08 Mei 2022

Setelah Sempat Tertunda Akibat Pandemi, Herman Deru Kembali Lepas Keberangkatan Jemaah Umroh Ke Tanah Suci

Liputansumsel.com


PALEMBANG,Liputansumsel.com,  - Gubernur Sumsel H Herman Deru melepas langsung keberangkatan puluhan jemaah yang akan melaksanakan ibadah umroh ke tanah suci Mekkah dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sabtu (7/5).



Diketahui, 22 orang jemaah ibadah umroh yang tergabung dalam jasa biro perjalanan atau penyelenggara haji dan umroh Hamidah Private Tour & Travel tersebut akan berangkat langsung dari Palembang menuju Madinah tanpa transit atau direct flight.



Gubernur Herman Deru mengatakan, keberangkatan tersebut tentu merupakan sesuatu yang sangat istimewa bagi para jemaah. Sebab, selama dua tahun belakangan ini ibadah umroh maupun haji harus ditiadakan akibat pandemi covid-19.



"Setelah dua tahun tertunda karena pandemi, Alhamdulillah ibadah umroh ini bisa kembali dilaksanakan. Tentu ini merupakan sesuatu yang sangat istimewa. Kita akan terus mendukung hal ini tanpa melihat berapa banyak jemaah yang akan diberangkatkan," kata Herman Deru.



Dia pun berharap, agar para jemaah terus diberikan perlindungan dan keselamatan mulai dari awal keberangkatan, tiba, maupun hingga pulang nantinya.



"Kita disini berdoa agar para jemaah terus diberikan keselamatan. Utamakan beribadah dan berdoa serta ikuti semua rukun umroh yang sudah ditentukan, sehingga saat pulang nanti kita dapat membawa oleh-oleh umroh yang mabrur," terangnya.



Dia juga berpesan kepada penyelenggara haji dan umroh Hamidah Private Tour & Travel agar selalu pelayanan terbaik kepada para jemaah sehingga dapat menjadi penyelenggara yang terpercaya.



"Kita minta penyelenggara agar terus memberikan servis terbaik kepada jemaah. Apalagi penyelenggara ini lokal, tentunya kepercayaan harus dibangun. Termasuk juga terus eratkan kerjasama," pungkasnya.



Sebelum melepas para jemaah, Gubernur Herman Deru mengajak para jamaah umroh untuk bersama sama membaca kalimat talbiyah.



Hadir dalam kesempatan itu, Founder Hamidah Private Tour & Travel Hendri Zainuddin, GM Angkasa Pura II Toni Ariesdianto, Direktur Eksekutif LKPI Arianto, Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora RI Chandra Bakti, Ketua PCNU Kota Palembang KH Hendra Zainuddin, Wakil Rois Am PCNU Kota Palembang KH Muhammad Syamsuddin.

07 Mei 2022

Puluhan Tahun Jalan Cimpu Surantih Beralasakan Tanah.

Liputansumsel.com


Padang, Painan,Liputansumsel.com --   Masyarakat Nagari Surantih Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan, khususnya warga Cimpu Surantih,Mengeluhkan buruknya jalan masuk ke kampung tersebut. Tidak jarang warga terjatuh dan berkubang lumpur karena jalan yang berlobang dan berair.


Dari akun FB Piol jambak aykam sutera,"Ia setempat mengatakan, jalan tersebut sudah mengalami kerusakan sudah cukup lama.Sudah puluhan tahun tidak pernah diperbaiki sebagian,Bahkan diakun FB nya ia menuliskan Kolom mau dijual 15 ribu satu meter.sankin kesalnya.


Menurutnya, jalan Cimpu Surantih ini menuju Kampuang pasir nan panjang juga kepasar Surantih.Kalau hal  tersebut tidak segera diperbaiki dikhawatirkan akan semakin parah, terlebih jalan tersebut satu-satunya akses warga.


Tambahannya lagi Kalau kerusakan jalan ini tidak segera diperbaiki tidak menutup kemungkinan akan membuat jalan semakin rusak parah dan memutus akses jalan warga. Kami minta agar Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan segera lakukan tindakan," ucapnya.


Sementara itu, Tokoh Masyarakat,Rusli dt Batuah,"Mengatakan, kerusakan akses Jalan Cimpu Surantih ini menuju pasir nan panjang,Cuma 3 kilometer lebih kurang sudah lama terjadi. Namun di musim penghujan saat ini semakim memperparah kerusakan.tutupnya.

Herman Deru Inginkan Para Alumni SMPP 26 Palembang Jadi Contoh Para Generasi Muda

Liputansumsel.com


PALEMBANG, Liputansumsel.com, - Masih dalam suasana Idul Fitri Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru menghadiri Reuni Akbar dan halal bihalal  alumni Sekolah Menengah Persiapan Pembangunan (SMPP) 26 Palembang yang digelar  di Kantor DPW Nasdem Sumsel, Sabtu (7/5).



Dalam  Herman Deru harapkan ajang Reuni Akbar dan halal bihalal tahun 2022 alumni SMPP 26 Palembang, atau yang sekarang dikenal dengan  SMA Negeri 10 Palembang, dapat memberikan hasil yang terbaik dalam membuka  kesempatan  bisnis maupun mengedukasi para generasi muda.



"Hrapan saya didalam pertemuan singakat ini selain menjalin silturahmi harus membuahkan hasil baik itu kesepakatan bisnis, karir, atau mungkin memerikan edukasi kepada generasi-generasi muda," Kata Herman Deru 



Menurutnya juga, silaturahmi merupakan ajang yang baik dia juga mengapresiasi  para anggota yang telah melaksanakan reuni dan berpesan agar reuni tersebut dapat terus dilaksanakan dilain kesempatan.



"Komunitas apa saja, golongan apa saja dan strata pendidikan apa saja namanya dilaturahmi tentu merupakan hal yang sangat baik. Saya juga ucapkan terimakasih atas inisiasi panitia yang telah melaksakan reuni ini dan mudah-mudahan silaturahmi ini tetap terjaga diberbagai kesempatan," tuturnya



Meskipun bukan alumni SMPP 26 Palembang, Herman Deru merasakan kehangatan dan keakraban dengan para sahabat yang juga ada seangkatan dengan dirinya.



Diketahui juga gelaran reuni tersebut menghadirkan perwakilan alumni SMPP 26 Palembang dari tahun angkatan 1975 - 1985.



Sementara itu, Ketua Umum Alumni SMPP Negeri 26 Palembang, H. Syamsudin Bahri mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada Guberur  Herman Deru yang telah memperbolehkan menggelar reuni di Aula DPW Nasdem Sumsel.



"Saya perwakilan dari kawan-kawan sekalian mengucapkan terimakasih kepada Pak Gubernur yang telah menerima kami disini dan menggelar acara reuni disini. Semoga jalinan silaturahmi kami ini membawa berkah bagi kita semua dan dapat mengenang masa lalu di SMA dulu," tandasnya.

Herman Deru Koordinasikan Kelanjutan Pembangunan Jalan Penghubung KH Wahid Hasyim - Pangeran Ratu

Liputansumsel.com

#Mangkrak Sejak Tahun 2018


PALEMBANG, Liputansumsel.com, - Disela kegiatan Safari Jum'at di Masjid Jamik At Taubah Jalan KH Wahid Hasyim, Jum'at (6/5),  Gubernur Herman Deru meninjau kondisi jalan penghubung antara Jalan KH Wahid Hasyim dan Jalan Pangeran Ratu Jakabaring yang pembangunannya telah mangkrak sejak 2018 lalu. 



Jalan penghubung yang diketahui milik negara dibawah wewenang Kementerian tersebut awalnya dibangun sebagai jalan alternatif untuk mengurai kemacetan saat perhelatan pesta olahraga Asian Games 2018 lalu.



"Jalan ini dibangun oleh negara. Awalnya sebagai infrastruktur Asian Games 2018 lalu, tapi tidak selesai karena ada permasalahan," kata Herman Deru ketika melakukan peninjauan.



Mangkraknya pembangunan jalan penghubung itu, disebut-sebut terjadi lantaran adanya persoalan pembebasan lahan sehingga pembangunan jalan yang panjangkan 1Km lebih tersebut hingga kini tertunda.



Sebab itu, Gubernur Herman Deru langsung berkoordinasi dengan pihak Kementerian terkait keberlanjutan pembangunan infrastruktur jalan tersebut.



Bahkan, Gubernur Herman Deru akan berupaya menawarkan kembali kepada masyarakat sehingga pembangunan jalan tersebut bisa dilanjutkan.



"Sayang jika tidak diteruskan, karena pembangunannya sebagian sudah selesai. Adanya jalan ini tentu akan mempercepat konektivitas antar wilayah," tuturnya.



Apalagi, Gubernur Herman Deru juga telah membuka akses jalan baru yang menghubungkan Jembatan Musi 6 dan Jalan KH Wahid Hasyim.



"Sebelumnya jalan penghubung Musi 6 dan Jalan KH Wahid Hasyim tinggal tahap penyelesaian. Mudah-mudahan, jalan ini (KH Wahid Hasyim - Pangeran Ratu) juga bisa dilanjutkan pembangunannya. Jika jalan ini bisa kembali dilakukan pembangunan dan rampung, maka akses masyarakat tentu akan semakin cepat," pungkasnya.

06 Mei 2022

Safari Jum'at Jadi Sarana Gubernur Herman Deru Tinjau Langsung Aktivitas Ekonomi Masyarakat

Liputansumsel.com

#Secara Spontan Bantu Tambahan Modal Untuk UMKM


PALEMBANG, Liputansumsel.com, - Dukungan dan perhatian khusus memang terus diberikan Gubernur Sumsel H Herman Deru terhadap keberlangsungan para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).



Diberbagai kegiatannya, Gubernur Herman Deru kerap kali meninjau langsung usaha yang dikelola oleh masyarakat.



Seperti saat safari Jum'at yang dilakukannya di Masjid Jamik At Taubah di Jalan KH Wahid Hasyim, Tuan Kentang Palembang, pada Jum'at (6/5). Dimana, disela safari Jum'at tersebut, Gubernur Herman Deru secara spontan meninjau beberapa usaha masyarakat, mulai dari warung sarapan pagi, pedagang sayur, counter handphone hingga usaha pembuatan kotak telur.



Herman Deru mengaku bangga terhadap berbagai usaha yang dilakukan masyarakat.



"Ini membuktikan setiap orang memiliki kreatifitas jika kita mau. Seperti usaha pembuatan kotak telur ini. Usaha mungkin tergolong sederhana, tapi tidak banyak orang terfikir untuk menjalankan usaha ini," kata Herman Deru.



Menurut Herman Deru, usaha pembuatan kotak telur tersebut tentu berdampak positif dengan terciptanya lapangan kerja baru bagi masyarakat setempat.



"Usaha ini tentunya sangat menginspirasi dan membuka lapangan kerja baru. Tentu saya sangat bangga dengan usaha yang dikelola masyarakat ini," terangnya.



Apalagi, sambungnya, usaha tersebut tidak membutuhkan modal yang begitu besar.



"Modalnya memang tidak besar, tapi bisa melibatkan banyak masyarakat untuk membantu dalam usaha tersebut. Ini sangat kreatif," paparnya.



Momen safari Jum'at juga memang kerap kali menjadi sarana Gubernur Herman Deru untuk bertemu langsung dengan masyarakat.



"Safari Jumat ini tidak hanya untuk menjalankan ibadah tapi melihat kondisi sekitar. Jadi sebagai umaro, kita bisa mendengar langsung aspirasi masyarakat, termasuk aspirasi UMKM ini. Saya harap ini juga dilakukan kepala OPD. Bukan hanya sesaat tapi berkesinambungan," imbuhnya.



Selain melakukan peninjauan Gubernur Herman Deru juga memberikan bantuan tambahan modal kepada para pelaku UMKM di kawasan Masjid Jamik At Taubah.



Diketahui, usaha pembuatan kotak telur yang dikelola oleh Sazili tersebut dinilai memang cukup menjanjikan.



"Satu kotak dijual Rp5 ribu. Dalam satu hari bisa membuat kotak telur sebanyak 40 sampai 50 kotak. Sebetulnya, produksi kotak telur ini bisa lebih, tapi karena kendala peralatan jadi hanya bisa 40 kota perhari," katanya.



Dimana dalam pembuatan 40 kotak telur tersebut Sazili mengeluarkan modal Rp50 ribu untuk pembelian kayu dan paku.



"Kita memotong menggunakan gergaji mesin. Ada warga yang membantu saya membuatnya," tuturnya.



Sazili mengatakan, dirinya berencana akan mengembangkan usahanya tersebut sehingga bisa menjadi lapangan kerja baru bagi warga lainnya.



"Alhamdulillah pak Gubernur membantu modal untuk membeli gergaji mesin. Mudah-mudahan ini bisa berkembang dan usaha saya ini bermanfaat bagi masyarakat sekitar," tuturnya.



Tidak hanya membatu para UMKM, Gubernur Herman Deru jugamemberikan sejumlah bantuan untuk pengembangan Masjid Jamik At Taubah.



"Tentu kita sangat berterima kasih kepada pak Gubernur yang telah memberikan perhatian terhadap masjid At Taubah ini. Dengan bantuan yang diberikan, tentu masjid kami ini akan berkembang," katanya.



Dia mengatakatan, jemaah masjid memang telah lama menantikan kehadiran sosok Gubernur inovatif tersebut.



"Kita memang telah lama merindukan kehadiran bapak Gubernur. Alhamdulillah kali ini beliau menyempatkan diri untuk hadir meskipun di tengah kesibukannya. Semoga apa yang dilakukan beliau bermanfaat bagi masyarakat," pungkasnya.

(Ar/Rill)