16 Juli 2022

Ponpes Darussafaat Juara Liga Santri Piala KASAD 2022 Wilayah Kab. OKI

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com - Tim Pondok Pesantren (Ponpes) Darussafaat menjadi yang terbaik di gelaran Liga Santri Piala KASAD 2022 di wilayah OKI. Ponpes yang berlokasi di Kecamatan Lempuing, Kabupaten OKI itu menjadi juara 1 setelah di putaran final mengandaskan perlawanan Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Hidayah di Partai terakhir Liga yang berlangsung di Stadion segitiga mas Kayuagung. Jum'at (15/05/2022).


Perebutan Piala Kasad Wilayah Kab. OKI ini sendiri Di ikuti. Oleh 24 Tim pondok Pesantren yang dibagi menjadi 4 Zona di Babak penyisihan. Setelah selesai dilanjutkan putaran Final yang Di ikuti oleh 4 Tim terbaik tiap Zona. 


Partai terakhir putaran Final pada Babak pertama kedua tim silih berganti melakukan serangan, permainan cantik sentuhan satu duapun tersaji, namun sangat di sayangkan pertahanan yang tertata rapi diperagakan ponpes Darul Hidayah tak bertahan lama, dimulai dari umpan terukur pemain sayap Ponpes Darussyafaat bisa dimaksimalkan menjadi Gol oleh pemain bernomor punggung 12 M.Alwi Mustopa di menit 13,skor 1-0 untuk Ponpes Darussyafaat,sampa akhir babak pertama skor tidak berubah, kemenangan sementara milik Ponpes Darussafaat. 

 

Di babak kedua para pemain Darussyafaat masih tetap mendominasi jalannya permainan alhasil di menit ke-47 kembali menjebol gawang Nurul Hidayah yang dijaga Martin, kali ini Gol di ciptakan oleh Aluandi Isnasdi nomor punggung 14, skor berubah 2-0 untuk Darussyafaat, dan skor tersebut tidak berubah sampai akhir babak ke dua, kemenangan 2-0 ini mengantarkan tim Darussyafaat sebagai juara liga santri piala kasad 2022 zona OKI.


Komandan Kodim 0402/OKI, Letkol Inf Hendra Saputra,S.Sos.,M.M.,M.I.Pol mengucapkan selamat kepada Ponpes Darusafaat pemenang Liga Santri Piala KASAD wilayah kabupaten OKI yang telah keluar sebagai juara. 


"Selamat kepada Tim Ponpes Darusafaat yang telah menjuarai liga santri kali ini, dari 4 tim yang belaga di babak putaran final ini kita siapkan pemainnya untuk bertanding di tingkat Provinsi. Setelah di tingkat Provinsi, harapannya bisa menyiapkan diri lebih baik dan bisa mewakili ke Tingkat Nasional di Jakarta," tutur Dandim 0402/OKI.


Sementara itu wakil bupati OKI H.M. Dja'far Shodiq dalam sambutannya mengapresiasi pelaksanaan liga santri yang memperebutkan Piala KASAD ini, ia menilai liga ini juga merupakan ajang bersilaturahmi dalam rangka meningkatkan ukhuwah, sembari mendidik para santri agar memiliki sportivitas khususnya di bidang sepakbola.


Lanjutnya,"Mudah-mudahan setelah berlangsungnya pelaksanaan liga santri di wilayah kabupaten OKI ini, dapat mengharumkan sepak bola di kancah nasional nanti," ujar wakil Bupati OKI.


Setelah pertandingan final tersebut, diadakan laga Eksebisi  antara Tim media, Tim Forkopimda Dan Tim Legend, menutup rangkaian Liga Santri Piala Kasad 2022 Wilayah Kab. OKI(PD)

14 Juli 2022

Lima Oknum Honorer Satpol PP Muba Positif Narkoba,ini yang dikatakan PJ.bupati

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Pemkab Musi Banyuasin, Kamis (14/7/2022) pagi mendadak melakukan tes urine kepada seluruh anggota. Hasilnya, sebanyak lima oknum Satpol-PP yang berstatus pegawai honorer dinyatakan positif menggunakan narkoba. 


Tes urine tersebut dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Muba kepada 137 anggota Satpol-PP yang berstatus ASN dan Honorer yang sudah dipilih untuk dilakukan tes urine. 


"Kita tindak tegas dan pecat mereka yang dinyatakan positif narkoba," tegas Pj Bupati Apriyadi. 


Ia mengatakan, dirinya tidak main-main dengan persoalan narkoba terutama di lingkungan kerja Pemkab Muba. "Tes urine ini akan kita gulirkan ke setiap OPD dengan mendadak dan wajib diikuti," ungkapnya. 


Lanjutnya, sanksi tegas pemecatan sangat tepat diterapkan bagi pegawai yang terbukti menggunakan atau mengkonsumsi narkoba. 


"Jangan coba-coba, kita tidak main-main untuk memerangi narkoba di Muba ini," tegasnya lagi. 


Sementara itu, Kasat Pol-PP Pemkab Muba, Erdian Syahri SSos MSi menerangkan total anggota Satpol-PP yang menjadi atensi untuk mengikuti tes urine terdata 150 anggota, namun pada saat tes urine ada 13 anggota yang menghilang tanpa keterangan. 


"Kepada 13 anggota itu nantinya akan dilakukan tes urine ulang yang jadwalnya akan dilakukan secara mendadak," jelasnya. 


Erdian menambahkan, bahwasannya tes urine tersebut merupakan arahan Pj Bupati Apriyadi dalam upaya memerangi penggunaan narkotika khususnya di jajaran staf dan pegawai Pemkab Muba. "Sanksi tegas pemecatan apabila positif dari hasil tes urine," tandasnya.

SWI OKI Jadi Mitra Profesional Pengadilan Negeri Kayuagung

Liputansumsel.com


OKI,  LiputanSumSel.Com -Sekber Wartawan Indonesia Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) jalin sinergitas untuk jadi mitra profesional  Pengadilan Negeri (PN) Kayuagung  Kabupaten OKI. Ketua PN Kayuagung mendukung eksistensi SWI untuk memberikan informasi yang berkualitas dan terupdate. 


Ketua Pengadilan Negeri Kayuagung, Tira Tirtona, SH.M.Hum didampingi humas Pengadilan Negeri Kayuagung Made, serta para staf Pengadilan Negeri Kayuagung menyambut baik pengurus DPD SWI Kabupaten Ogan Komering Ilir bertempat di ruang Pengadilan Negeri Kayuagung, Rabu (13/7/2022).


Tira mengatakan keberadaan insan pers sangat penting sebagai agen kontrol juga untuk menjaga keseimbangan dalam menjaga tata kelola pemerintahan yang baik untuk semua. 


"'Kami menyambut baik inisiasi teman-teman SWI namun untuk proses peliputan di Pengadilan Negeri Kayuagung. Awak media harus mengikuti prosedur yang ada, terutama berkordinasi terlebih dahulu dengan Humas Pengadilan Negeri Kayuagung," Jelas Tira.


Pada prinsipnya, Tira mendukung keberadaan SWI di Kabupaten OKI untuk melaksanakan deklarasi dan rapat kerja nasional sekaligus untuk menjadi konstituen Dewan Pers. 

Ia berharap agar para rekan media dapat meningkatkan kapasitas diri sehingga akan mendapatkan kesejahterahan yang lebih baik selaras dengan visi dan misi dari SWI itu sendiri. 


Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPD SWI Kabupaten OKI Deni Kusnindar yang didampingi  Sekretaris DPD SWI Kabupaten  OKI menyampaikan terimakasih kepada Ketua Pengadilan Negeri Kayuagung  OKI yang telah memberikan waktunya untuk bisa bertatap muka langsung dengan pengurus DPD SWI Kabupaten OKI. 


Selanjutnya Ketua DPD SWI Kabupaten OKI melalui sektetaris SWI menyampaikan visi dan misi SWI kepada pihak Pengadilan Negeri Kayuagung yakni mengajak semua para anggota SWI untuk menjadi profesional dan sejahtera.


"Kami para pengurus SWI terus berupaya meningkatkan kompetensi untuk menyajikan informasi berkualitas bagi masyarakat", kata Deni. 


Deni juga mengapresiasi promosi kenaikan status Pengadilan Negeri Kayuagung  Kelas II menjadi Kelas I setelah memenuhi penilaian dari Mahkamah Agung dengan berbagai kriteria yang sudah ditentukan.


Kabupaten Ogan Komering Ilir jadi salah satu yang memiliki Pengadilan Negeri kelas I di Provinsi Sumatera Selatan Indonesia. Hal ini berkat pelayanan yang terbaik sesuai dengan prosedur dan standar pengadilan Negeri di bawah komando Tira Tirtona.

Deni berharap dengan sinergitas ini pelayanan di Pengadilan Negeri Kayuagung jadi lebih baik dan para awak media yang tergabung SWI bisa lebih profesional dengan kualitas kinerja yang terus meningkat.(SWI/PD)

Diduga Oknum Kepala SMAN 3 Palembang Menyalahgunakan Jabatanya

Liputansumsel.com
Palembang, Liputansumsel.com,-
Penerimaan Peserta Didik Baru(PPDB) di  SMA Negeri  3 Palembang diduga kuat adanya praktik KKN dan penyalahgunaan jabatan yang dilakukan oleh oknum kepala Sekolah berinisial S.

Dugaan KKN berawal dari beredarnya surat pemberitahuan Aksi damai, yang akan digelar oleh masyarakat yang mengatasnamakan Jaringan Pembela Bangsa Indonesia (JPBI) beberapa waktu yang lalu.

Selain itu, Wartawan Liputansumsel.com membincangi salah satu sumber yang dapat dipercaya berinisial RD.

RD hanya melalui pesan WhatsApp untuk menitipkan keponak'an nya berinisial LH yang ikut daftar di SMAN 3 Palembang.

"Aku cuma kirim pesan WhatsApp kepada kepala Sekolah dan aku kirim bukti pendaftarannyo be,    Inshaallah balas Kepala Sekolah melalui WhatsApp" ujar RD sembari memperlihatkan Handphone nya.

RD menambahkan," Ketika pengumuman Alhamdulillah keponak'an kita lulus dan aku ucapkan kepada kepala sekolah makasih kak ponak'an dah lulus dindo terimakasih banyak".

"Alhamdulillah dan Oc ucap kepala sekolah membalas pesan WhatsApp" ujar RD kepada awak media.

Terkait dugaan KKN dan Penyalahgunaan Jabatan yang dilakukan oleh oknum Kepala SMAN 3 Palembang, beberapa waktu yang lalu Wartawan liputansumsel.com mencoba mengkonfirmasi oknum Kepala Sekolah. namun kepala sekolah tidak ada ditempat ungkap pegawai TU yang ada di ruangan.

"Bapak tidak ada lagi pergi ke kampung Inggris, Humas juga tidak ada soalnya libur" tambah pegawai TU.

Agar tidak menyalahi UU Pers, Wartawan Liputansumsel.com kembali ke SMAN 3 Palembang. Rabu 13 Juli 2022 guna mengkonfirmasi terkait hal tersebut, namun lagi lagi Okum kepala SMAN 3 Palembang tidak ada ditempat. 
"bapak tidak masuk ada acara", ungkap satpam yang berada di pos jaga dan mengarahkan ke resepsionis dan resepsionis mengarahkan keruang TU agar dapat mengisi buku tamu.

Salah satu pegawai yang ada di ruang TU mempertanyakan kenapa kunjungan/konfirmasi dua kali, soalnya LSM LSM yang sudah nindak lanjuti terkait masalah masalah yang dihadapi sudah di atasi, jadi saya kan bingung ungkapnya.

''Kakak kan dah duo kali (Red-ke SMA 3) , kalu biso kakak ketemu Humas dulu ntar diomongin" tutupnya.

Hingga berita ini ditayangkan belum ada tanggapan dari pihak terkait, baik dari Humas maupun Oknum Kepala SMAN 3 Palembang. ketika dikonfirmasi melalui sambungan seluler via Whatasp Oknum Kepala SMAN 3 Palembang tidak mengangkat telpon dan dikirim pesan WhatsApp tidak membalas.
(ARMIN)

13 Juli 2022

Sempat Tertunda 1 Jam Lebih, Paripurna DPRD OI Akhirnya Terlaksana

Liputansumsel.com


Indralaya.liputansumsel.com--Walaupun sempat tertunda dari jadwal yang sedianya dilaksanakan pukul 10.00wib menjadi 11.15wib, akhirnya Rapat Paripurna IX Agenda Penyampaian Laporan Komisi-Komisi terhadap Pertanggungjawaban APBD TA 2021, Pengambilan keputusan terhadap Pertanggung jawaban APBD TA 2021 dan Pendapat Akhir Bupati yang molor hingga 1 jam 15 menit dapat dilaksanakan.

Rapat paripurna dipimpin langsung Ketua DPRD H Suharto Hasyim, Semula anggota dewan hanya hadir 23 orang dari 40 orang anggota dewan. Karena tidak kuorum akhirnya rapat ditunda. “Dari 40 orang anggota dewan hari ini sudah hadir 23orang, sementara 17orang masih ditunggu kehadirannya,”kata Sekretaris DPRD Ogan Ilir Mukhsina melaporkan sebelum dimulainya rapat, Rabu (13/7).

Kemudian Ketua DPRD Ogan Ilir H Suharto mengatakan saat ini jumlah anggota yang hadir hanya 23orang dan jumlahnya belum kuorum, sehingga terpaksa harus diskor. 

“Silahkan para anggota ada yang mau mengusulkan berapa lama kita harus skor sambil menunggu anggota dewan lainnya,”ujarnya

Anggota Dewan Fraksi Nasdem Afrizal mengatakan berdasarkan pasal 134 bahwa jika rapat tidak kuorum maka bisa diskor 10menit setelah itu jika kembali tidak skor maka wajib kembali lanjut diskor.

Sementara anggota DPRD asal Fraksi PAN Febti menyampaikan bahwa jumlah anggota Fraksi PAN sebanyak 4 oranganggota, saat ini 3 orang hadir 1 orang sedang melaksanakan ibadah haji. Ia mengusulkan rapat diskor 15menit kemudian untuk skor kedua 30 menit. “Bagus Fraksi PAN hadir semua,”puji Ketua DPRD Suharto yang disambut riuh tepuk tangan anggota dewan lainnya

Akhirnya Ketua DPRD Ogan Ilir H Suharto memutuskan rapat diskor 15menit. Sementara saat rapat diskor Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar Mawardi yang menggunakan jas hitam dan berkopiah tersebut hanya terlihat diam dan memperhatikan anggota dewan yang berada di mejanya masing-masing, namun sesekali ia juga berbicara dengan Ketua DPRD Ogan Ilir H Suharto Hasyim.

Saat skor dibuka oleh Ketua DPRD H Suharto, kembali Sekwan Mukhsina melaporkan bahwa jumlah anggota tidak bertambah juga, namun saat hendak kembali diskor oleh ketua tiba-tiba 4orang anggota DPRD Fraksi PDIP dan 1 orang Fraksi Nasdem datang ke dalam ruang rapat. Akhirnya jumlah anggota kuorum dan rapat paripurnapun dimulai. 

Juru bicara Komisi 1 Rahmadi mengatakan bahwa setiap OPD harus cermat dan tepat  soal perencanaan anggaran sehingga hasilnya matang agar capaian anggaran bisa terpenuhi. Ketepatan penggunaan ini wajib dilakukan agar target tercapai. Ia juga mengingatkan kepada BKSDM Ogan Ilir agar memperhatikan soal wacana pemerintah pusat  soal adanya rencana penghapusan tenaga honorer “ini sangat perlu dicermati, apa yang harus diambil jika benar ini terjadi? Karena tentunya honorer di Pemkab Ogan Ilir banyak jumahnya,”jelasnya

Juru bicara Komisi 2 Afrizal lebih melihat soal pendataan aset yang dimiliki  oleh Pemkab Ogan Ilir yang tidak terdata dan soal 11 item pajak yang belum maksimal dilakukan penagihan dan tidak didukung sarana yang memadai dalam melaksanakan tugas dilapangan seperti kurangnya kendaraan roda empat dan dua, “kami pesimis jika hal ini tidak diperhatikan karena dikhawatirkan target pajak tidak tercapai, tentunya sangat berpengaruh pada PAD Ogan Ilir,”jelasnya. Hingga pukul 12.30 wib rapat paripurna masih berlangsung.(rul)