan," katanya.


Zulinto melanjutkan, Disdik bersama tim pengawas terus mengevaluasi sekolah yang telah melaksanakan PTM. Apakah ditambah atau tidak.


"Alhamdulillah, hasil evaluasi dan angket di lapangan pelaksanannya sudah berjalan baik. Hanya saja, kami sedang mengevaluasi, mungkin ada metode baru secara teknis. Karena ada beberapa sekolah yang belum memperhatikan protokol kesehatan, seperti teknis antar jemput siswa yang masih ada kerumunan," Zulinto menerangkan. 


Untuk itu, jarak sesi pertama dan kedua itu diberi jarak 1 jam, sehingga antara penjemputan dan pengantaran siswa itu sering terjadi kerumunan. 


"Karena wali murid yang saking antusiasnya sebelum jam pulang anaknya sudah jemput, seperti di Muhammadiyah mobil menumpuk dan terjadi kerumunan. Nah ke depan Satgas sekolahnya perlu diberitahu. Sebetulnya anak itu menunggu di dalam, sehingga tidak ada pertemuan antara siswa pulang dan siswa yang baru datang," kata Zulinto pula. 


Ia mencontohkan di SD Negeri 138,   di mana orangtua siswa membawa papan nama anak yang akan dijemput


"Kami sangat mengapresiasi sekolah tersebut. Ini bisa mengantisipasi kerumunan. Kami berharap bisa ditiru oleh sekolah lainnya," ujar Zulinto. 


Bagi sekolah yang tidak sesuai aturan dan abai dengan protokol kesehatan, bisa dikenakan sanksi. 


"Kita bersama tIm Satgas Covid-19 terus mengawasi setiap hari sekolah. Kalau memang tidak sesuai akan disanksi yakni ditutup lagi sekolahnya. Jadi, sistem buka tutup masih kita lakukan, demi terlaksananya PTM yang sesuai harapan kita," kata Zulinto. (Rl/Al)