05 Januari 2022

Menkes RI- Gubernur Herman Deru Resmikan Gedung Pelayanan A RSUP Dr Rivai Abdullah

Liputansumsel.com


Banyuasin, Liputansumsel.com, - Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin bersama Gubernur H. Herman Deru meresmikan Gedung Pelayanan A RSUP Dr. Rivai Abdullah dan Peresmian Unit Pelaksanaan Fungsional Pengamanan Fasilitas Kesehatan (UPF PFK). 


Peresmian Gedung dan Pelayanan UPF PFK ini ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Menkes RI bertempat di RSUP Dr. Rivai Abdullah yang dulu merupakan RS Kusta Sungai Kundur Kelurahan Mariana Kecamatan Banyuasin 1 Kabupaten Banyuasin, Rabu (5/1). 


Menkes merasa bangga dengan hadirnya Gedung dan Pelayanan UPF PFK hal ini menambah pelayanan rumah sakit yang ada di Sumsel. 


Namun dia juga berpesan kepada Dirut RSUP Dr. Rivai Abdullah agar fokus kepada rakyat. Artinya fokus jangan benar-benar kerumah sakit dan pelayanannya tapi lebih ke rakyatnya. 


"Kita lihat rakyat Palembang khususnya di Sumsel itu seperti apa. Karena setiap daerah memiliki perbedaan epidemiologi," katanya. 

Dia juga menyarankan dalam pelayanan itu tidak cukup menangani jumlah pasien yang ada. Lebih dari itu dia juga ingin RS ini membuat sistem rujukan yang baik. 


Sementara itu, Gubernur Sumsel H Herman Deru sangat berterima kasih kepada Menkes RI yang sudah meresmikan RSUP Dr. Rivai Abdullah dengan begitu menurutnya dapat dijadikan pusat pelayanan bagi kesehatan masyarakat di Sumsel. 


Bapak Pembangunan ini juga menyebutkan selain memiliki RSUP Dr. Rivai Abdullah Sumsel juga mempunyai RSUD Siti Fatimah dan RSUP Dr Mohammad Hoesin. Untuk itu dia harap Menkes dapat meninjau dua rumah sakit tersebut. 


Herman Deru juga ingin setiap rumah sakit itu ada pelayanan unggulan. Artinya satu rumah sakit harus memiliki satu pelayanan unggulan. 


"Kalau RSUD Siti Fatimah saya inginkan unggulan di layanan jantung. Jadi orang tidak perlu lagi ke luar negeri hanya cukup diisini saja," ucapnya. 


Adapun cita-cita besar orang nomor satu di Bumi Sriwijaya ini untuk menjadikan Provinsi Sumsel sebagai destinasi wisata kesehatan (Health Tourism). Artinya orang datang kesini selain menikmati kuliner dan wisata tapi juga bisa berobat disini.  


"Saya ingin Sumsel ini menjadi tujuan berobat sama seperti di Negara Malaysia tapi hal ini tentu harus didukung oleh pak Menteri," katanya. 


Disisi lain, Dirut RSUP Dr. Rivai Abdullah Palembang, Zubaida Elvia mengharapkan kehadiran rumah sakit ini lebih bermanfaat bagi masyarakat terutama dalam mendukung program Gubernur Sumsel untuk Health Tourism. 


“Pembangunan Rumah Sakit RSUP Dr. Rivai Abdullah gedung A, menjadi prioritas kami untuk meningkatkan pelayanan kesehatan pada masyarakat," imbuhnya. 


Dia menyebutkan rumah sakit ini saat ini sudah memiliki Kurang lebih 410 pegawai baik ASN ataupun non ASN serta dokter spesialis. Gedung ini juga memiliki 4 lantai dengan luas 8000m2 yang diperuntukan pelayanan gawat darurat, rawat jalan, rawat inap, ICU, ICCU, PICU, NICU, pelayanan penunjang (farmasi, lab, radiologi, CSSD). 


"Kita harap dengan adanya layananan ini dapat memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat," tutupnya. 


Pada kesempatan ini Menkes Budi Gunadi Sadikin bersama Gubernur Herman Deru, Bupati Banyuasin Askolani, Dirut RSUP Dr. Rivai Abdullah Palembang, Subaida Elfia meninjau Gedung Pelayanan A RSUP Dr. Rivai Abdullah dan UPF PFK. 


Turut hadir pada kesempatan ini, Bupati Kabupaten Banyuasin Askolani, para Kepala OPD dilingkungan Pemprov Sumsel serta Kepala OPD Banyuasin.

(Armin)

SMP Negeri 6 Talang Kelapa Berdiri 2020 Terus Berbanah

Liputansumsel.com


Banyuasin, Liputansumsel.com,-SMP Negeri 6 Talang Kelapa bertempat di Jalan Pangkalan Benteng KM.15  Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan terus berbenah dan mendorong seluruh warga sekolah baik pendidik, tenaga Kependidikan, maupun siswa untuk terus berkreativitas.


Walaupun belum genap dua tahun beberapa kegiatan telah diikuti baik skala regional maupun nasional. Siswa dan Guru didorong semangatnya untuk terus mengembangkan kreativitas. Pengembangan kreativitas siswa melalui kegiatan pembelajaran maupun ekstrakurikuler, Ungkap Dra. Ersusianty selaku kepala Sekolah, Rabu, 5 Januari 2022.


Hal ini telah dibuktikan tahun 2021 dalam kegiatan pembelajaran tiga orang siswa memperoleh kemenangan dalam mengikuti try out yang diselenggarakan salah satu bimbingan belajar di Kabupaten Banyuasin. kegiatan ekstrakurikuler salah satu siswa berhasil terseleksi mengikuti kegiatan Jambore Daerah Kabupaten Banyuasin.


Tidak hanya siswa, pengembangan diri guru pun dilakukan dalam bentuk pendidikan ke jenjang S1 dan S2, Seleksi kepala sekolah penggerak dan pengajar praktik guru penggerak. Webiner sebagai narasumber maupun peserta secara zoom metting, diklat, MGMP, diklat sertifikasi guru, dan hasil karya dalam bentuk buku.


Bidang pendidikan lima orang guru telah menyelesaikan pendidikan S2. Kepala sekolah telah berhasil lulus seleksi Sekolah penggerak dan salah seorang guru juga berhasil dalam seleksi pengajar praktik guru penggerak yang diselenggarakan oleh Kemendikbud. Untuk kegiatan webiner secara Nasional salah satu guru berhasil mengikuti kegiatan Webiner Literasi Digital Tahun 2021 yang diselenggarakan Kementrian Kominfo sebagai narasumber secara Zoom metting.

Webiner yang diselenggarakan oleh berbagai instansi pun diikuti oleh guru sebagai peserta juga melalui zoom Metting, selain itu, kegiatan diklat skala nasional yang diikuti yaitu, diklat Satuan Pendidikan Aman Bencana Tahun 2021 yang diselenggarakan Badan Nasional Penanggulangan Bencana  Republik Indonesia dan berbagai diklat secara daring yang diselenggarakan oleh berbagai instansi.


Selanjutnya, Kegiatan MGMP SMP Kabupaten Banyuasin beberapa guru telah mengikuti kegiatan pembuatan soal asesmen tahun 2021. Beberapa orang guru juga telah berhasil mengikuti Diklat sertifikasi guru yang diselenggarakan Kemendikbud dan Kemenag. Dalam menghasilkan karya dalam bentuk buku, salah seorang guru sedang mengikuti kegiatan penerbitan penulisan buku pantun tunggal yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Rumah Seni Asnur.


Minat masyarakat sekitar untuk menyekolahkan anaknya ke SMPN 6 Talang Kelapa sangatlah besar. Peserta didik kelas 7 dan 8 yang terdaftar untuk tahun pembelajaran 2020-2021 berjumlah 318.

Letak sekolah yang strategis berada dekat perbatasan Kota Palembang juga menjadikan sekolah ini bisa berkembang lebih cepat. Dengan tenaga didik yang berjumlah 25 orang dan ditambah tenaga kependidikan 7 orang sangat menunjang sekolah ini untuk terus meningkatkan kegiatan pembelajaran. Pengelolaan pembelajaran yang baik diperlukan pola pengembangan kreativitas guru yang produktif. Seiring dengan perubahan zaman kreasi guru dalam bentuk ide gagasan yang kreatif dalam memberikan pembelajaran di kelas sangat diperlukan.

Ersusianty juga mengungkapkan akan terus mendorong seluruh guru untuk belajar dan berkarya.


(Rill//Armin)

Darmawan dan M Zen Sukri Resmi Pengucapan Sumpah PAW Anggota DPRD

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com Rapat Paripurna Istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Muara Enim dalam rangka pengucapan sumpah Pengganti Antar Waktu (PAW) anggota DPRD Kabupaten Muara Enim Periode 2019-2024, Selasa (4/1/2022). 


M Zen Sukri Dapil 1 dari Partai Gerindra dan Darmawan Dapil 2 dari Partai Nasdem resmi diambil sumpah dan dilantik menjadi anggota DPRD Kabupaten Muara Enim Periode 2019-2024 di Gedung DPRD Ruang Rapat Paripurna. 


Dalam kesempatan itu, Pj Bupati Muara Enim Haji Nasrun Umar (HNU) mengatakan selamat bertugas kepada anggota DPRD yang baru. 


HNU berharap kepada anggota DPRD, utamanya dapat mengatasi permasalahan rakyat yang ada di Kabupaten Muara Enim," tutur Pj Bupati. 


Turut hadir dalam acara tersebut, Cik Ujang SH Bupati Kabupaten Lahat menyempatkan dalam memberikan ucapan dan doa kepada anggota DPRD yang baru disumpah dan dilantik terkhusus kepada keluarganya M Zen Sukri. 


"Kepada seluruh keluarga, teman dan masyarakat dari M Zen Sukri mengucapkan terima kasih atas telah dilantiknya PAW agar kedepan menjalankan tugasnya dengan baik dan benar sehingga dapat membangun Kabupaten Muara Enim terkhusus di Daerah Pemilihannya," ungkap Cik Ujang. 


Lebih lanjut Cik Ujang Bupati Lahat berharap, supaya Kakanda Sukri semakin bisa menjalankan serta melakukan tugasnya dan terus bermasyarakat.

04 Januari 2022

Kapolres Bakal Tindak Tegas Pelaku Pengancaman Terhadap Wartawan di Pessel

Liputansumsel.com


Padang,Painan,Liputansumsel.com -- Kapolres Pesisir Selatan (Pessel), AKBP Sri Wibowo, menegaskan, bakal menindak tegas pelaku pengancaman terhadap wartawan di daerah setempat.


Menurutnya, penegakan hukum bakal disesuaikan dengan aturan undang-undang yang berlaku. Sebab, merupakan salah satu integritas Polri dalam menjaga dan memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (Kantibmas).


"Polri bertugas melindungi dan mengayomi semua masyarakat. Jadi, bakal kami proses sesuai aturan hukum yang berlaku. Kita berkomitmen menegakkan aturan tanpa pandang bulu,” ujarnya kepada wartawan di Painan, Selasa (4/1/2022).


Lebih lanjut kata Kapolres, kasus pengancaman terhadap pers, saat ini sudah ditangani bagian Satreskrim. Selain telah dilakukan interogasi sesuai berita acara pelaporan (BAP), pihaknya juga sudah meminta klarifikasi terhadap korban, dan lanjut pada permintaan keterangan saksi. “Ya, kalau terbukti kami tindak sesuai aturan yang berlaku,” ujarnya.


 Sebelumnya, Ketua Persatuan Jurnalis Keterbukaan Informasi Publik (PJKIP) Pessel, Mario Rosy, mengecam keras tindakan pengancaman terhadap profesi wartawan atau pers.


Ia menyebutkan, pengancaman terhadap wartawan merupakan tindakan yang dikategorikan sebagai perbuatan menghalang-halangi kerja wartawan atau pers, dalam melaksanakan pekerjaan jurnalistik sebagaimana diatur dalam pasal 18 UU 40 tahun 1999 tentang pers.


“Dengan adanya surat pelaporan itu, kami berharap pihak kepolisian menggunakan UU Pers Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers dalam menangani kasus ini. Dan kami berharap ada tindakan tegas dari penegak hukum agar kejadian serupa tidak terulang dikemudian hari,” tuturnya.

Judi Sabung Ayam di Pessel, Wartawan Covesia Diancam dan Diteror.

Liputansumsel.com


Padang,Painan,Liputansumsel.com --  Seorang wartawan media online (covesia.com) Indra Yen Putra yang bertugas di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) mendapat tindakan teror dan pengancaman setelah ia memberitakan arena perjudian sabung ayam di daerah setempat.


Indra Yen Putra mengaku, diancam dan diteror oleh oknum berinisial IT yang diduga pemilik tempat sabung ayam tersebut. Menurutnya, teror dan pengancaman itu terjadi, setelah berita yang dibuatnya viral di sejumlah media.


“Ya, selain mengancam saya secara pribadi. Dia juga menyampaikan ancaman kepada paman saya, katanya jika bertemu dengan saya bakal dipukuli,” ujar Indra saat melapor ke Unit SPKT Polres Pessel bersama sejumlah wartawan lainnya, Senin (3/1).


Kasus pengancaman dan teror terhadap dirinya bermula, setelah hasil reportase tentang gelanggang ayam di Nagari Aur Duri Surantih, Kecamatan Sutera, dimuat oleh media tempat ia bekerja.


 Indra mengaku memberitakan tersebut, karena selama ini tempat sabung ayam itu kerap dikeluhkan warga setempat. Apalagi lokasinya berdekatan dengan lembaga pendidikan agama (MTsM) dan Kantor Urusan Agama (KUA) Sutera.


“Itu saya buat berdasarkan fakta di lapangan. Dan sesuai dengan kaidah jurnalistik. Saya juga konfirmasi pejabat setempat,” katanya menjelaskan.


Menurut Indra, pemilik arena sabung ayam merasa terpojok dengan pemberitaan tersebut, karena viral melalui media sosial, dan pasti bakal berurusan dengan polisi.


“Karena tidak terima dengan ancaman ini, saya melapor langsung ke Polres,” ucapnya.


Sebagai pihak yang bekerja sesuai kode etik, dan di lindungi undang-undang ia ingin mendapat keadilan, apalagi pengancaman tersebut juga telah membawa-bawa keluarganya.


“Saya ingin keadilan di sini. Karena yang saya beritakan bukan fitnah, tapi fakta. Saya ingin ini diproses seadil-adilnya,” ujarnya.


 Kedatangan Indra Yen Putra ke Unit Resum Sat Reskrim Polres Pessel juga didampingi sejumlah wartawan lainnya, Mario Rosy (Pos Metro), Amin (Pro Kabar), Kiki (Klikpositif), dan Emil (Khazanah).


Kepada wartawan, Kanit Resum Reskrim Polres Pessel, Ipda. Zalmon mengaku, sudah menerima laporan tersebut.


Menurutnya, laporan tersebut bakal segera diteruskan ke pimpinan, dan bakal ditindaklanjuti sesuai petunjuk pimpinan.


“Sabar, kita tunggu petunjuk lebih lanjut dari komandan,” ucapnya.


Kasat Reskrim Polres Pessel AKP. Hendra Yose, kepada wartawan mengaku bakal segera memproses kasus tersebut, jika terbukti maka berlanjut ke tahap selanjutnya.


Sementara, Mario Rosy, selaku Ketua Persatuan Jurnalis Keterbukaan Informasi Publik (PJKIP) mengecam dan mengutuk keras pengancaman terhadap profesi wartawan tersebut. Ia menilai, pengancaman merupakan tindakan yang dapat di kategorikan perbuatan menghalang-halangi tugas wartawan atau pers, dalam melaksanakan pekerjaan jurnalistik sebagaimana diatur dalam pasal 18 UU tentang pers.


“Setiap wartawan memiliki hak untuk mencari, memperoleh, dan menyebarluaskan gagasan dan informasi dengan wajib memperhatikan ketentuan hukum yang berlaku sesuai dengan kode etik jurnalistik (KEJ),” katanya.


Ia berharap, dengan adanya laporan tersebut maka pihak kepolisian menggunakan UU Pers Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Sebab, kasus pengancaman tersebut berkaitan langsung dengan pemberitaan media online Covesia.com terkait gelanggang sabung ayam di Kecamatan Sutera, beberapa waktu lalu.


Mario menambahkan, korban pengancaman adalah wartawan yang dalam menjalankan profesinya dilindungi UU, yakni berlaku khusus sesuai UU No 40 tahun 1999 tentang Pers. Ia berharap, pihak kepolisian melalui penyidik yang memeriksa kasus tersebut menerapkan pasal sesuai UU Pers.


“Saya mewakili rekan-rekan seprofesi berharap kepada penyidik Polres Pessel segera memberikan efek jera kepada pelaku. Tindakan tegas harus diberikan agar tidak terulang lagi dikemudian hari,” tuturnya.