04 Agustus 2022

Gerak cepat,Sat Res Narkoba polres Muba Panen perusak generasi

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com-Gerak cepat Jajaran Sat Reserse Narkoba Polres Muba berhasil mengungkap 3 kasus narkotika jenis Sabu. Dari Tanggal 1 Agustus sampai 4 Agustus 2022.


Di mana pelaku ada 4 orang sebagai kurir narkoba yang di amankan, di tempat dan waktu yang berbeda.


Kapolres Muba AKBP Siswandi SIk dalam press releasenya mengungkapkan untuk tanggal 1 Agustus 2022 lalu Sekitar  pukul 16.00 WIB.Sat -Narkoba mengamankan tersangka yakni berinisial RO (16) warga desa Pinang Banjar Kecamatan Sungai Lilin.


"Tersangka di amankan Di Pondok Kosong Jalan simpang siku Desa Pinang Banjar ,Sungai Lilin Muba.darinya ditemukan barang bukti narkoba jenis sabu seberat 94,56 (Sembilan puluh empat Koma lima puluh enam) gram,"papar Kapolres.


Lanjut Kapolres,Kemudian pada Rabu tanggal (3/8/22) Sekitar pukul 15.30 Wib,di amankan juga tersangka Agustiawan (25) warga Sungai Lilin,dan Aprizal Firdaus (26) warga yang sama.


"keduanya diamankan Di Jalan Dusun II Desa Babat Ramba Jaya Kecamatan Babat Supat Muba Dari mereka di dapat 

BB 1 (satu) paket besar yang diduga Narkotika jenis shabu dengan berat bruto 1.051,53 ( seribu lima puluh satu Koma lima puluh tiga) gram di mana BB tersebut jenis shabu sebanyak 1 (satu) paket besar warna hijau merk GUAN YIN WANG dengan berat ± 1.051,53 gram brutto disimpan didalam Box motor yang dibungkus dengan kantong plastik warna hitam," jelasnya. 


Siswandi mengatakan untuk kedua tersangka di ancam 

Pasal PRIMER 114 AYAT (2) JO 132 ayat (1) SUBSIDER PASAL 112 AYAT (2) JO 132 AYAT (1).


"Untuk tersangka di Ancaman hukuman mati, seumur hidup penjara atau minimal 6 dan Maksimal 20 tahun,"Tutup Kapolres dengan di dampingi Kasat Res Narkoba AKP Agung Wijaya SIk.(Ag/ril).

Minta Paskibra Tetap Jaga Kekompakan dan Beri yang Terbaik untuk Muba

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com-Berlangsung pada hari Kamis (4/8/2022) di Auditorium Gedung Pemkab Musi Banyuasin, Pj Bupati H Apriyadi diwakili Asisten Administrasi Umum Setda Muba Drs H Safaruddin membuka secara resmi Pendidikan dan Pelatihan Pasukan Pengibar

Bendera Pusaka (PASKIBRAKA) Kabupaten Muba tahun 2022 dan diikuti siswa/siswi tingkat SMA dan SMK se-Kabupaten Muba.


Kegiatan pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan mengembangkan kreatifitas dalam bidang peraturan baris berbaris, meningkatkan disiplin, tanggung jawab serta dapat menambah pengetahuan demi terwujudnya profesionalisme anggota Paskibraka. 


Dalam arahannya, Asisten Administrasi Umum Setda Muba Drs H Syafaruddin MSi mengatakan bahwa Pemkab Muba sangat mengapresiasi dan memberikan penghargaan atas prestasi dari para peserta yang telah berhasil terpilih mewakili sekolah dari 15 Kecamatan, untuk mengemban tugas mulia tersebut.


Untuk membakar semangat anggota Paskibraka Kabupaten Muba, Syafaruddin juga dalam arahannya sedikit bersejarah tentang Presiden Republik Indonesia Soekarno yang memilih pemuda pemudi dari seluruh penjuru tanah air untuk menaikkan bendera pusaka.


Dan mengapa tidak menunjukkan TNI dan Polri, lanjutnya untuk bertugas sebagai pengibaran bendera pusaka, karena dijelaskannya bapak presiden ingin mencari calon pemimpin penerus bangsa, generasi muda yang terbaik, dia juga berharap generasi muda cinta bangsa cinta negara cinta tanah air harus tertanam di usia dini yaitu pada usia sekolah terutama Sekolah Menengah Atas (SMA).


Syafaruddin juga berharap, agar mengikuti pelatihan dengan baik, dengan sungguh-sungguh, disiplin dan jaga kesehatan. Selain itu, ia minta tetap menjaga kekompakan dan memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Muba.


"Saya ulangi lagi bahwa di pundakmu lah generasi muda masa depan negara dan bangsa ini. Semoga di dalam mengikuti pendidikan dan pelatihan ini adik-adik dapat mengikuti dengan semangat juang yang tinggi pantang menyerah menuju prestasi dan selalu dalam keadaan sehat walafiat,"tandasnya 


Sementara Kepala Dispopar M Faris SSTP MM dalam laporannya menjelaskan bahwa anggota Paskibraka masuk karantina pada tanggal 1 Agustus 2022 diterima langsung di Wisma Gambo.


Menurut Fariz, Paskibraka Indonesia Musi Banyuasin terdiri dari 30 Putri dan 45 putra yang mewakili tiap kecamatan se Kabupaten Muba yang dipilih melalui tahapan seleksi yang dilakukan oleh tim seleksi.


Dikatakannya, tempat pendidikan dan pelatihan di Wisma Atlet Sekayu, Stable Berkuda Sekayu dan Lapangan Rumah Dinas Bupati Kabupaten Muba.


"Dengan mendapatkan pendidikan dan pelatihan ini, Kami berharap nantinya tidak ada kesalahan dalam menjalankan tugas, dan selama pelatihan seluruh peserta dalam kondisi maksimal, sehingga dapat menjalankan tugas dengan baik dalam Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus nanti, yakni pengibaran dan penurunan Bendera Merah Putih,"pungkasnya.

Jaga Ketahanan Pangan, OKI Optimalkan Potensi Lahan Pertanian

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com---Kabupaten Ogan Komering Ilir  menjadi salah satu areal program strategis nasional Food Estate (lumbung pangan) di Sumatera Selatan. Potensi Lahan irigasi, lebak, pasang surut dan tadah hujan menjadi andalan Kabupaten ini untuk menjaga ketahanan  pangan.


"Lahan sawah  semakin penting peranannya dalam upaya mempertahankan swasembada beras dan swasembada bahan pangan lainya khusunya di Kabupaten OKI, mengingat saat ini semakin berkurangnya lahan untuk pertanian karena  adanya alih fungsi lahan ke komoditas perkebunan, perumahan dan non pertanian lainnya" Ungkap Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kab. OKI, Ir. Sahrul, M.Si pada acara Panen Raya sawah IP 200 di Desa Tugu Agung, Kecamatan Lempuing. Rabu, (03/08).


Sahrul menjelaskan Potensi lahan sawah irigasi di Kabupaten OKI seluas 5.650 hektar yang di tanam padi IP 200 bahkan IP 300 (padi-padi-padi/palawija/hortikultura).


"Luasan 5.650 hektar tersebut berarti lahan sawah irigasi di Kabupaten Ogan Komering Ilir dapat memproduksi padi sebanyak lebih kurang 65.000 ton GKG per tahun,  potensi untuk pengembangan sawah rawa irigasi ini masih sangat terbuka jika dapat dimaksimalkan untuk ditanami 3 kali" jelas Sahrul.


Kecamatan Lempuing sebagai salah satu wilayah pengembangan Food Estate di Kabupaten Ogan Komering Ilir tambah Sahrul telah didukung mekanisasi tanam sampai panen.


"Tinggal bagaimana upaya penanganan pasca panen yang harus ditingkatkan sehingga dapat menjadikan pertanian yang terintegrasi hulu dan hilirnya, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan petani" Papar dia.


Sementara itu, Wakil Bupati Ogan Komering Ilir, H.M. Dja'far Shodiq mengatakan OKI dengan luas tanaman lebih dari 150  ribu hektar (meliputi  sawah irigasi, lebak, pasang surut dan tadah hujan) , sangat mungkin untuk terus meningkatkan hasil produksi. 


" Saat pandemi Covid-19, sektor pertanian di OKI justru mengalami trend yang positif sehingga mampu mencukupi kebutuhan pangan rumah tangga di OKI", kata Wabup Shodq 


Lebih lanjut, Wabup Shodiq menyampaikan sektor pertanian tetap menjadi primadona dan aset yang harus dipertahankan sekaligus ditingkatkan untuk mencegah terjadi kemungkinan krisis pangan ke depan. 


"Tetap optimis dan semoga dengan  keseriusan para petani di OKI produksitas semakin meningkat, masyarakat jadi lebih sejaterah", harapnya. 


Shodiq juga mengapresiasi kelompok tani, para penyuluh serta semua pihak yang mendukung pengembangan food estate di OKI (PD)

Kunjungi PTBA, Pj. Bupati Usulkan 4 Kegiatan Pembangunan Didanai Program CSR

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com --Guna mewujudkan akselerasi dan pemerataan pembangunan di Kabupaten Muara Enim, Rabu (03/08/2022) Pj. Bupati Muara Enim, Kurniawan, AP., M.Si., melaksanakan kunjungan kerja ke PT. Bukit Asam, Tbk. (PTBA) di Komplek Tanah Putih, Kelurahan Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul. Dengan mengikutsertakan para kepala perangkat daerah, Pj. Bupati berharap PTBA dapat terus memantapkan komitmen dan dukungannya terhadap berbagai program pembangunan di Bumi Serasan Sekundang. 


Kunjungan kerja yang diterima oleh Direktur Operasi dan Produksi, Suhedi serta Vice President Suistanability PTBA, Hartono ini berlangsung suasana santai penuh keakraban. Pj. Bupati berharap beberapa rencana kegiatan Pemkab. Muara Enim di tahun 2022/2023, seperti pembangunan dinding penahan tanah (turap) di sepanjang Jembatan Enim I dan II, pembangunan trotoar di ibukota kabupaten, fasilitas pelayanan hemodialisa di RSUD dr. H.M. Rabain dan pembangun gedung Diklat Kabupaten Muara Enim mendapat dukungan dari program tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Sosial Responsibility/CSR) PTBA. 


Lebih lanjut Pj. Bupati didampingi Pj. Sekda, H. Riswandar, S.H., M.H., juga menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya atas dukungan PTBA terhadap kemajuan Kabupaten Muara Enim, terutama dalam penataan maupun revitalisasi Tanjung Enim dan sekitarnya. Sementara itu Direktur Operasi dan Produksi PTBA menyambut baik berbagai rencana program pembangunan yang diusulkan. Dirinya menegaskan PTBA berkomitmen mendukung dan memberikan perhatian khusus terhadap pembangunan Kabupaten Muara Enim.

03 Agustus 2022

Jurus Turunkan Angka Kemiskinan dan Stunting ala Pj Bupati Apriyadi

Liputansumsel.com


SEKAYU,liputansumsel.com- Persoalan angka kemiskinan dan stunting di Kabupaten Muba terus diupayakan Pj Bupati Drs Apriyadi MSi agar angkanya melandai atau menuju satu digit. Hal ini juga diperkuat dengan program-program yang di inisiasi Gubernur Sumsel Herman Deru yang kemudian direalisasikan Pemkab Muba.


Dalam kesempatan Wawancara dengan Tagline “Jernih Melihat Dunia” Bersama Kompas.com di Guest House Griya Bumi Serasan Sekate, Rabu (3/8/2022) Pj Bupati Apriyadi membeberkan sejumlah jurus jitu untuk menurunkan angka kemiskinan dan stunting di Bumi Serasan Sekate. 


"Mulai dari mendorong zakat ASN yang diperoleh hampir Rp800 juta perbulan hingga melatih kaum ibu untuk mandiri agar membantu pendapatan rumah tangga," ungkap Apriyadi. 


Mantan Kadinsos Pemprov Sumsel ini mengatakan, zakat ASN tersebut disalurkan ke masyarakat pra sejahtera mulai diperuntukkan untuk bedah rumah hingga membagikan sembako dan kebutuhan lainnya bagi warga yang membutuhkan. 


"Nah, untuk kalangan ibu-ibu kita latih untuk memanfaatkan perkarangan rumah menjadi lahan pangan hingga dilatih menjadi pelaku UMKM di rumah masing-masing, dan ini sudah berjalan di hampir semua kawasan pedesaan di Muba," bebernya. 


Lanjutnya, Pemkab Muba juga memprioritaskan fasilitas kesehatan gratis melalui BPJS yang di subsidi untuk masyarakat pra sejahtera. "Kita alokasikan Rp100 Miliar untuk mengcover BPJS Kesehatan warga pra sejahtera di Muba," jelasnya. 


Sementara itu, Jurnalis Kompas.com, Monica Roza mengaku tertarik untuk menyoroti sejumlah potensi dan upaya Pj Bupati Apriyadi menangani angka kemiskinan dan stunting di Muba. 


Ia juga mengaku ingin mengetahui lebih jauh komitmen Pemkab Muba dalam upaya menjaga lingkungan dari industri Migas yang dominan beroperasional di Muba.