04 Maret 2022

Oknum Kades Jembatan Gantung Diduga Pungli

Liputansumsel.com

#Warga Di minta Mengupulkan Uang Untuk Pembuatan Rekening BLT DD


MUBA,liputansumsel.com-Sudah berapa tahun negara Indonesia di Landa virus covid19 hal tersebut juga berdampak pada perekonomian masyarakat kalangan menengah ke bawah,untuk itu pemerintah mengucurkan bantuan langsung tunai (BLT) yang di kucurkan melalui dana desa(DD) guna meringankan beban perekonomian masyarakat desa.


Namun hal tersebut sangat di sayangkan masih saja di duga di manfaatkan oleh oknum–oknum yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan situasi dengan tujuan untuk mencari keuntungan secara pribadi dan kelompoknya.


Seperti halnya yang terjadi di desa Jembatan gantung kecamatan jirak jaya kabupaten Musi Banyuasin provinsi sumatera selatan sebanyak 108 orang masyarakat penerima manfaat bantuan langsung tunai (BLT) dana desa (DD) harus kecewa di duga harus memberikan uang sebanyak Rp.200.000 kepada oknum Kepala desa (Kades) melalui (kepala dusun) sebelum pencairan Bantuan langsung tunai (BLT) dengan Dalih untuk biaya makan saat pembuatan rekening dan ATM penerima manfaat Bantuan langsung tunai (BLT) tersebut.


Sedangkan Intruksi Kementerian Sosial (Kemensos) menegaskan bahwa dana bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat tidak boleh dipotong untuk alasan apapun dan oleh siapapun Dana bansos harus utuh diterima oleh keluarga penerima manfaat (KPM).


"Memotong dana bantuan sosial (bansos) apapun alasannya bisa di pidana sebagaimana Pasal 12 huruf e Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 atas perubahan UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi".


Sementara beberapa warga penerima manfaat yang tidak mau di sebutkan namanya saat di konfirmasi awak media Rabu (02/03/22) membenarkan hal tersebut bahwa masyarakat desa jembatan gantung sebanyak 108 orang masyarakat penerima manfaat setiap satu orang penerima manfaat bantuan langsung tunai (BLT) harus memberikan uang sebanyak Rp.200.000 kepada oknum kades melalui oknum kadus  masing-masing masyarakat penerima manfaat dengan Dalih untuk biaya makan saat pembuatan rekening BLT.


"Benar pak kami sebelum pencairan Bantuan langsung tunai (BLT) di suruh mengumpulkan uang sebanyak Rp.200.000/orang untuk Jumlahnya 108 orang masyarakat penerima manfaat bantuan langsung tunai (BLT) katanya untuk biaya makan rombongan perangkat desa dan pihak bank yg melakukan pembuatan rekening di desa dan terpaksa kami mengumpulkan uang yang di maksud dari pada kami tidak dapat bantuan sama sekali",Ucap beberapa warga penerima BLT.


Sementara kepala desa Jembatan gantung Lukman saat di konfirmasi melalui pesan singkat Via WhatsApp Rabu(02/03/22) saat di konfirmasi pesan terlihat conteng dua dan WhatsApp awak media Di blokir.


selang beberapa menit oknum sekretaris Desa jembatan gantung Husni Thamrin menelpon awak media agar menganjurkan awak media untuk datang ke kantor desa jembatan gantung agar kiranya bisa bercerita langsung terkait prihal yang di konfirmasi awak media.


"Datang langsung ke kantor desa jembatan gantung pak supaya kita bisa bercerita langsung terkait perjalanan nya dengan prihal yang di konfirmasi sama pak kades kami,dan ia mengatakan kalau nulis berita tidak ada apa-apa asal jangan kata orang",tutup Sekdes.(Agung).

Rumah Warga Disapu Angin Puting Beliung.

Liputansumsel.com

# Mapolres Mura Gelar Pembagian  Baksos.


MUSIWAS,liputansumsel.com-Kapolres Mura AKBP Achmad Gusti Hartono Sik dan Wakapolres, Kompol Willian Harbensyah, menggelar Giat Baksos Presisi terhadap rumah warga yang disapu bencana Angin Puting Beliung di Desa Sumber Karya, Kecamatan STL Ulu Terawas, Kabupaten Mura, sekitar pukul 09:00 Wib Jum,at (4/3).


Turut hadir mendampingi, Kabag Ops, Kompol Polin E.A Pakpahan, Kabag SDM, Kompol Harisson Manik, Kasat Lantas, AKP Budi Harto, Kasat Binmas, AKP Harun, Kapolsek Terawas, AKP Nastain, Kades Sumber Karya, Ririn Ekawati serta para personel Polres Mura.


Hal tersebut dibenarkan, Kapolres Mura, Achmad Gusti Hartono didampingi Wakapolres, Kompol Willian Harbensyah, saat dimintai keterangan, Jumat (4/3/2022).


"Syukur, Alhamdulillah, kemarin, saya bersama wakapolres beserta PJU Polres Mura, menggelar Giat Baksos Presisi terhadap rumah warga bencana Angin Puting Beliung di Desa Sumber Karya," kata Kapolres didampingi Wakapolres.


Kapolres menjelaskan, Giat Baksos Presisi kali ini yakni dengan memberikan bantuan berupa, seng 9 kodi, semen 100 sak, beras sebanyak 250 kg. 


Lalu, oembagian snack dan pemutaran film bagi anak-anak korban bencana, pembagian helm kepada warga dalam rangka Operasi Keselamatan Musi 2022.


"Selain itu juga, dilaksanakan kegiatan, Trauma Healing bagi warga berupa permainan kuis berhadiah serta melakukan pengecekan lokasi giat vaksin bagi warga di kantor Balai Desa Sumber Karya," jelas AKBP Gusti sapaanya.


Lebih lanjut, AKBP Gusti berharap, semoga dengan melakukan kegiatan bansos ini bisa mengurangi beban warga yang terkena musibah Puting Beliung.


“Selain itu, hal ini dilakukan tidak lain, untuk meningkatkan tali silaturahmi serta polri hadir sekaligus ada ditengah masyarakat, terlebih lagi warga yang mengalami musibah,” tutup mantan Kapolres Lahat ini.


Kades Sumber Karya, Ririn Ekawati mewakili pribadi sebagai kades dan warga yang terkena musibah Puting Beliung, mengucapkan terima kasih kepada, Bapak Kapolres dan Wakapolres serta personel Polres Mura, atas bantuan sekaligus kepeduliannya kepada warga yang terkena musibah puting beliung.


"Saya, selaku kades dan mewakili warga, sangat mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan sekaligus kepeduliannya, semoga kedepannya tindakan dan perbuatan yang diberikan diberikan balasan dari Allah SWT,"pungkasnya.(Zul)

Cegah Kriminal Polres Mura Gelar Patroli keliling.

Liputansumsel.com


MUSI RAWAS,liputansumsel.com   -  Guna mencegah sekaligus mengantisifasi terjadi tindak kriminalitas dan kamtibmas diwilayah hukum Polres Musi Rawas (Mura).


Satuan Samapta Polres Mura, gencar gelar Patroli Rutin di Kabupaten Mura, kali ini di Jalan Lintas Sumatera, tepatnya di Kecamatan TPK, Kabupaten Mura menuju Kabupaten Empat Lawang,Jum,at (4/3).


Hal tersebut dibenarkan, Kapolres Mura, AKBP Achmad Gusti Hartono Sik melalui Kasubnit II Dalmas Sat Samapta Polres Mura, Aipda Eka Prasetya.


"Benar, Sat Samapta, dipimpin saya sendiri melakukan, Patroli keliling secara rutin di Kabupaten Mura, kali ini di Jalan Lintas Sumatera, tepatnya di Kecamatan TPK, Kabupaten Mura menuju Kabupaten Empat Lawang," kata Eka.


Aipda Eka menjelaskan, Patroli Rutin ini merupakan salah satu bentuk sekaligus bertujuan mencegah sekaligus mengantisifasi terjadi tindak kriminalitas dan kamtibmas diwilayah hukum Polres Musi Rawas (Mura).


"Khususnya, kejahatan jalanan, jambret, begal pastinya mencegah 3C, curas, curat dan curanmor," jelas Kasubnit II Dalmas Sat Samapta.


Lebih lanjut, Aipda Eka berharap, agar masyarakat merasakan kehadiran kepolisian ditengah masyarakat, masyarakat merasa aman, nyaman dalam melaksanakan aktifitas.


Selain itu juga, disampaikan himbauan masyarakat untuk tetap menaati protokol kesehatan dalam pencegahan penyebaran Covid -19.


" Dengan menerapkan 5M yakni menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas," tutupnya.(Ril/Zul)

Bupati Mura Hj Ratna Machmud Terima SK.

Liputansumsel.com

# Izin pendirian Institut Teknologi Muhammadiyah Sumatera di Muara Beliti.


MUSI RAWAS,liputansumsel.com - Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah II Provinsi Sumatera Selatan (sum-sel) , secara langsung menyerahkan surat keputusan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset Teknologi Republik Indonesia (Mendikbud RT RI) Muhamadiyah.


Kepada Bupati Kabupaten Mura Hj Ratna Machmud tentang Izin pendirian Institut Teknologi Muhammadiyah Sumatera di Kabupaten Mura,yang dilaksanakan pada kantor LLDIKTI Wilayah II Palembang Sumatera Selatan, Jum'at (4/3). 


Kepala LLDIKTI Wilayah II Provinsi Sumatera Selatan (sum-sel) prof Yuliansyah mengatakan kegiatan pada hari merupakan,penyerahan surat keputusan Mendikbud RT RI nomor 84/E/O/2022 tanggal 17 Februari 2022 .


" Mengenai tentang izin pendirian Institut Teknologi Muhamadiyah Sumatera Selatan di Kabupaten Mura yang diselenggarakan oleh persyarikatan Muhamadiyah,"katanya.


Bupati Kabupaten Mura Hj Ratna Machmud menerangkan bahwa dirinya mendukung penuh pendirian institut ini demi meningkatkan kualitas mutu penyelenggaraan pendidikan di Kabupaten Mura. 


Saya merasa bangga karena pendirian Institut Teknologi Muhammadiyah Sumatera ini merupakan yang pertama di Sumatera Selatan.


" Mudah mudahan dengan berdirinya institut ini, dapat meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Mura dan membuat Ibukota Kecamatan Muara Beliti dapat menjadi lebih hidup",ucap Bupati.(Zul)

Pemkot Palembang Perpanjang Masa PPKM Level 3

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan, mengumumkan masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) diperpanjang dengan status level 3. PPKM diperpanjang selama dua pekan ke depan.


Wali Kota Palembang Harnojoyo mengatakan, perpanjangan masa PPKM level 3 tersebut berdasar instruksi menteri dalam negeri (Inmendagri) untuk memitigasi penyebaran Covid-19. Kebijakan itu sudah diteruskan melalui surat edaran Wali Kota kepada masyarakat.


PPKM di Palembang diperpanjang mulai 1 sampai 14 Maret atau dua pekan ke depan dengan status masih PPKM level 3,” kata Harnojoyodi Palembang, Kamis (3/3/2022).


Menurut dia, pada masa perpanjangan PPKM level 3, semua pihak harus tetap konsisten menjaga kepatuhan protokol kesehatan. Terdapat dua hal yang mendasar yakni tetap memakai masker dan membatasi mobilitas di ruang publik atau fasilitas pelayanan umum.


Harnojoyo optimistis, bila hal tersebut bisa diterapkan PPKM level 3 bakal memberi pengaruh positif untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di Palembang.


”Optimistis. Kuncinya pengoptimalan pelayanan kesehatan memitigasi penyebaran Covid-19. Ini didorong juga dengan konsistensi kepatuhan protokol kesehatan masyarakat akan membuat kondisi lebih baik lagi,” ujar Harnojoyo.(Rl/Al)