05 Juni 2022

Tingkatkan Budaya Literasi di Sumsel Herman Deru Harapkan Pojok Baca Hadir Semua Destinasi Wisata

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com, - Dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Muara Enim,  Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru didampingi oleh Duta Literasi Sumsel, Ratu Tenny Leriva meresmikan Pojok Baca Percha Leanpuri bertempat di Destinasi Wisata Danau Shuji, Desa Lembak, Kecamatan Lembak  Kabupaten Muara Enim, Sabtu (4/6).

Hadirnya pojok baca di destinasi wisata alam Danau Shuji kali ini, adalah sebagai salah satu upaya Pemerintah Provinsi maupun Daerah dan Duta Literasi Sumsel untuk meningkatkan pengetahuan literasi dan budaya membaca di Kabupaten Muara Enim.

Gubernur Herman Deru menyebut, pojok baca tersebut merupakan inisiasi dari Duta Literasi sebelumnya yakni Almh Hj Percha Leanpuri, inisiasi tersebut munucul lantaran tingginya animo masyarakat terhadap wisata Danau Shuji sehingga munculnya ide untuk membuat pojok baca.

"Munculnya ide Almarhumah mbak Percha yang pernah hadir saat peresmian Danau Shuji, melihat antusias masyarakat yang berwisata ke Danau Shuji ini, sehingga inisiasi membuat pojok baca ini muncul dan baru kita realisasikan hari ini," kata Herman Deru.

Menurutnya hadirnya pojok baca di Danau Shuji ini mempunyai daya tarik tersendiri bagi wisatawan  lantaran selain rekreasi para pengunjung dapat membaca di pojok baca yang telah disediakan.

"Selain berwisata di Danau Shuji ini para wisatawan bisa mendapatkan literasi ilmu pengetahuan melalui pojok baca yang disediakan.  Mudah-mudahan pojok baca ini dapat memberikan ilmu yang bermanfaat pengunjung," tuturnya.

Orang nomor satu di Sumsel ini pula menyebut  semua orang memiliki hak yang sama demi mendapatkan literasi melalui membaca dan bisa dilakukan dimana saja.

"Semua orang pasti mempunyai sisi gemar membaca dan hak mendapatkan literasi melalui membaca. Karena tidak ada orang sukses di dunia ini tanpa literasi yang baik, maka itu pula pemerintah bersama Duta Literasi Sumsel menghadirkan pojok baca ini," ujarnya.

Dia berharap pojok baca Danau Shuji tersebut dapat menjadi contoh sehingga di setiap tempat wisata dapat dihadirkan pojok baca yang sama.

"Saya berharap agar pojok baca ini dapat menjadi contoh bagi tempat-tempat wisata lainnya, sehingga para pengelola wisata dan pemerintah daerah setempat bisa mengahdirkan pojok baca serupa," harapnya.

Diakahir sambutannya, dia berpesan agar pojok paca di Danau Shuji tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal.

"Yang paling penting kita harap agar ini dapat dimanfaatkan dengan baik jangan sampai ini menjadi barang sia-sia atau hanya sebagai bahan perlengkapan destinasi wisata saja," pungkasnya.

Peresmian tersebut juga ditandai dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Herman Deru didampingi oleh Duta Literasi Sumsel, Ratu Tenny Leriva.

Sementara itu Duta Literasi Sumsel, Ratu Tenny Leriva yang juga sebagai penerus estafet dari Almarhumah  Hj Percha Leanpuri mengungkapkan bahwa Pojok Baca di Danau Shuji ini adalah keinginan dari Almh Hj Percha Leanpuri yang baru tereaslisasi tahun ini dikarenakan terhambat oleh pandemi Covid-19.

"Karena tingginya antusias masyarakat dengan Danau Shuji ini muncul ide dari Almarhumah Hj Percha Leanpuri yang merupakam Duta Literasi saat itu, maka itu kita hadirkan dan baru sempat kita akan resmikan hari ini ," kata Iva sapaan akrabnya.

Iva menyebutkan, bahwa literasi adalah gaya hidup, maka dari itu menurutnya Pojok Baca yang hadir di Danau Shuji adalah salah satu langkah yang tepat demi meningkatkan minat baca para pengunjungnya.

"Literasi adalah gaya hidup jadi di Danau Shuji ini masyarakat pengunjung bisa menikmati pemandangan dengan membaca  mendapatkan ilmu pengetahuan disini," tuturnya.

Nama Pondok Baca Percha Leanpuri yang dipilih, merupakan salah satu apresiasi pihak Pengelola Danau Shuji kepada Almh. H. Percha Leanpuri yang menginisiasi hadirnya Pondok Baca di Danau Shuji tersebut.

"Mengenai nama Percha Leanpuri yang dipilih ini bukan karena request dari keluarga, ini adalah permintaan pihak pengelola wisata yang bangga atas inisiasi mbak Percha sebagai pihak keluarga kami bangga," ujarnya.

Diakhira sambutannya, Iva berharap agar Pojok Baca tersebut menjadi trendsetter bagi tempat wisata di Kabupaten dan Kota di Sumsel.

"Pojok Baca ini merupakan Pojok Baca kedua yang hadir di destinasi wisata, yang pertama di Monpera yang kedua di Danau Shuji ini. Harapannya ini bisa diikuti oleh para pengelola destinasi wisata di seluruh Kabupaten dan Kota di Sumsel demi terwujudnya Sumsel Cerdas Sumsel Membaca," pungkasnya.

Selain meresmikan Pojok Baca, Duta Literasi Sumsel, Ratu Tenny Leriva juga mengukuhkan Bunda Literasi Kabupaten Muara Enim, Nurmala Sari. Yang diharapkan bisa menjadi garda terdepan untuk meningkatkan budaya literasi di Muara Enim baik di lingkungan dunia pendidikan maupun keluarga.

Dilanjutkan pulaa dengan peresmian Muara Enim Digital Library (Medali) sebagai perpustakaan digital, yang mudah dijangkau tanpa pergi ke perpustakaan memiliki selogan perpustakaan dalam genggaman.

Turut hadir pula dalam kesempatan tersbut, Plh. Bupati Muara Enim, Kurniawan, Duta Literasi Prov. Sumsel, Ratu Tenny Leriva, Plh. Ketua TP. PKK Muara Enim, Nurmalasari, dan Para Kepala OPD yang berkesempatan hadir.

PEP Prabumulih Field Pastikan Komitmen Kepatuhan terhadap Lingkungan

Liputansumsel.com


Prabumulih,liputansumsel.com - KKKS Pertamina EP (PEP) Prabumulih Field berkomitmen menjalankan kegiatan operasi produksi migas yang berwawasan lingkungan. KKKS di bawah Pertamina Subholding Upstream Regional Sumatera ini memastikan bahwa akibat samping operasi produksi migas dapat dimitigasi dan diminimalisasi. 


Tim PEP Prabumulih Field saat ini sedang melaksanakan kegiatan pembersihan di salah satu lokasi di Kelurahan Anak Petai, Kecamatan Prabumulih Utara, Prabumulih, Sumatera Selatan. Pada Senin (30/5) tim PEP Prabumulih Field mendapat laporan adanya fluida ikutan yang mengalir dari _cellar flaring_. Untuk sementara waktu, _flaring_ segera dimatikan untuk mencegah penambahan fluida ikutan di _cellar_. Tim juga melakukan pembersihan secara bertahap sesuai dengan prosedur, dimulai dari sekitar area _cellar flaring_ dan lanjut ke area milik warga yang terkena akibat sampingan operasi produksi migas. 


Secara paralel, tim PEP Prabumulih Field melakukan survei aliran fluida, melibatkan warga, ketua RT setempat, dan perwakilan Kelurahan Anak Petai. Secara bersama-sama, para pemangku kepentingan turut membantu PEP Prabumulih dalam inventarisasi, memastikan bahwa warga mendapat kompensasi yang layak dan sesuai aturan, serta secara bertahap area dibersihkan. 


General Manager Zona 4 Agus Amperianto menjelaskan bahwa aliran fluida ikutan merupakan dinamika kondisi _subsurface_/bawah tanah yang tidak bisa diprediksi oleh manusia. "Ini merupakan salah resiko yang dihadapi dalam menjaga ketahanan energi nasional. Namun, kami bisa memastikan bahwa akibat sampingan ini dapat dimitigasi, diminimalisasi, dan ditangani sebaik mungkin," ujar Agus. 


Agus menambahkan bahwa koordinasi dan pelibatan pemangku kepentingan dalam aktivitas pembersihan juga dilakukan. "Secara bersama-sama kami memastikan bahwa PEP Prabumulih Field melakukan penanganan yang terbaik dan memiliki komitmen kepatuhan terhadap lingkungan. Kami mohon dukungan para pemangku kepentingan agar aktivitas ini berjalan lancar dan segera tertangani," pungkasnya. (Erwin/Andi Njo) 



Ribuan warga Pali padati lapangan pramuka gelora ikuti senam poco-poco ROAD TO FORMI VI.

Liputansumsel.com


PALI,liputansumsel.com-senam poco-poco yang di adakan oleh FORMI(Forum Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia)Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Road To FORMAS(Festival Olahraga Rekreasi Nasional)VI minggu 5 juni 2022 di lapangan Pramuka gelora 10 november,di sambut hangat oleh warga Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir(PALI).


acara tersebut di hadiri langsung oleh ketua FORMi Kab.Pali bpk. Firdaus Hasbullah,SH.MH,kapolres Pali,DPRD Dapil 1kab.pali,camat talang ubi kab.pali,dirut PDAM kab.pali,dan jajaran kepala instansi lainnya.


"meskipun Formi Kab.Pali baru berusia berapa bulan tapi kita bisa mengirim atlit-atlit kita untuk berlaga untuk ikut serta dalam pelaksanaan FORNAS VI Sumatera Selatan yang akan berlangsung di bulan Juli ini di kota Palembang.kami mohon do'anya kepada masyarakat pali agar kab.Pali bisa menjadi juara paparnya saat berpidato di hadapan masyarakat kab.Pali yang mengikuti senam tersebut.


dan di tempat Yang sama ibu Yanti salah satu warga yang mengikuti senam ceria tersebut,sangat berterima kasih kepada Formi kab.pali", terima kasih kepada Formi kab.Pali sudah mengadakan senam ini, meski aku belom tau dapat hadiah apo idak yang jelas sehat badan aku, kalu biso tahun depan di adakan lagi acara seperti ini,karena senam ini sangat menyehatkan badan paparnya kepada awak media.

04 Juni 2022

Lurah Sukajaya Undang Tokoh Muda Sumsel berkiprah Bangun Sukajaya

Liputansumsel.com

 Editor : Seno Akbar


Palembang,liputansumsel.com--Setelah seminggu dilantik dalam jabatan yang sama sebagai Lurah Kelurahan Sukajaya, Sukarami Palembang, Abu Huzaipah, SH mengundang salah satu tokoh muda Sumsel, Raden Muhammad Riyan Zakariah Djauhari (RM. Riyan Zakaria D) beserta seluruh pengurus Rukun Warga dan Rukun Tetangga wilayah Kelurahan Sukajaya di Kantor Lurah Sukajaya Jl. Abusamah (2/6/2022).


Dalam pertemuan silaturrahmi dan  kolaborasi itu, Abu Huzaipah dalam sambutan pengarahannya, selain  memperkenalkan dirinya sebagai Lurah baru di Kelurahan Sukajaya, juga mengajak seluruh pengurus RW dan RT agar kompak bekerjasama dalam membangun wilayah dan memberikan pelayanan kepada warga.


Disamping itu, menurut Abu Huzaipah, perlunya kita menjalin kemitraan dengan seluruh elemen masyarakat dan para tokoh guna mendapatkan masukan dan dukungan dalam membangun wilayah. Begitupun dalam hal memudahkan berkomunikasi sesama pengurus dan jajaran pegawai kelurahan, Abu Huzaipah berharap agar menggunakan media sosial WA cukup satu group dalam satu komando.


"Saya berharap, mari kita bersama menjalin kekompakan dalam memberikan pelayanan terbaik pada warga. Jangan segan mengemukakan pendapat maupun keritikan terhadap saya maupun jajaran staf kelurahan," kata Abu Huzaipah .


Dalam acara ini juga saya mengundang tokoh muda Sumsel, saudara Riyan agar dapat memberikan masukan dan pemikiran untuk kemajuan wilayah kita, tambah Abu Huzaipah


Sementara tokoh muda Sumsel, RM. Riyan Zakaria Djauhari dalam acara itu menyampaikan ucapan terimakasih pada Lurah dan seluruh pengurus 106 RT dan 10 RW yang hadir.


"Saya ucapkan terimakasih pada pak lurah dan Ketua Forum RT/RW Kelurahan Sukajaya yang telah mengundang saya dalam acara silaturrahmi ini. Mudah mudahan dalam pertemuan kita ini mendapat berkah dan bermanfaat bagi kita semua, khususnya bagi warga Kelurahan Sukajaya." Tutur Riyan.


Ditambahkannya, Kelurahan Sukajaya merupakan kelurahan yang cukup luas dan memiliki potensi SDM yang beraneka ragam, khususnya kaum muda. Dari potensi yang ada ini kita bisa melibatkan dan menggerakkan tokoh muda tersebut dalam mendorong program pembangun di berbagai lini. Kata pemilik Gedung Al Hijrah

03 Juni 2022

Herman Deru Pesan Masjid Atqo Kumandangkan Adzan Dengan Merdu

Liputansumsel.com


PALEMBANG, Liputansumsel.com, – Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru mengharapkan para pengurus masjid untuk dapat menunjuk para muazin yang memiliki suara merdu sehingga  saat masuk waktu sholat lantunan azan yang dikumandangkan bukan saja  terdengar secara merdu namun yang lebih penting mampu  menggugah umat muslin  untuk sesegera mungkin memenuhi panggilan azan  guna melaksanakan sholat berjemah di masjid.

 

“Keberadaan menara masjid sangat penting   untuk menyebar luaskan syiar  Islam   utamanya  panggilan sholat melalui kumandang  adzan. Namun nyaring saja tidak cukup,   yang tak kalah pentingnya   suara muazin juga   harus merdu  karena azan adalah  tanda waktu masuk sholat sekaligus   panggilan  sholat berjemaah di masjid,” tegas Herman Deru saat menyampaikan sambutan disela-sela safari jumatnya di Masjid Atqo  yang terletak   di jalan Suka Mulya Lebong Siarang Palembang, Jumat (3/6).

 

Menurut  Herman Deru  proses pembangunan menara masjid  Atqo yang  masih dalam pengerjaan butuh perhatian dari semua jemaah. Sebab kumandang azan tidak akan terdengar secara maksimal tanpa ada menara. Untuk itu dirinya juga berkesempatan memberikan bantuan agar proses pembangun menara masjid tersebut segera dirampungkan.

 

"Saya lihat menara sudah dibangun, tapi masih ada yang belum selesai. Kumandang adzan merupakan bagian dari  syiar karena itu perlu dibangunkan menara selain itu muazinnya juga haruslah dengan suara yang merdu dan enak didengar,”  imbuhnya.

 

Dikesempatan ini Herman Deru juga kembali mengingatkan masyarakat untuk  tidak kendor dalam menerapkan protokol kesehatan meski saat ini pandemi covid-19 sudah diturunkan menjadi   endemi. 

 

"Meski saat ini sudah menurun menjadi endemi tapi kita harus tetap menjaga prokes," tambahnya.

 

Herman Deru mengaku bangga bisa sholat berjemah  dengan warga sekitar. Selain bisa menjadi ajang  silaturahmi,  safari jumat  juga menjadi media  bagi dirinya melihat langsung kondisi dilapangan  apa yang menjadi harapan masyarakat.

 

"Saya merasa bangga dan ada kenikmatan tersendiri bisa sholat di masjid ini. Selain bisa silaturahmi saya juga bisa melihat kondisi wilayah sekitar secara  nyata dilapangan," ungkapnya. 

 

Sementara itu Ketua Masjid Atqo, Junaidi Dahlan menyampaikan mengucapkan terima kasihnya  kepada Gubernur Herman Deru yang sudah menyempatkan sholat jumat berjamaah di Masjid Atqo. 

 

"Saat ini Masjid Atqo masih membangun menara masjid dengan ketinggian 29 meter. Pembangunan sudah berjalan dua tahun secara bertahap dan mohon bantuan dari bapak Gubernur," harapnya.