02 September 2022

Agus Raflen Resmi Jabat Direktur PT.MEP

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com-Pj Bupati Muba H Apriyadi diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Muba Drs H Yusuf Amilin menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) PT Muba Electric Power (MEP).


Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) PT Muba Electronik yang berlangsung di Ruang Rapat lantai 2

Direktur Graha

PT MEP ini menetapkan Agus Raflen sebagai Direktur PT MEP menggantikan Augie Bunyamin, Jumat (02/9/22).


Asisten

Perekonomian dan

Pembangunan Setda Muba Drs H Yusuf Amilin dalam kesempatan ini berharap direktur PT MEP yang baru terus berinovasi dan terobosan- terobosan baru terkait listrik sehingga masyarakat pelanggan PT MEP merasakan hal yang sama seperti pelanggan PLN.


Usuf juga berpesan agar Direktur PT MEP Agus Raflen bersikap transparan dan akuntabel dalam melaksanakan tugasnya.


Selain itu, ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada direktur PT MEP yang lama Augie Bunyamin atas dedikasi dalam memberikan pelayanan kelistrikan bagi masyarakat Muba.


"Kami mengucapkan selamat kepada H Agus Raflen atas ditunjukkannya sebagai Direktur PT MEP ini. Semoga dibawah komando Pak Agus Raflen PT MEP ini kedepannya terus maju dan menjadi lebih baik lagi. Sesuai dengan prinsip PT MEP Good Coorporate Governance," tandasnya.


Senada, Direktur Utama PT Petro Muba Khadafi harapkan Agus Raflen dapat meningkatkan peran PT MEP kedepannya sehingga meningkatkan PAD pemerintah daerah Kabupaten Muba.


Sementara, Direktur PT MEP Agus Raflen menyatakan bahwa dirinya siap bersinergi serta akan selalu menjalin komunikasi yang baik dengan seluruh karyawan-karyawati PT MEP terutamanya dengan Komisarisnya.


"Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada saya. Menyangkut dengan pelayanan PT MEP kepada masyarakat Muba saya siap untuk bersinergi selalu menjalin komunikasi dengan seluruh staf jajaran PT MEP, terutama kepada kakanda Rusli komisaris PT MEP ini,"ujarnya.


Terakhir Raflen mengatakan, "Kami akan terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan yang mana dengan tetap berorientasi, serta siap peningkatan kinerja daripada seluruh staf, direksi dan juga karyawan itu sendiri,"pungkasnya.

Diduga Hendak Korupsi Dana BOS, Nota Dan Stempel Toko di Palsukan, oknum Kepsek di OKI Kembalikan uang.

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com - Bantuan Operasional Sekolah (BOS) SMPN 1 Tanjung Lubuk Kabupaten Ogan Komering Ilir tahun 2021 diduga terdapat praktik kecurangan. Pasalnya, jumlah anggaran yang nilainya kurang lebih 105 juta tidak sesuai dengan fakta dilapangan, dan sementara itu 17,938 juta anggaran tidak didukung dari penyedia barang dan jasa, serta besarnya belanja listrik hingga capai 619 ribu perbulannya surat Pertanggung jawaban hanya berupa kwitansi yang dibuat oleh sekolah.


Hal inilah yang menjadi temuan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), terkait adanya dugaan penyalahgunaan anggaran Dana BOS yakni pertanggungjawaban belanja barang dan jasa yang tak sesuai dengan real yang besarnya mencapai angka 124.415.199 di SMPN 1 Tanjung Lubuk Kab OKI.

Dugaan penyalahgunaan BOS diketahui dari hasil konfirmasi kepada penyedia barang dan jasa yang menunjukkan nota ataupun stempel bukan milik toko tersebut serta didapati jenis barang yang tidak dijual ditoko tersebut.


Saat dikonfirmasi via whatsaap oleh LSM Indonesia Investigasi Korupsi (IIK), Kepala SMPN 1 Tanjung Lubuk Zauhari tidak menanggapi, dan hanya mengirim seseorang yang menegaskan kepada LSM IIK" Bahwasannya temuan itu telah ditindaklanjuti dengan melampirkan dua bukti setoran ke kas daerah dan selembar surat perjanjian damai yang disinyalir adalah salah satu pihak ketiga" Terangnya, Namun hal ini justru semakin mempertegas memang ada masalah terkait pengelolaan Dan BOS yang seharusnya bukti pertanggungjawaban tersebut harus berupa kwitansi yang sah yang harus diserahkan ke Dinas Pendidikan. 


Ketua DPD LSM IIK OKI, M Yamin kepada media ini, Minggu (28/8/2022)

Dirinya berharap kasus ini tidak hanya berhenti dengan adanya pengembalian uang ke kas daerah semata namun aparat Penegak Hukum harus segera melakukan penyidikan terkait nota dan stempel toko yang bukan milik penyedia barang jasa tersebut, jelas diduga ada kesengajaan penyalahgunaan Dana oleh oknum Kepala Sekolah tersebut, hal ini harus diusut tuntas guna memberikan efek jera" Ungkapnya.


Tak hanya LSM IIK, Kepala Tim Investigasi LSM Pemantau Kinerja Pemerintah Indonesia (PKPI) Sumatera Selatan Duti Eka S juga turut menanggapi, Duti mengatakan kepada wartawan" permasalahan dana BOS di Sekolah tersebut jelas harus di proses aparat penegak Hukum agar diketahui sebenarnya, Mengapa oknum kepala sekolah tersebut berani melampirkan dokumen palsu, hal ini bisa juga terjadi diduga ada kerjasama dengan pihak lain" jelasnya".


Ditambahkannya, lembaganya mengharapkan Dinas Pendidikan dan terutama Inspektorat Kabupaten OKI lebih teliti melakukan audit penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) disetiap sekolah agar laporan dengan bukti yang tidak sesuai yang di lakukan sekolah-sekolah di kabupaten OKI dapat di tindak"Harapnya.


Berdasarkan hasil temuan LSM tersebut menjelaskan adanya dugaan praktik curang terkait pengelolaan Dana BOS, Pemerintah harus bertindak tegas dan tak boleh mengabaikan akuntabilitas dalam segala bentuk penyaluran bantuan sebab semua celah yang memungkinkan kecurangan bisa terjadi dan harus diantisipasi sejak dini" Ungkapnya.


Pada tahun 2021 lalu, Pemerintah menyalurkan dana BOS sebesar Rp 148.029.944.394 dan telah direalisasikan sebesar Rp 108.162.124.230 atau sebesar 73,07 persen sedangkan belanja BOS dianggarkan sebesar Rp 112.456.534.126 dan telah di realisasikan sebesar Rp 93.657.595.058,70. Dana yang digelontorkan untuk ratusan satuan pendidikan di Kabupaten OKI ini, jelas bukan anggaran yang sedikit, namun sayangnya, besarnya dana BOS justru sering dimainkan oleh sebagian pihak di dunia pendidikan. Dana bantuan dijadikan bancakan para oknum tidak bertanggung jawab hanya demi kepentingan diri dan kelompoknya sendiri yang sejatinya Dana BOS tersebut diperuntukkan sekolah dan kebutuhan siswa dalam proses belajar mengajar.


Potensi besar penyelewengan dana BOS memang awalnya dipicu oleh ketidakpahaman sistem sinilah yang kemudian melahirkan joki-joki anggaran, namun diluar itu juga tidak bisa dipungkiri memang selalu ada saja niat-niat kotor untuk menyelewengkan anggaran negara.

Hingga saat ini memang tidak ada data pasti berapa orang tenaga pendidik dan jajaran dinas pendidikan yang terjerat kasus dana BOS maupun BOP. Namun yang jelas sudah ada begitu banyak kasus penyimpangan yang terjadi di hampir setiap wilayah.


Dana BOS dan BOP bukanlah uang yang turun dari langit, itu semua adalah uang rakyat yang dianggarkan oleh negara baik oleh pemerintah pusat maupun daerah yang semestinya anggaran untuk pendidikan anak-anak sekolah di daerah yang dijadikan ladang korupsi bagi mereka yang tidak bertanggung jawab.(PD)

01 September 2022

Herman Deru Hadiri Acara Yudisium Angkatan 52 Sarjana Hukum Universitas Sjakhyakirti

Liputansumsel.com


Palembang,  Liputan Sumsel. Com - Gubernur Sumatera Selatan, H Herman Deru menghadiri acara Yudisium Angkatan 52 Sarjana Hukum Universitas Sjakhyakirti di hotel Aryaduta Palembang, Kamis (1/9/2022).


Herman Deru mengatakan,  gelar akademik harus ditambah nilai-nilai kepercayaan dari bidang yang digeluti untuk menjaga kepercayaan perlu dengan niat, dan pengelolaan dimulai dengan baik. 


"Karena hidup juga membutuhkan kejujuran, kedisplinan, dan integritas.  Saya ingin mengajak adik-adik untuk memastikan langkah selanjutnya setelah sarjana. Saya ingin kita menjaga kepercayaan publik, para alumni dan almamater," ujarnya.


Sementara itu, Rektor Universitas Sjakhyakirti Palembang Dr Ir Agoes Thony Ak MSi, mengatakan bahwa kunci menjadi pemimpin sukses yakni harus bisa memimpin diri sendiri terlebih dahulu 


"Setelah bisa memimpin diri sendiri, baru bisa memimpin orang lain," tutur Agoes. 


Lebih lanjut dia menuturkan, saat ini menerapkan pembelajaran Merdeka Belajar dan Kampus merdeka yang sesuai dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). 


Sementara Dekan Fakultas Hukum Universitas Sjakhyakirti Palembang, Hj Desmawati Romli berpesan kepada mahasiswa yang Yudisium agar dapat mengaplikasikan ilmu yang diserap saat di bangku kuliah kepada masyarakat. 


"Jaga nama baik almamater, teruslah belajar dan belajar berikan ilmu yang bermanfaat untuk masyarakat," katanya.


Lebih lanjut dia menuturkan, pada Yudisium angkatan 52 Sarjana Hukum Universitas Sjakhyakirti (Unisti) Tahun Akademik 2021/2022 sebanyak 144 orang. "Dari jumlah tersebut, yang lulus dengan pujian sebanyak 10 orang," pungkasnya. (A1)

Sempat Vakum, Muba Expo 2022 Bakal Digelar Meriah

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com-Muba Expo 2022 akan digelar setelah dua tahun vakum akibat pandemi COVID-19. Produk unggulan UMKM akan banyak dipasarkan.


Pameran yang akan digelar di pelataran Terminal Randik Sekayu pada 28 September - 04 Oktober 2022 dalam rangka memeriahkan HUT Muba ke-66 ini sengaja digelar kembali untuk memulihkan ekonomi Kabupaten Muba.


Demikian diutarakan Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Muba Musni Wijaya saat memimpin Rapat Persiapan Muba Expo 2022 di Ruang Rapat Serasan Sekate Setda Muba bersama Jajaran Forkopimda dan Kepala Perangkat Daerah, Kamis (1/9/2022).


"Muba Expo ini merupakan pameran produk unggulan, jasa, investasi, pariwisata, industri dan kerajinan. Juga untuk memberikan hiburan kepada masyarakat sekitar sehingga dapat berdampak pada peningkatan ekonomi baik sektor ekonomi mikro maupun makro. Serta sebagai ajang promosi kesenian daerah," ujarnya.


Dalam hal ini, Pj Sekda Muba berharap kepada stakeholder terkait saling bahu membahu agar pelaksanaannya berjalan sukses.


"Semoga agenda besar kita ini dapat berjalan lancar. Sehingga dapat meningkatkan sektor industri, perdagangan dan investasi di Kabupaten Muba baik dari dalam maupun hingga luar negeri," tandasnya.


Dalam kesempatan yang sama Kepala Disdagperin Muba Azizah SSos MT memastikan bahwa pameran ini akan diikuti puluhan stand dari instansi Pemerintah Kabupaten Muba, UMKM, Koperasi, Industri Kecil Menengah, perbankan, BUMN, BUMD dan perusahaan swasta.


"Muba Expo 2022 ini mengusung tema Ekonomi Pulih Masyarakat Sejahtera, ini sebagai media promosi produk unggulan daerah serta peluang investasi dan sektor strategis lainnya, dengan harapan mampu mewujudkan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Muba," pungkasnya.

31 Agustus 2022

Kepala Sawit OKI Terluas Di Provinsi Sumatera Selatan

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com---Seluas 21 ribu hektar kelapa sawit rakyat di Kabupaten Ogan Komering Ilir telah direplanting atau tanam ulang. Penanaman ulang tersebut sudah dilaksanakan sejak tahun 2017 sampai dengan 2021. Program ini menyasar 26 Koperasi Unit Desa (KUD) pengusul yang tersebar di 7 kecamatan di Kabupaten OKI. Jumlah ini adalah yang terluas di Provinsi Sumatera Selatan dan Indonesia yaitu sebesar 43,6 persen dari luas peremajaan kelapa sawit di Sumsel dan 9,13 persen se Indonesia.


Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), H. Iskandar, SE mengatakan selain memacu produktivitas dan produksi sawit nasional, peremajaan tanaman dinilai perlu untuk mendongkrak pendapatan petani. 


“Langkah peremajaan ini menjadi pintu masuk menuju pengelolaan sawit rakyat yang berkelanjutan. Untuk itu saya minta petani yang tergabung dalam KUD memperkuat kelembagaan dengan bimbingan perusahaan yang mengelola inti agar potensi kelapa sawit semakin maksimal mensejahterakan masyarakat”ujar Iskandar saat meresminkan tumbang chipping perdana kelapa sawit di areal KUD Sumber Sentosa, Serba Usaha, Marga Mulya Kecamatan Pedamaran Timur OKI, Kamis, (31/8).


Peremajaan kelapa sawit di Kabupaten OKI diprakarsai Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) untuk menindaklanjuti target Presiden Joko Widodo untuk mereplanting 540.000 ha hingga 2024. Untuk itu Bupati Iskandar meminta petani kelapa sawit di OKI untuk bergabung dalam KUD agar dapat tersentuh program pemerintah.


“Tahun 2022 ini kita telah data potensi peremajaan kelapa sawit seluas 11.500 Ha. Kiranya masyarakat petani dapat memanfaatkan program pemerintah” terang dia.


Eldi Nuzan, Regional Head Sampoerna Agro Sumatera mengatakan sebagai mitra petani plasma kelapa sawit Sampoerna Agro membina sebanyak 41 ribu hektar areal plasma atau mencapai 45 persen dari konsesi perusahaan.


“Kami sudah bermitra dengan ribuan petani plasma dan dipercaya mengelola secara teknis budidaya hingga industri kelapa sawit untuk membantu pemerintah meningkatkan kesejahteraan mitra binaan kami," Ujar Eldi.


Sementara Ketua KUD Sumber Sentosa, Jayuzman menyampaikan program bantuan replanting kelapa sawit bagi masyarakat ini sangat membantu para petani lokal. 


"Terimakasih program replanting ini sangat membantu para petani di wilayah sini", terang dia.


Program plasma kelapa sawit menurut Jayuzman telah meningkatkan tarap hidup masyarakat eks transmigrasi itu.


"Kami bersyukur dari awalnya masyarakat sini adalah eks transmigrasi, kini kehidupan kami semakin baik. Anak-anak  bisa mengenyam pendidikan tinggi ada yang sudah menjadi dokter, polisi, tentara hingga pengusaha" terang dia.(PD)

.