16 Februari 2022
Prabumulih,liputansumsel.com- Dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2022, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Prabumulih menggelar bakti sosial (Baksos), Rabu (16/O2/2022).
bantuan tersebut berupa bahan pokok disalurkan ke 5 (lima) Panti Asuhan di kota Prabumulih, diantaranya Panti asuhan Aisyiyah Al-Munawaroh, Panti Asuhan Yayasan Wahdini, Panti Asuhan Riyadhul Kholishin serta Panti Asuhan Aziziyah dan Aziziyah 2.
Ketua PWI Prabumulih, Mulwadi mengatakan, baksos ini sengaja diadakan guna memeriahkan HPN 2022 sekaligus membantu meringankan kebutuhan anak anak di beberapa Panti Asuhan.
“Hampir Setiap Tahun PWI Prabumulih menggelar bakti sosial. Ini merupakan bentuk kepedulian dan perhatian PWI terhadap anak panti. Mudah-mudahan bantuan yang kita serahkan bisa bermanfaat,”.
Masih di ungkapkan Mulwadi Dalam kesempatan ini mengucapkan terima kasih kepada Persatuan Istri Wartawan Prabumulih( PIWP) yang telah berpartisipasi dalam Bakti sosial yang di gelar .
OKI, LiputanSumSel.Com----, Wabup Shodiq beri motivasi pelajar SMAN 3 Unggulan Kayuagung yang kini menjadi UPT SMAN O5 OKI untuk makin cintai pancasila. Hal ini disampaikannya pada acara Seminar Pelajar SMAN 3 Unggulan Kayuagung di Gedung Serba Guna SMAN GAUL. Rabu (16/02).
.
"Jangan pernah mudah menyerah. Kesuksesan akan menjadi milik orang yang tekun dan bersunguh-sungguh dalam mewujudkan cita-cita", terang Wabup Shodiq kepada pelajar.
.
Pria Kelahiran 22 Februari 1969 yang gemar bidang sejarah tersebut mengatakan karir awalnya dimulai saat menjadi calon tunggal Kepala Desa Makarti Mulya, ia terpilih dan mulai menjadi Kades saat itu. Setelah masa jabatan selesai, Shodiq mencoba peruntungan dalam kontestasi politik sebagai Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten OKI, ia mendapatkan suaranya cukup dan berhak satu kursi sebagai anggota DPRD OKI. Karir politiknya terus berlanjut, hingga dirinya kembali dipercaya masyarakat sampai menjadi Wakil Bupati Ogan Komering Ilir.
.
Ia juga memberikan kesempatan kepada para siswa dan siswi untuk berdialog yang kemudian disambut antusias. Para pelajar bergantian mengajukan pertanyaan.
.
Diakhiri sesi berbagi kisahnya, Shodiq shodiq menyampaikan Sekolah Penggerakan ini diharapkan bukan hanya sebagai konsep atau wacana belajar, tetapi semua pihak harus bekerja harmonis untuk benar-benar merealisasikannya. Mari kita buktikan bahwa pelajar di OKI mampu menjadi Pelajar Pancasila yang berkarakter dan memiliki ragam prestasi.
.
Kepala Sekolah UPT SMAN 5 OKI, H. Anis Joko Santoso, S.Pd., MM mengatakan sebagai salah satu Pilot Project Sekolah Penggerak di Sumatera Selatan yang bertujuan untuk menghasilkan profil Pelajar Pancasila. Seminar Pelajar dengan mengundang figur insipiratif ini sebagai salah satu cara untuk memotoviasi semangat belajar dan kegigihan siswa untuk selalu menjadi yang terbaik.
.
"Enam elemen utama yang menandai Profil Pelajar Pancasila, yaitu Beriman Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, mandiri, gotong-royong, bernalar kritis, dan kreatif", terang Anis di Gedung Serba Guna SMAN GAUL (16/02).
.
Anis mengajak para siswanya untuk menjadi pelajar pancasila yang mampu mengimplementasujan enam elemen tersebut.
.
"Maka dari itu perubahan perilaku yang lebih baik harus terus dibiasakan, dilatih konsisten, menjadi kebiasaan dan inilah langkah untuk keberhasilan sebagai Sekolah Penggerak", imbuhnya.(PD)
.
OKI, LiputanSumSel.Com---, Setelah terpilih untuk mengikuti pengembangan 50 kota cerdas di Indonesia oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kabupaten Ogan Komering Ilir melakukan sejumlah persiapan untuk mengimplementasi Gerakan Menuju kota cerdas (Smart City) 2022.
.
"Program Smart City (baca: Kota cerdas) ini dimulai sejak tahun 2017 dengan total Kabupaten dan Kota yang menjadi Smart City sebanyak 141 dan ditambah 50 lagi di tahun 2022 ini, sehingga totalnya kini ada 191 Smart City", ujar Dr.Harya Widiputra Pendamping Program Menuju Smart City, Kemenkominfo RI. Pada rakor virtual Selasa (15/02).
.
Harya mengatakan untuk implementasi Smart City diperlukan penyusunan masterplan atau rencana induk yang harus memperhatikan beberapa dimensi Smart City diantaranya : Smart Living; Smart Economy; Smart People; Smart Governance; Smart Mobility dan Smart Environment.
.
"Dengan masterplan Smart City maka kinerja dapat diukur dengan komprehensif dan bisa menghasilkan Masterplan Smart City yang bermanfaat untuk masyarakat dan birokrasi pemerintahan di masing-masing wilayah", imbuhnya.
.
Bukan Soal Belanja Teknologi Mahal
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten OKI, Alexsander Bastomi, SP., M.Si mengatakan pengembangan kota cerdas tidak semata-mata terkait belanja teknologi berbiaya besar. Hal itu bisa disiasati dengan konsep terbuka dan melibatkan banyak pihak untuk membantu pendanaan dan sumber daya manusia.
.
“Smart City bukan soal euphoria e-government yang mendahulukan belanja teknologi melainkan konsep master plan yang tepat” Ujar Alex.
.
Transformasi digital ungkap dia tidak hanya menyasar level individu atau kelompok saja tetapi masyarakat secara keseluruhan. Maka untuk mewujudkan Smart City atau Kota Cerdas ini, teknologi itu hanya sebagai alat, tetapi mindset, soliditas kerjasama adalah kunci utamanya.
.
" Dengan terpilihnya Kabupaten Ogan Komering Ilir sebagai Kota Cerdas ini akan mendorong kemudahan penyelenggaraan layanan publik, serta meningkatkan inovasi dalam berbagai program pemerintah daerah", kata Alex.(PD)
*Komitmen Pemkab Muba Melalui MEP Mudahkan Pelayanan ke Warga*
SEKAYU,liputansumsel.com- Pemerintah Kabupaten Muba terus membenahi dan memaksimalkan pelayanan BUMD. Salah satunya, PT MEP. Rabu (16/2/2022) Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) bersama PT. Muba Electric Power (MEP) melaksanakan pemusnahan sebanyak 30 Ribu KWH Meter Pascabayar di Workshop
Dinas Pekerjaan
Umum dan
Penataan Ruang
Kabupaten Muba.
Plt Bupati Musi Banyuasin Beni Hernedi SIP melalui Sekretaris Daerah Muba Drs Apriyadi MSi mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan bersih-bersih di PT MEP. Seperti yang telah diketahui bersama bahwa musuh terbesar PT MEP adalah terjadinya sambungan liar yang dilakukan oknum-oknum yang tentunya paham akan listrik. Sehingga memanfaatkan KWH meter bekas untuk dijual, dipindahkan dan dipasangkan ke tempat lain tanpa didaftarkan secara resmi (Legal) ke PT MEP.
"Pemkab Muba menilai kegiatan ini sebagai lompatan dari PT MEP untuk memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kepada masyarakat. Untuk itu, kami sangat mengapresiasi. Pertahankan kinerja yang sudah baik ini. Kami akan tetap berkomitmen dengan membantu dan mensupport perusahaan daerah yang sudah berkontribusi dengan baik di Muba,"ujarnya.
Lanjut Sekda, meter pasca bayar ini juga merupakan aset perusahaan yang sekarang sudah diganti ke KWH meter prabayar dengan teknologi terbarukan. Dengan digantinya KWH meter pascabayar menjadi prabayar ini, PT MEP akan diuntungkan karena tidak terjadi lagi piutang dan tidak terjadi lagi tunggakan di masyarakat. Sehingga masyarakat membayar sesuai dengan kebutuhannya.
"Semoga dengan adanya kegiatan penghancuran KWH meter pascabayar ini, tidak terjadi lagi sambungan liar oleh oknum-oknum, baik itu mungkin, ada dari internal PT MEP sendiri, ataupun dari oknum - oknum lain yang menyalahgunakan penggunaan KWH listrik ini kepada pelanggan,"ungkapnya.
Sementara, Direktur PT Muba Electric Power Augie Yahya Bunyamin dalam laporannya menyampaikan, bahwa migrasi KWH meter pasca bayar ke prabayar yang kita laksanakan mulai bulan Desember 2020 sampai dengan bulan Juni 2021 telah mencapai 99% dengan jumlah pelanggan 48.833. pelanggan, yang terdiri dari 46.774 pelanggan exist (KWH Replace) dan 2.059 untuk pelanggan pasang baru.
"Alhamdulillah dengan telah di migrasi nya KWH meter ini, tidak terjadi lagi tunggakan rekening listrik yang selama ini menjadi momok dan persoalan yang tak kunjung terpecahkan di PT MEP,"ulasnya.
Dikatakan Augie, Tahun 2021 PT MEP telah mampu melunasi hutang kepada PLN sebesar 38 Miliar lebih, dan sejak bulan Juli 2021 tidak terjadi lagi keterlambatan pembayaran kepada PLN yang membuat MEP terus dibebani denda sebesar 9 persen perbulan atas keterlambatan pembayaran. Penghancuran KWH meter pascabayar ini juga menindaklanjuti notulen Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan PT MEP tahun 2021 yang telah dilaksanakan pada bulan Januari 2021.
"Pada Kesempatan pertama hari ini, Akan dilakukan penghancuran KWH meter pascabayar sejumlah 30.000 unit, dari 46.774 unit total seluruh pelanggan PT MEP yang menggunakan KWH meter pascabayar. Sisa nya 16.774 sedang dilakukan pendataan oleh tim MEP,"tandasnya.
Turut hadir dalam acara, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Muba Drs Yusuf Amilin, Dandim 0401 Muba Letkol Arh Faris Kurniawan SST MT, Perwakilan Forkopimda Muba beserta Kepala Perangkat Daerah Muba yang terkait.