12 Februari 2022

Tren Kenaikan Covid, Destinasi Wisata Zoo And Jogging Track Bukit Asam Kembali Ditutup

Liputansumsel.com


LawangKidul,liputansumsel.com - Menyikapi tren kenaikan kasus Covid-19 di Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim dalam beberapa hari terakhir, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mengambil inisiatif dengan menutup destinasi Wisata Zoo And Jogging Track Bukit Asam.


Penutupan kembali wahana wisata pendukung Tanjung Enim Kota Wisata (Kowis) ini dilakukan PTBA mulai hari Ahad, 13 Februari 2022 hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan.


Manajer Humas, Komunikasi dan ADM Korporat, Dayaningrat, Jumat (11/02/2022), mengatakan bahwa Manajemen mengambil langkah cepat ini sebagaimana yang sudah menjadi keputusan saat dimulai buka kembali pada Jumat 4 Februari 2022 lalu. Bahwasanya, kembali dibuka Wisata Zoo And Jogging Track sifatnya masih uji coba seiring dengan telah dimulainya berbagai aktivitas masyarakat Tanjung Enim.


Namun demikian, tetap mempertimbangkan tren pandemi covid dengan mengacu pada ketetapan yang ditetapkan Pemerintah dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Muara Enim khususnya Pemerintah Kecamatan Lawang Kidul.


Semula, bila tren pandemi membaik tidak menutup kemungkinan membuka wahana pendukung Kowis lainnya seperti Waterboom yang tidak lain mendukung menggeliatnya perekonomian  masyarakat.


"Kami harap masyarakat bisa memaklumi keputusan ini demi kebaikan bersama. Kita sama-sama berdoa, semoga pandemi covid segera berakhir dari Bumi Serasan Sekundang dan Indonesia umumnya sehingga kita bisa beraktivitas normal seperti biasanya," ucap Dayaningrat.


Sementara itu, Camat Lawang Kidul Andrille Martin dibincangi di ruang kerjanya mengatakan Pihaknya mendukung sekaligus telah menyarankan penutupan wahana Wisata Zoo And Jogging Track yang dibuka beberapa waktu lalu dengan melihat tren virus covid varian baru Omicron yang merebak melanda Indonesia khususnya Kecamatan Lawang Kidul. 


Tidak hanya penutupan berlaku untuk Wisata Zoo And Jogging Track saja, tapi Lurah Tanjung Enim Selatan dan Lurah Tanjung Enim juga diperintahkan untuk menutup Lapangan Karang Asam dan Kawasan Kuliner Talang Jawa.


Ia menghimbau agar masyarakat Lawang Kidul untuk mengurangi mobilitas dalam keadaan seperti ini, tetap jalankan protokol kesehatan, tidak melakukan kegiatan berkumpul, dan tidak mengundang orang banyak serta bagi masyarakat yang belum divaksin untuk segera divaksin.


"Untuk kebaikan bersama, Tripika bersama stakeholder akan bahu membahu mensosialisasikan adanya varian baru tersebut, dan akan melakukan sweeping bila ada masyarakat yang melakukan kegiatan berkumpul dan tidak mematuhi protokol kesehatan," tegas Camat menutup perbincangan.

Smart Aurica School, Rekomendasi Untuk Anak Istimewa yang Berkebutuhan Khusus

Liputansumsel.com


Palembang -, Liputansumsel.com,  Anniversary Smart Aurica School (SAS) digelar di Hotel Max One jalan R. Sukamto Palembang, (12/02/2022). SAS adalah sekolah untuk anak berkebutuhan khusus dengan gangguan pendengaran dan anak yang lambat bicara (speech delay). Dimana SAS sendiri mempunyai 3 cabang yaitu Medan, Batam, Palembang. 


Sementara itu, Gubernur Sumsel melalui Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Dr. Rosidin Hasan, M.Pd.I, mengucapkan selamat Anniversary yang ke-7 dan terimakasih kepada Yayasan SAS yang telah membantu Pemerintah Sumatera Selatan (Sumsel) dengan mendirikan sekolah SAS ini. 


"Kami berharap bahwa ini akan memberikan kontribusi bagi masyarakat Sumsel, khususnya bagi orang tua yang memiliki anak yang berkebutuhan khusus yakni masalah pada pendengaran dan Speech delay, karena sejatinya bahwa mereka adalah amanah Allah," ujarnya. 


Selanjutnya Pemprov Sumsel akan mengkomunikasikanya kembali. "Bagaimana agar yayasan ini untuk diformalkan agar anak- anak yang sudah dididik dan sudah dapat berkomunikasi dengan baik agar dapat melanjutkan sekolah ketingkat SD, SMP, SMA maupun Kuliah," pungkasnya.


Pemilik Yayasan Smart Aurica School (SAS) Seftiana Sari S.ked. M. Psi, mengatakan, Anniversary ini sengaja dipusatkan di palembang sekaligus memperkenalkan SAS. "Dimana para orang tua tidak perlu khawatir lagi agar anaknya yang memiliki kebutuhan khusus dapat menjadi seperti anak- anak normal lainnya kedepannya nanti.


Sari juga menyampaikan bahwa Smart Aurica School (SAS) ini dibuka dengan berawal dari kekhawatiran orang tua yang memiliki anak dengan gangguan pendengaran dan speech delay agar dapat berkomunikasi dengan baik dan dapat mendapatkan pendidikan yang layak. 


"Kebetulan saya juga mempunyai anak yang berkebutuhan khusus sejak lahir, dari usia dua tahun sudah mendapatkan implan koklea. Saat ini anak saya sudah dapat berkomunikasi seperti anak yang lain  kemudian saya sekolah lagi, lalu terketuk hati saya membuka sekolah ini untuk membantu anak lain agar dapat berkomunikasi dengan baik," ujar Sari. 


Sementara itu, lanjut Sari untuk kelas- kelasnya dikelompokkan berdasarkan level dari fungsi pendengarannya, yang dimulai dari usia 2 tahun. 


"Dari kelas nada yaitu kelas dasar, tingkat selanjutnya kelas melody, dan ada kelas irama, dan tingkat selanjutnya kelas harmony yang diperuntukan untuk anak 14 tahun keatas, tapi kita tidak menerima anak anak yang tergolong sudah dewasa," kata Sari. 


Sari juga mengimbau untuk setiap orang tua yang memiliki anak yang berkebutuhan khusus agar jangan pernah malu dan minder  mempunyai anak yang spesial. 


"Kita ditunjuk oleh Allah karena memang kita juga spesial, selalu semangat untuk tetap konsisten dan disiplin mengajarkan anak berbahasa, jangan sampai anak itu diajarkan oleh gadget melainkan diajarkan oleh orang tua," jelas Sari.


Sari mengutarakan bahwa SAS memiliki berbagai Terapi. "Diantaranya Auditory Verbal Therapy (AVT), AVT adalah terapi untuk gangguan pendengaran yang mengembangkan kemampuan berkomunikasi anak dan mengolah bahasa melalui pengunaan alat bantu dengar Implan Koklea dan FM Sistem dengan menerapkan strategi dan teknik auditori verbal bersama orang tua yang bertujuan membimbing orang tua dalam mengembangkan kemampuan bicara anak," ungkap Sari. 


Kemudian Terapi perilaku (ABA). Terapi ini merupakan proses pengubahan Kognifitif. "Terapi ini menangani masalah perilaku yang Maladaptif. Terapi ini berusaha untuk mengidentifikasi dan membantu mengubah perilaku yang berpotensi menggangu diri sendiri dan menggangu orang lain," jelas Sari.


"Hanya itu yang saya imbau dari para orang tua agar selalu semangat untuk mengajarkan anaknya, lelah boleh tapi menyerah jangan, tidak ada usaha yang mengkhianati hasil," harapnya.


Ditambahkan Kepala Sekolah Smart Aurica School Palembang Bebi Arini Sp.d, memberikan informasi dan arahan kepada orang tua murid dalam hal pengulangan kata guna mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari hari. 


"Tamat dari Smart Aurica School bisa melanjutkan sekolah umum, untuk informasi dan konsultasi cabang Palembang beralamat di jalan Lebak Rejo Palembang Kecamatan Kemuning," pungkasnya.(Ar)

Sebelum bulan puasa sebanyak 200 siswa jirak tempati ruang belajar baru

Liputansumsel.com

 


MUBA,liputansumsel.com-Sebanyak 200 siswa diniyah (SD) di Madrasah Diniyah Takmiliah Darussalam Desa Jirak Kecamatan Jirak Jaya segera nikmati ruang belajar baru sebelum masuk bulan suci ramadhan tahun ini.


Seluruh siswa yang duduk di kelas 1 sampai 3 dan santri tahfidz di rumah tahfidz Madrasah Diniyah Takmiliah Darussalam saat ini belajar di gedung kelas yang kondisinya hampir roboh. Selain atap bangunan, dinding dan lantai kelas mulai rapuh, nyaris seluruh fasilitas kompleks belajar dalam kondisi memprihatinkan. 


Camat Jirak Jaya, Yudi Suhendra, ikut mencemaskan kondisi ini. Dirinya menargetkan ada rehab gedung madrasah sejak dilantik menjadi Camat setempat. Beruntung dalam sebuah majelis amal Yudi bertemu lembaga dakwah Badan Dakwah Islam Pertamina Field Pendopo. 


"Selama pertemuan dan kegiatan amal yang mereka lakukan saya ikut terlibat mendata warga. Mereka selama ini secara rutin membantu sembako kepada warga Jirak Jaya. Lalu saya usulkan untuk beramal fi sabilillah di ranah pendidikan. Menurut saya  menegakkan syiar lewat pencerdasan generasi muda ini sejalan dengan misi Badan Dakwah Islan Pertamina Field Pendopo. Pemerintah Kecamatan tentu saja mengucapkan terimakasih atas keihklasan karyawan pertamina menyalurkan zakatnya untuk pembangunan madrasah ini" papar Yudi, Jumat, (11/02/2022). 


Senior Manager PT Pertamina Field Pendopo, I Wayan Sumerta tergerak dengan jalan dakwah yang ditawarkan Camat Yudi. Tak makan waktu lama usai ide ini disampaikan ke dewan pengurus Badan Dakwah Islam Pertamina dan tak disangka, pada Jumat siang rehab berat gedung Madrasah Diniyah dieksekusi. Dana yang digelontorkan untuk pekerjaan ini senilai Rp.511 juta. 


" Pembangunan sudah dimulai pada  Jumat siang. Dananyai senilai lima ratus sebelas juta hasil zakat para pegawai kami. Dan pembangunan akan dilakukan  dalam 2 tahap pengerjaan. Semoga tahap pertama berupa rehab berat 5 dari 10 lokal yang ada segera rampung sebelum masuk bulan puasa. Dalam rehab ini kami juga membenahi rumah tahfidz yang juga mulai reyot,"jelas I Wayan Sumerta didampingi Ketua BDI Pertamina Field Pendopo,  Moch. Nur Samudin yang turut hadir di lokasi.


Wayan juga berharap semoga selesainya proses rehabilitasi bangunan ini nantinya dapat membuat para siswa dapat belajar dengan nyaman dan madrasah juga bisa berperan aktif dan maksimal dalam mencetak generasi yang tak hanya berilmu pengetahuan, namun juga berakhlakul karimah.


Proses dimulainya rehab dari sumber dana zakat 2,5% karyawan pertamina ini disaksikan oleh Camat Jirak Jaya, Kades Jirak, masyarakat setempat dan wali siswa Madrasah Diniyah Takmiliah Darussalam, Jirak.

Harapkan Ponpes di Muba Terus Cetak Hafidz dan Hafidzah Quran

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com - Plt Bupati Musi Banyuasin Beni Hernedi SIP melakukan peletakan batu pertama pembangunan madrasah Pondok Pesantren Yanabi'ul Huda di Desa Karya Maju Kecamatan Keluang, Sabtu (12/2/2022).


Pada peletakan batu pertama pembangunan madrasah ponpes tersebut Beni Hernedi didampingi Anggota DPRD Muba Sodingun, Dr KH Reza Ahmad Zahid LC MA, Asisten  Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Muba H Yudi Herzandi SH MH, Camat Keluang Debby Heryanto SSTP MSi, Kapolsek Keluang Kurniawan Iptu M Kurniawan Azwar STK SIK, dan Pimpinan Ponpes Yanabi'ul Huda M Badri.


Disela kegiatan Plt Bupati Muba mengatakan pembangunan madrasah  Pesantren ini merupakan langkah yang maju dan sangat penting untuk mewujudkan sebuah lembaga pendidikan, mendidik para generasi muda yang memiliki pemahaman agama Islam kuat dan moderen


”Untuk membentuk dan mengembangkan nilai moral Akhlak yang baik, serta untuk menjadi generasi yang mampu menjaga kemurnian Alquran, berbudi pekerti, dan cerdas dibutuhkan suatu tempat yang baik pula”, ungkap Beni.


Ia menambahkan Pemerintah Kabupaten Muba siap memberikan dukungan serta mempunyai keyakinan, ponpes itu kedepannya akan mampu berkontribusi nyata dan memberikan pendidikan yang baik kepada generasi penerus bangsa.


‘’Semoga Pondok Pesantren Yanabi'ul Huda ini, akan menghasilkan para hafidz-hafidzah Alquran yang bisa bahu membahu untuk membangun negeri, khususnya di Bumi Serasan Sekate yang sama-sama kita cintai ini," harapnya.


Sementara itu Pimpinan Ponpes Yanabi'ul Huda M Badri mengatakan pembangunan gedung madrasah tersebut sudah memiliki legalitas yang dibangun di atas lahan seluas kurang lebih dua hektar.


“Pondok Pesantren Yanabi'ul Huda adalah sebuah lembaga yang bergerak di bidang pendidikan dan keagamaan yang beragam Ahlus Sunnah Wal Jama'ah An Nahdliyyah yang bertujuan membentuk karakter santri yang mempuni, tidak hanya dalam bidang keagamaan melainkan dalam bidang umum lainnya yang tetap mengedepankan Akhlakul Karimah sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW dan para salafush Sholih. Untuk itu kami minta dukungan dari semua pihak dan terutama Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin," pungkasnya.

KSAD Dudung Ajak SMSI Optimalkan Segenap Potensi Untuk Penguatan Ideologi Pancasila dan NKRI

Liputansumsel.com



Jakarta,liputansumsel.com– KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengajak seluruh anggota Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) di 34 provinsi mengoptimalkan segenap potensi dan bersama TNI AD melakukan langkah nyata untuk penguatan Ideologi Pancasila dan NKRI.


“Kita optimalkan segenap potensi dan lakukan langkah nyata untuk penguatan Ideologi Pancasila dan NKRI,” demikian dikatakan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman saat menerima Ketua Umum SMSI Pusat Firdaus di Mabes TNI AD pada hari Jumat (11/2).


Dalam pertemuan itu, Ketum SMSI didampingi oleh anggota Dewan Penasehat SMSI Pusat Ervik Ari Susanto, Dep. Crisis Center Nishal Dillon, Tahir dan Humas SMSI Wisnu. Turut hadir pendiri Bukit Algoritma dan Dewan Pertimbangan SMSI Budiman Sudjatmiko didampingi Tedy Tri Tjahyono serta Kyai Maksoem dari unsur Pembina. Sedangkan KSAD didampingi oleh Kadispenad Brigjen TNI Tatang Subarna.


Pada kesempatan tersebut Ketum SMSI Firdaus menyampaikan SMSI merupakan organisasi tempat berhimpunnya perusahaan media siber yang saat ini beranggotakan lebih dari 1.716 media siber yang tersebar di 34 provinsi se-Indonesia memiliki kesamaan visi dengan TNI AD terkait perlunya langkah nyata untuk penguatan ideologi Pancasila dan NKRI.


“SMSI memiliki pandangan yang sama dengan KSAD Jenderal Dudung bahwa kita harus mengoptimalkan segenap potensi anak bangsa dan melakukan langkah konkrit untuk penguatan ideologi Pancasila dan NKRI,” kata Firdaus.


Dalam kesempatan ini Firdaus juga menyampaikan undangan kepada KSAD Dudung untuk menghadiri malam puncak HUT SMSI di awal bulan Maret mendatang.


“Alhamdulillah, KSAD Jenderal Dudung berkenan untuk menghadiri malam puncak HUT SMSI ke-5 awal Maret mendatang di Hotel Bidakara Jakarta, semoga pandemi Covid-19 segera melandai,” lanjut Ketum SMSI Firdaus. (***)