05 Juli 2022

Jelang Idul Adha, Bukit Asam Gelar Pelatihan Penyembelihan Hewan Kurban

Liputansumsel.com


Muara Enim, liputansumsel.com--5 Juli 2022* - Menjelang hari raya Idul Adha 1443 Hijriah, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menggelar pelatihan penyembelihan hewan kurban di Masjid Jami' Bukit Asam pada Senin (4/7). Peserta dari 50 masjid/musala/langgar di Kecamatan Lawang Kidul dan Kecamatan Muara Enim diundang mengikuti pelatihan ini.  


Turut hadir dalam acara pelatihan ini, antara lain Asisten Manajer Perencanaan dan Dokumentasi CSR PTBA Mustafa Kamal, Ustaz H Midi selaku Kepala Kantor Urusan Agama Lawang Kidul, Dokter Hewan Rendi dari Dinas Tanaman Pangan Hortikultura & Peternakan Kabupaten Muara Enim, dan Ustaz Zarkoni selaku Juru Sembelih Halal Tanjung Enim. 


"Mudah–mudahan dengan adanya pelatihan ini, kita dapat memotong hewan kurban dengan baik dan dengan syariat Islam," kata Mustafa Kamal. 


Pada kesempatan yang sama, Rendi dari Dinas Tanaman Pangan Hortikultura & Peternakan Kabupaten Muara Enim mengatakan bahwa pelatihan ini sangat bagus karena masyarakat masih awam soal fikih kurban dan tata

cara penyembelihan hewan kurban.


"Dengan adanya pelatihan seperti ini, kita akan menghasilkan daging yang lebih ASUH (Aman, Sehat, Utuh, Halal) lagi. Harapannya, kegiatan seperti ini dapat dilanjutkan dan diperbanyak lagi," ujarnya.


Para peserta yang hadir diberikan berbagai materi seperti fikih kurban, hewan yang sehat berdasarkan kriteria dari dokter hewan, dan proses penyembelihan hewan kurban.

 

Tujuan pelatihan ini adalah memberikan pembekalan kepada pengurus masjid/musala/langgar dalam penyelenggaraan pemotongan hewan kurban agar sesuai dengan syariat Islam.

Ketua DPC Demokrat Prabumulih Deni Victoria Bantu Persalinan Korban Rudapaksa

Liputansumsel.com


PRABUMULIH, liputansumsel.com - Sejumlah pengurus dan kader Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Prabumulih kunjungi RA (14) yang menjadi korban rudapaksa ayah kandungnya. Siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) tersebut kini telah melahirkan bayi laki-laki melalui proses operasi caesar di RSUD Prabumulih, Selasa (5/7/2022).


Maksud dan tujuan kedatangan partai yang dikomandoi oleh Deni Victoria SH MSi itu adalah, menyampaikan bantuan kebutuhan persalinan dan perlengkapan bayi serta rasa prihatin dengan petaka yang dialami korban. 


Petugas Dinas Badan Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak (BP2KBP3A) juga saat itu ikut mendampingi lebih lanjut korban.


Ketua Terpilih DPC Demokrat Prabumulih, Deni Victoria SH MSi didampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen), Wedi Saputra SE turut prihatin apa yang dialami korban. “Mudah-mudahan kasus serupa tidak terulang kembali,” ungkap pria yang akrab dipanggi Deni ini.

Ia mengharapkan, agar pelaku diberikan hukuman yang setimpal atas perbuatannya. “Biarkan pihak berwajib yang memberikan hukuman terhadap pelaku,” ujar pria yang berprofesi pengusaha ini.

Senada,  Sekretaris Jenderal (Sekjen), Wedi Saputra SE mengecam keras rudapaksa terhadap RA yang dilakukan oleh HS (36), ayah kandungnya sendiri.


Menurutnya, ini adalah masalah besar yang harus disikapi dengan serius, agar tidak ada lagi korban-korban yang lain.


"Terkait kejadian ini kami sangat prihatin ini menjadi 'PR' buat kita semua bukan hanya partai Demokrat saja, agar kasus seperti ini tidak kembali terjadi," ujar Wedi Saputra.


Partai berlambang bintang mercy kota nanas itu pun bersepakat akan turut andil bersama untuk memberikan sosialisasi undang undang (UU) Perlindungan Perempuan dan Anak kepada perempuan atau emak-emak di Kota Prabumulih.


"Senada dengan ketua DPC, kami sepakat kedepan untuk memberikan edukasi dan penyuluhan ke masyarakat kota Prabumulih dengan menggandeng dinas-dinas terkait dan tokoh masyarakat agar kasus seperti ini tidak kembali terulang," terangnya.


Lebih lanjut Wedi menuturkan, sosialisasi ini merupakan penyuluhan dengan harapan agar masyarakat 'melek' terhadap kasus kekerasan yang kerap terjadi di Kota Prabumulih.


Partai Demokrat berharap dengan adanya penyuluhan kekerasan terhadap anak dan perempuan ini, setiap perempuan setidaknya bisa mengetahui upaya apa yang harus dilakukan.


"Karena ada undang-undang yang mengatur dan bagaimana orang tua kita berperan sebagai sahabat anak terbaik," tutupnya. (nr)

Lampu jalan 2 tahun tidak hidup Masyarakat desa pinggap khawatir dan resa

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com-Masyarakat Desa pinggap Kecamatan Batang hari Leko kabupaten Musi Banyuasin mengeluhkan dan resa sudah -+ dua tahunan gelap gulita,lantaran lampu penerangan jalan di desanya belum kunjung diperbaiki


Sebanyak -+50 titik lampu penerangan sepanjang jalan di Desa pinggap Kecamatan batang hari Leko kabupaten Musi Banyuasin gelap gulita.


Beberapa warga setempat saat di Wawancarai,Senin(04/07/22)mengatakan, lampu penerangan kami ini sudah padam sejak 2020 hingga saat ini belum kunjung di tindak lanjuti dan di perbaiki pihak dinas terkait.


"Benar lampu jalan ini sudah mati sejak lama -+dua tahunan dan sebanyak kurang lebih 50 titik lampu nya mati total,juga di tambah lagi ada kabel listrik yang terjuntai di tanah yang membuat kami panik dan resah takutnya berdampak pada keselamatan pada saat melintas,"jelasnya.


Ia juga menyebutkan dampak dari mati lampu jalan di desanya sangat berpengaruh dengan aktivitas pada malam hari dan keamanan yang ada di desanya. 


"Terutama bagi keselamatan bagi para pengendara pada malam hari,hendak Kadang-kadang kita was-was juga keadaan jalan gelap seperti ini, bisa ganggu keselamatan pengguna jalan pada malam hari," jelasnya.


Ia juga berharap kepada Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin khususnya dinas PU PR terkait agar merespon dan menindaklanjuti hal ini dengan cepat,Harapan warga pinggap.


Terpisah, sementara Kepala desa pinggap Rudi Hartono saat di Wawancarai membenarkan hal tersebut sudah -+ Sepanjang jalan desa pinggap gelap gulita di tambah ada kabal induk listrik terjuntai ke tanah.


"Benar sebanyak -+ 50 titik lampu jalan yang desa pinggap sudah -+ dua tahunan padam kami khawatir berdampak pada kecelakaan pengendara dan angka kriminalitas seperti pencurian,di tambah lagi di duga ada kabel induk listrik yang terjuntai ke tanah warga khawatir takutnya berdampak pada keselamatan warga pada saat melintasi jalan tersebut"


Lanjut kades,kami sangat berharap kepada bapak bupati Musi Banyuasin terkhusus pada dinas terkait untuk segera menindaklanjuti keluhan kami ini,Tutup kades.


Terpisah,pelaksana tugas (PLT) kepala dinas pekerjaan umum dan penataan ruang kabupaten Musi Banyuasin Mirwan Susanto, SE,.MM saat di konfirmasi awak media melalui pesan singkat Via WhatsApp,Selasa(05/07/22) belum memberikan hak jawab sampai berita ini di terbitkan,(Tim).

Gedung Rawat Inap RSUD Sekayu Sudah Difungsikan

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com-Sebagai salah satu proyek sistem multi years, pengerjaan gedung rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekayu telah rampung tepat waktu dan dijalankan dengan baik. 


Maka RSUD Sekayu pun mendapat apresiasi dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) karena dinilai telah tepat dan cepat dalam melaksanakan pembangunan gedung rawat inap. Jalankan fungsi Monitoring dan Evaluasi terhadap pinjaman pembiayaan PT SMI di Kabupaten Muba yang mana Pembangunan Gedung RSUD sekayu merupakan pembiayaan ketiga dari Pemkab Muba.


Dalam kesempatan ini, Plt Direktur RSUD Sekayu, dr H Azmi Dariusmansyah MARS mengaku bersyukur dengan adanya pembangunan rumah sakit tersebut. "Pembangunan gedung rawat inap rumah sakit ini tepat. Saat ini baik gedung penunjang Medik ataupun gedung rawat inap yang telah selesai di bangun melalui pembiayaan PT SMI telah difungsikan sebagian, dan target kami bulan Agustus bisa difungsikan secara penuh sehingga dapat menurunkan angka BOR di RSUD Sekayu,"terangnya.


Senada, Pj Bupati H Apriyadi diwakili Asisten Pemerintah Setda Muba, Drs H Yusuf Amilin, dalam kesempatan juga menyampaikan apresiasi terhadap upaya yang telah dilakukan, sehingga progres pembangunan rumah sakit tersebut telah berjalan baik. 


"Butuh perjuangan dan proses yang panjang untuk terlaksananya pembangunan gedung rumah sakit ini, melalui banyak tahapan sehingga bisa di setujui pembangunan RS dengan pembiayaan PT SMI kita yakin butuh waktu yang lama jika kita bangun menggunakan dana APBD, dan Alhamdulillah dalam waktu dekat dapat di fungsikan bagi masyarakat,"Tandasnya.


Sementara, Tim leader PT SMI Joan J Tampubolon menjelaskan bahwa pihaknya mempunyai tugas dan fungsi terhadap pembiayaan daerah salah satunya fungsi Monitoring dan evaluasi, oleh sebab itu, hari ini pihaknya langsung datang ke RSUD Sekayu untuk melihat langsung hasil pembangunan gedung rumah sakit dari pembiayaan PT SMI,"ujarnya.


Lanjut ia mengatakan "Kami tadi telah melihat langsung ke lapangan dan kami memberikan apresiasi karena beberapa bagian gedung rawat inap telah difungsikan, dan akan rutin satu tahun sekali melakukan monev ke Kabupaten Musi Banyuasin"pungkasnya.

Sisihkan Gaji Modifikasi Speedboat Patroli jadi Ambulans Terapung

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com---Peringatan HUT ke-76 Bhayangkara yang dilaksanakan pada Selasa (5/7) secara virtual di Halaman Kantor Bupati OKI menyisakan kesan tersendiri bagi Ipda Rio Trisno dan Aipda M. Husni Thamrin, Amd dua polisi yang bertugas di Polsek Air Sugihan Kabupaten Ogan Komering Ilir.

.

Hari itu, Kapolsek dan Kepala Unit Reskrim Polsek Air Sugihan itu menerima penghargaan dari Bupati dan Kapolres Ogan Komering Ilir berkat inovasi mereka dalam melayani masyarakat di pesisir timur Sumatera Selatan tersebut.

.

Dibincangi di sela-sela kegiatan keduanya mengaku tak pernah berniat untuk mendapat penghargaan. Mereka beralasan masih banyak polisi yang lebih senior dan memiliki pengalaman dibandingkan mereka.

.

"Salah satu tugas yang melebihi tugas pokok kami menyangkut kepedulian kepada masyarakat perairan yang kesulitan mendapat layanan kesehatan terutama bagi mereka dalam keadaan darurat kesehatan untuk dibawa berobat ke rumah sakit," ujar Rio.

.

Ia mengisahkan, suatu waktu dirinya pernah mendapati salah seorang warga yang menderita sakit kesulitan dibawa kerumah sakit di Palembang untuk mendapat perawatan rujukan di rumah sakit karena terkendala kendaraan. Sementara saat itu mesin speedboat milik puskesmas Air Sugihan di gondol maling.

.

"Permasalahan masyarakat yang hidup diperairan salah satunya soal transportasi karena belum memiliki jalan darat yang memadai, belum lagi ongkos angkutan sungai (speedboat) yang mahal sehingga menyulitkan warga jika akan dirujuk ke rumah sakit di Palembang” terang dia.

.

Atas kejadian itu, ceritanya jajaran polsek Air Sugihan di dukung pihak kecamatan, puskesmas, kepala desa, tokoh masyarakat dan perusahaan sekitar bermufakat mencari jalan keluar mengurangi kesulitan warga.

.

“Kita terpikir bagaimana membantu masyarakat sekitar dengan transportasi air semacam ambulans terapung. Jadi jika ada keadaan darurat bisa membantu masyakat berobat ke rumah sakit.

.

Berbekal uang urunan dari anggota Polsek yang menyisihkan gaji serta bantuan dari beberapa pihak. Kapolsek bersama Kanit Reskrim Air Sugihan itu berinisiatif memodifikasi speed boat milik polsek yang biasanya digunakan untuk patroli keamanan, dimodifikasi agar bisa membantu layanan kesehatan layaknya ambulan terapung.

.

“Memang tidak sedikit biayanya tapi berkat keikhlasan para anggota yang bersedia sisihkan gaji mereka juga dukungan pihak yang peduli, kita modifikasi speed boat nya bukan hanya untuk patroli keamanan juga disediakan tempat tidur serta sarana medis standar sehingga bisa digunakan sebagai ambulans terapung” terang Rio.

.

Sebagai seorang Bhayangkara, Rio mengaku dirinya bisa bersentuhan langsung dengan masyarakat, bahkan menjadi garda terdepan dalam menyelesaikan permasalahan yang ada. 

.

“Saya teringat pesan orang tua, apa pun profesi bagaimana kita bisa membantu orang lain setidaknya meringankan beban mereka” terang rio. 

.

Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Air Sugihan, Aipda M. Husni Thamrin, Amd mengatakan penghargaan yang diberikan kepada mereka atas inovasi layanan masyarakat ini menjadi motivasi untuk meningkatkan pengabdian.

.

“Tentu layanan ini hadir berkat tangan-tangan baik yang membantu kami. Akan menjadi penyemangat kami untuk memberi layanan kepada masyarakat” Ujar dia singkat.

.



Inovasi jajaran polsek Air Sugihan ini mendapat apresiasi Bupati dan Kapolres OKI.

.

“Sebuah pengabdian dari seorang Bhayangkara Negara yang melibihi tupoksinya. Atas nama pemerintah dan masyarakat kami berterimakasih” Ucap Bupati OKI, H. Iskandar, SE.

.

Sementara itu Kapolres OKI, AKBP. Diliyanto, SH. S. IK mengaku bangga dengan pengabdian anak buahnya ini.

.

“Polisi hadir memberi solusi, melayani masyarakat, Jajaran Polres OKI merasa bangga agar dapat ditiru oleh anggota lain dan ditingkatkan pelayanannya” ujar Kapolres Dili.(PD)