03 November 2021

Seklik OKI, Masuk Nominasi AMH 2021

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com--Sistem Integrasi Komunikasi Publik (Seklik) Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Ogan Komering (OKI) berhasil masuk nominasi terbaik pada Anugerah Media Humas (AMH) 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) RI.

.

Melalui surat bernomor B-370/DJIKP//IK.01.02/11/2021 Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) melalui Direktorat  Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) mengundang para nominator pada malam penganugerahan AMH 2021 yang akan diselenggarakan pada Kamis (4/11) di Nusa Dua Bali.

.

Ajang bergengsi penganugerahan atas prestasi karya humas pemerintah di seluruh Indonesia, AMH 2021 merupakan apresiasi pemerintah pusat kepada hasil kerja Humas dan Diskominfo se Indonesia terkait penanganan isu Covid-19. Sekaligus untuk menciptakan semangat kompetisi positif serta memberi peluang peningkatan kualitas kinerja humas pemerintah.

.

"Inovasi Seklik ini terutama untuk meningkatkan layanan tata kelola informasi publik di masa pandemi. Agar semakin akuntabel", ungkap Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika OKI, Alexsander Bastomi.

.

Seklik merupakan platform digital layanan kerjasama diseminasi informasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKI dengan perusahaan pers atau media massa.

.

“Tujuannya adalah meningkatkan layanan kami kepada perusahaan pers selaku mitra dalam mendiseminasi informasi publik agar lebih efektif, efisien, dan transparan,” tambah Kepala Bidang Layanan Komunikasi Publik Diskominfo OKI, Adi Yanto.

.

Media terang Adi telah menjadi mitra yang baik bagi pemerintah Kabupaten OKI dalam menangani setiap infodemi.

.

"Infodemi menjadi salah satu tantangan utama dalam upaya memutus penyebaran virus korona.  infodemi sudah mengglobal karena turut memperburuk situasi, disaat kita semua menghadapi corona,” terang dia

.

Melalui kolaborasi dengan media massa melalui flatform Seklik terang Adi Diskominfo OKI berupaya meminimalisir infodemi, mengedukasi masyarakat serta menumbuhkan optimisme kebangkitan ekonomi.

.

Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, ada 4 kategori  yang dilombakan dalam AMH 2021, Yaitu kategori Siaran Pers/Pemberitaan, Media Sosial, Website, dan kategori kategori Komunikasi Publik. Seklik Kabupaten OKI terpilih sebagai salah satu nominator terbaik pada kategori aplikasi komunikasi publik.

.

AMH yang mengangkat Tema peran Humas Pemerintah "Mewujudkan Indonesia Pulih, Indonesia Maju ini" mengukur strategi komunikasi publik, kreativitas, serta etika dan estetika, Humas pemerintah jadi sebagian dari unsur yang dinilai Dewan Juri yang berasal dari praktisi media, praktisi media sosial, dan pakar teknologi informasi dan komunikasi.(PD)

Pemuda Baylen Gelar Pelatihan Barbershop dan Komputer*

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com- Organisasi Pemuda di Kecamatan Bayung Lencir meliputi KNPI dan Karang Taruna didukung oleh Pemkab Musi Banyusin (Muba), gelar pelatihan Barber Shop dan Komputer dalam rangka Hari Sumpah Pemuda ke-3. Kegiatan dibuka langsung oleh Plt Bupati Muba Beni Hernedi bertempat di Kantor Camat Bayung Lencir, Rabu (3/11/2021).


Ketua KNPI Kecamatan Bayung Lencir, Novriadi mengatakan bahwa jumlah peserta pelatihan Babershop sebanyak 20 orang, yang meliputi para pemuda desa dalam wilayah Bayung Lencir. Kemudian untuk pelatihan komputer diikuti sebanyak 20 orang juga, dilakukan pelatihan komputer sebanyak 15 kali pertemuan dalam satu bulan sehingga melahirkan SDM yang punya keahlian komputer.


"Nantinya setelah dilakukan pelatihan Babershop ini kita akan mengajukan kerjasama dengan perusahaan-perusahaan, kami akan datangi langsung lokasi perusahaan sehingga bagi karyawan perusahaan tidak perlu keluar lagi bisa potong rambut disana,"paparnya.


Plt Bupati Muba Beni Hernedi menyampaikan apresiasi atas dilaksanakannya pelatihan Babershop dan Komputer bagi pemuda-pemudi di wilayah Kecamatan Bayung Lencir yang diinisiasi oleh organisasi kepemudaan.


"Kami menyambut baik terlaksananya kegiatan ini, karena kegiatan seperti inilah yang dibutuhkan oleh Kabupaten Muba dalam kaitannya menyiapkan SDM unggul dan berdaya saing,"ungkapnya.


Beni menyebutkan, Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah tidak akan menjamin masyarakat ikut sejahtera kalau SDM tidak siap dan tidak berkompeten. Butuh SDM yang berketerampilan dan bersertifikasi maka SDA dapat terkelola dengan baik, sebaliknya jika tidam maka bisa berdampak buruk bagi kehidupan.


"Saya hadir langsung kesini tentu untum menyemangati dan mengapresiasi, bahwa apa yang sudah dilakukan para kepemudaan hari ini  menunjukkan kebersaman visi Pemkab Muba. SDM di Muba patut mencontohkan kegiatan kepemudaan di Baylen ini, arahnya para pemuda dajak begerak menjadi wirausaha yang disesuaikan dengan potensi ekonomi disini,"kata Beni.


Ketua PMI Kabupaten Muba ini juga menyampaikan, Pemkab Muba sudah mendirikan MVC atau pusat pelatihan bagi SDM di Kabupaten Muba. Tujuannya untuk menciptakan SDM yang unggul, berdaya saing dan bersertifikasi.


"Nantinya di tahun 2022 kita akan fokus melakukan pengembangan MVC di wilayah timur, tepatnya di Kecamatan Bayung Lencir, nanti pengembangan workshop nya akan ditambah lagi, kalau MVC di Sekayu sekarang ada tiga jenis pelatihan, nah ini nanti akan ditambah lagi, pertimbangannya karena memang disini lebih dekat dengan perusahaan-perusahaan yang beroperasional di Bayung Lencir,"pungkasnya.


Salah satu peserta pelatihan Babershop, Abdurahman utusan Desa Telang Kecamatan Bayung Lencir mengucap syukur telah digelarnya pelatihan bagi pemuda-pemudi di Kecamatan Bayung Lencir


"Kami sangat berterimakasih adanya program pelatihan ini, sangat membantu kami untuk bisa memiliki keterampilan agar kelak kami berpeluang untuk mendapatkan pekerjaan. Alahmdullilah pelatihan ini gratis, sehingga sudah sepatutnya kami peserta mengikuti dengan sebaik-baiknya,"ucap Abdurahman.


Pada kesempatan yang sama Plt Bupati Muba menyetahkan Hadiah kepada peserta pelatihan berupa satu set alat pangkas rambut dan modul Microsoft Office. Turut hadir anggota DPRD Provinsi Sumsel Susi Imelda Beni, Anggota Komisi II Fraksi PAN DPRD Muba Dedi Zulkarnain, Camat Bayung Lencir Muhammad Imron SSos MSi, Ketua Karang Taruna Kabupaten Muba Terpilih Edy Parmansyah SSsos MSi serta anggota organisasi kepemudaan lainnya.

Hampir Tutup Tahun,Proyek penangan Eceng Gondok Sungai Komering Sampai sekarang Belum Di mulai

Liputansumsel.com

 


OKI, liputansumsel.com - Pembangunan konstruksi penanganan eceng gondok Sungai Komering di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) hingga kini belum dimulai. Hingga pekan pertama November ini, proyek yang di instruksikan Bupati OKI H Iskandar SE untuk mengatasi persoalan sampah eceng gondok yang mengotori aliran Sungai Komering belum ada perkembangan.


Proyek konstruksi penanganan eceng gondok Sungai Komering merupakan proyek yang diupayakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang OKI guna mengantisipasi timbunan eceng gondok yang kerap memenuhi perairan Sungai Komering. Timbunan eceng gondok dan rumput di Sungai Komering tersebut sempat membuat putus sebuah jembatan pada akhir maret lalu. 


“Eceng gondok dan rumput yang dialirkan ke Sungai Komering ini sangat mengganggu dan merugikan apa lagi saat debit air sungai naik akibat curah hujan tinggi. Kita sedang mengupayakan antisipasinya dengan membangun kontruksi penahan di Kelurahan Jua-Jua tahun ini juga,” ungkap Kepala Dinas PUPR OKI kala itu, Ir. H. Hafidz, MM, Kamis (25/3).


Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang OKI berencana membangun tiang pancang yang rencananya dipasang di bantaran sungai komering tepatnya di ujung Kelurahan Jua-Jua dan ujung Kelurahan Kedaton.


"Ya, kita akan segera membangun tiang pancang yang rencananya dipasang di bantaran sungai komering tepatnya di ujung Kelurahan Jua-Jua dan ujung Kelurahan Kedaton guna menghalau datangnya eceng gondok kedepannya," kata Kepala Seksi Pemanfaatan Sungai, Rawa dan Pantai Bidang Pengairan Dinas PUPR Kab OKI, Zulham Efendi pada awal April lalu. 


Dalam kesempatan itu, pihak PUPR OKI pun meyakinkan bahwa kegiatan tersebut akan direalisasikan sekitar bulan Juli Tahun 2021.


Dari pantuan media ini, Selasa (2/11), area proyek konstruksi penanganan eceng gondok Sungai Komering yang disebutkan pihak PUPR OKI tidak ada aktivitas konstruksi. Baik alat maupun material juga belum terlihat didatangkan ke lokasi.


Berdasar keterangan warga di sekitar lokasi, proyek tersebut memang pernah dikerjakan di lokasi tersebut namun telah ditinggal pekerja sekitar sebulan lalu. 


"Iya benar Pak, pernah ada yang bekerja di sungai ini. Tidak tahu pasti apa yang mereka kerjakan, namun mereka bekerja di dua titik lokasi yakni di area seberang sini (Kelurahan Jua Jua) dan juga di seberang sana (Kelurahan Kedaton)," jelas warga di sekitar lokasi yang tidak ingin disebut namanya.


Menurut warga, bekas dari pekerjaan yang ditinggal itu dapat dilihat dari sisa bambu yang masih tertancap di kedua sisi sungai Komering. "Itu masih ada sisa bambu yang terpancang di sungai bekas para pekerja tersebut bekerja," ujarnya.


Dikutip dari situs LPSE Kabupaten OKI pada Selasa (2/11/2021), pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir sudah menyelesaikan proses pelaksanaan tender yang dibuat pada 30 Juni 2021 lalu dengan kode tender 7731156. 


Adapun tahapan pengumuman pascakualifikasi tender berlangsung pada periode 14 - 18 Juli 2021, kemudian pada 19 Juli 2021 tahapan pembukaan dokumen penawaran dan periode 24 Juli - 6 Agustus 2021 dilakukan masa sanggah dan amandemen penandatanganan dokumen kontrak.


Sistem pengadaan tender sendiri menggunakan sistem pascakualifikasi satu file - harga terendah sistem gugur. Proyek dengan alokasi pagu Rp 4.950.000.000 dari APBD Tahun Anggaran 2021 ini mencantumkan kualifikasi usaha perusahaan kecil sebagai jenis kontraknya.


Sebanyak 17 perusahaan menjadi peserta tender tersebut, namun hanya satu perusahaan yakni CV BUMI KITA yang melakukan penawaran senilai Rp 4.916.466.235,82. Perusahaan yang tercatat berlokasi di Jalan Veteran Lorong Pagar Raya No. 11-A Rt. 018 Rw. 015 Kelurahan 20 Ilir Darat I Kecamatan Ilir Timur I, Palembang, Sumatera Selatan ini akhirnya dinyatakan sebagai pemenang dengan hasil negosiasi tender senilai Rp 4.915.000.000.


Kepala Dinas PUPR OKI Ir Man Winardi MTP melalui PPTK Abdullah menyatakan, pekerjaan proyek tersebut sudah berjalan sejak Juni 2021 dengan masa pengerjaan 180 hari kalender. Sementara data di LPSE tender tersebut pada pertengahan Juli 2021 baru dalam proses tender.


"Pekerjaan itu sudah dimulai juni lalu dengan masa pengerjaan 180 hari kalender," terangnya.


Menurut dia, proyek konstruksi yang menelan dana hampir Rp 5 miliar itu, untuk tahun ini adalah pemasangan tiang pancang dulu, selanjutnya tahun depan baru akan dilanjutkan kembali.

Disinggung terkait progress proyek yang belum berjalan, Abdullah menyatakan tidak ada hambatan sama sekali terkait proyek tersebut.

"Besok (hari ini-red) ponton akan masuk, sementara tiang besi sedang proses pengelasan di Palembang," ungkapnya.(PD)

Tim Reskrim Penyengat Tuja Gerak cepat amankan Pelaku Curat

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com-Gerak cepat Sat Reskrim Penyengat Tuja Polsek Tungkal Jaya (Tuja) Resort Musi Banyuasin mengamankan Di duga Pelaku pencuri Buah kelapa sawit Milik Sudarmo Bin Wongso Dikromo di jalan kebun Masyarakat desa sinar Tungkal kecamatan Tungkal jaya kabupaten Musi Banyuasin,Minggu(31/10/21), sekitar Pukul 22.00,Wib.


Diketahui Pelaku Dodi Dkk Di duga telah melakukan Pencurian Buah kelapa sawit dengan cara Memanen buah kelapa sawit Milik Sudarmo warga desa Simpang Tungkal dengan cara menggunakan Dodos kemudian buah kelapa sawit tersebut di kumpulkan dan di bawa menggunakan sepeda motor untuk di bawa pelaku untuk di jualkan.


Terpisah Sementara, Kapolres Musi Banyuasin AKBP Alamsyah Pelupessy,. SH SiK MSi Melalui Kapolsek Tungkal jaya Iptu Nirwan Haryadi cepat tanggap memerintahkan Kanit Reskrim Penyengat Tuja, Aipda Igo Aprianto,SH saat di Wawancarai,Benar sesuai Laporan dari korban dan Kapolsek Langsung memerintahkan Kami bersama Kanit Samapta Bripka Patoni,bersama Kapospol Bero jaya Timur Aipda Rudi Bintoro dan anggota Unit Reskrim untuk gerak cepat mendatangi lokasi yang sudah di infokan dengan adanya di Duga Pelaku pencuri Buah kelapa sawit,jelas Igo.


"Setelah Tiba di Tempat kejadian perkara (TKP) Kami berhasil mengamankan Di duga Pelaku bernama Dodi dengan beserta barang bukti berupa Buah tandan kelapa sawit,Satu Unit Sepeda Motor Yamaha Jupiter Mx,Satu buah Obrok,Satu buah Timbangan buah kelapa sawit,satu buah Timbangan,satu buah Tojok,satu buah Kapak dan Satu buah Gancu".


Lanjut Kanit Penyegat Tuja,Sedangkan Untuk kedua (2) Orang Teman pelaku Berhasil melarikan diri dan akan kami lakukan pengejaran, selanjutnya Pelaku dan barang bukti (BB) di bawa untuk di amankan di Polsek Tungkal Jaya(Tuja),Cetus Kanit Reskrim Tuja.


Untuk pelaku Kita jerat dalam Pasal 363 Ayat (1) angka ke-4 KUHPidana Tentang tindak Pidana pencurian dengan pemberatan,Tutup Kanit Penyegat Tuja,(Agung).

02 November 2021

Rapat Penguatan Tusi Pengamanan, Kalapas Muara Enim Herdianto Tekankan Jaga Integritas dan Laksanakan Tugas Sesuai SOP

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas II B Muara Enim Herdianto Pimpin Rapat Penguatan Tugas dan Fungsi Pengamanan, bertempat Aula Lapas Muara Enim, Selasa (2/11/2021). 


Rapat turut dihadiri oleh para Pejabat Struktural dan diikuti oleh seluruh Jajaran Pengamanan Lapas Kelas II B Muara Enim. Dalam rapat, Kalapas memberikan arahan terkait jajaran pengamanan yang harus menerapkan Back to Basics dalam arti kata menerapkan SOP yang berlaku saat melaksanakan tugas. Kalapas juga menegaskan Jajaran Pengamanan untuk menyatukan tekad dan tujuan dalam menciptakan Zero Halinar di Lapas Muara Enim. 


Berbagai tantangan dalam keamanan, koordinasi antar regu, penyamaan presepsi, serta beragam isu nasional seputar Pemasyarakatan juga menjadi pembahasan dalam rapat tersebut. Setiap peserta diberikan kesempatan untuk bertanya ataupun memberikan masukan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan strategi keamanan. 


Seusai Pengarahan Kalapas, Kegiatan dilanjutkan dengan Diskusi tanya jawab. Mulai dari Kasubag TU Firmanzah, Kasibinadik Taufik, Kasimin kamtib Agusnadi hingga Kepala KPLP selaku penanggung jawab atas jajaran pengaman tutur ambil bagian memberikan arahan kepada peserta rapat. 


Kepala KPLP Ressy Setiawan  mengungkapkan, bahwa harus selalu mengedepankan kewaspadaan pada setiap pelaksanaan tugas jaga. Jangan sampai tergiur dengan rayuan dari para warga binaan yang dapat merendahkan martabat kita sebagai petugas pemasyarakatan. 


Diakhir rapat, Herdianto selaku Kalapas menegaskan, Jaga integritas dan laksanakan tugas sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditentukan.