22 Agustus 2022

Kondisi jalan memprihatinkan, LSM LPKPI soroti kualitas jalan

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com - Lembaga Pemantau Kebijakkan Publik Indonesia(LPKPI) Kabupaten OKI, Alifiah sangat menyayangkan kondisi jalan yang baru berjalan dua tahun didesa Pedamaran 5 Kecamatan Pedamaran Kabupaten Ogan Komering Ilir kondisinya saat ini sangat memprihatinkan pasalnya selain jalan tersebut sudah mulai berlobang juga  banyaknya kerikil jalan tersebut menonjol keluar seolah-olah jalan tersebut dalam pengerjaannya diduga kurang pengadukan semen membuat jalan tersebut diduga asal jadi.


Pengerjaan  proyek jalan Cor beton yang dibangun di tahun 2020, kualitasnya sampai saat ini menjadi sorotan masyarakat setempat,proyek yang dibangun mempergunakan APBD OKI  dengan pagu anggaran tidak sedikit ,parahnya kondisi kerikilnya saat ini sudah banyak menonjol keluar sehingga cor pelapis jalan tersebut tidak terlihat lagi selain tipis juga kurangnya pelapis aspal yang di amburkan membuat jalan tersebut  terkelupas dari badan jalan.


"jalan setapak ini sangat disayangkan kondisinya sudah banyak kerikil yang keluar dan mulai berlobang padahal jalan ini baru 2 tahun berjalan, kondisinya sudah separah ini, sedangkan kendaraan yang lewat kebanyakan kendaraan roda dua. " ungkap Alifiah.


"kalau pengerjaannya seperti ini masyarakat sangat kecewa dan amatlah dirugikan apalagi dana yang digunakan pada tahun tersebut mempergunakan APBD OKI. Tuturnya.


Lanjutnya."kalau persoalan jalan ini tidak segera dibenahi kami akan selalu mengawal pengerjaan ini sampai ke ranah hukum".


Dikesempatan lain masyarakat setempat sangat kecewa dengan kondisi jalan padahal jalan tersebut jarang dilewati kendaraan roda empat namun sudah banyak kerikil yang keluar" mestinya jalan ini sangatlah mulus tanpa adanya kerikil yang keluar sepanjang jalan namun proyek ini baru beberapa tahun dibangun sudah menampakkan keparahan dan kemungkinan nantinya akan banyak lobang di setiap jalan" ujar  Nedi salah satu masyarakat setempat.


"kami berharap pihak Pemerintah mau memperhatikan kondisi jalan ini, dan membenahinya supaya nantinya jalan tersebut tidak bertambah para lagi." harapnya.


Ditempat terpisah Kepala Dinas PUPR melalui salah satu Kabid di 

Dinas setempat tidak bisa ditemui ditelpon lewat whatsapp tidak aktip sama sekali sampai berita ini diturunkan.(PD)

Pelaku Pembunuhan Pedagang Sayur Ditangkap

Liputansumsel.com


Indralaya.liputansumsel.com--Kasus Pembunuhan Eka susanti alias Santi (43) wanita pedagang sayur keliling di Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir,  mulai terungkap.


Pelaku pembunuhan berhasil ditangkap tim Tindak Tegas Keamanan (Tikam) Unit Reskrim Polsek Tanjung Raja, Senin, 22 Agustus 2022.


Menurut Informasi yang dihimpun di lapangan, pelaku merupakan tetangganya sendiri. Antara rumah korban dengan pelaku berjarak kurang lebih 100 meter.


Hingga saat ini motif pelaku membunuh korbannya belum bisa diungkap, lantaran polisi belum memberikan keterangan resmi.

Kasi Humas Polres Ogan Ilir, IPTU Abdul Haris mengungkapkan, pihaknya akan merilis kasus ini dengan segera sembari menunggu kesiapan Kapolres Ogan Ilir.


"Kemungkinan Rabu akan kita rilis," kata Haris kepada wartawan, Senin (22/8) siang.

Sementara itu, foto pelaku terpampang nyata di akun Facebook milik Polsek Tanjung Raja yang di posting Senin (22/8) pukul 12.30 WIB lalu.


Seperti pernah diberitakan sebelumnya, Eka Susanti alias Santi (43), warga RT 3, Dusun 2, Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir, ditemukan tewas bersimbah darah dengan posisi seperti sedang bersujud, di dalam rumahnya sendiri.(rul)

Polsek Sekayu amankan satu dari dua orang pelaku Curas

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com-Satu dari dua Pelaku pencurian dengan kekerasan atau Curas di tangkap Unit Reskrim Polsek Sekayu Polres Musi Banyuasin. 


Penangkapan terhadap satu dari dua pelaku curas di pimpin Kanit  Reskrim Polsek Sekayu Ipda Rusdi,S.H, beserta Tim Opsnalnya. 


Pencurian dengan kekerasan atau Curas yang terjadi pada Kamis, 18 Agustus 2022 sekira pukul 21.30 WIB terjadi di atas jembatan desa Bandar jaya kecamatan Sekayu dengan pelaku bernama Rian Adi saputra (28) warga Dusun I Desa muara duo kec.tanah abang kab. Pali. 


Dalam penangkapan satu orang pelaku di hutan pada Jumat, (19/08) sekira jam 07.00 Wib itu, polisi berhasil menyita barang bukti satu unit sepeda motor Yamaha aerox dengan nomor polisi BG 3092 BAX warna abu-abu Tahun 2022 milik Korban dan Satu unit sepeda motor Honda Beat warna hitam milik Pelaku. 


"Kedua pelaku ini mencegat dan memberhentikan korban dijembatan dengan dali bertanya arah kecamatan Keluang. Sambil menodongkan pistol kearah korban" Ujar kapolsek. 


Lanjutnya, kedua pelaku mendorong tubuh korban dan berusaha keras agar korban melepaskan sepeda motor miliknya. 


"Satu orang masih DPO, sedangkan korban Herman Saputra (19) Warga Dusun I Desa Bandar Jaya  kecamatan Sekayu kabupaten Musi Banyuasin di taksir mengalami kerugian sebesar Rp. 30.000.000(tiga puluh  Juta Rupiah)" Ujar Kapolsek Sekayu AKP Suventri, SH mewakili Kapolres Muba AKBP Siswandi, S.ik, SH, MH. 


Pelaku yang diamankan ini dikenakan dengan Pasal 365 KUHPidana.(Agung/ril).

Usai Dicek Pj Bupati Apriyadi, Drainase di Sekayu Tak Lagi Tersumbat

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com- Drainase mampet di ibukota Kabupaten Muba khususnya di Kecamatan Sekayu yang beberapa waktu lalu membuat Pj Bupati Muba Drs Apriyadi MSi geram akhirnya telah diperbaiki dan ditindaklanjuti oleh OPD terkait 


Hal ini setelah Pj Bupati Apriyadi langsung meminta pihak terkait memperbaiki dan membersihkan drainase terutama di Jalan Merdeka Sekayu. 


"Sudah dibersihkan, dan bertahap di 24 titik yang drainase rusak serta mampet akan dituntaskan sesuai arahan pak Pj Bupati Apriyadi," ungkap Kabid KPTPA Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Muba, Nazirin SPd MSi. 


Lanjutnya, perbaikan dan pembersihan drainase sudah dimulai sejak 24 Juli lalu. "Untuk drainase yang rusak sudah dilaporkan ke Pj Sekda Muba untuk kemudian diatasi oleh Dinas PU Perkim Muba," terangnya. 


Sementara itu, Pj Bupati H Apriyadi Mengimbau serta meminta agar masyarakat turut serta menjaga kebersihan lingkungan  sehingga pembuangan air di drainase terus bersih dan terjaga . "Kalau sudah dibersihkan mari kita jaga bersama bersih bersih lingkungan digerakan, mari kita jaga kebersihan lingkungan kita ucapnya. 


Ia mengingatkan, Semua kita wajib menjaga kebersihan lingkungan, agar tidak membuang sampah di drainase serta memantau aliran drainase saat hujan. "Dinas terkait kalau ada laporan dari warga mengenai drainase yang mampet  segera atasi, jadi permasalahan di lapangan cepat tuntas. Ayo kita bersama menjaga kebersihan lingkungan kita," pungkasnya.

PTBA Berikan Beasiswa Bidiksiba untuk 49 Anak Tahun Ini

Liputansumsel.com


Muara Enim,liputansumsel.com--17 Agustus 2022* - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) melaksanakan pelepasan peserta Program Beasiswa Sekitar PT Bukit Asam Tbk (Bidiksiba) tahun ajaran 2022/2023 pada 17 Agustus 2022 di Lapangan KBL PTBA Tanjung Enim, bertepatan dengan Upacara Hari Ulang Tahun ke-77 Republik Indonesia. 


Direktur Operasi dan Produksi PTBA Suhedi, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Farida Thamrin, Direktur Pengembangan Usaha Rafli Yandra, dan Direktur Sumber Daya Manusia PTBA Suherman secara simbolis menyerahkan beasiswa Bidiksiba kepada peserta.


Bidiksiba merupakan program beasiswa pendidikan yang diberikan PTBA kepada siswa lulusan SLTA atau sederajat dari keluarga prasejahtera di sekitar wilayah operasi Perusahaan untuk dapat melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi. 


Total penerima beasiswa Bidiksiba tahun ini mencapai 49 anak yang tersebar di semua Unit PT Bukit Asam Tbk, yaitu Unit Pertambangan Tanjung Enim (25 anak), Unit Dermaga Kertapati (8 anak), Unit Pelabuhan Tarahan (10 anak), dan Unit Ombilin (6 anak).


Sebanyak 25 anak ke Politeknik Negeri Malang, 19 anak ke Politeknik Negeri Sriwijaya, dan 5 anak ke Politeknik Negeri Lampung. Pada tahun 2022 ini, terdapat penambahan 1 politeknik kerja sama yaitu Politeknik Negeri Lampung. 


Ada sejumlah kriteria dan persyaratan yang ditetapkan untuk penerima beasiswa Bidiksiba. Pertama, peserta harus berdomisili di wilayah Ring 1 PTBA, baik Tanjung Enim, Dermaga Kertapati, Tarahan, dan Ombilin.


Kedua, peserta merupakan anak dari masyarakat pra sejahtera yang dibuktikan dengan data diri dan keluarga, verifikasi kunjungan tempat tinggal dan belum ada saudara kandung yang pernah menerima beasiswa Bidiksiba sebelumnya.


Ketiga, peserta wajib mengikuti psikotes yang diselenggarakan PTBA dan tes akademik yang diselenggarakan oleh politeknik tujuan yaitu Politeknik Negeri Sriwijaya, Politeknik Negeri Malang dan Politeknik Negeri Lampung.


Manajer Keuangan CSR PTBA yang juga Ketua Tim Bidiksiba, Laurentius Agus Haryadi, menjelaskan bahwa penerima manfaat Bidiksiba tahun 2022 telah melalui berbagai tahapan seleksi yaitu psikotes, tes akademik, serta kunjungan tempat tinggal untuk memastikan bantuan tepat sasaran.


"Program Bidiksiba merupakan komitmen PT Bukit Asam Tbk untuk berpartisipasi dalam memutus rantai kemiskinan melalui bidang pendidikan. Perusahaan berharap penerima manfaat Bidiksiba dapat memanfaatkan bantuan beasiswa ini dengan sebaik-baiknya untuk keperluan pendidikan dan kelak dapat bersaing dalam dunia kerja sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan keluarganya," kata Agus.


Sejak 2010 hingga 2022 sudah ada 333 orang penerima beasiswa ini. Sebanyak 147 orang di antaranya masih aktif berkuliah, 109 orang alumni sudah mendapat pekerjaan di berbagai sektor usaha.


Tak hanya Bidiksiba, PTBA juga menjalankan program-program lain untuk membantu masyarakat di bidang pendidikan. Ada Program Ayo Sekolah yang menyalurkan paket beasiswa untuk siswa kurang mampu. Ada pula Gerakan Nasional Pemberantasan Buta Matematika (Gernas Tastaka) untuk meningkatkan kompetensi matematika guru sekolah dasar di wilayah Kabupaten Muara Enim yang dipilih oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muara Enim.