18 Oktober 2021

Lapas Kelas IIB Gelar kegiatan maulid nabi Muhammad

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com- Ketua Dharma persatuan Lapas Kelas llB Sekayu Ny.Emmi nar Jhonny Gultom bersama Pegawai Lapas Sekayu dan Warga Binaan pemasyarakatan (WBP) perempuan Lapas Sekayu beragama Muslim menggelar acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW  bertepatan Tahun 1443 Hijiriah/2021.


Acara peringatan Maulid Nabi digelar  di Masjid Darul Tauba, Sabtu 16-10-2021, yang ada di dalam Lapas Kelas IIB Sekayu, yang

turut dihadiri oleh Ketua Dharma persatuan Lapas Kelas llB Sekayu Ny. Emmi nar Jhonny Gultom, Pegawai Lapas Sekayu, WBP perempuan Lapas Sekayu.


Meski berada di dalam Lapas,seluruh WBP masih bisa melaksanakan kegiatan kerohanian, dan pelaksanaan kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan mengambil tema"meneladani sifat dan kebaikan Rasulullah Nabi Muhammad SAW, meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita"


Selain itu,pada momentum tersebut diisi dengan adanya siraman rohani,dalam ceramahanya ustadz Haikal Ramadhan dari pondok pesantren Qodratullah Langkan mengatakan, 

Dengan sesuai tema , meneladani sifat dan kebaikan Rasulullah Nabi Muhammad SAW, maka dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita, terutama dimasa pandemi covid 19, adab dan akhlak kita menjadikan ketenangan dan kesejukan didalam diri kita.


"Begitu juga Peringatan Maulid Nabi ini kiranya Petugas maupun Warga Binaan selalu meneladani sikap dan perbuatan Nabi, beliau menyampaikan kepada seluruh Warga Binaan walaupun berada ditempat yang terbatas tetapi semua itu bukan menjadi alasan untuk melupakan kebaikan dan ajaran-ajaran agama," ungkapnya.


Pada kesempatan ini Jhonny H Gultom Selaku Kalapas Kelas IIB Sekayu juga menyampaikan sambutannya, Kalapas berharap seluruh Petugas dan Warga Binaan dapat menjadikan Rasulullah SAW idola yang harus diteladani akhlak dan dijalankan sunnahnya, juga berharap kepada seluruh Petugas dan WBP agar tetap berinovasi dan lebih produktif lagi.


Lebih lanjut Kalapas mengatakan, di Lapas kelas IIB Sekayu ada yang namanya PHBI panitia hari besar Islam, dimana momen-momen besar Seperti  Maulid Nabi, Isra Mi'raj dan yang lain-lain itu tetap terlaksana dan berlangsung dengan baik, seperti yang sudah kita laksanakan selama kepemimpinan saya dari tahun 2020 sampai saat ini di tahun 2021 kegiatan-kegiatan tersebut terlaksana dengan lancar dan hal ini menjadi moment terutama untuk meningkatkan pembinaan bagi warga binaan Lapas kelas IIB Sekayu, tutupnya.

Polres Muara Enim Sambangi SMPN 1 Ujanmas dan SMPN 5 Gunung Megang

Liputansumsel.com


MUARA ENIM,Liputansumsel.com -- Kepolisian resort (Polres) Muara Enim mendatangi dua sekolah menengah pertama di wilayah kecamatan Ujanmas dan Gunung Megang, Senin (18/10/2021). Kedua sekolah tersebut yakni SMP Negeri 1 Ujanmas dan SMP Negeri 5 Gunung Megang.


Kedatangan tim Vasdoor Gerai Vaksin  Presis Go To School Polres Muara Enim di kedua sekolah ini guna melakukan vaksinasi terhadap siswa yang ada di sekolah tersebut.


Kapolres Muara Enim AKBP Danny Sianipar melalui Kasi Humas Iptu RTM Situmorang mengatakan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menciptakan Herd Immunity dikalangan pelajar, agar pembelajaran tatap muka bisa segera dilakukan secara total.


"Tujuan pelaksanaan vaksin ini kita lakukan guna meningkatkan hard immunity di kalangan pelajar, dengan harapan agar pendidikan berjalan dengan normal kembali dan dapat belajar dengan tatap muka secara penuh seperti sediakala," ungkapnya, Senin (18/10/2021) pada media ini disela kegiatan vaksinasi di SMP N 1 Ujanmas.



Selanjutnya, ia menerangkan kegiatan vaksinasi tersebut dilakukan di dua sekolah dengan jumlah yang divaksin mencapai ribuan pelajar di dua sekolah yang ada di kecamatan Ujanmas dan Gunung Megang.



"Untuk vaksin di SMP N 1 Ujanmas berjumlah 700 siswa yang di vaksin, sedangkan yang di SMP N 5 Gunung Megang sebanyak 404 siswa dengan jenis vaksin yang kami berikan Sinovac untuk tahap I," bebernya. 


Sedangkan untuk vaksinator, ditambahakan Morang sapaan akrab polisi perwira menengah ini berasal dari Dokter Kesehatan (Dokkes) Polres Muara Enim.


"Para Vaksinator dari Dokkes polres Muara Enim. Sementara pelaksanaan vaksinasi Go to school ini dilaksanakan setiap hari sesuai jadwal yang di berikan kepada masing-masing sekolah yang ada di Kabupaten Muara Enim," terangnya.


Terakhir, ia tetap mengharapkan serta menghimbau seluruh siswa dan masyarakat untuk tetap terus mematuhi protokol kesehatan meskipun telah dilakukan vaksin.


"Kami juga tetap mengharapkan biar pun sudah di vaksin tetap memperhatikan protokol kesehatan," pungkasnya.


Sementara, Kepala SMPN 1 Ujanmas Suarno mengucapkan terimakasih nya kepada pihak Polres Muara Enim yang telah melakukan vaksinasi terhadap siswanya.


"Alhamdulillah siswa kita telah divaksin terkhusus yang berusia 12 tahun keatas dan Kami mengucapkan terimakasih kepada Polres Muara Enim atas pelaksanaan program vaksinasi Gerai Vaksin  Presis Go To School Polres Muara Enim ini," pungkasnya.

Ridho Yahya Pastikan Gaji Ke 13 PNS Prabumulih Segera Dicairkan

Liputansumsel.com

PRABUMULIH,liputansumsel,com- Kabar Kabar gembira bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih.

Penyebabnya, Pemerintah kota Prabumulih akan mencairkan gaji ke-13 pada Senin (21/06/2021) mendatang.

Hal itu diungkapkan Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM, ketika diwawancarai usai mengikuti paripurna DPRD Kota Prabumulih, Rabu (16/06/2021).

"Gaji ke 13 insyaallah Senin sudah dicairkan masuk ke rekening (ASN) masing-masing," tegasnya

Terpisah, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), H Jauhar Fahri SE AK CA ketika dikonfirmasi menuturkan pihaknya telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 18 miliar untuk membayar gaji ke 13 bagi ASN dilingkungan Pemkot Prabumulih tersebut.

"Sesuai arahan pak walikota segera kita cairkan Senin nanti (21/6/2021). Untuk anggaran sudah kita siapkan sekitar Rp 17 sampai Rp 18 miliar, saat ini pencairannya lagi kita proses," ungkap Jauhar Fahri.

Jauhar menuturkan, sekitar 4000 ASN tersebut sesuai aturan yang berlaku nantinya akan mendapatkan gaji pokok berikut tunjangan yang melekat mulai dari tunjangan keluarga, tunjangan fungsional dan lainnya.

"Nanti dananya akan kita transfer langsung ke rekening para pegawai," beber pria yang pernah menjabat Inspektur Pemkot Prabumulih itu.




Pemkot Prabumulih Bakal Lelang 9 Posisi Pejabat Eselon 2

Liputansumsel.com

 

PRABUMULIH,liputansumsel.com - Para pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ingin menduduki jabatan di lingkungan Pemerintah Kota Prabumulih agar bersiap-siap. Penyebabnya, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Prabumulih bakal menggelar lelang terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama.

Lelang jabatan bakal digelar lantaran sebanyak 9 orang pejabat esselon 2 seperti kepala dinas dan badan dilingkungan Pemkot Prabumulih memasuki masa bhakti alias pensiun.

Hal itu diungkapkan Kepala BKPSDM, Beny Rizal SH MH ketika diwawancarai sejumlah wartawan.

"Tahun ini ada sebanyak sembilan pejabat esselon yang memasuki masa pensiun, kita sudah kita buka assesment (lelang)," ungkap Beny.

Pria yang sebelumnya menjabat Kabag Hukum dan Perundang-Undangan itu menjelaskan, lelang jabatan atau assesment akan dilakukan 2 tahap yaitu pada akhir tahun 2021 atau setelah dilakukan penetapan APBD Perubahan dan awal tahun 2022 mendatang atau pada APBD 2022.

Lebih lanjut Beny menuturkan, untuk pejabat yang pensiun bulan Januari hingga April tahun ini akan kita lelang menggunakan ABT (Anggaran Biaya Tambahan) 2021. Sementara itu, untuk yang pensiun bulan 7 hingga bulan 9 kita laksanakan di bulan empat anggaran induk tahun 2022. "Ada 4 jabatan pimpinan tinggi pratama yang pensiun pada pertengahan tahun 2022," tuturnya.

Disinggung siapa saja yang dapat mengikuti lelang tersebut, Beny mengaku yang bisa ikut yakni seluruh aparatur sipil negara (ASN) yang menduduki jabatan esselon 3 yang ada dilingkungan Pemkot Prabumulih maupun dari luar daerah.

"Seluruh bisa ikut, tidak hanya di Prabumulih tapi juga di luar bisa asal memenuhi syarat atau kriteria," katanya.




Pemkot Prabumulih Siapkan 10 Hektare Lahan Pemakaman, Lengkap Taman dan Tempat Bermain Anak

Liputansumsel.com

PRABUMULIH,liputansumsel.com - Jika di daerah lain banyak menolak jenazah Covid 19 dikubur, di kota Prabumulih justru sebanyak 10 hektare lahan di pemakaman Prabumulih Sanctuary Peace Garden siap manampung jenazah untuk dimakamkan.

"Kita mendengar dimana-mana orang kesulitan tempat pemakaman, bahkan ada yang ditolak berkali- kali untuk dimakamkan. Kita ada lahan 10 hektare yang kosong, silahkan siapa saja warga Prabumulih bisa dimakamkan disana," ungkap Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM ketika diwawancarai wartawan, Kamis (5/8/2021).

Ridho menuturkan, tempat pemakaman Prabumulih Sanctuary Peace Garden sengaja dibangun dengan lahan cukup luas lengkap dengan taman dan tempat bermain anak. "Di lahan ini sudah lama kita bangun dan masih kosong, di sana ada tempat bermain dan tan sehingga menghilangkan kesan seram," katanya.

Lebih lanjut Ridho menjelaskan, dirinya setiap selalu mendengarkan keluh kesah warga dimana pernah dikeluhkan masalah tabung oksigen ternyata setelah diperiksa cukup dan aman.

"Ada keluh kesah ruangan perawatan pasien kurang ternyata setelah dicek cukup, ini masalah banyak ditolak dimakamkan sementara kita ada 10 hektare lahan pemakaman. Makanya guyon saja, kalau ada yang ditolak tidak ada tempat dimakamkam silahkan dimakamkan di Prabumulih saja, tidak masalah, Prabumulih siap menerima," bebernya ke depan akan diperluas jadi 20 hektare.

Baca juga: BREAKING NEWS: Polda Sumsel Bongkar Prostitusi Online, Jajakan Anak di Bawah Umur

Walikota Prabumulih dua periode itu juga menuturkan selain itu di kota Prabumulih sudah dipersiapkan lengkap dimana petugas memandikan jenazah dan gali kubur mendapatkan insentif.

"Keluarga yang meninggal kita beri yasin dan air mineral, mobil jenazah gratis dan tempat pemakaman gratis. Jadi lengkap kami persiapkan," lanjutnya.

Karena itu kata Ridho di Kota Prabumulih tidak ada masalah terkait penolakan pemakaman maupun tidak ada yang menggali kubur atau memandikan jenazah. "Mereka sudah kita lengkapi dan siapkan semua, karena kita semua akan berujung kepada kematian makanya harus disiapkan semua," bebernya.

Untuk diketahui, lahan pemakaman Prabumulih Sanctuary Peace Garden terletak tak jauh dari TPA mengarah ke Kelurahan Sungai Medang Kecamatan Cambai Kota Prabumulih.



Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Pemkot Prabumulih Siapkan 10 Hektare Lahan Pemakaman, Lengkap Taman dan Tempat Bermain Anak, https://sumsel.tribunnews.com/2021/08/05/pemkot-prabumulih-siapkan-10-hektare-lahan-pemakaman-lengkap-taman-dan-tempat-bermain-anak.
Penulis: Edison | Editor: Vanda Rosetiati

Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) siap memberikan bantuan porgram perumahan bagi masyrakat berpenghasilan rendah (MBR) dan tidak tetap di Kota Prabumulih, Sumatera Selatan. "Kota Prabumulih telah memiliki program perumahan yang cukup baik dan kami siap memberikan dukungan pemenuhan kebutuhan rumah,” kata Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi dalam siaran pers, Rabu (02/06/2021)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bangun Rumah dari Dana Infaq, Pemkot Prabumulih Dapat Bantuan Pusat", Klik untuk baca: https://properti.kompas.com/read/2021/06/02/123000521/bangun-rumah-dari-dana-infaq-pemkot-prabumulih-dapat-bantuan-pusat?page=all.
Penulis : Ardiansyah Fadli
Editor : Hilda B Alexander

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) siap memberikan bantuan porgram perumahan bagi masyrakat berpenghasilan rendah (MBR) dan tidak tetap di Kota Prabumulih, Sumatera Selatan. "Kota Prabumulih telah memiliki program perumahan yang cukup baik dan kami siap memberikan dukungan pemenuhan kebutuhan rumah,” kata Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi dalam siaran pers, Rabu (02/06/2021)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bangun Rumah dari Dana Infaq, Pemkot Prabumulih Dapat Bantuan Pusat", Klik untuk baca: https://properti.kompas.com/read/2021/06/02/123000521/bangun-rumah-dari-dana-infaq-pemkot-prabumulih-dapat-bantuan-pusat?page=all.
Penulis : Ardiansyah Fadli
Editor : Hilda B Alexander

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) siap memberikan bantuan porgram perumahan bagi masyrakat berpenghasilan rendah (MBR) dan tidak tetap di Kota Prabumulih, Sumatera Selatan. "Kota Prabumulih telah memiliki program perumahan yang cukup baik dan kami siap memberikan dukungan pemenuhan kebutuhan rumah,” kata Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi dalam siaran pers, Rabu (02/06/2021) Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu. Daftarkan email Menurut Khalawi, pemerintah akan terus mendorong pelaksanaan pembangunan hunian layak bagi masyarakat melalui Program Sejuta Rumah (PSR). Baca juga: 15 Hari Lagi, Warga Terdampak Bendungan Kuningan Bisa Huni Rumah Khusus Rumah yang huni merupakan salah satu kebutuhan dasar yang harus dipenuhi. Oleh karena itu, Pemda juga harus memiliki kebijakan yang mendukung program perumahan serta melakukan inovasi dan sinergi antar pemangku kepentingan bidang perumahan. "Jika masalah rumah di daerah dapat tertangani dengan baik, maka secara tidak langsung masyarakatnya juga akan lebih sejahtera dan sehat,” tambah Khalawi. Sementara itu, Walikota Prabumulih Ridho Yahya mengungkapkan selama ini telah melaksanakan pembangunan perumahan dan selalu mendukung PSR. Bahkan, di daerah Prabumulih, pemerintah kota juga mengumpulkan dana pembangunan perumahan untuk masyarakat melalui dana infaq pegawai. ASN di Pemkot Prabumulih yang bergaji Rp 3 juta menyisihkan Rp 100.000, penghasilan Rp 2 juta sekitar Rp 60.000, penghasilannya Rp 1 juta memberikan infaq Rp 10.000. "Melalui pengumpulan dana infaq PNS tersebut, kami mampu membangun 10 rumah baru untuk orang miskin per bulan. Jadi total rumah yang kami bangun per tahun sekitar 120 rumah,” papar Ridho. Setelah program tersebut berjalan ternyata banyak tanggapan positif dari rekan-rekan baik di lingkungan pemerintahan maupun sektor swasta. Misalnya dukungan dari anggota DPRD membantu pembangunan sebanyak 6 rumah per bulan, dari BRI, Bank Sumsel, Kepolisian dan seluruh elemen membantu. Pihak swasta juga menyalurkan CSR semua untuk program perumahan. Saat ini, Pemkot Prabumulih tengah memikirkan bagaimana masyarakat yang tidak punya penghasilan tidak tetap seperti pemulung, tukang becak, gerobak angkong dan disabilitas untuk mendapatkan bantuan serupa. Salah satunya dengan dana APBD serta menyiapkan tanah dan mengajukan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Kementerian PUPR. Bantuan Rp 20 juta yang terdiri dari Rp 17,5 juta untuk bahan bangunan dan Rp 2,5 juta untuk upah tukang. “Kami masih butuh sekitar 700 untuk MBR dan 183 rumah untuk mereka yang penghasilannya tidak tetap sehingga total 883 rumah," ujar Ridho

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bangun Rumah dari Dana Infaq, Pemkot Prabumulih Dapat Bantuan Pusat", Klik untuk baca: https://properti.kompas.com/read/2021/06/02/123000521/bangun-rumah-dari-dana-infaq-pemkot-prabumulih-dapat-bantuan-pusat?page=all.
Penulis : Ardiansyah Fadli
Editor : Hilda B Alexander

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) siap memberikan bantuan porgram perumahan bagi masyrakat berpenghasilan rendah (MBR) dan tidak tetap di Kota Prabumulih, Sumatera Selatan. "Kota Prabumulih telah memiliki program perumahan yang cukup baik dan kami siap memberikan dukungan pemenuhan kebutuhan rumah,” kata Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi dalam siaran pers, Rabu (02/06/2021) Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu. Daftarkan email Menurut Khalawi, pemerintah akan terus mendorong pelaksanaan pembangunan hunian layak bagi masyarakat melalui Program Sejuta Rumah (PSR). Baca juga: 15 Hari Lagi, Warga Terdampak Bendungan Kuningan Bisa Huni Rumah Khusus Rumah yang huni merupakan salah satu kebutuhan dasar yang harus dipenuhi. Oleh karena itu, Pemda juga harus memiliki kebijakan yang mendukung program perumahan serta melakukan inovasi dan sinergi antar pemangku kepentingan bidang perumahan. "Jika masalah rumah di daerah dapat tertangani dengan baik, maka secara tidak langsung masyarakatnya juga akan lebih sejahtera dan sehat,” tambah Khalawi. Sementara itu, Walikota Prabumulih Ridho Yahya mengungkapkan selama ini telah melaksanakan pembangunan perumahan dan selalu mendukung PSR. Bahkan, di daerah Prabumulih, pemerintah kota juga mengumpulkan dana pembangunan perumahan untuk masyarakat melalui dana infaq pegawai. ASN di Pemkot Prabumulih yang bergaji Rp 3 juta menyisihkan Rp 100.000, penghasilan Rp 2 juta sekitar Rp 60.000, penghasilannya Rp 1 juta memberikan infaq Rp 10.000. "Melalui pengumpulan dana infaq PNS tersebut, kami mampu membangun 10 rumah baru untuk orang miskin per bulan. Jadi total rumah yang kami bangun per tahun sekitar 120 rumah,” papar Ridho. Setelah program tersebut berjalan ternyata banyak tanggapan positif dari rekan-rekan baik di lingkungan pemerintahan maupun sektor swasta. Misalnya dukungan dari anggota DPRD membantu pembangunan sebanyak 6 rumah per bulan, dari BRI, Bank Sumsel, Kepolisian dan seluruh elemen membantu. Pihak swasta juga menyalurkan CSR semua untuk program perumahan. Saat ini, Pemkot Prabumulih tengah memikirkan bagaimana masyarakat yang tidak punya penghasilan tidak tetap seperti pemulung, tukang becak, gerobak angkong dan disabilitas untuk mendapatkan bantuan serupa. Salah satunya dengan dana APBD serta menyiapkan tanah dan mengajukan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Kementerian PUPR. Bantuan Rp 20 juta yang terdiri dari Rp 17,5 juta untuk bahan bangunan dan Rp 2,5 juta untuk upah tukang. “Kami masih butuh sekitar 700 untuk MBR dan 183 rumah untuk mereka yang penghasilannya tidak tetap sehingga total 883 rumah," ujar Ridho

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bangun Rumah dari Dana Infaq, Pemkot Prabumulih Dapat Bantuan Pusat", Klik untuk baca: https://properti.kompas.com/read/2021/06/02/123000521/bangun-rumah-dari-dana-infaq-pemkot-prabumulih-dapat-bantuan-pusat?page=all.
Penulis : Ardiansyah Fadli
Editor : Hilda B Alexander

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) siap memberikan bantuan porgram perumahan bagi masyrakat berpenghasilan rendah (MBR) dan tidak tetap di Kota Prabumulih, Sumatera Selatan. "Kota Prabumulih telah memiliki program perumahan yang cukup baik dan kami siap memberikan dukungan pemenuhan kebutuhan rumah,” kata Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi dalam siaran pers, Rabu (02/06/2021) Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu. Daftarkan email Menurut Khalawi, pemerintah akan terus mendorong pelaksanaan pembangunan hunian layak bagi masyarakat melalui Program Sejuta Rumah (PSR). Baca juga: 15 Hari Lagi, Warga Terdampak Bendungan Kuningan Bisa Huni Rumah Khusus Rumah yang huni merupakan salah satu kebutuhan dasar yang harus dipenuhi. Oleh karena itu, Pemda juga harus memiliki kebijakan yang mendukung program perumahan serta melakukan inovasi dan sinergi antar pemangku kepentingan bidang perumahan. "Jika masalah rumah di daerah dapat tertangani dengan baik, maka secara tidak langsung masyarakatnya juga akan lebih sejahtera dan sehat,” tambah Khalawi. Sementara itu, Walikota Prabumulih Ridho Yahya mengungkapkan selama ini telah melaksanakan pembangunan perumahan dan selalu mendukung PSR. Bahkan, di daerah Prabumulih, pemerintah kota juga mengumpulkan dana pembangunan perumahan untuk masyarakat melalui dana infaq pegawai. ASN di Pemkot Prabumulih yang bergaji Rp 3 juta menyisihkan Rp 100.000, penghasilan Rp 2 juta sekitar Rp 60.000, penghasilannya Rp 1 juta memberikan infaq Rp 10.000. "Melalui pengumpulan dana infaq PNS tersebut, kami mampu membangun 10 rumah baru untuk orang miskin per bulan. Jadi total rumah yang kami bangun per tahun sekitar 120 rumah,” papar Ridho. Setelah program tersebut berjalan ternyata banyak tanggapan positif dari rekan-rekan baik di lingkungan pemerintahan maupun sektor swasta. Misalnya dukungan dari anggota DPRD membantu pembangunan sebanyak 6 rumah per bulan, dari BRI, Bank Sumsel, Kepolisian dan seluruh elemen membantu. Pihak swasta juga menyalurkan CSR semua untuk program perumahan. Saat ini, Pemkot Prabumulih tengah memikirkan bagaimana masyarakat yang tidak punya penghasilan tidak tetap seperti pemulung, tukang becak, gerobak angkong dan disabilitas untuk mendapatkan bantuan serupa. Salah satunya dengan dana APBD serta menyiapkan tanah dan mengajukan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Kementerian PUPR. Bantuan Rp 20 juta yang terdiri dari Rp 17,5 juta untuk bahan bangunan dan Rp 2,5 juta untuk upah tukang. “Kami masih butuh sekitar 700 untuk MBR dan 183 rumah untuk mereka yang penghasilannya tidak tetap sehingga total 883 rumah," ujar Ridho.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bangun Rumah dari Dana Infaq, Pemkot Prabumulih Dapat Bantuan Pusat", Klik untuk baca: https://properti.kompas.com/read/2021/06/02/123000521/bangun-rumah-dari-dana-infaq-pemkot-prabumulih-dapat-bantuan-pusat?page=all.
Penulis : Ardiansyah Fadli
Editor : Hilda B Alexander

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) siap memberikan bantuan porgram perumahan bagi masyrakat berpenghasilan rendah (MBR) dan tidak tetap di Kota Prabumulih, Sumatera Selatan. "Kota Prabumulih telah memiliki program perumahan yang cukup baik dan kami siap memberikan dukungan pemenuhan kebutuhan rumah,” kata Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi dalam siaran pers, Rabu (02/06/2021) Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu. Daftarkan email Menurut Khalawi, pemerintah akan terus mendorong pelaksanaan pembangunan hunian layak bagi masyarakat melalui Program Sejuta Rumah (PSR). Baca juga: 15 Hari Lagi, Warga Terdampak Bendungan Kuningan Bisa Huni Rumah Khusus Rumah yang huni merupakan salah satu kebutuhan dasar yang harus dipenuhi. Oleh karena itu, Pemda juga harus memiliki kebijakan yang mendukung program perumahan serta melakukan inovasi dan sinergi antar pemangku kepentingan bidang perumahan. "Jika masalah rumah di daerah dapat tertangani dengan baik, maka secara tidak langsung masyarakatnya juga akan lebih sejahtera dan sehat,” tambah Khalawi. Sementara itu, Walikota Prabumulih Ridho Yahya mengungkapkan selama ini telah melaksanakan pembangunan perumahan dan selalu mendukung PSR. Bahkan, di daerah Prabumulih, pemerintah kota juga mengumpulkan dana pembangunan perumahan untuk masyarakat melalui dana infaq pegawai. ASN di Pemkot Prabumulih yang bergaji Rp 3 juta menyisihkan Rp 100.000, penghasilan Rp 2 juta sekitar Rp 60.000, penghasilannya Rp 1 juta memberikan infaq Rp 10.000. "Melalui pengumpulan dana infaq PNS tersebut, kami mampu membangun 10 rumah baru untuk orang miskin per bulan. Jadi total rumah yang kami bangun per tahun sekitar 120 rumah,” papar Ridho. Setelah program tersebut berjalan ternyata banyak tanggapan positif dari rekan-rekan baik di lingkungan pemerintahan maupun sektor swasta. Misalnya dukungan dari anggota DPRD membantu pembangunan sebanyak 6 rumah per bulan, dari BRI, Bank Sumsel, Kepolisian dan seluruh elemen membantu. Pihak swasta juga menyalurkan CSR semua untuk program perumahan. Saat ini, Pemkot Prabumulih tengah memikirkan bagaimana masyarakat yang tidak punya penghasilan tidak tetap seperti pemulung, tukang becak, gerobak angkong dan disabilitas untuk mendapatkan bantuan serupa. Salah satunya dengan dana APBD serta menyiapkan tanah dan mengajukan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Kementerian PUPR. Bantuan Rp 20 juta yang terdiri dari Rp 17,5 juta untuk bahan bangunan dan Rp 2,5 juta untuk upah tukang. “Kami masih butuh sekitar 700 untuk MBR dan 183 rumah untuk mereka yang penghasilannya tidak tetap sehingga total 883 rumah," ujar Ridho.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bangun Rumah dari Dana Infaq, Pemkot Prabumulih Dapat Bantuan Pusat", Klik untuk baca: https://properti.kompas.com/read/2021/06/02/123000521/bangun-rumah-dari-dana-infaq-pemkot-prabumulih-dapat-bantuan-pusat?page=all.
Penulis : Ardiansyah Fadli
Editor : Hilda B Alexander

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L