10 Februari 2022

Walikota Prabumulih Ir Ridho Yahya MM Resmikan SenKul

Liputansumsel.com


Prabumulih--liputansumsel.comWali Kota Prabumulih H Ridho Yahya meresmikan Sentra Kuliner (Senkul) Kota Prabumulih, Kamis (10/2).


Tempat khusus yang menyajikan makanan khas kota Prabumulih dan makanan Nusantara itu berada di Jl Jenderal Sudirman Kota Prabumulih. Tepatnya di halaman Kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Prabumulih.

Plt Kepala Dinas Perikanan Kota Prabumulih, Titing SP dalam kegiatan itu mengatakan, Senkul buka setiap hari mulai pukul 07.30 Wib. Pagi hingga malam hari


Wali Kota Prabumulih, H Ridho Yahya yang hadir dalam acara tersebut menyerahkan SK (Surat Keputusan) kepada para penerima atau pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)  kios di Senkul.


“Senkul merupakan bantuan dari Kementerian Perikanan. Insyaallah tahun ini kita juga akan dibangunkan pabrik pakan, wisata bioflok yang akan dipusatkan di belakang kantor Wali Kota,” sebutnya.(red)

Lantik Kades Zona 6, Bupati Banyuasin : Pelantikan Kades Itu Gratis

Liputansumsel.com


Muara Sugihan, Liputansumsel.com, - Sebanyak 34 Kepala Desa Terpilih Periode 2022 - 2028 Zona 6 Kecamatan Muara Sugihan dan Muara Padang dilantik dan di ambil sumpah Jabatannya, oleh Banyuasin Askolani yang disaksikan langsung oleh Ketua DPRD Banyuasin Irian Setiawan, beserta sejumlah Anggota DPRD Banyuasin Dapil 4 dan sejumlah Kepala OPD lingkungan Pemerintah Kabupaten Banyuasin di Halaman Kantor Camat Muara Sugihan Kamis (10/2/2022).


Pelantikan ini merupakan agenda pelantikan yang ke enam yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Banyuasin, seusai melaksanakan Pilkades serentak terhadap 240 Desa di 21 Kecamatan pada (17/11/2021) lalu. 


Sebelum melantik para Kepala Desa Terpilih, orang nomor 1 di Bumi Sedulang Setudung ini meresmikan UPTD Pelayanan Disdukcapil Kecamatan Muara Sugihan, sekaligus meninjau pelayanan Vaksinasi di Puskesmas Tirta Mulya Kecamatan Muara Sugihan.


SESUAI DENGAN KEPUTUSAN BUPATIBANYUASIN

1. NOMOR 1026/KPTS/DPMD/2021 TANGGAL 27DESEMBER 2021.

2. NOMOR 1027/KPTS/DPMD/2021 TANGGAL 27DESEMBER 2021.


Kepala Desa yang dilantik dan diambil sumpah jabatannya antara lain :


KECAMATAN MUARA PADANG

 

1. HERMANTO SEBAGAI KEPALA DESAPURWODADI;

2. NURMAWI SEBAGAI KEPALA DESA SUMBER MAKMUR;

3. ALI SUHARNOKO SEBAGAI KEPALA DESA SIDO MULYO 20;

4. PURYANTI SEBAGAI KEPALA DESA MARGO SUGIHAN;

5. MUSLIH, SH SEBAGAI KEPALA DESA SIDO MULYO 18;

6. JULIANTORO SEBAGAI KEPALA DESA SIDO REJO;

7. SUDIBYO GUNAWAN SEBAGAI KEPALA DESA DAYA UTAMA;

8. MUNIP ISPANDIK SEBAGAI KEPALA DESA TIRTA JAYA;

9. FERI AFANDI SEBAGAI KEPALA DESA TIRTO RAHARJO;

10. MOHAMMAD ROHIMIN, S.Pd., M.Si SEBAGAI KEPALA DESA DAYA MAKMUR;

11. JOKO WAHYU HENDRI KUNCORO SEBAGAI KEPALA DESA MARGO MULYO 20;

12. TAMRIN SEBAGAI KEPALA DESA MUARA PADANG;

13. MUHAMAD HAMZAH SEBAGAI KEPALA DESA KARANG ANYAR;

14. SARKOWI, M.Hum SEBAGI KEPALA DESA TANJUNG BARU;

15. MULYONO SEBAGAI KEPALA DESA AIR GADING.


KECAMATAN MUARA SUGIHAN

 

1. AGUS JUNIANTO SEBAGAI KEPALA SUGIH WARAS;

2. MANAN YULIANTO SEBAGAI KEPALA DESA DAYA MURNI;

3. ILHAM LAHYA SEBAGAI KEPALA DESA DAYA BANGUN HARJO;

4. RUSDIANSYAH, S.KM SEBAGAI KEPALA DESA SUMBER MULYO;

5. MUHTAROM SEBAGAI KEPALA DESA MARGO MULYO 16;

6. M. YUNUS SEBAGAI KEPALA DESA GANESA MUKTI;

7. JUMALI SEBAGAI KEPALA DESA DAYA KESUMA; 

8. EKO WAHYUDI SEBAGAI KEPALA DESA TIRTA HARJO;

9. FAUZI, S.Pd SEBAGAI KEPALA DESA CENDANA;

10. JUNAEDI, S.Pd SEBAGAI KEPALA DESA TIMBUL JAYA;

11. M. SAHID SEBAGAI KEPALA DESA KUALA SUGIHAN;

12. DAHLAN SEBAGAI KEPALA DESA GILIRANG;

13. NAZIRIN SEBAGAI KEPALA DESA JURU TARO;

14. TURJANA SEBAGAI KEPALA DESA TIRTA MULYO;

15. ROMADHAON SEBAGAI KEPALA DESA MARGORUKUN;

16. SUKIYO SEBAGAI KEPALA DESA REJO SARI;

17. PANIDI SEBAGAI KEPALA DESA BERINGIN AGUNG;

18. HARIS SATIVA, S.Pd SEBAGAI KEPALA DESA JALUR MULYA;

19. MAD YUNUS SEBAGAI KEPALA DESA ARGO MULYO.


Bupati Banyuasin Askolani dalam sambutannya, menegaskan bahwa pelantikan Kepala Desa Terpilih ini tidak ada pungutan biaya yang dibebankan kepada para Kades, kalaupun ada itu murni dari keinginan dan inisiatif dari Kepala Desa yang sukarela.


“Jika memang ada pungutan itu saya haramkan. Yang ada juga itu murni keinginan dari inisiatif para Kades. Saya tidak butuh kemewahan, saya tidak ingin memberatkan para kades yang dilantik,” tegasnya.


Dirinya berpesan, untuk membangun Desa para Kades harus kompak, serta melibatkan semua komponen masyarakat termasuk rival politik, jangan ada dendam, pertanda bahwa pertarungan sudah selesai. Lanjut dia, dengan semangat kebersamaan dan kekompakkan Desa akan lebih Maju dengan sukses.


“Kalian adalah orang terbaik di desa masing-masing, perlu diingat bahwa tidak semua masyarakat memilih saudara, perlu disadari ketika sudah dilantik, seluruh masyarakat yang ada didesa adalah tanggung jawabmu. Tidak boleh pilih kasih, antara yang mendukung dan tidak mendukung, suka atau tidak itu adalah tanggung jawab Kepala Desa,” tambahnya.


Masih kata Bupati, Desa Memiliki Dana Desa yang dapat dimanfaatkan dalam membangun Desa, dirinya meminta agar Dana Desa dipergunakan sesuai dengan Juklat dan Juknis, sesuai dengan aturan yang berlaku, sehingga tidak menyalahi prosedur yang sudah ditetapkan.


“Saya meminta juga agar memaksimalkan Bumdes yang dimiliki Desa sebagai salah satu referensi untuk membangkitkan perekonomian yang ada di Desa,” pungkasnya.


Sementara itu Ketua DPRD Banyuasin Irian Setiawan mengajak para kepala desa yang baru dilantik untuk bisa menjadi sosok panutan bagi masyarakatnya, terlebih menjadi contoh bagi Masyarakat agar dapat Amanah dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai Kades.


“Kami mewakili DPRD Banyuasin mengucapkan selamat, dan perlu menjadi catatan agar para Kades dapat benar-benar menjalankan tugasnya demi kesejahteraan masyarakat yang ada di desanya masing-masing,” imbaunya ( Bara/Diskominfo )

RKPD 2023 Pemkab OKI Fokus 6 Prioritas RPJMD

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com--Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) fokus pada enam prioritas daerah yang tertuang pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2019-2024 dalam rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2023.

Prioritas tersebut antara lain peningkatan kualitas pelayanan publik, keamanan dan birokrasi yang efektif, percepatan infrastruktur, akses Pendidikan dan kesehatan berkualitas, pemulihan ekonomi, penanganan pandemi serta perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. 


"Bagaimana kita membuka ruang investasi, membelanjakan APBD kita. Mana yang konsumtif, mana yang produktif. Kita dengar usulan masyarakat” Ungkap Wakil Bupati OKI, H. M. Dja’far Shodiq  dalam Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Tahun 2023 di Aula Bappeda OKI, Kamis, (10/2/22).

Shodiq mengatakan, perencanaan pembangunan harus fokus pada program prioritas untuk mengakselerasi pencapaian RPJMD.


“Untuk membiayai prioritas ini tentu butuh dukungan dari berbagai pihak. APBD harus benar-benar dapat dikelola dengan se-efisien mungkin melalui pemanfaatan sumber daya yang tersedia dan fokus pada program prioritas” Ungkap Shodiq.


Sementara Kepala Bapeda OKI, Aidil Azwari, SP, M. Si mengatakan penetapan arah prioritas daerah diharapkan memberikan hasil positif terhadap pertumbuhan indikator pembangunan baik makro maupun mikro di Ogan Komering Ilir di tahun mendatang antara lain pertumbuhan ekonomi ditarget sebesar 4.12 persen, nilai tukar petani sebesar 98 persen, angka kemiskinan ditarget 13,89 persen, Indeks Gini sebesar 0,31 persen, IPM sebesar 67,93, jalan kondisi mantap sebesar 74 persen serta beberapa target indikator lainnya.


“Untuk mencapai target-target tersebut maka program prioritas mesti diarahkan pada kebijakan RKPD tahun 2023, semua usulan harus didasarkan pada program prioritas daerah, penganggaran berbasis program dan kinerja serta tidak semua tugas dan fungsi dibiayai secara merata” Ungkap Aidil.

Selain itu tambah Aidil untuk mensiasati keterbatasan anggaran, perencanaan pembangunan tidak mesti dibebankan pada APBD namun bisa diupayakan pendanaan dari APBN, APBD Provinsi maupun KPBU.(Pov)

Pemkab dan Polres Muba Sepakati Lokasi KTL

Liputansumsel.com


MUBA ,liputansunsel.com- Pemeritah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) bersama Polres Muba telah menetapkan lokasi Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL) di Ibukota kabupaten, tepatnya sepanjang jalan Kolonel Wahid Udin Sekayu mulai dari Tugu Bintang - Simpang Balai Agung.


Penetapan lokasi KTL ditandai dengan penandatanganan Kesepakatan Bersama oleh, Plt Bupati Muba Beni Hernedi diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Muba Drs H Yusuf Amilin bersama Kapolres Muba AKBP Alamsyah Pelupessy SH SIK MSi, pada rapat Forum Komunikasi Lalu Lintas Tahun 2022 Bertempat di Aula H Alex Noerdin Polres Muba, Kamis (10/2/2020).


Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Muba Drs H Yusuf Amilin mengatakan, kegiatan rapat forum komunikasi lalu lintas ini sangat penting dilaksanakan karena semua stakeholder bisa bicara langsung menyampaikan kendala-kendala di lapangan, sehinga bisa segera mendapatkan solusi.


"Tertib Lalu Lintas ini tugas kita bersama, pihak kepolisian ini hanya membantu, oleh karena itu kita Pemkab Muba sangat mendukung dengan telah disepakati lokasi KTL yang tepatnya di Kota Sekayu, sehingga bisa menjadi role model untuk daerah lainnya di Muba. Diharapkan rapat ini menghasilkan sebuah langkah dan strategi agar lalu lintas berjalan lancar sesuai regulasi yang ada,"pungkasnya.


Dikatakan Kapolres Muba, AKBP Alamsyah Pelupessy SH SIK MSi rapat forum komunikasi lalu lintas ini diharapkan menghasilkan keputusan yang nantinya  akan menjadi landasan atau dasar untuk memperbaiki kondisi lalu lintas dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mewujudkan tertib lalu lintas di Kabupaten Muba.


"Saya mewakili kepolisian Republik Indonesia sangat berharap kita bisa sama-sama satu persepsi, untuk bagaimana kedepan bersama mencarikan solusi apa yang harus kita perbuat, seperti kita tahu angka kecelakaan lalu lintas di Muba nomor dua di Provinsi Sumsel, yang berawal dari pelanggaran oleh pengguna jalan dan juga kondisi ruas jalan lintas yang banyak dilalui, maka kehadiran pemerintah sangat dibutuhkan untuk meminimalisir  hal-hal yang membuat terjadinya kecelakaan lalu lintas,"ucap AKBP Alamsyah Pelupessy.


Sementara itu, menurut laporan Kasat Lantas Polres Muba, AKP Sandi Putra SIK bahwa KTL, merupakan suatu kawasan  percontohan yang didalamnya dilaksanakan kegiatan pengaturan dan pengendalian lalu lintas yang tertib, aman dan lancar yang bertujuan untuk mendidik masyarakat berlalu lintas dengan baik dan benar.


"KTL berfungsi untuk menerapkan peraturan yang ditujukan kepada seluruh pengguna jalan sehingga akan tercipta keadaan lalu lintas yang tertib, aman dan lancar. Sebagai kawasan percontohan bagaimana berlalu lintas yang baik dan benar bagi seluruh pengguna jalan sehingga dapat diterapkan dimana saja,"paparnya.

Palembang Targetkan 2,1 Juta Wisatawan di 2022

Liputansumsel.com


Palembang,liputansumsel.com--Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Parawisata melaunching Calender of Charming Events. 


Gubernur Sumsel Herman Deru secara resmi melaunching acara itu, di Ballrom Hotel The Zuri, Palembang, Kamis (10/3/2022). 


Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang, Kgs Sulaiman Amin, mengatakan, digelarnya launching calender of charming untuk mendongkrak kembali sektor pariwisata di Kota Palembang. 


"Kita ketahui adanya pandemi covid 19 ini memberikan dampak besar kepada sektor pariwisata. Banyak event tidak terlaksana sehingga dibatalkan, dan membuat tingkat kunjungan menurun," ujar Sulaiman. 


Karena itu, dengan kembali menyelenggarakan event untuk mendongkrak tingkat kunjungan wisatawan. 


"Pagelaran event perlu dilakukan, salah satunya dengan dilaunching untuk mengenal kan atau sosialisasi event - event yang ada dikota Palembang," Katanya. 


Target pengunjung pariwisata, karena dalam indeks kinerja daerah atau di SKPD Pariwisata tahun ini sebesar 2,1 juta kunjungan.


"Makanya kita akan bergerak salah satunya dengan menggelar event. Salah satu event yang kita andalkan, yaitu Festival sungai, dimulai dengan event festival sungai sekanak lambidaro beberapa waktu lalu," ujar Sulaiman. 


Tahun ini, tambah Sulaiman, event yang akan diselenggarakan rencananya ada sebanyak 44 event. 


"Dari 44 event itu, kita ada 10 top ten event berkelas," jelasnya.  


Sementara itu, Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, mengatakan, event - event ini harus diselenggarakan secara terjadwal, jangan semua dilakukan di akhir tahun. 


"Dan benar - benar dilihat, yang datang untuk berwisata atau pelaku usaha yang datang ke Palembang. Maka, event - event ini harus benar-benar menarik dengan dikemas sekreatif mungkin," jelasnya. 


Parameter sukses ada diramainya pengunjung, dan lainnya. Tapi akan lebih benar kalau dapat mengerakkan ekonomi masyarakat. Apalagi sektor pariwisata ini akibat covid mati suri. 


"Ini ide brilian. Untuk mengundang banyak tamu yang datang, kreativitas tidak hanya bersandar pada sumber daya alam saja, tapi SDM di bidang pemerintah, pelaku usaha tidak bisa pasrah dengan kondisi ini," kata Gubernur. 


Sekretaris Daerah Kota Palembang Ratu Dewa, mengatakan, dengan sektor pariwisata juga dapat mendongkrak perekonomian di Kota Palembang baik dari sektor UMKM  dan  sektor perpajakan di Palembang. 


“Dengan parawisata dapat berkontribusi 40 hingga 50 persen terhadap ekonomi dan pendapatan hasil daerah baik dari pajak hotel, restoran dan parkir jadi bertambah,” kata Dewa. (Rl/A2)