02 Februari 2022

Pemkab Pessel, RA-Rudi Janji Kampanye, Program Kesehatan Gratis Belum Berkejelasan. Ada apa?

Liputansumsel.com


Padang, Painan, Liputansumsel.com-- Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat mengakui hingga kini belum memiliki skema, besaran pembiayaan dan sasaran program kesehatan gratis sesuai janji kampanye Bupati Rusma Yul Anwar. 


Kepala Dinas Kesehatan, Syahrizal Antoni mengungkapkan hingga kini pihaknya masih dalam tahap merencanakan pendataan sasaran penerima dan besaran biaya yang bakal digelontorkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).


"Untuk tahun ini sekemanya tetap seperti biasa, talangan dana di RSUD untuk pasien bermasalah. Kemudian juga di Puskesmas," ungkapnya pada Wartawan di Painan. 


Dalam janji kampanyenya di Pilkada 2020 Bupati Rusma Yul menjanjikan tiga program unggulan. Salah satu diantaranya adalah kesehatan gratis bagi seluruh masyarakat Pesisir Selatan. 


Janji kampanye itu kemudian diakomodir dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026 yang menargetkan tidak ada lagi masyarakat tidak terlayani jaminan kesehatan. 


Saat ini, lanjutnya, masyarakat yang sudah memiliki jaminan kesehatan tercatat 64,29 persen, dari total 514 ribu jiwa masyarakat Pesisir Selatan. Artinya masih ada sekitar 170 ribu jiwa yang belum terlindungi jaminan kesehatan. 


"Anggarannya memang besar. Untuk 30 ribu jiwa saja Rp12 miliar. Itu hanya layanan Kelas III. Kalau 170 ribu jiwa, diperkirakan dananya mencapai Rp60 miliar-Rp70 miliar" jelas dia 


Meski begitu dirinya optimis target tersebut bakal tercapai. Selain melalui subsidi APBD, pemerintah kabupaten juga terus gencar menyosialisasikan kesadaran untuk memiliki kartu jaminan kesehatan secara mandiri. 


Kemudian sebagai antisipasi habisnya dana talangan pasien bermasalah di RSUD M. Zein dan Puskesmas, pemerintah kembali menambah pada perubahan anggaran tahun berjalan. 


Sebelumnya, Direktur RSUD M. Zein, dr. Harefa menilai subsidi berobat bagi pasien bermasalah kurang cocok dijadikan skema pembiayaan program kesehatan gratis. 


Ia dikhawatirkan bakal menjadi bumerang bagi keuangan daerah karena subsidi dana pasien bermasalah dipastikan makin besar seiring naiknya trend ongkos berobat dan jumlah pasien yang mengalami peningkatan tiap tahunnya. 


"Karena orang makin lama makin sadar akan pentingnya kesehatan. Harga obat juga terus menanjak," ujar pria yang juga konsultan jantung itu. 


Dana pasien bermasalah adalah subsidi pemerintah kabupaten pada rumah sakit untuk masyarakat yang terkendala biaya berobat karena belum memiliki jaminan kesehatan, khususnya bagi keluarga kurang mampu. 


Tahun ini dana pasien bermasalah di RSUD M. Zein yang dialokasikan dari APBD 2022 sebesar Rp5,1 miliar, naik dari tahun lalu yang Rp2,5 miliar. Dari jumlah itu Rp4,2 miliar subsidi pemerintah dan sisanya Rp990 juta pokok pikiran anggota DPRD.


Ia menilai jumlah yang dialokasikan itu tidak akan cukup untuk satu tahun, dengan rasio rata-rata ongkos berobat untuk pelayanan kelas III di RSUD M. Zein saat ini berkisar antara Rp3 juta-Rp4 juta per pasien dan ada yang lebih.


"Sebagai contoh Desember 2021-Januari 2022 ini saja bisa mencapai Rp1,2 miliar. Kalau Rp5,1 juta bisa saja hanya sampai enam bulan pertama saja. Jadi, tidak efektif," tuturnya.


Menurutnya skema pembiayaan program kesehatan gratis adalah pada iuran jaminan kesehatan yang disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah, bukan ongkos berobat apalagi trendnya yang cenderung naik. 


Di lain sisi tingkat kepatuhan masyarakat membayar iuran jaminan kesehatan menjadi rendah. "Nah, ini tentu menjadi dilema bagi tercapainya target program kesehatan gratis yang telah dibuat," 


Menurutnya pemerintah kabupaten tinggal memetakan berapa kebutuhan biaya iuran jaminan kesehatan masyarakat Pesisir Selatan di luar pensiunan, ASN, TNI, Polri yang masuk dalam JKN, pegawai BUMN dan BUMD", tutupnya.

Wabup Letakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Kelas dan Asrama It Insan Rabbani

Liputansumsel.com


LAHAT,liputansumsel.com  - Bertempat di Yayasan Insan Rabbani Lembaga Pendidikan Islam Terpadu, Blok C ujung Kelurahan Bandar Jaya, diadakannya Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Kelas dan Asrama SMP IT Insan Rabbani Lahat, Rabu (2/02/2022).


Dihadiri Wakil Bupati Lahat H. Haryanto SE MM, Ketua Yayasan Insan Rabbani Apri Yudi Setiawan ST,  Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Perizinan, Kepala Dinas Kominfo, Kasat Pol PP dan Damkar, dan undangan lainnya.


Ketua Yayasan Insan Rabbani Apri Yudi menyampaikan, Yayasan Insan Rabbani ini sudah berjalan 7 tahun, SMP ini sudah ada yang angkatan pertama diasramakan. Dan Alhamdulillah hari ini juga dilakukan peletakan batu pertama pembangunan kelas dan asrama, meskipun dengan kondisi dana yang belum cukup insya Allah semua bisa selesai dengan baik. 


"Selanjutnya kami minta dukungannya dari Pemerintah Lahat, mudah-mudahan tidak lepas dari dukungan Pemerintah Lahat Yayasan ini terus berbuat untuk masyarakat Kabupaten Lahat. Semoga ini menjadi berkah, dan kedepannya menjadi persaingan yang berkualitas atau yang baik. Kami sangat mengucapkan terimakasih kepada bapak wabup yang sudah hadir dalam peletakan batu pertama ini. Bagi yang ingin membantu dengan seikhlasnya baik berupa bahan maupun dana kami sangat sangat menerima dan bersyukur sekali", ujarnya.


Sementara Wakil Bupati Lahat H Haryanto mengatakan, sebelumnya permohonan maaf dari Bupati Lahat tidak dapat hadir, dikarenakan ada kegiatan diluar Kota, namun beliau menyampaikan salam pada semua yang hadir disini. Dalam pembangunan gedung kelas dan asrama ini Mudah-mudahan akan mendapatkan berkah dari Allah SWT.


"Tadi sudah disampaikan oleh ketua Yayasan bahwa dana pembangunan ini terbatas, namun dengan Izin Allah SWT dan niat baik ikhlas kita bangunan akan cepat selesai. Kepada ketua yayasan saran dari kami disiapkan nomor rekeningnya, supaya orang yang ingin membantu bisa melalui rekening saja, tidak repot repot lagi untuk datang kesini. Atas nama Pemerintah Daerah Lahat bersyukur juga SD dan SMP ini mengadakan kegiatan Islam, ini sangat baik untuk meningkatkan iman dan taqwa kepada anak anak didik kita", Cetusnya.(Pazar)

Rapat Koordinasi Forum CSR- PKBL Kabupaten Lahat Resmi Dibuka Wakil Bupati

Liputansumsel.com

 


LAHAT,liputansumsel.com Dalam rangka Rapat Koordinasi forum CSR-PKBL Kabupaten Lahat, mengusung tema"Melalui Forum CSR-PKBL kita tingkatkan sinergitas dan peran serta dunia usaha sebagai mitra pembangunan dalam pencapaian SDG's di Kabupaten Lahat", bertempat di Grand Zuhri Lahat Rabu (2/02/2022).


Dihadiri Wakil Bupati Lahat H. Haryanto SE MM, Sekda Lahat Chandra SH, unsur Forkopimda Lahat, Narasumber Hendri Supriatno, Kepada Bappeda, para Assisten, Staf Ahli, Staf khusus, jajaran OPD,  seluruh Camat, seluruh anggota CSR, dan seluruh undangan lainnya.


Sebelum memasuki lokasi acara rapat forum CSR-PKBL, Wakil Bupati Lahat meninjau Stand yang berisi berbagai macam makanan khas Kabupaten Lahat dan karya karya lainnya.


Dalam sambutan Wakil Bupati Lahat H. Haryanto menerangkan, program bantuan untuk orang miskin seharusnya lebih difokuskan untuk menumbuhkan budaya ekonomi produktif dan mampu membebaskan ketergantungan penduduk yang bersifat permanen. 


"Perusahaan pemberi dana bergulir perlu melakukan pembinaan secara periodik terutama aspek manajerial, sehingga dana yang diberikan betul-betul dimanfaatkan untuk mengembangkan usahanya bukan untuk keperluan konsumtif. Hal itu perlu disosialisasikan kepada para penerima dana secara terus-menerus", terangnya.


H. Haryanto juga berharap, pelaksanaan CSR-PKBL di Kabupaten Lahat menjadi sarana pembangunan masyarakat yang sesuai dengan konsep pembangunan berkelanjutan (sustainable development). CSR-PKBL akan ikut membentuk masyarakat lahat yang mandiri dan tidak hidup dari belas kasihan orang lain.


"Mudah-mudahan dana CSR ini lebih besar lagi dari tahun sebelumnya, untuk melakukan pembangunan di Kabupaten Lahat. Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim acara rapat koordinasi forum CSR-PKBL Kabupaten Lahat resmi dibuka", ungkapnya.(Pazar)


Sejumlah Pejabat di Muba resmi di lantik

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com- Demi kelancaran proses roda pemerintahan dan penyegaran beberapa instansi Pemkab Muba, Plt Bupati Beni Hernedi SIP, Rabu (2/2/2022)  melakukan Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Pejabat di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin di Auditorium Pemkab Muba. 


"Pelantikan hari ini bertujuan untuk melakukan rotasi saja karena orang-orang nya itu-itulah tidak ada orang baru. Anggap saja ibarat dalam sepak bola, saya sebagai pelatih dan kalan pemain, nah saya sedang mengatur ulang formasi dan semua dilakukan berdasarkan ketentuan dengan tujuan meningkatkan performa dalam bekerja,"ucap Beni.


Beni juga menyebutkan, pelantikan pejabat di lingkungan Pemkab Muba dilakukan karena adanya pertimbangan strategis, yaitu mengatur strategi untuk keberlanjutan pemerintahan Kabupaten Muba sampai tahun 2026.  


"Tentunya strategi dan harapan saya formasi yang sudah di bentuk hari ini untuk melaksanakan rencana pembangunan Kabupaten Muba sampai tahun 2026. Nanti setelah RPJM visi misi Muba Maju Berjaya selesai, maka para pejabat yang dilantik bisa fokus dalam bekerja dan terlindungi dari sisi aturan. Saya ucapkan selamat bertugas dan bekerjalah sebaik-baiknya dan tanggung jawab kita adalah mengembalikan citra Pemkab Muba untuk mengembalikan kepercayaan publik ,untuk itu mari kita bekerja dengan maksimal dan memberikan pelayanan terbaik kepada Masyarakat Musi Banyuasin .”pungkas Beni.


Sementara itu, Kepala BKPSDM Muba Endang Dwi Hastuti SE MSi menyampaikan bahwa pelantikan persetujan pengangkatan, pelantikan, dan pemberhentian pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemkab Muba, berdasarkan persetujuan Mendagri dalam surat nomor 821/202/SJ tanggal 17 Januari 2022 dan persetujuan Gubernur Sumsel dalam surat nomor 821/0602/BKD.II/2022.


"Adapun sejumlah pejabat yang dilantik dan diambil sumpah diantaranya Asisten Administrasi Umum Drs Syafarudin, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Zabidi SE MM, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sunaryo SSTP MM, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencanaa Mirwan Susanto SE MM.


"Selanjutnya Kepala Dinas Pendidikan Drs Iskandar Syahrianto MH, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pathi Riduan SE ATD MM, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu Riki Junaidi AP MSi, Kepala Dinas Perhubungan Musni Wijaya SSos MSi, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Erdian Syahri SSos MSi, Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Haryadi SE MSi, dan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Jonni Martohonan AP MM," tandasnya.

Kolaborasi Dan Sinergi BUMN Dalam Mendukung Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022

Liputansumsel.com


Muaraenim,liputansumsel.com--Sebagai komitmen perusahaan untuk mendukung pengurangan emisi karbon global, PT Bukit Asam Tbk dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk menjajaki potensi kerja sama pengembangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di jalan tol Jasa Marga Group. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman/Memorandum of Understanding (MoU) yang dilakukan langsung oleh Direktur Utama Bukit Asam Arsal Ismail dan Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur di Merusaka Nusa Dua, Bali, Rabu (2/2/2022).

 

Melalui penandatanganan MoU tersebut, Bukit Asam dan Jasa Marga akan menjajaki potensi pengembangan PLTS guna mendukung kegiatan usaha dan operasional di jalan tol Jasa Marga Group. Penandatanganan MoU juga menjadi wujud kolaborasi dan sinergi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam mendukung Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022, yang salah satu fokusnya mengangkat tentang isu pengurangan emisi karbon global. Upaya ini juga selaras dengan komitmen implementasi Paris Agreement yang telah diratifikasi oleh Pemerintah Indonesia pada 22 April 2016.

 

Direktur Utama Bukit Asam Arsal Ismail menyambut baik potensi kerja sama yang diharapkan dapat membawa kontribusi positif bagi setiap pihak ini. Menurut Arsal, kerja sama ini mencerminkan implementasi strategi untuk mencapai transformasi bisnis Bukit Asam pada tahun 2026.

 

"Menuju pemberhentian pertama Bukit Asam sebagai perusahaan energi pada tahun 2026, peningkatan portofolio pembangkit listrik berbasis energi baru terbarukan menjadi salah satu strategi bisnis yang kian gencar untuk dikembangkan," ujar Arsal.

 

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur mengatakan, penandatanganan MoU ini merupakan kolaborasi yang sangat baik dalam mengawali hubungan kemitraan Bukit Asam dan Jasa Marga, serta selaras dengan komitmen Jasa Marga untuk mewujudkan jalan tol berkelanjutan.

 

“Tidak hanya itu, hal ini juga merepresentasikan bahwa, sebagai pemegang pangsa pasar terbesar dan leader di industri jalan tol Indonesia, Jasa Marga memiliki potensi pengembangan bisnis prospektif di sepanjang koridor jalan tol Jasa Marga Group serta peluang kemitraan dan kerja sama yang produktif untuk kemajuan bersama,” tutur Subakti.

 

 

 

 

 

 

 

 


 

Selain penandatanganan MoU, dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Fasilitas PLTS di Jalan Tol Bali Mandara antara PT Bukit Energi Investama (PT BEI) dan PT Jasamarga Bali Tol (PT JBT). Melalui kerja sama ini nantinya PT BEI akan memasang 1 set PLTS dengan total kapasitas maksimum 400 kilowatt peak (kWp) untuk mendukung kegiatan usaha dan operasional PT JBT.

 

Pemasangan PLTS ini melengkapi kesiapan Jalan Tol Bali Mandara sebagai salah satu infrastruktur di Bali yang menjadi provinsi tuan rumah Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022, sehingga implementasinya diharapkan dapat terealisasi dengan baik sesuai target.