15 Januari 2022

Bupati Lahat dan Wakil Bupati Gelar Silaturahmi Bersama Tim Kemenangan Cahaya

Liputansumsel.com


LAHAT,liputansumsel.com Bentuk rasa syukur telah memimpin Kabupaten Lahat selama 3 tahun, Bupati Lahat Cik Ujang SH dan Wakil Bupati Lahat H. Haryanto, SE, MM (Cahaya) menggelar silahturahmi dengan seluruh tim Kemenangan Cahaya. Bertempat di Pondopoan Rumah Dinas Bupati Lahat Sabtu (15/01).


Kegiatan tersebut langsung dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Lahat, Ketua DPRD Lahat, Jajaran Kepala OPD, Asisten- Asisten, Staf Khusus Bupati Lahat, Seluruh Tim Kemenangan Cahaya dan Partai Pengusung.


Dalam sambutan Bupati Lahat Cik Ujang, SH mengucapkan ribuan terimakasih kepada seluruh tim Kemenangan Cahaya yang mana masih kompak dan solid hingga dapat hadir ditengah- tengah silaturahmi ini.


"Alhamdulilah saya bersama Wakil Bupati Lahat H. Haryanto,SE, MM telah memimpin Kabupaten Lahat selama 3 tahun ini, mudah- mudahan selama 3 tahun kepimpinan kami sudah ada perubahan- purubahan, serta alhamdulilah untuk pembangunan Jalan di wilayah Kikim dan wilayah- wilayah lain sudah ada beberapa Desa yang sudah diperbaiki yang belum akan kita lakukan perbaikan pada tahun ini,"ungkapnya.


Masih katanya dalam kesempatan ini semoga seluruh tim Kemenangan Cahaya agar selalu diberikan kesehatan serta tetap solid satu sama lainya yang utama tetap kompak.


"Alhamdulilah program- program Bercahaya sudah banyak berjalan selama kami memimpin Kabupaten Lahat selama 3 tahun ini, seperti Berobat gratis dan Sekolah serta pada tahun ini kami akan jalankan program satu Desa 500 Juta Sampai Dua Meliar pada tahun ini, mudah- mudahan tidak ada hambatan,"ungkapnya.


Editor : Red

14 Januari 2022

Sampah Berserakan di Pinggir Jalan PDHM Tirta Musi Kelurahan Bukit Lama

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Warga masyarakat PDHM Tirta musi keluhkan adanya penumpukan sampah di pinggir jalan . Tumpukan sampah yang yang berserakan ini semakin  menggangu pemandangan mata seketika melintasi di jalan PDHM Tirta Musi Bukit Lama Kecamatan Ilir Barat 1 Palembang pas setelah melewati Jembatan PDHM.


Salah satu warga PDHM Tirta Musi Kelurahan Bukit Lama Jauhari menyebutkan bahwa sampah yang berserakan dipinggir jalan yang kini semakin menumpuk sepertinya belom ada solusi dari pemerintah dalam mengatasinya.


"Kita sebagai warga masyarakat sangat menyesalkan dengan adanya penumpukan sampah tersebut. Kalau hal ini dibiarkan terus menerus tentunya akan lebih bertambah lagi tumpukan sampah yang sangat luar biasa dilokasi tersebut,"ujarnya, Jumat (14/01/2022).


Menurut jauhari kalau tempat penumpukan sampah tersebut  bukanlah tempat pembuangan sampah  semana mestinya,  kalau terus begini tentunya akan menyebabkan aroma tak sedap bagi warga sekitar dan berdampak terhadap pencemaran lingkungan.


"Kita harapkan kepada pemerintah agar cepat tanggap dalam mengatasi permasalahan ini, dan berharap agar segera ada solusi yang terbaik agar tidak ada lagi penumpukan sampah yang berserakan dipinggir sisi jalan kanan dan kiri demi terciptanya palembang bersih bebas dari sampah serta seperti harapan kita bersama sebagai warga masyarakat dalam mewujudkan  palembang Emas Darusallam yang menjadi program pemerintah kota palembang ,"ungkapnya.


Dari Pantauan dilapangan  tumpukan sampah rumah tangga itu mulai banyak menumpuk dan berserakan di sepanjang jalan PDHM Tirta Musi Kelurahan Bukit Lama Kecamatan Ilir Barat 1 dekat Jembatan  PDHM sehingga membuat pemadangan yang tidak mengenakan bagi warga yang melintasi jalan itu.


Sementara Lurah Bukit Lama Solihin saat diwawancarai menyampaikan terkait tumpukan sampah yang berada di pinggiran Jalan PDHM Tirta Musi diwilayahnya, pihaknya akan segera turun kelapangan untuk meninjau lokasi tersebut.


"Nanti segera akan kita crosscheck

 kelapangan agar segera bisa diatasi ,"pungkasnya (Al).

Atasi Titik Rawan Banjir, Kecamatan Kalidoni Usulkan Pembangunan Box Culvert

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Sebagai langkah pengendalian pengatasan banjir yang mengenangkan pemukiman warga kelurahan sei selayur, sei selincah dan sei lais, pemerintah kecamatan Kalidoni usulkan pembangunan Box Culvert.


Camat Kalidoni M Rama Cahya Putra menyampaikan permasalahan banjir yang melanda pemukiman warga  disebabkan oleh beberapa faktor seperti  curah hujan yang terlalu tinggi dan kondisi air sungai musi yang saat ini sedang mengalami pasang.


"Saat ini kita terus berupaya agar dampak banjir yang masih dirasakan oleh masyarakat dapat segera teratasi, mengingat saat ini etensitas curah hujan yang begitu tinggi serta air sungai lagi mengalami pasang sehingga menyebabkan pemukiman warga seperti dikelurahan sei selinca, sei selayur dan sei lais menghadapi kondisi banjir,"ujarnya, kamis (13/01/2022).


Rama menjelaskan sebab sering terjadinya genangan air ditiga kelurahan tersebut dikarenakan kondisi teritorial  berdekatan dengan  sungai musi sehingga ketika air sungai musi lagi pasang pemukiman warga acap kali sering mengalami banjir.


Untuk pengendalian banjir tersebut saat ini yang dilakukan pemerintah kecamatan kalidoni  dengan cara normalisasi dan pemecahan aliran air.


"Normalisasi sungai telah dilakukan dan saat ini kami sedang mengatasi aliran air agar tidak banjir dengan cara memecah air di sepanjang jalan Residen Abdul Rozak sebagian kearah Sungai Buah dan di sepanjang jalan Mayor Zen ke Sungai Juaro dan untuk memecah kembali air tersebut dengan menyeberang jalan Mayor Zen menuju Pusri,"ungkapnya.


Untuk memecah  aliran air ditiga kelurahan tersebut saat ini pihaknya sedang  mengusulkan  pembangunan box culvert yang kini sedang dalam pembuatan draf, yang mana nantinya akan kita ajukan ke pemerintah provinsi Sumatera Selatan dan PT.Pusri.


"Untuk masyarakat yang terkena dampak banjir harap tetap bersabar dan tak lupa kami juga mengimbau kepada  warga agar jangan membuang sampah sembarangan, dan untuk selalu melaksanakan gotong royong mandiri secara berkala agar drainase lancar, serta berharap di saat hujan dapat segera surut,” pungkasnya (Ali)

13 Januari 2022

Porkofimcam lawet monitor langsung vaksin di SD N 2 ulpa

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com-Camat Lawang Wetan Candra.SKM.,M.Si bersama Kapolsek Babat Toman diwakili Bripka sakirin dan Briptu Candra, Danramil 0401.02 diwakili Babinsa Serma Erwinjaya,dan tim Satgas hari ini secara langsung melihat kegiatan Vaksinasi anak usia 6 -11 tahun,Kamis(13/01/22).


Pelaksanaan Vaksinasi tersebut dilaksanakan di SDN 2 Ulak Paceh kecamatan Lawang wetan Dari pantauan yang ada untuk siswa kelas 1 dan 2 didampingi oleh orangtua yang sebelumnya telah menyampaikan surat pernyataan mengizinkan anak mereka untuk divaksin.


Menurut kepala sekolah SDN 2 Ulak Paceh Sutego,S.Ag target yang akan dicapai sesuai 

sasaran berjumlah 160 orang untuk jenis vaksin yang digunakan menurut Andilala,S.KM adalah SINOVAC.


Selanjutnya,Candra,SKM.,M.Si menjelaskan sehari sebelum pelaksanaan Vaksinasi telah dilaksanakan rakor dengan seluruh kepala SD/MI tentang rencana pembelajaran tatap muka(PTM) 100% dan Vaksinasi anak usia 6-11 tahun.


"Candra mengingatkan kepada tenaga pendidik dan kependidikan agar senantiasa secara ketat mematuhi protokol kesehatan guna mencegah salah satu kemungkinan menular nya virus Covid 19 varian baru COMICRON. Untuk vaksinasi anak usia 6-11 tahun sasaran target 3256 siswa"papar Candra.


Alhamdulillah kegiatan tersebut berjalan dengan lancar tanpa hambatan dengan dukungan semua pihak,tutup camat lawet.

Herdianto : Komitmen Wujudkan Zero Halinar, Satops Patnal Gelar Razia Insidentil

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com Dipimpin langsung oleh Kalapas Muara Enim Herdianto, Satuan Operasional Kepatuhan Internal (Satops Patnal) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Muara Enim bersama jajaran pengamanan kembali menggelar razia insidentil di area kamar hunian dan lingkungan blok para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Kamis (13/01/2022). Kegiatan yang dimulai pada pukul 08.15 WIB usai pelaksanaan apel pagi. 


Kalapas Muara Enim Herdianto menuturkan, Razia insientil ini menyasar seluruh kamar di blok hunian dan area sekitar yang dianggap rawan untuk melakukan penyitaan terhadap benda-benda terlarang yang tidak boleh dimiliki, disimpan, ataupun dipakai WBP. Razia yang kita gelar adalah bentuk komitmen mewujudkan Lapas Muara Enim Zero Halinar. 


Herdianto menegaskan, jajarannya terus melakukan berbagai upaya deteksi dini akan potensi gangguan keamanan dan ketertiban yang disebabkan adanya benda-benda terlarang yang dimiliki WBP, salah satunya dengan razia, baik kepada para WBP berikut blok huniannya, petugas Lapas, barang bawaan maupun titipan, juga terhadap masuk keluarnya kendaraan. 


“Ini merupakan salah satu bukti keseriusan kami dalam membangun Lapas Muara Enim, dengan memerangi handphone, pungutan liar, dan narkoba (halinar) yang selalu kami gencarkan, baik secara rutin maupun insidentil,” tegasnya. 


Ditempat yang sama, Kepala KPLP Ressy Setiawan menambahkan untuk memastikan Seluruh Jajaran Pengamanan  di bawah naungannya senantiasa berkomitmen untuk menciptakan Lapas Muara Enim Zero Halinar sesuai Instruksi dari Bapak Kalapas. 


Kemudian ditambah juga, Agusnadi selaku Ketua Satuan Tugas Satops Patnal mengungkapkan setelah diadakan razia, baik pada badan, tempat tidur, pakaian, kamar mandi, dan selokan, kali ini tidak terdapat dan ditemukannya benda-benda terlarang di Lapas.