Plt Bupati Sosialisasikan Visi Pembangunan 2023-2026 ke Warga Keluang

*Sekaligus Hadiri Pelantikan TP PKK Desa di Kecamatan Keluang

MUBA,liputansumsel.com- Pelaksana Tugas Bupati (Plt) Musi Banyuasin Beni Hernedi SIP melakukan kunjungan kerja ke Desa Tenggaro Kecamatan Keluang dalam rangka silaturahmi dengan masyarakat sekaligus pelantikan Ketua Tim Penggerak PKK Desa oleh Wakil Ketua I TP PKK Kabupaten Muba Susi Imelda Beni, Senin (21/2/2022).

Dalam sambutannya Plt Bupati Muba mengucapkan selamat kepada Ketua TP PKK desa dalam Kecamatan Keluang yang telah dilantik, dan berharap dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggungjawab.

Menurutnya, TP PKK Desa merupakan ujung tombak dalam pembinaan dan pemberdayaan masyarakat, oleh karenanya ia meminta dalam menentukan pembangunan desa  PKK harus dilibatkan.

"Kita juga meminta Dinas PMD agar serius memfasilitasi dan serius untuk mendukung dalam forsi anggaran. Anggaran Tim Penggerak PKK desa itu harus di tingkatkan minimal 20 juta tiap desa," ujarnya.

Pada kesempatan itu Beni juga menyampaikan bahwa bagi kepala daerah yang masa jabatannya habis tahun 2022 dan 2023 akan ditunjuk Penjabat kepala daerah sampai pilkada serentak yang akan dilaksanakan tahun 2024.

"Oleh karenanya atas situasi itu, maka telah dibuat sebuah peraturan yang diinstruksikan Mendagri, dalam menyusun rencana pembangunan di Muba tahun 2023-2026 itu diperintahkan kepada kami yang sedang menjabat," tuturnya.

Lanjutnya, penyusunan pembangunan 2023-2026 yang saat ini dalam tahapan Musrenbang, ada dua visi atau tujuan sasaran pembangunan Muba kedepan pertama memperkuat ekonomi daerah untuk mendorong transformasi ekonomi dan kedua meningkatkan kualitas SDM dan pelayanan publik.

"Kita perlu memperkuat ekonomi untuk mendorong transformasi ekonomi makanya fokus kedepan pengentasan kemiskinan dilakukan secara massif. Pembangunan infrastruktur tidak ditinggalkan. Kemudian ekonomi tidak akan kuat kalau tidak didukung SDM yang berkualitas, makanya ke depan fokus kita peningkatan kualitas SDM. diantaranya menyiapkan latihan skill dari SDM, artinya pelatihan pelatihan kursus bagi masyarakat Muba yang diusia produktif. Terakhir peningkatan pelayanan publik itu harus bersih dan melayani," pungkasnya.

Sementara itu, Camat Keluang Debby Heryanto, mengatakan ada 10 Ketua TP PKK desa yang dilantik yaitu Desa Tanjung Dalam, Mekar Jaya, Sumber Agung, Desa Karya Maju, Cipta Praja, Tenggaro, Dawas, Loka Jaya, Mulyo Asih, dan Desa Sidorejo.

"Kami minta kepada Ketua TP PKK yang baru dilantik untuk menjalankan amanah dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab. Jalankan program kerja dengan tepat sasaran melalui jalur yang telah ditentukan. Kami juga berharap dengan perpanjangan tangan PKK hingga ketingkat dasa wisma, 10 program pokok PKK mampu menunjukkan kiprah dan keberhasilannya," kata Debby

Adapun Ketua TP PKK Desa dalam Kecamatan Keluang yang dilantik oleh Wakil Ketua I TP PKK Kabupaten Muba Susi Imelda Beni yakni Erpinawati Ketua TP PKK Desa Tanjung Dalam, Yumsita Ketua TP PKK Desa Mekar Jaya, Santi Ketua TP PKK Desa Sumber Agung, Atika Rusmaladewi Ketua TP PKK Desa Karya Maju, Ani Sofiatun Ketua TP PKK Desa Cipta Praja, Janatihi Ketua TP PKK Desa Tenggaro, Novi Susanti Ketua TP PKK Desa Dawas, Fatimah Ketua TP PKK Desa Loka Jaya, Lamiyati Ketua TP PKK Desa Mulyo Asih, dan Puji Astutik Ketua TP PKK Desa Sidorejo.

Read More

Wakil Bupati PALI Drs. Soemarjono SIDAK di Pasar Tradisional

PALI,liputansumsel.com– Wakil Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Drs. Soemarjono melakukan inspeks mendadak (SIDAK) di pasar tradisional Pendopo. SIDAK yang dilakukan orang nomor 2 di PALI ini merupakan upaya penkab untuk mengetahui ketersedian pasokan dan kesetabilan harga barang kebutuhan pokok dipasaran jelang Ramdhan dan Hari Raya Idul Fitri mendatang.Senin (21/3/2022).

“Alhamdulillah ketersediaan stok bahan makanan cukup untuk di pasar tradisional Pendopo wilayah Kecamatan Talang Ubi, harganya cukup stabil dan aman,” ujar Wabup.

“Dari hasil kunjungan ini didapatkan harga yang ada di masyarakat ada sebagian harga kebutuhan pokok seperti Cabai, Kedelai, Jagung dan Bawang ada kenaikan,” lanjutnya.

Selain itu dalam SiDAK pasar masih ditemukan masalah miyak gorengan kemasan curah yang hingga hari ini  masih menjadi buruan masyarakat.

“Untuk itu kami akan melakukan rapat koordinasi, bagaimana upayah kita supaya kebutuhan itu bisa terpenuhi, sebelum bulan Ramadhan. Pemerintah sudah tetapkan harga eceran tertinggi,”jelasnya.

Wakil bupati PALI juga mengimbau kepada pedagang-pedagang untuk menjaga fasilitas pasar yang ada, salah satunya kebersihan agar tetap dipelihara dengan baik.

“Kebersihan itu akan terjadi, apabila para pedagang mematuhi saran dan arahan oleh petugas pengelola pasar,” tandasnya.

Sementara Kepala Disperindag Kabupaten PALI melalui Kepala Bidang Perdagangan Ahmad Deni terkait kenaikan beberapa bahan pokok ini akan terus berkoordinasi dengan pihak yang terkait.

“Kita akan lakukan koordinasi-koordinasi terkait kebijakan penyediaan stok. Kita komunikasikan tentang persediaan barang pokok seperti beras dan komoditas lain yang menjadi penyebab inflasi lainnya, supaya harga bahan pokok makanan ini tetap normal,” pungkasnya.

Pada kunjungan itu Wabup di dampingi, Wakapolres, Asisten II, Inspektur, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perikanan, Dinas Pertanian, Kabag Perekonomian dan SDA, Satpol PP dan Dishub.(ADV )

Read More

Putri Sumsel Habisi Pansa FC Yogyakarta 7 - 1

*Poin Sempurna Liga Pro Seri Yogyakarta

YOGYAKARTA - Setelah meraih kemenangan besar di laga perdana Women Liga Futsal Profesional Indonesia (Liga Pro)  2021-2022, Putri Sumsel kembali mencatatkan rekor fantastis di laga kedua Minggu (20/2). Menghadapi tim tuan rumah Seri Yogyakarta, Pansa FC, tim kebanggaan masyarakat Sumsel ini menang besar dengan skor bombastis 7 - 1. Dengan hasil tersebut tim yang dimanageri Septrian Nugraha Gunawan itu mencatatkan raihan poin sempurna dalam putaran Seri pertama di Yogyakarta,  bahkan tim ini hanya kebobolan sekali saja. 

Kemenangan tersebut juga membuktikan bahwasanya Putri Sumsel menang segalanya atas tim kebanggaan masyarakat Yogyakarta tersebut.  Pasalnya dalam dua kali pertemuan tim besutan Ardhi Wahyudi itu selalu menang dengan jumlah gol fantastis. Secara agregat para srikandi wong kito itu mencetak 11 gol dan hanya satu kali kebobolan

Laga mempertemukan Putri Sumsel dengan Pansa FC Yogyakarta Minggu (20/2) pukul 16.00 WIB digelar di GOR UNY Yogyakarta.  Laga tanpa penonton yang menerapkan Prokes ketat dan disiarkan secara live oleh MNC sport, RCTI plus dan Vision plus itu berlangsung menarik. 

Sempat kesulitan di laga pertama Sabtu (19/2)  Divani Candra Cs bermain lebih agresif. Sejak wasit meniupkan pluit tanda kick off para pemain Putri Sumsel langsung bermain ofensif.  Pansa FC Yogyakarta sendiri begitu tertekan dan hanya sedikit menciptakan peluang karena fokus bertahan. 

Alhasil Putri Sumsel sukses tujuh kali membobol gawang Pansa FC Yogyakarta. Babak pertama Putri Sumsel unggul empat gol dan tiga gol lainnya tercipta di babak kedua.  Divani Candra sukses mencetak dua gol dan lima gol lain masing-masing dipersembahkan Hamida Kurnia, Nadila Laras, Rika Mai,  O.G Nurul dan Arinda. Sementara tuan rumah hanya berhasil m. encetak satu gol dalam laga tersebut. 

Manager sekligus CEO Putri Sumsel,  Septrian Nugraha Gunawan mengaku senang dengan pencapaian tersebut. 

"Alhamdulillah di pertandingan kedua ini para pemain bisa langsung padu.  Poin 3 kembali kita raih dan Seri Yogyakarta sudah kita jalani dimana hasilnya maksimal sesuai harapan, " kata Yayan,  sapaan akrab Septrian Nugraha seraya menmbahkan skuadnya akan langsung bersiap menghadapi seri berikutnya.  

Sebelumnya pada Sabtu (19/2) Putri Sumsel menng 4- 0 atas Pansa FC Yogyakarta.   Empat gol kemenangan dipersembahkan Ikeu Rosita, Nadila Ayu Larasat, Divani Chandra dan Hamida Kurnia dalam laga yang digelar di GOR UNY Yogyakarta .

Dua kemenangan beruntun ini menjadikan langkah Putri Sumsel Finish 3 besar Liga Pro tahun ini makin terbuka.  Setelah Seri Yoyakarta Putri Sumsel lanjut ke Semarang tepatnya di GOR Jatidiri pada 26 - 27 Februari untuk meladeni Persiba Balikpapan dan Pusaka FC Kendal.

Pada 6 Maret menghadapi Netic Cibinong Bogor di GOR Unesa Surabaya. Putaran akhir putaran pertama akan ditutup Putri Sumsel versus Kebumen United GOR UNJ Jakarta pada 13 Maret 2022. (pnc)

Read More

DPRD Lahat Gelar Rapat Paripurna Tentang Raperda Tahun 2022

LAHAT,liputansumsel.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lahat, menggelar rapat Paripurna VI dalam rangka membahas Raperda Kabupaten Lahat tahun 2022. Bertempat di Gedung DPRD Kabupaten Lahat, Senin (21/02).

Rapat tersebut langsung dipimpin oleh Ketua DPRD Lahat didampingi Wakil I DPRD Lahat, serta langsung dihadiri Wakil Bupati Lahat, Unsur Forkompinda, Jajaran Kepala OPD di lingkup Pemkab Lahat Camat, Seluruh Kabag Setda Lahat serta tamu undangan lainya.

Dalam Pidatonya Ketua DPRD Lahat, mengatakan menurut laporan yang disampaikan oleh Seketaris Dewan (Sekwan) jumblah anggota Dewan 40 orang yang hadir pada rapat pada hari ini berjumlah 24 orang maka rapat ini resmi dibuka dan terbuka untuk umum.

"Semoga apa yang telah dirancang ini dapat berjalan dengan yang diharapkan kita bersama,"tuturnya.

Dalam sambutan Bupati Lahat yang dalam hal ini disampaikan oleh Wakil Bupati Lahat H, Haryanto, SE,MM mengatakan Dalam rangka mempercepat proses pelayanan kepada masyarakat yang dilandasi hukum yang benar dan dengan berpedoman pada aturan yang memperhatikan berbagai aspek kehidupan disamping meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan tetap mengedepankan prinsip keadilan bagi masyarakat dengan mengedepankan prinsip keadilan bagi masyarakat secara keseluruhan. Maka perlu mendukung oleh produk hukum daerah yang sesuai dengan kondisi masyarakat, sehingga jalanya pembangunan serta hal- hal yang berhubungan dengan pengerasan permasalahan yang ada dalam masyarakat dapat diatasi tanpa menimbulkan efek negatif dikemudian hari.  Sejalan dengan upaya dimaksud Pemerintah Kebupaten Lahat.

"Sebagaimana surat telah kami sampaikan kepada DPRD melalui surat nomor : 180/07/III/2022 Perhal rancangan peraturan daerah Kabupaten Lahat tahun 2022 antara lain mengenai : Raperda tentang perubahan ketiga atas Perda nomor 4 tahun 2016 tentang pembentukan dan susunan perangkat Daerah Kabupaten Lahat, Raperda tentang pencegahan dan peningkatan kulit terhadap perumahan kumuh dan permukiman kumuh, Raperda tentang penyerahan prasarana sarana dan utilitas perumahan dan permukiman, Raperda tentang bangunan gedung, Raperda tentang rencana bencana tata ruang wilayah Kabupaten Lahat tahun 2022- 2042, Raperda tentang perubahan atas Perda nomor 2 tahun 2019 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah Kabupaten Lahat tahun 2019- 2023, Raperda tentang Retribusi persetujuan bangunan gedung, Raperda tentang pernyataan modal PDAM Tirta Lematang dan Raperda tentang PDAM Tirta Lematang. Dalam kesempatan ini saya mengharapkan kiranya rancangan peraturan daerah Kabupaten Lahat tahun anggaran 2022 ini dapat kita bahas bersama secara bersamaan, "jelasnya.(Pazar)

Read More

Bupati PALI Resmi Lantik Sekda Definitif PALI

Pali,liputansumsel.com--Bupati PALI, Ir. H. Heri Amalindo, MM akhirnya melantik dan mengambil sumpah jabatan terhadap Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten PALI, Kartika Yanti, SH MH, Senin (21/2/2022) bertempat di aula Guest House Rumah Dinas Bupati PALI.

Tamu undangan yang hadir Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumsel, yang diwakili Asisten Pembinaan Kejati Sumsel, Asmadi, SH MH, Wakil Bupati PALI, Drs. H. Soemarjono, Pimpinan DPRD PALI, Kepala Kejari, Kapolres, Danyon Brimob Koramil Talang Ubi, Kepala OPD di lingkungan Pemkab PALI, dan Camat se-kabupaten PALI.

Kartika Yanti sebelumnya merupakan seorang jaksa yang diperkaryakan di jajaran Pemerintah Kabupaten PALI. Sebelum dilantik secara defenitif menjadi Sekda PALI, perempuan kelahiran Palembang, 27 September 1970 itu menjadi Kepala Inspektorat kabupaten PALI. Kemudian, pada medio tahun 2021 Ia mendapat amanah sebagai Pj. Sekda PALI, menggantikan Sekda PALI, Syahron Nazil yang telah pensiun.

Dibincangi sejumlah media usai dilantik, Kartika Yanti menceritakan bagaimana proses dirinya hingga menjadi Sekda PALI.

“Prosesnya tidaklah mudah. Ada izin yang harus dilewati agar bisa definitif. Mulai dari izin ke Kejagung, kemudian proses mengikuti lelang jabatan, kemudian lulus di peringkat pertama, terus mendapatkan SK dari Gubernur. Saat hendak dilantik menjadi definitif seperti sekarang, kembali meminta izin dari Kejagung. Alhamdulillah semua itu sudah dilalui,” ceritanya.

Dalam kesempatan itu juga, Sekda PALI, mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan kepada dirinya.

“Ini suatu amanah yang tidak bisa saya lakukan sendiri. Perlu bantuan dari semua OPD di lingkungan Pemkab PALI, serta forkopimda kabupaten PALI. Agar apa yang menjadi visi misi bupati dan wakil bupati bisa terealisasi dengan baik,” katanya.

Ia juga meminta agar semua OPD di lingkungan Pemerintah kabupaten PALI, taat hukum dan bekerja sesuai dengan aturan yang berlaku. “Sebagai orang yang basic nya seorang APH, saya mengingatkan kepada semua OPD agar bekerja sesuai aturan yang berlaku. Sehingga, Kabupaten PALI bisa maksimal dalam pembangunan,” tukasnya.

Sementara itu, Bupati PALI, H. Heri Amalindo dalam sambutannya mengatakan jabatan adalah amanah yang wajib dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

“Amanah harus dipertanggungjawabkan secara konstitusional kepada pemkab PALI. Bekerja secara profesional dan sesuai aturan. Sekali lagi, kami ucapkan selamat bekerja, buktikan kemampuan dan prestasi saudari,” ujarnya.

Mantan Kepala Dinas PU Provinsi Sumsel, itu berharap agar bisa bekerja memberikan yang terbaik untuk kemajuan Kabupaten PALI.

“Ada tiga hal penting yang harus di jalankan yaitu tingkatkan disiplin ASN, bangun hubungan kerja baik dengan DPRD dan Forkopimda, serta lakukan penyusunan anggaran yang berbasis kinerja. Tidak kalah penting, ingatkan kepada OPD agar taat hukum dalam bekerja,” tukasnya.

Di tempat yang sama, Asmadi menerangkan bahwa Kartika Yanti merupakan perempuan pertama di Indonesia dari kejaksaan yang diperkaryakan sebagai Sekda di suatu pemerintahan.

“Memang benar, info yang kami dapat buk Kartika Yanti, jaksa pertama yang diperkaryakan sebagai Sekda, suatu jabatan tertinggi untuk ASN di pemerintahan. Ini bentuk sinergi yang baik antara kejaksaan dengan pemkab PALI. Semoga bisa menjaga nama baik dan bekerjalah dengan sepenuh untuk membangun kabupaten PALI,” pungkasnya.(ADV)

Read More