03 Desember 2021

Rangkaian Anugerah Pesona Indonesia Pemkab Muba Gelar Festival Bekarang Wisata Air

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com- Suasana meriah dan heboh tampak terlihat pada kegiatan Festival Bekarang yang dilaksanakan di Danau Kampung Selarai Indah Sekayu, Selasa (30/11/2021).  Festivàl Bekarang dilaksanakan dalam rangkaian pelaksanaan tuan rumah Anugerah Pesona Indonesia (API) tahun 2021, yang akan dilaksnakan malam nanti.


Plt Bupati Muba Beni Hernedi sebagai penggagas event Bekarang ini, bersama Ketua dan Wakil Ketua DPRD Muba beserta jajaran Forkopimda turut andil bersama warga setempat mengambil ikan secara beramai-ramai dengan senjata alat Tangkul atau Anco.


Turut hadir pada kegiatan Festival Bekarang salah satu tamu pelaksanaan Malam API 2021 yaitu Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid. Dirinya sangat mengapresiasi kegiatan Festival Bekarang yang dilaksanakan oleh Pemkab Muba.

"Saya apresiasi sekali kepada Pemkab Muba sudah membuat event yang sangat bagus dan disukai oleh masyarakatnya, karena ikan yang di tangkap sendiri oleh warga bisa langsung jadi hak milik dan dibawa pulang, tentunya event ini perlu ditingkatkan dan dikembangkan diseluruh daerah, di daerah kami sendiri belum ada event seperti Bekarang ini,"ucapnya.


Plt Bupati Muba Beni Hernedi mengatakan, Bekarang tidak hanya sekedar event atau kegiatan bagi masyarakat Kabupaten Muba, namun merupakan tradisi di masyarakat dalam bersukaria atas keberkahan melimpahnya hasil alam, berupa ikan air tawar dengan berbagai jenis.


"Kami selaku Pemkab Muba dalam penyelenggaraan kegiatan ini berharap masyarakat Kabupaten Muba dapat menjaga dan merawat serta mempromosikan mengenai Festival Bekarang ini,"Ucanya.


Dikatakan Beni, Festival Bekarang diadakan bertujuan untuk mendukung agar kegiatan Bekarang yang ada di Kabupaten Muba bisa dikenal dan bisa diketahui oleh semua kalangan. Terlebih Bekarang telah meraih penghargaan yang sangat membanggakan yaitu juara terbaik I Wisata Air Terpopuler di API Tahun 2020.


"Selain itu, kami harap dapat meningkatkan promosi pariwisata dan menambah jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Muba, sehingga nantinya memberikan dampak positif pada peningkatan ekonomi daerah, melalui kerjasama dengan keluarga Dispopar Muba serta seluruh masyarakat, kita sukseskan bersama-sama kegiatan ini,"pungkas Beni.


Kepala Dispopar Muba Muhammad Fariz  SSTP MSi melaporkan, Festival Bekarang merupakan salah satu event yang diadakan Pemkab Muba melalui Dinas Pemuda Olahraga dah Pariwisata Kabupaten Muba, seharusnya diadakan setiap tahun dan sesuai dengan namanya Festival Bekarang lokasi diadakan hendaknya di anak sungai, danau yang ada di Kabupaten Muba setiap tahunnya.


"Namun karena terkendala kondisi pandemi selama beberapa tahun terakhir, dan kondisi alam yang tidak memungkinkan untuk kita melaksanakan kegiatan Festival Bekarang di Danau ataupun Anak Sungai yang ada di Kabupaten Muba seperti sebelum pandemi di tahun 2019 berlokasi di Sungai Siarak, Desa Tanah Abang Kecamatan Batanghari Leko,"jelasnya.


Alumni IPDN ini juga menjelaskan, Festival Bekarang baru bisa dilaksankan sekarang karena Kabupaten Muba berada pada zona hijau namun kondisi alam tidak bisa menentukan, sehingga pihaknya berinisiatif mengadakan event Festival Bekarang di Taman Wisata Kampung Selarai Indah dengan fasilitas yang baik, sehingga tidak mengurangi makna dari Bekarang itu sendiri.


"Featival Bekarang tahun 2021 kami agendakan bertepatan sebelum pelaksanaan event nasional yaitu Malam Anugerah Pesona Indonesia (API) 2021, seperti kita ketahui Kabupaten Muba mendapatkan kehormatan yang membanggakan menjadi tuan rumah penyelenggaraan, mengingat Festival Bekarang di tahun 2021 masuk nominasi dan mendapat penghargaan peringkat pertama atau juara terbaik I Kategori Wisata Air Terpopuler pada API 2020 di Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur,"papar Fariz.


Turut hadir Ketua DPRD Muba Sugondo SH beserta istri, Wakil Ketua II DPRD Muba Irwin Zulyani SH beserta istri, Wakil Ketua III DPRD Muba H Rabik SE SH MH beserta istri, Ketua Pengadilan Agama Sekayu Waluyo SAh MHi, Mewakili Dandim 0401 Muba, Danramil Bayung Lencir Kapt Marwan, Kapolres Muba diwakili Kapolsek Sekayu AKP Robi Sugara, Kajari Muba diwakili Kasi Intel Abu Nawas SH, Ketua Pengadilan Negeri Sekayu diwakili Hakim PN Sekayu Gerry Putra Suwardi SH.


Selain itu juga dihadiri para staf ahli bupati, pata asisten dan kepala perangkat daerah di lingkungan Pemkab Muba, Wakil Ketua I TP PKK Muba Susy Imelda Beni, Ketua DWP Kabupaten Muba Hj Asna Aini Apriyadi beserta anggota pengurus TP PKK dan DWP Kabupaten Muba lainnya.

02 Desember 2021

Jalan Kabupaten Yang menghubungkan Nagari Sindang Hancur

Liputansumsel.com


Padang, Painan, Liputansumsel.com -- Akses jalan kabupaten yang menghubungkan Nagari kekampung kampung tersebut Hancur Amburadul,Jalan ini berada di Nagari Sindang Kecamatan Lunang silaut, Kabupaten Pesisir Selatan. Ironisnya, kondisi itu sudah berlangsung sekitar 20 tahun yang lalu. Hingga kini, pemerintah belum memperbaiki kerusakan jalan tersebut.


Warga setempat Owen(34) warga Nagari Sindang kecewa karena pemerintah daerah belum melakukan perbaikan terhadap kerusakan jalan tersebut. "Jalan ini sudah rusak sekitar 20 tahun yang lalu. Dulu, kerusakannya tidak separah ini," katanya saat Diwawancarai Liputansumsel.com dilapangan 02/12/2021.


Menurut Owen sebagai Alim ulama Cadiak pandai dinagari itu, sejak jalan tersebut diberi batu kerekel, pemerintah tidak pernah melakukan pemeliharaan,Apalagi measpal.Lubang jalan yang awalnya kecil kini menjadi lebar. "Sekarang kerekelnya sudah tidak ada sama sekali, yang tersisa hanya tanah dan lobang berair," ungkapnya.


Dia menjelaskan, titik kerusakan jalan yang paling parah berada tepat di area lembaga pendidikan TK Paut dan SD. Kami minta Pemkab Pesisir selatan,Segera memperbaiki kerusakan jalan tersebut."Kalau begini, pemerintah terkesan tebang pilih. Sebab, hanya ruas jalan ini yang tak kunjung diperbaiki," sesalnya.


Jalan ini akses utama menuju kampung kampung masyarakat, Masyarakat yang menempuh jalan tersebut setiap harinya,Ribuan orang,Bahkan membawa hasil pertanian masyarakat setempat sangat sulit,Seperti Sawit,Batu bata,dan hasil panen yang lain sangat sulit.Karena lobang berlumpur memenuhi badan jalan.


Dengan hal itu, Dikonfirmasi kepada wali nagari Sindang,Suharto.Ia membenarkan hal tersebut,Mamang sudah lama.Bahkan tahun 2020 lalu sudah di berikan Profosalnya kepada kadis PUPR Pessel lewat  Kabid Pembangunan Dinas PU Bina Marga Kabupaten.Dan sudah dikatakannya jalan ini di pertengahan tahun 2021 akan diperbaiki.Namun hal itu hanya cerita tinggal cerita.Terang walinya.


Terpisah dikonfirmasi kepada camat lunang,Cahrianto.Ia pun menerangkan hal yang sama dengan wali nagarinya,"tutupnya.

Warga RW 8 Gunung ibul Minta Pembangunan Plat Duiker Dibongkar

Liputansumsel.com


Prabumulih,liputansumsel.com--Sejumlah warga RT 1 Rw 8 kelurahan gunung ibul  mengeluhkan pembangunan proyek siring dan plat duiker  yang dinilai dibangun asal jadi  oleh pihak kontraktor.mirisnya lagi,tak tampak papan proyek disekitar lokasi proyek.menurut kesaksian warga setempat, Papan proyek sudah dipasang setelah di foto  kemudian dilepas kembali.


Aidil warga rt 01 rw 08 kel.gn ibul mengatakan Pembangunan plat duikernya ini asal jadi,terlihat dari  coran semen yang terlalu tipis,dan behel yang digunakan juga hanya menggunakan behel 6" itupun letak behelnya sangat jarang.


"Sebelumnya saya sudah mengingatkan kepada pekerja ketika melakukan pekerjaan depan rumah saya,agar coran semen  ditambah ketebalannya namun hal tersebut hanya diiyakan saja oleh mereka,nyatanya ,setelah pengerjaan proyek selesai  tidak kunjung di tambah tebalnya,"sesalnya saat dibincangi portal ini kamis,(2/12)


Masih di jelaskan aidil ,setelah kurang lebih satu minggu kemudian plat duiker  di depan rumahnya mulai pecah dan terlihat jelas sangat tipis sekali .

"disaat hampir bersamaan  gorong- gorong jalan di sebelah rumah pun ambruk dan tampak kualitasnya tidak jauh beda dengan kualitas yang ada di depan rumahnya",ujar Aidil


Dikatakan Aidil jika dirinya  sudah menghubungi pihak kontraktor agar proyek yang di kerjakan mengalami kerusakan dan segera untuk di perbaiki dan pihak kontraktor juga sudah  mengirimkan pekerja lalu di perbaiki,namun naas proyek tersebut bukan malah bagus,ke esokan harinya gorong gorong malah ambruk.


" Sudah saya laporkan  dan sudah diperbaiki namun masih rusak,karna hanya di tambal bukan di tebali cornya"ungkapnya.


Pantauan media di lapangan  Kamis sore(02/12),tampak  dua orang pekerja utusan dari kontraktor untuk mengecek kondisi gorong gorong tesebut,ketika di tanya siapa pihak kontraktor yang mengerjakan proyek ini,kedua orang pekerja tersebut enggan memberitahukan nama kontraktor tersebut.

Kedua pekerja tersebut hanya mengeluhkan upah untuk perbaikan gorong gorong yang rusak lagi ini tidak ada upahnya.

Aidil di dampingi warga yang lain meminta kepada kedua pihak pekerja meminta sampaikan  kepada kontraktor,gorong gorong yang sudah dibuat harus di bongkar semua karena kalu hanya di tambal tidak akan bertahan lama karna cor yang di pasang sangat tipis dan behel ganti sesuai dengan yang telah di rencanakan pihak pemerintah.

Sementara itu,Kabid Dinas Perkim Mayduti saat dihubungi via telpon seluler nya mengatakan Akan segera menindaklanjuti dengan berkoordinasi dengan kontraktor proyek tersebut(win)


01 Desember 2021

Geger seorang ASN pemkab Muba di temukan sudah membengkak

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com-Warga komplek prumnas kelurahan balai agung kecamatan Sekayu kabupaten Musi Banyuasin digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki yang sudah membengkak dan mengeluarkan aroma busuk di sebuah rumah kontrakan nya,Rabu(01/12/21).


penemuan mayat ini terungkap saat salah seorang tukang ojex yang biasa mangkal di simpang tiga komplek prumnas tepat nya di depan rumah penemuan mayat tersebut,mencium bau busuk menyengat setelah di telusuri bau tersebut berasal dari rumah yang di kontrak oleh Desma ikhsan salah seorang ASN pemkab Muba.


Muhammad salah seorang tukang ojex yang sering mangkal di sekitaran dekat rumah korban  mengatakan sebelum nya kami sudah curiga dengan bapak Desma ikhsan tersebut sudah 3 hari tidak terlihat biasanya kalau keluar rumah dan bekerja selalu menaiki ojex saya,pagi ini kami mencium bau busuk menyengat setelah kami telusuri bau menyengat tersebut berasal dari langganan ojex kami,kami curiga dan segera melaporkan hal tersebut kepada pihak Polsek Sekayu untuk memastikan hal tersebut,jelas Muhammad.


Sementara Kapolres Musi Banyuasin AKBP Alamsyah Pelupessy SH SiK MSi melalui kapolsek Sekayu Akp Robi Sugara,SH saat di Wawancarai Wartawan media ini di sela melakukan kegiatan kemanusiaan dengan cara mengangkat Keranda Jenazah Robi mengatakan bahwa benar kami mendapatkan Laporan dari masyarakat setempat tanpa menunggu waktu lama kami langsung Menuju TKP dan melakukan olah TKP di duga almarhum ini meninggal dikarenakan serangan jantung,dan selanjutnya akan di Bawah ke RSUD untuk di otopsi,pihak keluarga Almarhum sudah ikhlas dan menerima atas musibah yang menimpa,alhamrum lambat di ketahui sudah meninggal dunia di karenakan ia tinggal sendirian jadi tidak ada yang tau kalau dia meninggal dunia di dalam rumah kontrakan nya,jelas Robi.


Sementara Kepala dinas ketahanan pangan Ali Badri ST,MT saat di Wawancarai di tempat kejadian Perkara (TKP) membenarkan bahwasanya almarhum tersebut salah satu ASN pemkab Muba yang bekerja di dinas yang kami pimpin sebagai kepala seksi  (kasi) distribusi pada dinas ketahanan pangan,pada hari Minggu kemarin Almarhum memang pulang ke kampung halaman nya yaitu di kabupaten lahat kami kira hingga hari ini masih ada urusan keluarga di kampung halaman alhamrum ini,kami sontak terkejut mendapat kabar bahwa salah satu staf kami mendapatkan musibah meninggal dunia dan kami turut berdukacita yang sedalam-dalamnya semoga almarhum Husnul khatimah,jelas Ali Badri.

20 Bupati dan Walikota di Indonesia Hadiri langsung di API Award Muba

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com- Event bergengsi Anugerah Pariwisata Indonesia (API) Award 2021 yang diselenggarakan di Muba menjadi magnet kuat bagi Kepala Daerah di Indonesia untuk hadir secara langsung. 


Tercatat, pada rangkaian Malam Puncak API Award 2021, Selasa (30/11/2021) di Bumi Serasan Sekate sedikitnya dihadiri secara langsung 19 Bupati dan Walikota dari berbagai daerah di seluruh Indonesia. 


"Ya, ada 20 Bupati dan Walikota yang hadir pada Malam Puncak API Award 2021 di Muba ini," ungkap Kadispopar Muba, Muhammad Fariz SSTP MM. 


Fariz merinci, adapun Kepala Daerah yang datang ke Muba untuk menyaksikan langsung API Award diantaranya Bupati Aceh Barat, Bupati Aceh Singkil, Bupati Agam, Bupati Buru Selatan, Bupati Buton Selatan, Bupati Cianjur, Bupati Demak, Bupati Kampar, Bupati Kota Waringin Barat, Bupati Lembata.


"Kemudian, Bupati Lima Puluh Kota, Bupati Maluku Barat Daya, Bupati Pelalawan, Bupati Sidoarjo, Wabup Bengkulu Selatan, Wabup OKI, Wabup Sorolangun, Wabup Solok Selatan, Wawako Tual, Bupati Lembata dan istri, serta ada juga istri Gubernur Aceh," bebernya. 


Tidak hanya itu, lanjut Fariz turut juga dihadiri beberapa perwakilan dari Kementerian yakni Direktur Merek dan Indikasi Geografis Ditjen Kekayaan Intelektual Kemenkumham RI, Kakanwil Kemenkumham Sumsel, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kanwil Sumsel.


"Lalu, ada juga Staf Ahli Kementerian LHK, Staf Ahli Mendagri. Sementara untuk Menteri Parekraf RI Sandiaga Uno hadir secara virtual karena ada kegiatan di luar daerah," terangnya. 


Sementara itu, Plt Bupati Beni Hernedi menyebutkan ajang API Award bukan hanya sekedar ceremonial ajang penganugerahan tempat Pariwisata di Indonesia saja, melainkan menjadi momentum membangkitkan gairah Pariwisata dan perekonomian. 


"Utamanya di Muba, melalui event ini geliat perekonomian di Muba meningkat. Bahkan, sangat berdampak positif bagi pelaku UMKM di Muba," ucapnya. 


Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Sumsel ini menambahkan, semoga melalui event API award 2021 ini bisa memberikan kontribusi positif bagi pemulihan perekonomian pascapandemi. 


"Kita berharap pandemi ini terus melandai dan perekonomian di Indonesia khususnya di Muba semakin baik," tandasnya.