10 November 2021

Siapa Sangka 5 Gadis Cantik Ini Ternyata Komplotan Pencuri Motor di Padang.

Liputansumsel.com


Padang ,Painan,Liputansumsel.com -- Tim Kewang Satreskrim Polresta Padang menangkap lima gadis cantik komplotan pencuri motor. Mereka diamankan di Gurun Laweh Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung setelah mencuri dua motor Honda Beat BA 3212 OP dan Scoopy BA 4301 QR.


Kasatreskrim Polresta Padang Kompol Rico Fernanda mengatakan, identitas para pelaku masing-masing berinisial RS (21), AF (23), AP (39), SW (23) dan RSH (24). Aksi mereka dilakukan di dua tempat berbeda. Modusnya dengan mengajak teman atau korban minum di kafe, kemudian salah satu pelaku meminjam motornya. 


Selanjutnya kunci motor yang menjadi sasaran diduplikasi. Usai itu, pelaku mengembalikan kunci motor, namun rekan yang lain sudah membawa kabur motor korban.


"Mereka mempunyai peran yang berbeda-beda. Salah seorang pelaku kenal dengan korban dan mengajak duduk minum di kafe. Kemudian, salah seorang pelaku meminjam sepeda motor korban untuk diduplikasi kuncinya. Mereka ditangkap kemarin di rumah kos pukul 15.00 WIB," ujar Rico, Selasa (9/11/2021).


Aksi pertama mereka lakukan di Kafe Danau Cimpago Purus Kecamatan Padang Barat pada Mei lalu. Tersangka yang melakukan aksi tersebut yakni RS, AF, RSH dan SW (23). Mereka mencuri motor Beat warna putih yang dibawa Hendra (29) sebagai korban warga Kelurahan Banuaran Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung.


Kemudian aksi kedua pada di Kafe Pasadena, Danau Cimpago Purus Kecamatan Padang Barat September silam. Mereka mencuri Scoopy hitam milik Rozi Mulyasi (31) warga Siteba Kecamatan Nanggalo. Pelakunya yakni RS, AF dan AP.


“Jadi awalnya polisi menangkap RS (21), AF (23) dan RSH (24). Setelah diinterogasi ternyata mereka ada lima orang maka ditangkaplah AP (39) dan SW (23). Mereka berlima ini mengakui telah melakukan dua kali pencurian dengan modus yang sama, meminjam motor korban untuk diduplikat kuncinya," kata Rico.


Menurutnya, motor Honda Beat dijual seharga Rp5 juta. Sementara Scoopy dijual Rp2 juta karena tidak memiliki surat.  


“Saat ini barang bukti tersebut sedang dalam proses penyelidikan. Atas perbuatannya, kelima pelaku disangkakan Pasal 363 KUHP dengan ancaman tujuh tahun kurungan penjara,” ucapnya.

Pj Bupati Harapkan Budaya Membaca Masyarakat Semakin Meningkat

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com --Komitmen dalam meningkatkan minat, kegemaran dan baca merupakan bentuk perhatian serius yang diberikan oleh Pemkab. Muara Enim. Hal tersebut disampaikan oleh Pj Bupati Muara Enim Dr H Nasrun Umar SH MM. Saat menghadiri acara Pengukuhan Bunda Literasi Kecamatan se-Kabupaten Muara Enim pada Rabu pagi (10/11/2021), bertempat di Balai Agung Serasan Sekundang. Pj Bupati mengharapkan dengan telah dikukuhkannya Bunda Literasi kecamatan untuk dapat segera berperan aktif menggiatkan minat baca bagi masyarakat hingga ke setiap desa. 


Dalam sambutannya Pj Bupati didampingi Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Panca Surya Diharta SH serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait mengucapkan selamat kepada Bunda Literasi Kecamatan yang baru saja dikukuhkan langsung oleh ibu Hj Renny Devi Nasrun Umar selaku "Bunda Literasi" Kabupaten Muara Enim, semoga Bunda Literasi kecamatan akan mampu mengemban serta menjalankan tugas dengan optimal dan inovatif. Sebagai Ketua Pembina, Pj Bupati menyampaikan bahwa budaya gemar membaca ini diharapkan dapat dilakukan merata di kecamatan bahkan ditingkat desa, untuk itu dirinya sangat mengharapkan peran aktif semua pihak untuk dapat mencapainya. 


Hal tersebut merupakan komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan minat, kegemaran dan budaya baca serta pengembangan pelayanan perpustakaan melalui penyediaan maupun penyelenggaraan pelayanan perpustakaan yang berkualitas, baik di kabupaten maupun di tingkat desa/kelurahan sehingga memberikan akses luas bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi maupun pembelajaran. Sementara itu, Ketua TP PKK sekaligus Bunda Literasi Kabupaten Muara Enim mengucapkan terimakasih atas dukungan pemerintah daerah dalam mendukung kemajuan literasi di Kabupaten Muara Enim, mengatakan bahwa dengan meningkatnya budaya literasi diharapkan lahirnya kemampuan membaca, menulis, mendokumentasikan dan juga berhitung yang dapat menambah kecakapan secara pribadi untuk menyelesaikan masalah-masalah dalam kehidupan sehari-hari.

09 November 2021

Demo GPPMPS Kembali Desak PT HK

Liputansumsel.com


Indralaya,liputansumsel.com--GPPMPS (Gerakan Persatuan Pemuda Mahasiswa Peduli Sumatera Selatan) akan kembali gelar aksi damai dalam menyampaikan aspirasi kami yang akan kami gelar pada hari Kamis 8 November.



Aksi Demo yang akan digelar di Sekretaris DPRD Oi dan akan di ikuti sebanyak 20 orang Pemuda dan Mahasiswa.



Menurut Koordinator aksi Sobirin, mereka meminta kepada DPRD Kabupaten Ogan Ilir untuk segera merekomendasikan kepada PT. HK Infrastruktur agar segera menghentikan kegiatan/ operasi PT. Petronesia Benimel terkait pekerjaan penimbunan tanah jalan tol Indraprabu karena diduga tidak memiliki IUP dan WIUIP.


"Kita menduga kalau kegiatan operasi PT. Petronesia Benimel terkait pekerjaan penimbunan tanah jalan tol Indraprabu tidak memiliki IUP dan WIUIP," ujarnya saat ditemui di Polres Oi.


Kita merekomendasikan kepada kepala Kantor Terpadu PT. HK Infrastruktur Tol Indraprabu untuk menghentikan sementara kegiatan penimbunan jalan tol Indraprabu oleh PT. Petronesia Benimel.


"Harapan kita supaya pihak HK dapat menrealisasikan tuntutan kita," ujar Sobirin, sembari menambahkan, aksi yang akan digelar nanti tetap menjaga protokol kesehatan, dengan membawa massa hanya 20 orang, dan menggunakan masker .(rul)

Muara Enim Raih Lagi Daerah Terbaik Penanganan dan Pencegahan Stunting di Provinsi Sumsel

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com --Kabupaten Muara Enim kembali meraih penghargaan tingkat Provinsi Sumatera Selatan. Kali ini Gubernur Sumatera Selatan melalui Pj Sekretaris Daerah Ir S A Supriono menyerahkan penghargaan kepada Pemkab. Muara Enim sebagai daerah terbaik kedua di Provinsi Sumatera Selatan yang dinilai berhasil dalam penanganan dan pencegahan stunting (kondisi anak kerdil) akibat gizi buruk kronis, pada Selasa (09/11/2021) di Hotel Swarna Dwipa, Kota Palembang. Penghargaan tersebut diterima oleh Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian dan Pembangunan Amrullah Jamaluddin SE mewakili Bupati Muara Enim. 


Dalam keterangannya, Staf Ahli Bupati menyampaikan bahwa penghargaan tersebut didasarkan atas penilaian kinerja Pemkab. Muara Enim dalam pelaksanaan konvergensi intervensi penurunan kasus stunting pada tahun 2020. Dirinya bersyukur komitmen dan kerja keras Pemkab. Muara Enim melalui berbagai dinas/instansi terkait membuahkan hasil dengan penurunan kasus dan naiknya kesadaran masyarakat, terutama ibu hamil maupun para ibu yang memiliki Balita dalam pemenuhan gizi sehingga pencapain inilah yang menurutnya dinilai positif dan mendapat apresiasi dari Gubernur Sumatera Selatan. Sementara itu ditempat terpisah, Pj Bupati Muara Enim, Dr H Nasrun Umar-pun mengucapkan  terima kasih kepada semua pihak terkait atas upaya nyata dalam menyusun dan merencanakan aksi konvergensi stunting di Kabupaten Muara Enim. 


Lebih lanjut, Pj Bupati berharap pencapaian tersebut dapat ditingkatkan lagi di tahun-tahun mendatang. Dalam kesempatan ini diberikan pula penghargaan kepada Ketua TP PKK Kabupaten Muara Enim, Hj Renny Devi Nasrun Umar sebagai Duta Cegah Stunting Terbaik Provinsi Sumatera Selatan yang diterima oleh Wakil Ketua, Hj Anita Liriza Alkadri, ST MM Pemprov. Sumsel menilai Ketua TP PKK Kabupaten Muara Enim mampu menjalankan perannya dengan baik dalam membantu pemerintah membina para keluarga di tingkat desa/kelurahan sehingga meningkatkan kesadaran masyarakat dan menurunnya kasus stunting di Bumi Serasan Sekundang.

Target Capai Herd Immunity 70% , Pj Bupati Harapkan Dukungan Percepatan Ketersediaan Vaksin

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com --Kabupaten Muara Enim siap menyukseskan gerakan nasional percepatan vaksinasi Covid-19 dengan target pencapaian diakhir tahun mendatang sebesar 70% atau 315.194 penduduk dari sasaran 450.276 penduduk telah di vaksin dosis kedua. Hal tersebut disampaikan Pj Bupati Muara Enim, Dr H Nasrun Umar SH MM dalam laporannya kepada Gubernur Sumatera Selatan pada Rapat Koordinasi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Sumatera Selatan dan kabupaten/kota se-Sumatera Selatan tahun 2021, Selasa (09/11/2021) di Kota Palembang. Pj Bupati  menjelaskan bahwa untuk saat ini, pencapaian Kabupaten Muara Enim masih 42,5%, untuk itu dirinya-pun meminta dukungan dari Gubernur agar mempercepat ketersediaan vaksin agar pemerintah daerah dapat segera menuntaskan vaksinasi sehingga akselerasi kekebalan kelompok (herd immunity) masyarakat tercapai. 


Pj Bupati yang hadir bersama Forkopimda Kabupaten Muara Enim menyampaikan bahwa kondisi Kabupaten Muara Enim saat ini berada pada level 2 atau daerah dengan risiko sedang dan dirinyapun bersama Forkopimda terus berupaya menekan laju pertumbuhan maupun penyebaran kasus baru sehingga diharapkan Kabupaten Muara Enim segera berada di level 1 atau daerah dengan risiko rendah.  Penurunan angka kasus Covid-19 di Kabupaten Muara Enim, disampaikan Pj Bupati merupakan wujud usaha bersama seluruh pemangku kepentingan, tidak hanya pemerintah melainkan juga dunia usaha dan masyarakat. Dirinya-pun terus menggalang perusahaan maupun organisasi yang ada untuk secara mandiri melaksanakan vaksinasi gotong royong. 


Lebih lanjut, dihadapan Gubernur dan kepala daerah lainnya di Sumatera Selatan, Pj Bupati menekankan bahwa penanganan pandemi ini perlu sinergi dan gotong royong dari semua pihak. Menurutnya pemerintah daerah tidak akan mampu maksimal menangani sendiri tanpa adanya kolaborasi multipihak, terutama menjalin kerja sama dan koordinasi yang baik dengan institusi lainnya, baik TNI, Polri maupun dunia usaha. Dalam kesempatan tersebut dirinya-pun berharap dengan dukungan dari Pemprov. Sumatera Selatan, maka penanganan Covid-19 di Kabupaten Muara Enim dapat berjalan baik dan diharapkan pada awal Januari 2022, capain vaksinasi di Bumi Serasan Sekundang mampu tuntas 100%.