02 Oktober 2021

Sosok Herman Deru yang Merakyat Jadi Inspirasi Rektor USS

Liputansumsel.com


PALEMBANG, Liputansumselcom.com, - Kedekatan Gubernur Sumsel dengan masyarakat dari berbagai kalangan tak dipungkiri menginspirasi banyak pihak, tak terkecuali Rektor Universitas Sumatera Selatan (USS), Yudha Pratomo ST. M.Sc. P.hD. 



Hal itu diungkapkan Yudha Pratomo saat memberikan sambutan pada acara Wisuda ke-3 USS di Kampus C kawasan Jakabaring, Sabtu (2/10). 



" Kami ini dulu bersaing tahun 2018. Kebetulan Saya kalah dan beliau  menang (menjadi Gubernur). Setelah Saya pelajari Saya akhirnya tahu mengapa beliau bisa unggul. Ternyata karena beliau memang dekat sekali dengan semua masyarakat terutama masyarakat kecil," ujar Yudha memuji. 



Yudha pun lantas mencontohkan seperti di acara wisuda kali ini. Meski diadakan secara sederhana, di halaman kampus bukan di hotel  berbintang Gubernur HD tetap tanpa sungkan hadir bahkan ikut memotivasi para wisudawan dan wisudawati. 



" Atas nama senat dan pimpinan Universitas Sumsel, Kami mengucapkan 


Terimakasih atas kesediaannya hadir disini," ucap Yudha. 



Iapun berharap kehadiran Gubernur HD dapat semakin menambah semangat para alumni dalam menyongsong dunia kerja yang mana saat ini lapangan pekerjaan semakin sedikit. 



" Karena itu sejak awal kami ingin USS mencetak sarjana sebagai solusi. Yakni mencetak sarjana pengusaha yang dapat menciptakan lapangan pekerjaan sehingga para alumni dapat menjadi solusi dalam masyarakat," paparnya. 



Sementara itu saat memberikan sambutan di hadapan 131 sarjana baru tersebut,  HD mengatakan moment wisuda merupakan saat-saat yang berbahagia bagi para orang tua dan keliarha yang diwisuda. Karena mereka telah berhasil mengantarkan salah seoraang keluarganya pada satu fase baru.



Untuk itulah agar para alumni ini berhasil dan sukses HD tampak memberikan beberapa wejangan dan tips. 



Menurut HD untuk bisa sampai di posisinya seperti sekarang bukanlah perkara mudah, perlu beberapa kali berganti profesi untuk mengetahui apa sebenarnya keinginan utamanya. 



" Makanya Saya kasih tau. Mulai sekarang tanyakan lagi pada diri sendiri ukuran sukses kita itu apa? Kalau sudah tahu baru jalankan dengan istiqomah, jelasnya. 



Menurut HD, Ia memang senang bisa selalu dekat dengan masyarakatnya. Hal ini tak lain agar Ia dapat langsung menyerap apa-apa saja yang menjadi keinginan mereka. Serta mengetahui apa saja yang terjadi. 



" Hidup ini hanya sekali, jadi berlombalah membuat sesuatu yang berarti. Jadilah manusia yang bermanfaat dan jangan terlalu berorientasi dengan materi ," tegasnya. 



Selain memberikan arahan, HD juga hadir memasangkan  selempang tanda kelulusan secara simbolis kepada perwakilan sarjana yang diwisuda. 



Tampak hadir dalam kegiatan tersebut yakni Wakil Rektor I USS Dr. Ir Leila Kalsum MT, Wakil Rektor II USS Rabin Ibnu Jamal ST. MSc. Ph.D, Ketua Yayasan P4SS Dr Hj Halifah Mahyuddin SpTHT. MM, Kepala LLDikti Wilayah II diwakili Koordinator Akademik Kemahasiswaan dan Sumber Daya Nurjanah dan sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemprov Sumsel.

Jaring Atlet Judo Berprestasi Herman Deru Restui Cabor Judo Dimainkan Pada Ajang Porprov

Liputansumsel.com


PALEMBANG, liputansumselcom, - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru memberikan restu agar Cabang Olahraga (Cabor)  Judo untuk   diikut dipertandingkan   pada  Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumsel yang akan digelar di OKU Raya  mendatang.


 


Hal itu disampaikannya saat menerima audiensi Ketua Umum Pengurus Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Sumsel Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji  dan jajaran di ruang tamu Gubernur, Kantor Gubernur Sumsel, Jum'at (1/10) pagi.


 


Menurut Herman Deru, perkembangan olahraga Judo di Sumsel perlu mendapatkan perhatian. Terlebih Sumsel sendiri memiliki atlet-atlet Judo berbakat.


 


"Sumsel ini memiliki atlet Judo yang sangat berbakat. Kita tentu mendukung agar judo ini bisa masuk dalam Porprov nantinya," kata Herman Deru.


 


Dia mengakui, saat ini olahraga Judo memang belum banyak dikenal oleh masyarakat. Sebab dia meminta kepada PJSI untuk membuat terobosan sehingga masyarakat dapat lebih mengenal lebih jauh olahraga Judo.


 


"Kita harus berupaya agar olahraga Judo ini dapat dikenal masyarakat," ujarnya.


 


Bahkan, Herman Deru juga menginstruksikan agar olahraga Judo ini dapat menjadi salah satu ekstrakurikuler di setiap sekolah.


 


"Saya minta Dinas Pendidikan untuk dapat membawa olahraga Judo ini untuk dapat dijadikan ekstrakurikuler. Silahkan PSJI berkoordinasi dengan Disdik," terangnya.


 


Sementara itu sebelumnya  Ketua Umum PJSI Sumsel Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji  yang kesehariannya Sebagi Danrem 044 Garuda Dempo (Gapo)  menyebutkan, potensi untuk perkembangan Judo di Sumsel akan sangat baik. Hal itu mengingat Sumsel sendiri memiliki banyak atlet muda yang berbakat.


 


"Potensi di Sumsel ini sangat luar biasa karena daerah ini memiliki atlet mudah yang disiapkan untuk masa mendatang," katanya.


 


Bahkan, lanjut, atlet muda Judo di Sumsel banyak menuai prestasi di kancah nasional. Di beberapa pertandingan di luar provinsi, atlet Judo Sumsel kerap menyapu bersih medali emas.


Seperti beberapa waktu lalu atlet Judo Sumsel behasil menyapu bersih mendali emas  dari 8 mendali emas Sumsel mengoleksi 6 mendali sendangkan dua  lagi mendapatkan mendali perak.


 


"Sebab itu kami meminta agar judo ini bisa masuk dalam Porprov. Sebab sudah delapan kali Porprov digelar cabang Judo tidak pernah masuh. Mudah-mudahan judo di Sumsel ini terus berkembang pesat," pungkasnya.


 


Turut hadir dalam pertemuan itu, Wakil Ketua Umum PJSI Kolonel Cpm Bayu Aji Widodo, Ketua Harian PJSI Kompol (Purn) Sumediyono, Sekretaris Umum PJSI Alfanuddin, Bendahara Umum PJSI Yanuardo Taslim, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Sumsel Rosidin Hasan, Kabiro Humas Protokol Setda Provinsi Sumsel Rika Efianti.

Semarakan HUT TNI, Herman Deru Bagikan 4 Unit Sepeda Motor Hadiah Doorprize

Liputansumsel.com


PALEMBANG, Liputansunsel.com, - Menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Negara Indonesia (TNI) Ke- 76 tahun 2021, Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru dan Forkopimda Sumsel menggelar olahraga bersama di Makojasdam II/Sriwijaya, Kamis (30/9) pagi.



Bahkan untuk menjadikan olahraga bersama tersebut lebih meriah Gubernur menyiapkan 4 unit sepeda motor sebagai hadiah doorprize bagi peserta  yang beruntung.



Dengan didampingi Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi, Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs Toni Harmanto MH, Ketua DPRD Provinsi Sumsel Hj RA Anita Noeringhati SH MH, dan Kajati Drs M,Rum SH, M Hum. Gubernur Herman Deru  mengapresiasi Pangdam yang memiliki ide untuk menjalin silaturahmi dan kekompakan lewat  olahraga bersama  guna  membangun sinergi dalam memerangi Covid-19.



“Tentunya kegiatan olahraga bersama ini akan meningkatkan imunitas tubuh.  Saat menghadapi masa pendemi Covid-19 ini harus senantiasa terjaga agar imun menjadi bagus,” tuturnya Herman Deru mengawali sambutannya.




Herman Deru juga  tidak lupa  mendoakan di usia yang ke 76 tahun , TNI akan semakin jaya serta selalu terus memupuk rasa kebersamaan dengan  masyarakat.




“Keakraban antar TNI semua matra, Polri, pemerintah daerah, pemerintahan sipil, juga dengan masyarakat, khususnya di Sumatera Selatan, terasa sangat dekat,Inilah momen membahagiakan kita semua, agar kita mempertahankan ini semua," ungkapnya. 




Sementara Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi menuturkan,  selain olahraga  juga digelar bakti sosial ditepian sungai musi.



 "Semoga kegiatan ini memberikan kita kesehatan jasmani dan rohani sekaligus mempererat silahturahmi diantara kita", tambahnya.

Sumsel Optimis Tetap Masuk Dalam 10 Besar Nasional Daerah Penghasil Jagung

Liputansumsel.com


PALEMBANG, Liputansumsel.com, – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) melalui Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) setempat optimis  akan mencapai target swasembada jagung  dengan produksi satu  juta  ton jagung pipilan kering di tahun  2021 ini. Dimana pada awal tahun 2021 lalu   Sumsel  masih masuk 10 besar nasional sebagai daerah penghasil jagung.


 


Wakil  Gubernur Sumsel Ir H Mawardi Yahya didampingi  Kadis TPH Provinsi Sumsel Bambang Pramono saat dibincangi usai hadir secara virtual pada  panen raya jagung nusantara yang dilakukan secara serentak se Indonesia bersama menteri pertanian RI Dr H. Syahrul Yasin Limpo  menyebutkan,  untuk wilayah Sumsel ada sejumlah Kabupaten/ kota yang menjadi sentra tanaman jagung masing-masing Kabupaten  Musi Rawas, OKU Timur  dan Banyuasin.


 


“Ketiga daerah tersebut baru saja melakukan masa panen jagung,” ucap Mawardi.


 


Dikatakan, untuk luasan  panen jagung Sumsel hingga 28 September 2021   112 hektar atau setara 707.546 ton jagung pipilan kering. Karena itu pihaknya optimis  Sumsel akan mencapai target  1 juta ton jagung pipilan kering  hingga akhir tahun 2021. Mengingat sebelumnya di tahun 2020 produksi jagung Sumsel  mencapai 927 ribu ton pipilan kering. 


 


"Kita masih ada waktu 3 bulan untuk panen lagi, mudah-mudahan dengan produktivitas panen jagung Sumsel yang berada di atas nasional yaitu 6,7 ton per hektar, hal ini dapat tercapai," katanya. 


 


Diungkapkannya, bahwa sejak 2019, Sumsel sudah masuk 10 besar skala nasional sebagai daerah penghasil jagung.


 


“Sumsel juga telah melakukan upaya ekstensifikasi melalui  upaya meningkatkan hasil pertanian dengan memperluas lahan untuk tanaman   padi dan jagung  khususnya  Kabupaten OKU Selatan, OKU Timur   dan Muba,” tandasnya.


 


Sementara itu Mentan Syahrul Yasin Limpo saat   panen raya jagung  di desa Grabobgan Jawa Timur  dalam rangka hari  tani nasional  mengapresiasi para kepala  daerah yang konsentrasi  dengan upaya peningkatan produksi pertanian. Bahkan berdasarkan catatan lanjutnya sektor ini menjadi sektor yang paling tangguh dimasa pandemi dan banyak menyerap  lapangan kerja baru.


 


“Saya  apresiasi para  kepala daerah yang peduli  pada  pertanian. Sektor ini juga  paling banyak  membuka lapanga pekerjaan," ucap Mentan.


 


Sejumlah daerah yang melakukan panen  jagung secara serentak di Indonesia kali ini  diantaranya Provinsi Sumatera Utara, Kabupaten  Bengkulu Selatan, Kabupaten   Jeneponto, Kabupaten  Enrekang, Kabupaten  Boalemo, Kabupaten   Pahuwato, Kabupaten   Sumbawa, dan Kabupaten Bantaeng.


 


 


 

Kegiatan PTM di Muba trus lanjut

Liputansumsel.com


Muba,liputansumsel.com- Pemkab Musi Banyuasin menggelar Rapat Evaluasi Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka

(PTM) terbatas satuan pendidikan SD dan SMP dalam

wilayah Kabupaten Muba, Rabu (29/9/2021) di Ruang Rapat Serasan Sekate .


Rapat evaluasi dipimpin langsung oleh Sekda Drs H Apriyadi MSi dan bertujuan untuk mengetahui hasil dari pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas yang telah dilaksanakan selama kurang lebih satu bulan tersebut, sehingga Pemkab Muba dapat mengambil keputusan untuk tetap melanjutkan atau menghentikan sementara kegiatan PTM ini.


Berdasarkan hasil evaluasi ini, kegiatan Pembelajaran Tatap Muka

(PTM) terbatas satuan pendidikan SD dan SMP di Kabupaten Muba akan terus dilanjutkan. Pasalnya, berdasarkan laporan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muba Musni Wijaya SSos MSi tidak ditemukan adanya siswa dan tenaga pendidik yang terpapar COVID-19 selama proses PTM dilakukan.


"Berkat sinergi yang baik, Alhamdulillah proses pembelajaran tatap muka terbatas sudah kita laksanakan dan sudah berjalan cukup baik. Dan Alhamdulillah juga selama PTM dilaksanakan belum ada ditemukan siswa dan tenaga pendidik yang terpapar,"terangnya.


Bahkan Pemkab Muba akan melakukan uji coba PTM terbatas untuk satuan Paud. "Rencana kita kalau diizinkan akan menambah hari untuk SD dan menambah jam untuk SMP. Jadi untuk SD kelas 4- 5- 6 hari Senin Selasa Rabu dan kelas 1-2-3 hari Kamis Jumat Sabtu. 


Selain itu, Kabupaten Muba juga akan uji sampel acak memilih sekolah dari sisi tenaga pendidik, dan sisi lingkungan orang tua yang sudah maksimal dalam mengikuti protokol kesehatan COVID-19 sebagai percontohan untuk melakukan PTM 100 persen.


Seperti ungkapan Kepala Dinas Kesehatan Muba dr H Azmi Dariusmansyah MARS, untuk saat ini seluruh kecamatan di kabupaten Muba, kalau bicara tingkat penularan sudah sangat menurun, kalau dalam 2 Minggu ini tidak ada kasus artinya asli di Muba tidak ada lagi, kalaupun ada impor.


Didalam masalah sekolah dengan kondisi kuning dan hijau Muba sudah mendekati kearah adaptasi baru atau penyesuaian baru silahkan PTM 100 persen, tetapi harus tetap protokol kesehatan dimana harus memperhatikan jarak. 


"Kami siap mendukung dan fasilitasi vaksinasi untuk para tenaga pendidik dan siswa sehingga proses PTM dapat dilaksanakan lebih maksimal lagi. Jadi untuk penambahan hari dan jam silahkan saja tapi tetap patuhi protokol kesehatan"ungkapnya.


Sementara, Sekda Drs H Apriyadi MSi dalam arahannya, minta agar Disdikbud dan Dinkes Muba melakukan vaksinasi khusus untuk tenaga pendidik yang belum vaksinasi tahap kedua guna percepatan Herd Immunity, sehingga mendukung proses belajar mengajar.


"Oleh karena itu, kawan kawan dari Korwil untuk mengedukasi ini. Dengan kondisi wilayah kita saat ini, silahkan saja melakukan penambahan hari untuk SD dan penambahan 2 jam belajar untuk SMP. Terkait Paud dan TK kita coba dulu satu paud satu kecamatan dengan syarat gurunya sudah divaksin. Pastikan lagi koordinasi dengan pihak puskesmas guru-guru Paud tersebut sudah divaksin,"tandasnya.