07 November 2021

Palembang Raih penghargaan Nirwasita Tantra Tingkat Provinsi

Liputansumsel.com

 


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Pemerintah Kota Palembang kembali menorehkan prestasi. 


Yakni meraih penghargaan Nirwasita Tantra tingkat Provinsi. 


Penghargaan ini adalah pengakuan kepada pemimimpin daerah yang mengupayakan dan menerapkan kebijakan pembangunan yang mengedepankan kondisi serta keasrian lingkungan hidup.


Piagam penghargaan diserahkan langsung oleh Gubernur Sumsel Herman Deru kepada Wali Kota Palembang Harnojoyo, di Kantor Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Provinsi Sumatera Selatan, Sabtu (6/11/2021).


Gubernur Sumsel Herman Deru, mengatakan, untuk mendapatkan penghargaan ini, kepala daerah harus membuktikan bahwa mereka dapat menciptakan serta menjalankan program kerja yang sesuai dengan prinsip berkelanjutan dan meningkatkan kualitas lingkungan daerah.


"Palembang membuktikan kepantasannya dengan dinobatkan sebagai terbaik ke-2 dalam Penyusunan Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Tahun 2020. Semoga penghargaan ini dapat mendorong kinerja, serta menjadikan Palembang kota yang asri, berkelanjutan, serta ramah lingkungan," ujar Herman Deru. 


Wali Kota Palembang H Harnojoyo menyatakan bersyukur Palembang meraih penghargaan Nirwasita Tantra.


"Ini memotivasi kita untuk terus menjaga kebersihan dan keasrian lingkungan hidup," ujar Harnojoyo. (Rl/Al)

Festival Bongen Momentum Promosi Pariwisata di Muba

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com- Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Musi Banyuasin Beni Hernedi SIP secara resmi membuka Bongen Fest' 2021 “Art and Culture, Jazz In The Sky Performance, di tempat wisata Kampung Selarai Indah Sekayu, Minggu (7/11/2021).


Festival Bongen merupakan agenda tahunan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin yang seyogyanya diselenggarakan di Water Front Sekayu disaat musim kemarau tiba dengan ditandai munculnya bongen (pasir) di dasar Sungai Musi. Namun karena kondisi cuaca dan debit air Sungai Musi yang meningkat festival itu diselenggarakan di Kampung Selarai Indah.


Menurut Plt Bupati Muba Beni Hernedi, fenomena pantai bongen, yang menjadi tempat wisata tahunan masyarakat di Bumi Serasan Sekate adalah sebuah keunikan tersendiri, yang merupakan potensi wisata yang harus dipromosikan.


"Ini luar biasa, kelebihan Muba yang tidak dimiliki daerah lain, untuk itu Bongen ini kita jadikan semangat dan merek Muba untuk memperkenalkan mempromosikan wisata," ujarnya.


Lanjutnya, festival itu juga merupakan bentuk keinginan Pemkab Muba dalam menambah daya saing daerah, selain dari sisi sumber daya alam yang ada.


"Kita perlu tambahkan daya saing, yaitu dengan pariwisata. Pariwisata itu tidak perlu meniru tempat lain, memang perlu kesadaran untuk terus memperkenalkan potensi agar wisatawan tertarik datang ke daerah kita," kata Beni.


Disisi lain, Beni bersyukur Kabupaten Muba sudah memasuki zona hijau Covid-19, sehingga kegiatan-kegiatan seperti Festival Bongen bisa diselenggarakan.


"Namun zona hijau jangan diartikan kita bebas sehingga kita berkumpul dengan menciptakan kerumunan tanpa mematuhi protokol kesehatan. Kami juga menghimbau bahwa kita harus terus mempercepat vaksinasi selain melakukan pemulihan ekonomi untuk mengejar ketertinggalan akibat Pandemi Covid-19," tandasnya.


Sementara Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Muba Muhammad Fariz SSTP MM menyampaikan kegiatan ini dilaksanakan, untuk melakukan pengembangan potensi sumber daya manusia yang ada di Muba, mengingat hampir di dua tahun belakangan ini, penggiat seni budaya mengalami kevakuman akibat Pandemi Covid-19.


"Untuk itu, pada kesempatan ini kita laksanakan di tempat begitu asri di Kampung Selarai Indah Sekayu, dan seluruh agenda berkonsep go green," tutur Fariz.


Dikatakannya, untuk pengisi acara festival tersebut berasal dari penggiat budaya lokal, dan tim kesenian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muba diantaranya Drama Komedian Sekayu Lucu, Music Jazz, dan penampilan band lokal, hingga tarian tradisional Muba.


"Semoga terhibur dengan apa yang yang kita tampilkan, karena sudah lama sekali event seperti ini tidak kita laksanakan," pungkasnya.


Dalam acara yang turut dihadiri Wakil Ketua I TP PKK Muba Susi Imelda Beni Hernedi, Anggota DPRD Muba Irwin Zulyani, dan para kepala Perangkat Daerah tersebut, dilakukan pula launching Aplikasi Jelajah Muba.

Mgers Aceh Ikuti Gathering Dan Diskusi MG

Liputansumsel.com


Banda Aceh,--liputansumsel.com- Yayasan Myastenia gravis Indonesia (YMGI) kembali Menggelar Gathering dan diskusi 
Pasien Myastenia Gravis di Paopia Garden Cafe & resto jalan Pango raya kecamatan uleekarang,Banda Aceh .minggu(7/11)


Kegiatan ini diikuti oleh puluhan pasien dan caregiver MG yang berada di kota serambi mekah aceh.kegiatan ini tetap melaksanakan Protokol Kesehatan covid 19.


Kegiatan tersebut diisi dengan Tanya jawab atau diskusi Seputar Autoimun Myastenia Gravis.


dr Nur Astini Sp.s (k)dalam kesempatan itu menjelaskan jika Myastenia Gravis adalah penyakit autoimun yang berdampak pada kelemahan pada otot syaraf dan sampai saat ini belum diketahui secara pasti penyebabnya.dan belum ditemukan obat untuk menyembuhkannya,jikapun ada obat-obatan yang diberikan itu hanya bersifat sementara.


"Gejala penyakit ini berawal tampak  ada kelemahan pada   pada otot otot seperti otot mata kelopak mata menurun,Diplopia,susah menelan makanan,serta kelemahan otot lainnya seperti kaki ,tangan dsb,"ujarnya


Penderita Mg  itu sendiri,lanjut astini kebanyakan Wanita  yang menyerang  berkisar umur 20- 30 tahun.

 
"Mgers bisa hidup produktif dengan cara mengenali kondisi  tubuh, jaga kesehatan dan makan yang bergizi,tidur yang teratur."jelasnya

Ketua YMGI Indria sari menjelaskan Gathering merupakan kegiatan rutin  tahunan yang digelar oleh YMGI.
kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan tentang Myastenia Gravis serta menjalin hubungan silaturahmi antar sesama Mgers di daerah Banda Aceh.

"sesuai tujuan utama YMGI adalah untuk edukasi mengingat MG salah satu penyakit langka yang masih sangat sedikit orang tahu.maka dari itu yayasan ini memberikan informasi dan sharing pengalaman antar anggota salah satunya dengan kegiatan Gathering ini," ujarnya

Indri berharap dengan selalu di sosialisasikan penyakit MG ini dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang MG

"Salah satu tantangan yang dihadapi kami adalah bahwa Mg sebagai penyakit yanga belum banyak dikenal masyarakat.apalagi penyakit ini sangat sulit terdiagnosa melalui pemeriksaan biasa.
Dengan pemahaman yang benar akan menghidarkan pasien MG dari anggapan yang salah dan justifikasi lingkungan bahwa gejala yang dialami seperti mengada-ngada .karena pasien MG bisa hidup Produktif selama obat-obatan terjaminditambah support positifdari keluarga dan lingkungan,"pungkasnya.



Sementara itu Koordinator wilayah (Korwil)YMGI Banda Aceh Ibu Emilia Agustina,
sangat berterima kasih atas antusias Mgers Aceh yang telah menyempatkan hadir pada hari ini,karena untuk di aceh sendiri kegiatan gathring baru pertama kali.

"Pemahaman tentang MG yang dimiliki baik pemahaman pribadi maupun keluarga sangat penting untuk menjalani hidup berdampingan dengan MG,karena selama ini haya bisa komunikasi lewat group medsos dan kali dapat bertemu langsung dengan teman teman mg.
Dengan diadakan gathering ini diharapkan dapat memotivasi teman - teman Mgers Aceh untuk menjalani hidup yang berkualitas." ungkap Emilia..

Walikota Prabumulih Kunjungan Ke Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS)

Liputansumsel.com



OKU SELATAN,liputansumsel.com -- Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih Kunjungan Kerja Ke Kabupaten Ogan Komerin Ulu  Selatan (OKUS) Dalam rangka mempererat sinergitas antara Pemerintah Kota Prabumulih dengan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS) dalam membangun masyarakat sejahtera, penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan, Jum'at (05/11/2021).


Rombongan Pemkot Prabumulih yang dipimpin Oleh Walikota Prabumulih Ir. H. Ridho Yahya, MM bersama Asissten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan MHD. Yusuf Arni. Hs. Serta beberapa kepala OPD dan camat turut ikut serta dalam kunjungan tersebut.


Bupati OKU Selatan Popo Ali Martopo, B.Com dalam hal ini di wakili oleh wakil Bupati Sholehien Abuasir, S.P., M.Si menerima langsung kedatangan rombongan Pemkot Prabumulih di Lapangan Tenis Upper Komering Kecamatan Banding Agung.


Diawali dengan pertandingan  Tenis Pemkab OKU Selatan dan Pemkot Prabumulih saling bertukar Cindramata.


Dalam sambutanya, Wakil Bupati  Oku Selatan Sholehien Abuasir sangat berterima kasih atas kunjungan rombongan Pemkot Prabumulih Ke Oku Selatan.


"Selamat datang Pak Walikota Prabumulih Ir. H. Ridho Yahya, MM beserta rombongan, mudah-mudahan dalam kesempatan ini Pak Wali Beserta Rombongan dapat menikmati apa yang ada di Oku Selatan ini," ucap Wakil Bupati OKU Selatan


Di tambahnya, tak hanya destinasi wisata danau Ranau dan pantai di sekitar danau saja namun ada salah satu desitnasi yang menjadi keunggulan di Oku Selatan yakni Ranau refting.



"Ranau Refting atau Arum jeram yang merupakan salah satu keunggulan di Oku Selatan, walaupun hujan deras  airnya tetap bening dan aman karena air tersebut keluar dari pintu danau," jelasnya kepada rombongan Pemkot Prabumulih.


Menanggapi hal tersebut Wako Prabumulih Ir. H. Ridho Yahya, MM sangat berterima kasih atas di sambutnya Rombongan Pemkot Prabumulih dan ia juga menjelaskan bahwa keindahan Sumatera Selatan siapa lagi yang membanggakannya kalau tidak kita warga Sumatera Selatan"


"Terimakasih dan ini suatu kebanggaan bisa hadir di kabupaten Oku Selatan ini, ini salah satu kebanggaan Sumatera Selatan kalo bukan kita siapa lagi,"


Orang nomor satu di Kota Prabumulih Mengakui dirinya bahwa setiap daerah memilik kelebihannya masing-masing.


"Yo kami hanya sebatas mengagumi karna Allah sudah mentakdirkan kelebihan masing-masing daerah,kota Prabumulih sumber daya alamnya berupa minyak dan  gas jadi kami berupaya bagaimana gas bisa dinikmati dan dimaanfaatkan oleh masyarakat Prabumulih,  kalau di sini mungkin alamnya yang memang indah dan berbagai macam destinasi wisata," jelasnya.


Selain itu, Ridho yang gemar akan olahraga mengajak seluruh masyarakat OKU Selatan khususnya dan Sumatera Selatan bahkan Indonesia umumnya untuk liburan ke Ranau refting yang berada di kecamatan Banding agung.


"Ayo bapak ibu, siapa lagi yang mau bangga untuk Sumatera Selatan kalo bukan kita, ayo ajak sanak saudara kita berlibur ke Ranau refting di jamin puas karna airnya yang sangat-sangat jernih, ayo kita ke sini ke Ranau refting,"Ajaknya.


Suami Sri Ngesti Rahayu yang merasakan puas akan Arum jeram yang berada di Danau Refting Kecamatan Banding Agung Kabupaten Oku Selatan.


"Sungguh-sungguh luar biasa, seru, asik, mantap semuanya ada di sini, rugi nian man Kito wong Sumatera Selatan dak liburan ke sini,"tukasnya.(*)

05 November 2021

ACT dan Relawan Muda Sumsel Gelar Aksi Kepedulian

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Banjir bandang yang menerjang beberapa titik di Kota Batu dan Malang, Jawa Timur, pada Kamis (4/11/21) kemarin mulai surut. Namun, laporan yang diterima ACTNews dari tim Masyarakat Relawan Indonesia-ACT Malang, lumpur dan sisa-sisa material banjir masih memenuhi ruas-ruas jalan di daerah terdampak


Dimana saat ini kondisi sisa material banjir menyebabkan ratusan pengungsi belum mampu kembali ke rumahnya. Mereka memilih untuk menetap di sejumlah posko pengungsian.  Daerah Klojen salah satunya, ada  sekitar 194 warga yang mengungsi karena rumahnya belum aman akibat dampak banjir bandang.  Tercatat sebanyak 13 orang meninggal dunia, dan 9 orang masih dinyatakan hilang.


Melihat kondisi tersebut, ACT bersama relawan muda Sumsel menggelar aksi kepedulian untuk mengajak masyarakat bersama membantu warga penyintas banjir Malang.   Selain itu, beberapa influencer, Komunitas, Sekolah, Masjid dan masyarakat umum lainnya, siap memberikan dukungan dan bantuan terbaik. 


“Jadi tim ACT, relawan dan masyarakat yang ada di Sumsel dalam hal ini tetap memiliki andil yang sangat besar. Meskipun tidak dapat terjun langsung ke lokasi, partisipasi mereka melalui aksi solidaritas ini tentunya akan menjadi penguat bagi para penyintas yang terdampak banjir disana,” kata dia


Berdasarkan laporan terkini tim ACT dan relawan yang berada di lapangan, banyak sekali rumah yang masih terendam lumpur tebal dan sulit diakses. Banyak fasilitas milik warga seperti rumah, bangungan yang hancur. Beberapa rumah juga ada yang jebol usai diterjang banjir. 


Aksi Solidaritas yang digelar di Simpang V DPRD pada hari ini (5/11/21) bersama relawan dan komunitas pemuda sumsel, merupakan aksi awalan yang dilaksanakan sebagai bentuk respon cepat terhadap bencana yang terjadi. Selanjutnya, ACT masih terus membuka kolaborasi bagi komunitas maupun mitra yang ingin berkontribusi bersama dalam aksi tersebut


Hening menambahkan, musim penghujan yang diperkirakan akan terus terjadi selama bulan November hingga awal tahun depan memang perlu diwaspadai oleh masyarakat. Untuk itu ACT dan MRI di wilayah Sumsel pun saat ini terus bersiap siaga, apabila sewaktu-waktu bencana terjadi di daerah lainnya.(Rl)