06 Juli 2022

Jelang Idul Adha, Danrem 044 GAPO pastikan hewan bebas PMK di wilayah OKI.

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com - Saat ini, masyarakat dihadapkan dengan situasi Penyakit mulut dan Kuku yang berdekatan dengan momen hari raya idul adha.


Situasi ini tentu menimbulkan kekhawatiran di masyarakat. Dengan ini pemeirntah dengan sigap melakukan tindakan pengendalian wabah virus PMK serta memberikan sosialisasi ke masyarakat untuk tetap tenang menghadapi wabah ini.


Berkaitan dengan hal tersebut Danrem 044 GAPO Brigjen TNI M. Naudi Nurdika, S.I.P., M.Si.,M.Tr(Han) didampingi oleh Dandim 0402/OKI, Letkol Inf Hendra Saputra, S.Sos.,M.M.,M.I.Pol bersama rombongan meninjau langsung proses vaksinasi Penyakit mulut dan kuku (PMK) bertempat di kelurahan Kedaton Dusun Pancor Kecamatan Kayuagung Kabupaten OKI, Rabu (06/07/2022)


Brigjen TNI M. Naudi Nurdika, S.I.P., M.Si.,M.Tr(Han) mengatakan, "Kami meninjau langsung dan melihat secara pasti proses penanganan vaksinasi (PMK) di wilayah kabupaten OKI ini, dan Alhamdulillah prosesnya berjalan dengan aman dan lancar" ucapnya.


Beliau juga memastikan hewan kurban untuk kebutuhan Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah di Kabupaten OKI tidak ada yang terpapar Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). 


Sementara itu Kepala Dinas perkebunan dan peternakan kabupaten OKI, Imlan Khairum M.Si menyampaikan siaga terhadap penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) dari hewan ternak menjelang Idul Adha.


"Para pedagang harus disiplin dalam merawat ternak untuk memastikan ternaknya sehat dan layak konsumsi" kata dia.


Imlan menjelaskan  "PMK menyerang hewan ternak yang berkuku genap seperti sapi, kerbau, kambing,dan domba. Untuk itu, pemkab sudah membentuk gugus tugas PMK guna mengawasi hewan ternak di pasar menjelang hari raya nanti". Tutupnya (PD)

Penyuluh Agama Kemenag Prabumulih Sampaikan Amalan di Bulan Dzulhijjah kepada WBP Rutan Prabumulih Kemenkumham Sumsel

Liputansumsel.com


Prabumulih,liputansumsel.com - Rutan Prabumulih Kemenkumham Sumsel bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Prabumulih berikan bimbingan kerohanian kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).


Penyuluh Agama Ustadz Suparman, S. Ag dari Kemenag Prabumulih laksanakan giat keagamaan berupa tausiyah tentang Amalan di Bulan Dzulhijjah, Selasa (5/7) bertempat di Masjid At-Taubah Rutan Prabumulih.


Penyuluh Agama dari Kemenag Prabumulih Suparman sewaktu dikonfirmasi mengatakan tausiyah tentang Amalan di Bulan Dzulhijjah tersebut dapat untuk mengingatkan serta mengajak para WBP Rutan Prabumulih untuk menjalankan amalan yang ada di Bulan Dzulhijjah.


"Kita dapat melaksanakan amalan seperti zikir, sholawat, sholat dan puasa pada 10 hari pertama di Bulan Dzulhijjah sebelum perayaan Hari Raya Idul Adha”  


“Minimal membaca istighfar pada kesempatan ini di Bulan Dzulhijjah dan jangan sampai disia-siakan” Ujar Suparman.

Tunaikan Janji ke Ribuan Guru Honor di Muba

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com- Penantian panjang ribuan guru honor di Bumi Serasan Sekate terjawab sudah. Pj Bupati Muba Drs Apriyadi MSi, Rabu (6/7/2022) di Stable Berkuda Sekayu secara resmi melantik sebanyak 1.238 guru honor SD-SMP di Muba menjadi Guru setara PNS yakni Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). 


"Dari awal saya masuk Muba menjabat Sekda, memperjuangkan nasib tenaga pendidik ini menjadi prioritas utama dan Alhamdulillah hari ini Guru PPPK tahap I dan II resmi menerima SK dan dilantik," ujar Pj Bupati Apriyadi yang juga Mantan Kepala Dinas Pendidikan Muba dihadapan ribuan Guru PPPK. 


Dijelaskan, pada fase pertama di era Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin memperjuangkan nasib Guru honor K-2 menjadi ASN berhasil ditunaikan. "Dan hari ini perjuangan yang tidak mudah ini kembali ditunaikan demi kesejahteraan tenaga pendidik di Bumi Serasan Sekate," ucapnya. 


Apriyadi mengaku, tentu ini menjadi harapan semua Guru honor di Muba yang sudah menanti lama untuk menjadi guru setara ASN atau PPPK. "Mengabdilah demi anak bangsa khususnya di Kabupaten Muba," harapnya. 


Ia menegaskan, setelah dilantik ini jangan Coba-coba untuk mengurus pindah tugas dengan memanfaatkan kolega dan sebagainya. "Kalau ada yang coba-coba mau urus pindah tugas, SK nya akan kami cabut," tegasnya. 


Sementara itu, salah satu guru PPPK SD Negeri 3 Sekayu yang dilantik, Rika Diana SPd.SD mengungkapkan rasa haru dan senang telah dilantik menjadi guru PPPK, setelah 15 tahun mengabdi menjadi guru honor. 


"Alhamdulillah Terima kasih atas perjuangan yang dilakukan oleh Pak Bupati Apriyadi. Penantian panjang kami akhirnya terkabulkan, semoga dapat lebih meningkatkan kinerja kami sebagai tenaga pendidik," ungkapnya. 


Ia mengaku, berkat kesabaran dan ikhlas dalam mendidik, Pemkab Muba dibawah kepemimpinan Pj Bupati Apriyadi bisa melantik ribuan guru honor di Muba menjadi guru PPPK. 


"Semoga Kabupaten Muba dibawah kepemimpinan Pak Apriyadi terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat Muba dan menjadi pemimpin tauladan serta harapan semua warga Muba," tukasnya. 


Kepala BKPSDM Muba Endang Dwi Hastuti SE MSi menuturkan sebanyak 1.238 orang Guru PPPK yang telah dilantik telah mengikuti prokes dan sebelum pelantikan diwajibkan suntik vaksin 1,2 dan booster. 


"Pelantikan kali ini khusus guru, karena untuk tenaga kesehatan telah kita Lantik," ungkap dia. 


Endang kembali mengingatkan, sesuai instruksi Pj Bupati Apriyadi agar para guru yang telah dilantik untuk tidak mengurus pindah tugas. "Tadi sudah sangat tegas pak Bupati mengingatkan jangan coba-coba urus pindah, kalau bertindak demikian SK akan dicabut," pungkasnya.

05 Juli 2022

Jelang Idul Adha, Bukit Asam Gelar Pelatihan Penyembelihan Hewan Kurban

Liputansumsel.com


Muara Enim, liputansumsel.com--5 Juli 2022* - Menjelang hari raya Idul Adha 1443 Hijriah, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menggelar pelatihan penyembelihan hewan kurban di Masjid Jami' Bukit Asam pada Senin (4/7). Peserta dari 50 masjid/musala/langgar di Kecamatan Lawang Kidul dan Kecamatan Muara Enim diundang mengikuti pelatihan ini.  


Turut hadir dalam acara pelatihan ini, antara lain Asisten Manajer Perencanaan dan Dokumentasi CSR PTBA Mustafa Kamal, Ustaz H Midi selaku Kepala Kantor Urusan Agama Lawang Kidul, Dokter Hewan Rendi dari Dinas Tanaman Pangan Hortikultura & Peternakan Kabupaten Muara Enim, dan Ustaz Zarkoni selaku Juru Sembelih Halal Tanjung Enim. 


"Mudah–mudahan dengan adanya pelatihan ini, kita dapat memotong hewan kurban dengan baik dan dengan syariat Islam," kata Mustafa Kamal. 


Pada kesempatan yang sama, Rendi dari Dinas Tanaman Pangan Hortikultura & Peternakan Kabupaten Muara Enim mengatakan bahwa pelatihan ini sangat bagus karena masyarakat masih awam soal fikih kurban dan tata

cara penyembelihan hewan kurban.


"Dengan adanya pelatihan seperti ini, kita akan menghasilkan daging yang lebih ASUH (Aman, Sehat, Utuh, Halal) lagi. Harapannya, kegiatan seperti ini dapat dilanjutkan dan diperbanyak lagi," ujarnya.


Para peserta yang hadir diberikan berbagai materi seperti fikih kurban, hewan yang sehat berdasarkan kriteria dari dokter hewan, dan proses penyembelihan hewan kurban.

 

Tujuan pelatihan ini adalah memberikan pembekalan kepada pengurus masjid/musala/langgar dalam penyelenggaraan pemotongan hewan kurban agar sesuai dengan syariat Islam.

Ketua DPC Demokrat Prabumulih Deni Victoria Bantu Persalinan Korban Rudapaksa

Liputansumsel.com


PRABUMULIH, liputansumsel.com - Sejumlah pengurus dan kader Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Prabumulih kunjungi RA (14) yang menjadi korban rudapaksa ayah kandungnya. Siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) tersebut kini telah melahirkan bayi laki-laki melalui proses operasi caesar di RSUD Prabumulih, Selasa (5/7/2022).


Maksud dan tujuan kedatangan partai yang dikomandoi oleh Deni Victoria SH MSi itu adalah, menyampaikan bantuan kebutuhan persalinan dan perlengkapan bayi serta rasa prihatin dengan petaka yang dialami korban. 


Petugas Dinas Badan Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak (BP2KBP3A) juga saat itu ikut mendampingi lebih lanjut korban.


Ketua Terpilih DPC Demokrat Prabumulih, Deni Victoria SH MSi didampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen), Wedi Saputra SE turut prihatin apa yang dialami korban. “Mudah-mudahan kasus serupa tidak terulang kembali,” ungkap pria yang akrab dipanggi Deni ini.

Ia mengharapkan, agar pelaku diberikan hukuman yang setimpal atas perbuatannya. “Biarkan pihak berwajib yang memberikan hukuman terhadap pelaku,” ujar pria yang berprofesi pengusaha ini.

Senada,  Sekretaris Jenderal (Sekjen), Wedi Saputra SE mengecam keras rudapaksa terhadap RA yang dilakukan oleh HS (36), ayah kandungnya sendiri.


Menurutnya, ini adalah masalah besar yang harus disikapi dengan serius, agar tidak ada lagi korban-korban yang lain.


"Terkait kejadian ini kami sangat prihatin ini menjadi 'PR' buat kita semua bukan hanya partai Demokrat saja, agar kasus seperti ini tidak kembali terjadi," ujar Wedi Saputra.


Partai berlambang bintang mercy kota nanas itu pun bersepakat akan turut andil bersama untuk memberikan sosialisasi undang undang (UU) Perlindungan Perempuan dan Anak kepada perempuan atau emak-emak di Kota Prabumulih.


"Senada dengan ketua DPC, kami sepakat kedepan untuk memberikan edukasi dan penyuluhan ke masyarakat kota Prabumulih dengan menggandeng dinas-dinas terkait dan tokoh masyarakat agar kasus seperti ini tidak kembali terulang," terangnya.


Lebih lanjut Wedi menuturkan, sosialisasi ini merupakan penyuluhan dengan harapan agar masyarakat 'melek' terhadap kasus kekerasan yang kerap terjadi di Kota Prabumulih.


Partai Demokrat berharap dengan adanya penyuluhan kekerasan terhadap anak dan perempuan ini, setiap perempuan setidaknya bisa mengetahui upaya apa yang harus dilakukan.


"Karena ada undang-undang yang mengatur dan bagaimana orang tua kita berperan sebagai sahabat anak terbaik," tutupnya. (nr)