17 November 2021

Ketua Umum SMSI Terima Kunjungan Tim Baintelkam Mabes Polri

Liputansumsel.com


Jakarta,liputansumsel.com - koranprogresif.co.id - Kembali Ketua Umum Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Pusat, Drs. Firdaus, M.Si bersama pengurus lainnya, menerima kunjungan mitra kerja di kantor pusatnya di Jalan Veteran II No 7C-Jakarta Pusat, Rabu (17/11/ 2021).


Kali ini, giliran mitra kerja yang datang berkunjung dari kalangan Mabes Kepolisian Republik Indonesia (Polri), yakni Badan Intelijen Keamanan (Baintelkam).


Dipimpin Kanit Ditkamneg Baintelkam Polri, AKBP Julius Heru Widodo, rombongan dari Baintelkam Mabes Polri itu tampak bersemangat dan penuh keakraban saat diterima langsung jajaran elit wadah perusahan media Siber terbesar di Asia ini.


Tampak ikut hadir dalam kunjungan itu, AKP Bambang Sukarno, Iptu Budi Raharjo dan Bripka Eva.


Sementara Ketum SMSI menerima kunjungan Tim Baintelkam, bersama pengurus lainnya, Seperti Sekretaris Jendral, M Nasir,  Wakil Bendahara Umum Makali Kumar, SH, Aat Surya S, Syaiful B, dan sejumlah pengurus SMSI DKI seperti Pahala Simanjuntak (Sekretaris), M. Ridhwan (Bendahara), dr Nishah K Dhillon (Wakil Bendahara).


Ketua umum SMSI, Firdaus   yang mengenakan baju kemeja putih, tampak bergembira dengan ada kunjungan dari tim Baintelkam Polri tersebut.

Dia selanjutnya menjelaskan, SMSI merupakan kumpulan Perusahaan Media Siber di Indonesia.


“SMSI ini, Alhamdulillah, sekarang sudah menjadi konstituen Dewan Pers. SMSI sendiri saat ini beranggotakan sekitar 1300 perusahaan media siber di Indonesia yang berbadan hukum,” ujar Ketum SMSI, Firdaus dengan gaya khasnya yang selalu ceria.


Pasca resmi menjadi Konstituen Dewan Pers, tambah Firdaus, pengurus pusat SMSI membentuk News Room yang berisikan seluruh anggota SMSI. News room ini dinamakan Siberindo.co dan lainnya.


“Kami bertekad akan memberikan yang terbaik untuk bangsa ini. Terutama dalam mewujudkan perusahaan media Siber yang sehat, berkualitas dan profesional,” harapnya.


SMSI akan pro aktif  mendukung Polri dalam mewujudkan Bangsa yang aman, dan kondusif. Termasuk juga dalam menyikapi kemajuan teknologi informasi di media Siber maupun media sosial dengan keberadaan Polisi Siber.


Sementara itu, Kanit Ditkamneg Baintelkam Polri, AKBP Julius Heru Widodo menyampaikan, kedatangannya bersama tim itu tak lain, ingin bersilaturahmi, guna menjalin kemitraan dan sinergi yang positif antara Polri dengan SMSI.


"Dengan kemajuan teknologi informasi di era digitalisasi, maka tantangan bangsa kedepan semakin berat. Untuk itu dibutuhkan sinergi, kolaborasi positif dan kerjasama semua elemen, baik Polri maupun SMSI. Terutama dalam wujudkan bangsa yang aman dan damai," jelasnya. 


Usai berbincang cukup panjang dan penuh keakraban, pertemuan diakhiri dengan berpose bersama. (Red/Mar).

Pemkab Muara Enim Sukses Selenggarakan Peda KTNA XIV Tingkat Provinsi Sumatera Selatan

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com Penyerahan penghargaan pemenang lomba kegiatan Pekan Daerah (Peda) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) XIV yang diikuti dari 17 Kabupaten/Kota se-Sumatera Selatan dilaksanakan di Lapangan Batu Tiking, Desa Pulau Panggung, Kecamatan Semende Darat Laut ini, sebagai tanda ditutupnya secara resmi rangkaian acara Peda KTNA ke-14 di Kabupaten Muara Enim oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Drs Emran Tabrani MSi, pada Rabu kemarin (17/11/2021). 


Dalam kesempatan tersebut Pj Sekda mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi seluruh pihak khususnya panitia penyelenggara, mulai dari pengurus KTNA provinsi, kabupaten, TNI, Polri hingga pengorganisir acara dan spesial kepada seluruh masyarakat kecamatan di semende raya, yang telah memberikan dukungannya akan pelaksanaan Peda KTNA XIV ini sehingga dapat berjalan dengan lancar dan sukses. 


Lebih lanjut, dirinya-pun menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan baik dalam penyambutan, akomodasi dan transportasi selama acara berlangsung, sebagai tuan rumah Pekan Daerah KTNA XIV tentu dirinya akan melakukan evaluasi peningkatan dalam rangka penyempurnaan dalam menyelenggarakan acara besar lainnya pada tingkat provinsi maupun nasional. tak lupa Pj Sekda juga mengucapkan selamat kepada pemenang peserta lomba dalam kegiatan yang diikuti secara aktif dan antusias ini, semoga para peserta yang terdiri dari pelaku usaha utama dan pelaku usaha pertanian dapat memperkaya diri dalam memperoleh berbagai ilmu dan pengalaman berharga sehingga nantinya dapat diimplementasikan di daerahnya masing-masing. 


Sementara itu, Ketua KTNA Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris KTNA Prov. Sumsel Abu Sari SH MSi, menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Pemkab. Muara Enim dan khususnya masyarakat kecamatan di semende raya yang telah bahu-membahu, membantu dan menyukseskan penyelenggaraan Peda KTNA ini. Harapannya kedepan semoga melalui acara Peda KTNA ini dapat memotivasi dan membangkitkan semangat bagi para petani dan nelayan serta pelaku agribisnis lainnya dalam membangun kegiatan usaha pertanian yang berdaya saing dan berkelanjutan, terakhir dirinya-pun menyampaikan rasa terimakasih kepada semua peserta KTNA dari kabupaten/kota yang telah ikut berpartisipasi dan sampai jumpa pada Peda KTNA ke-15 selanjutnya di OKU Timur.

Oknum ASN PEMKAB MUBA Di Laporkan Istrinya Ke Polres Muba

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com-Di duga berawal dari rasa sayang yang terlalu dalam sehingga rasa sayang tersebut menimbulkan bunga kecemburuan yang berlebih pada sang suami inisial SU kepada istrinya inisial AP, salasa (17/11/21).


Seorang ibu rumah tangga AP di Kelurahan Balai Agung kecamatan Sekayu kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan,telah mendatangi kantor Hukum dan Partner, Indafikri SH yang beralamatkan di jln merdeka Lk-1 kelurahan Serasan Jaya, kecamatan Sekayu, kabupaten Musi Banyuasin,di samping MTS Negeri sekayu, Sumatera Selatan, untuk mencari pendampingan Hukum, lantaran ada permasalahan rumah tangga yang telah di hadapinya, sampai menggoncangkan jiwa dan pikirannya, supaya masalah yang menimpanya biar cepat selesai secara jalur hukum dan tidak berlarut larut.


Di karenakan ibu rumah tangga (IRT) tersebut merasa tidak kuat lagi menahan beban pikiran terlalu dalam dan terus menerus sehingga mengakibatkan jiwanya terguncang dan tidak tebang dalam menghadapi permasalahan yang di hadapinya. 


Ibu rumah tangga inisial AP tersebut saat di bincangi awak media, mengatakan untuk persoalan yang kita hadapi saat ini sudah kami berikan kuasa kepada kuasa hukum kami, maka apabila ada hal-hal yang di tanyakan sampaikan kepada beliau,terangnya.


Sementara itu kuasa hukum AP Indafikri dan partner saat di bincangi awak media ini terkait laporan dari seorang IRT yang berinisial AP mengatakan,karena itu Akibat dari merasa di intimidasi terus menerus, dicemburui terus menerus,secara psikis terus tertekan oleh perilaku sang suami, terhadap klien kami, maka hari ini kami sebagai kuasa hukum yang di kuasakan,  mendampingi klien kami an AP, untuk memberi pendampingan hukum, melaporkan oknum Suami SU tersebut ke polres Musi Banyuasin (Muba) dengan Laporan polisi terlampir, terangnya. 


Tambah Indafikri Begitu juga terhadap IM yang telah melakukan pengancaman terhadap klien kami,maka hari ini juga ke dua (2) orang ini kami laporkan ke Polres Muba dengan nomor Lp/B/140/X1/2021/SPKT Polres Musibanyuasin/Polda Sumatra Selatan tanggal 16 November 2021 dan LP/B/139/X1/2021/SPKT/polres Musi Banyuasin/Polda Sumatra Selatan,tanggal 16 November 2021.


Lanjutnya,"sebelumnya kami selaku kuasa hukum AP, juga telah mengingatkan SU selaku suami, agar tidak mengganggu klien kami dan menghormati  proses perceraian mereka yang saat ini sedang diproses di Pengadilan Agama Sekayu, yang terdaftar dengan nomor perkara : 0817/Pdt.G/2021/PA.SKY tertanggal 5 November 2021. Mestinya Su dapat menahan diri agar tidak merugikan klien kami, apalagi SU adalah seorang ASN di lingkungan Pemkab Muba yang mempunyai jabatan kepala bidang (Kabid) pada instansi pemerintah di kabupaten Musi Banyuasin,sampai kasus ini selesai kami akan mendampingi klien kami", tutupnya.


Kapolres Musi Banyuasin AKBP Alamsyah Pelupessy SH.S.ik.M.si melalui Kasat Reskrim AKP Ali Rozikin,SH saat di konfirmasi, tentang ada nya seorang IRT dan kuasa hukum nya yang datang untuk melaporkan atas dugaan intimidasi yang telah di terimanya,membenarkan Tadi malam ada Ibu AP melaporkan suaminya dalam perkara pencemaran nama baik dan melaporkan anaknya dalam perkara melakukan ancaman kekerasan,Perkara akan kami lakukan penyelidikan,Jelas Kasat Reskrim.(Agung/rill).

Dorong KWT Muba Fokus Satu Desa Satu Produk

Liputansumsel.com

KWT Diyakini Mampu Menopang Kesejahteraan Masyarakat


JIRAK JAYA,liputansumsel.com - Program Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kabupaten Muba yang sudah berjalan sejak tahun 2019,  saat ini sudah bergeliat dan berkembang.  Bahkan efektif di tengah pandemi COVID-19, untuk perkuat ketahanan pangan rumah tangga serta mensejahterakan masyarakat.


Demikian disampaikan Plt Bupati Muba Beni Hernedi saat meresmikan KWT Teratai Putih di Desa Talang Mandung Kecamatan Jirak Jaya, Selasa (16/11/2021).


Plt Bupati Muba juga mengatakan, KWT adalah salah satu program Pemkab Muba dalam upaya memberdayakan kelompok masyarakat wanita untuk produktif dalam meningkatkan taraf ekonomi.


"Kabupaten Muba ini luas dengan populasi masyarakat yang masih tergolong sedikit. Artinya masih banyak ketersediaan lahan kosong yang bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Kita harus dorong program KWT ini suapaya ibu-ibu di desa lebih produktif dan bisa meningkatkan pendapatan keluarga,"ucap Beni.


Beni mengapresiasi  berdirinya KWT Teratai Putih yang berdampingan langsung dengan Taman Berseri dan Kolam Ikan yang dikelola  Karang Taruna setempat.


"Sangat tepat inisiasi pendirian tempat wisata keluarga yang bernuansa sejuk seperti ini. Pemerintah setempat harus mengawal dan melakukan pembinaan agar pengelolaan dapat terlaksana dengan baik. Kedepan KWT kita dorong setiap desa menghasilkan satu produk,"pungkasnya.


Menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Muba Ali Badri ST MT program Kelompok Wanita Tani (KWT) yang diusung Pemkab Musi Banyuasin (Muba) dibentuk melalui Dinas Ketahanan Pangan sejak pandemi COVID-19 melanda guna mendukung pemulihan ekonomi nasional.


"Pemkab Muba sudah meluncurkan Pasar KWT di beberapa kecamatan, yang pelaksanaannya dapat memberikan keuntungan kepada petani lokal dalam pemasaran hasil produksi. Langkah ini  bisa mengurangi angka kemiskinan, sehingga KWT terus produktif dan akan diarahkan ke enterpreneur,"paparnya.


Ali juga menjelaskan, Setiap KWT beranggotakan 30 orang, yang bisa berkembang menjadi 40 orang. Anggaran KWT sendiri sudah dikucurkan, untuk tahap pertama sebesar Rp 48 juta untuk tahap penumbuhan, tahap kedua pengembangan sebesar Rp 15 juta, tahap ketiga pembinanaan sebesar Rp 15 juta dan tahap keempat diharapkan untuk kemandirian pangan. KWT kita dorong untuk miliki jiwa kewirausahaan, sehingga pangan terpenuhi dan juga bisa sebagai sumber pendapatan bagi anggota KWT.

Pj Bupati Akan Tindak Tegas Pelaku Usaha Rumah Makan dan Restoran yang Terbukti Gunakan Elpiji Ber-Subsidi

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com Menurut informasi dari warga bahwa adanya kelengkaan yang terjadi akan ketersediaan Liquified Petroleum Gas (LPG) 3 Kg, Rabu kemarin (17/11/2021) Pj Bupati Muara Enim Dr H Nasrun Umar SH MM kembali melakukan inspeksi mendadak terhadap agen maupun beberapa pangkalan yang ada di Kecamatan Muara Enim hingga ke-Kecamatan Lawang Kidul, bersama Dandim 0404 Muara Enim Letkol. Inf. Erwin Iswari S Sos M Tr (Han) Pj Bupati melakukan pengecekan terhadap beberapa restoran, rumah makan bahkan hotel yang ada di Kabupaten Muara Enim untuk memastikan para pelaku usaha tersebut tidak menggunakan LPG bersubsidi. 


Dalam keteranggannya Pj. Bupati yang didampingi oleh Kepala Disperindag Kabupaten Muara Enim Syarpuddin S Sos M Si mengingatkan kepada para pelaku usaha rumah makan, restoran dan hotel untuk tidak menggunak LPG 3 kg dikarnakan hal tersebut diperuntuk bagi masyarakat prasejahtera. Lebih lanjut dirinya-pun tegaskan kepada pangkalan atau agen untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan masyarakat banyak, seperti mengirimkan langsung elpiji 3 Kg ke rumah makan besar ataupun restoran. dan apabila hal tersebut terbukti benar adanya maka Pemkab. Muara Enim melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan akan memberikan sanksi tegas baik kepada agen maupun beberapa pangkalan serta rumah makan dan restoran tersebut. 


Lebih lanjut Pj. Bupati juga menjelaskan kepada masyarakat bahwa dirinya akan terus berupaya menangani kelangkaan atau masih kurangnya ketersediaan gas elpiji khususnya bagi masyarakat kelas bawah. Untuk mengatasi hal tersebut, Pj. Bupati telah berkoordinasi dengan PT. Pertamina Gas Domestik Region II di Palembang dan telah menyurati Kementerian ESDM untuk kembali menambah kuota.  Pj. Bupati juga menginstruksikan Disperindag Kabupaten Muara Enim untuk terus mengontrol dan mengevaluasi pemasaran agen maupun pangkalan sehingga pendistribusian merata dan tepat sasaran.