28 September 2022

Berhasil Masuk Inovasi KIPP Provinsi, Program SBS TP PKK Kota Prabumulih Targetkan Juara

Liputansumsel.com


Palembang,liputansumsel.com-- Rabu 28 September 2022 Tim PKK Prabumulih kini tengah berjuang di tingkat Provinsi karena telah berhasil mendapatkan inovasi Sertifikat Balita Sehat (SBS). Dalam hal ini TP PKK Prabumulih berhasil maju sebagai salah satu dari 9 top Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) tingkat Provinsi.


Kadinkes dr. Hj. Hesti Widyaningsih M.Kes mengatakan Pada hari ini telah melaksanakan presentasi dan wawancara bersama 9 Penguji (Tim Panel) KIPP Provinsi Sumsel. 


Menurut Kadinkes pengujian itu dilakukan di Ruang Pertemuan Bina Praja Kantor Gubernur Provinsi Sumsel dan bersyukur hal itu berjalan dengan lancar. 


"Tadi Bu Ngesti (Ketua TP PKK Prabumulih) bersama saya selaku inovator inovasi dan didukung tim dari unsur Dinkes, Diknas, TP PKK turut hadir sebagai tim inovasi. Telah melakukan paparan dan Alhamdulillah sudah selesai dan berjalan dengan lancar," ujarnya


Dalam hal ini TP PKK Prabumulih menargetkan inovasi SBS tersebut bisa menjadi juara dalam penilaian KIPP Provinsi Sumsel pada Tahun ini.


"Bersama mendoakan agar inovasi SBS Kota Prabumulih dapat menjadi Pemenang Inovasi pada KIPP di Tahun 2022. Yang jelas, kita semua telah berupaya seoptimal dan semaksimal mungkin guna mewujudkannya," ungkap Mantan Direktur RSUD ini.


Beliau juga menambahkan SBS ini sangat penting sekali. Karena selain bisa mengetahui kondisi kesehatan balita, SBS juga bias melihat status gizi balita. "ini juga bagian upaya Pemkot Prabumulih dalam mengatasi dan menekan angka stunting di Prabumulih, masih 22 persen persentase," ungkapnya.

Prabumulih Akan Pemecahkan rekor MURI, Melaksanakan Baksos Pelayanan Kesehatan Serentak

Liputansumsel.com


Prabumulih,liputansumsel.com— Selasa, 27 September 2022 ,Dalam rangka Menyemarakan HUT Kota ke 21, Pemkot Prabumulih akan melakukan pemecahan rekor MURI kembali. Setelah beberapa waktu lalu, berhasil memecahkan rekor MURI mewisuda ribuan siswa TKA/TPA.


Pemecahan rekor MURI kali ini dilakukan Pemkot Prabumulih melalui Dinkes, yaitu melaksanakan Baksos pelayanan kesehatan serentak berupa 33 layanan di 13 lokus.


Hal itu dibenarkan Kadinkes, dr Hj Hesti Widyaningsih MKes “Layanan kesehatan berupa pemeriksaan pap smears, pemeriksaan IVA, pemasangan IUD.


Lalu, pemasangan implan, pelaksanaan vasektomi, pelaksanaan tubektomi, operasi katarak, operasi bibir sumbing, injeksi intra artikular, berbagai seminar digelar, dan lainnya,” ungkap Hesti sapaan akrabnya. 


Kegiatan akan diselenggarakan pada Sabtu, 15 Oktober mendatang. 13 lokus tersebut antara lain; Gedung Kesenian Rumdin Wako, Pendopoan Rumdin Wako, RSUD, RS Pertamina, RS AR Bunda, SDN 1, Pesantren Darussalam, SMAN 2, Posyandu Bangau, Posyandu Al Ikhwan, Puskesmas Karang Raja, Puskesmas Timur, dan Kelurahan Pasar II.


Guna memecahkan rekor MURI itu, Dinkes mengandeng FK UNSRI. Nantinya dokter-dokter konsultan akan turun ke Prabumulih guna memberikan pelayanan kesehatan tersebut.


Senada juga dibenarkan Kadiskominfo Prabumulih, Drs.Mulyadi Musa, M.Si kalau di HUT Kota ke 21 ini ada pemecahan rekor MURI berupa Baksos secara serentak dan layanan terbanyak.

“OPD terkait yaitu Dinkes Prabumulih, sekarang ini tengah mempersiapkan matang kegiatan pemecahan rekor MURI tersebut,” tukasnya.


Ia berharap, rekor MURI itu bisa terpecahkan dan jelas bisa menambahkan kebanggaan dan prestasi bagi Kota Nanas ini. “Semoga kegiatannya berjalan lancar dan rekor MURI terpecahkan,” pungkasnya.          sumber ; Diskominfo Prabumulih

27 September 2022

Penyuluh Agama Kemenag Prabumulih Ajak WBP Rutan Prabumulih Kemenkumham Sumsel Untuk Selalu Mensyukuri Segala Nikmat Allah SWT

Liputansumsel.com


Prabumulih,liputqnsumsel.com – Rutan Kelas IIB Prabumulih Kemenkumham Sumsel bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Prabumulih berikan bimbingan kerohanian kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).


Penyuluh Agama Mamedi dan Ashadi Romadhansyah, S.Sos.I dari Kemenag Prabumulih laksanakan giat keagamaan berupa tausiyah tentang Mensyukuri Segala Nikmat Allah SWT pada Selasa (27/09/2022) bertempat di Masjid At-Taubah Rutan Prabumulih.


Dalam tausiyahnya Mamedi menjelaskan makna dari surat Ar-Rahman yang bisa menjadi motivasi para Muslim untuk semakin beriman kepada Allah SWT. Bahkan, salah satu penggalan ayat dari surah Ar Rahman ada yang diulang hingga 31 kali karena artinya yang maha dahsyat.


“fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān. Yang artinya : Maka nikmat Tuhan kamu manakah yang kamu dustakan?” Tuturnya.


Selanjutnya, Ashadi mengajak seluruh WBP Rutan Prabumulih untuk selalu mensyukuri segala nikmat dari Allah SWT. 


“Mari kita untuk selalu mensyukuri segala nikmat yang telah Allah SWT berikan kepada kita, karena semua jika diukur tidak bisa dihitung jumlahnya.” Ujarnya.

Kerahkan Masyarakat Kawasan Dawas Tanam Pohon dan Buah

Liputansumsel.com

*Kerahkan Masyarakat Kawasan Dawas Tanam Pohon dan Buah*


MUBA,lipitansumsel.com- Isu kerusakan lingkungan dan penekanan emisi menjadi konsen Pj Bupati Muba Drs Apriyadi MSi untuk upaya menjaga Kabupaten Muba. Selasa (27/9/2022) siang dengan menempuh perjalanan yang jauh, Pj Bupati Apriyadi mendatangi Blok Rehabilitas

Suaka Margasatwa

Dangku Desa Dawas

Kecamatan Keluang. 


Bersama masyarakat kawasan hutan dan BKSDA Sumsel, Pj Bupati Apriyadi menanam ratusan pohon dan buah Durian, pohon Jengkol hingga Kayu Meranti. 


"Kita pulihkan ekosistem dan pengendalian karhutlah serta deforestasi dengan aksi nyata kita hari ini melalui gerakan tanam pohon," ujar Apriyadi. 


Mantan Kabag Kesra Pemkab Muba ini menyebutkan melalui penanaman pohon juga berdampak positif ke lingkungan dan perekonomian masyarakat. 


"Hari ini kita membuktikan kalau masyarakat kawasan hutan di 

Dangku Desa Dawas

Kecamatan Keluang mempunyai keinginan besar untuk menjaga hutan yang berkelanjutan," tuturnya. 


Apriyadi juga mengingatkan kepada masyarakat kawasan hutan Desa Dawas bahwasannya masyarakat diberikan kebebasan untuk mengelola lahan hutan. 


"Ingat masyarakat hanya diberikan porsi mengelola bukan untuk menjual lahan, jangan mau kalau ada Mafia lahan yang mau iming iming membeli lahan, urusannya bisa di pidana," tegasnya. 


Kandidat Doktor Unsri ini merinci, saat ini tercatat sudah 314 hektar lahan yang dikelola masyarakat dari total luas lahan sebesar 38 ribu hektar. "Di kawasan hutan Dangku ini juga ada sebanyak 51 KK warga yang mengelola lahan disini," urainya. 


Sementara itu, Kepala BKSDA Sumsel Ujang Wisnu Bharata SHut MSi aksi penanaman pohon yang dilakukan merupakan upaya untuk pemulihan Ekosistem dan pengurangan emisi gas rumah kaca Dalam Rangka

Mendukung Indonesia’s Folu Net Sink 2030.


"Dan hari ini Kabupaten Muba telah memulainya, kami sangat apresiasi komitmen dan support Pemkab Muba dalam menjaga lingkungan," tuturnya. 


Lanjutnya, aksi nyata ini juga telah meningkatkan serapan emisi serta membuat hutan tropis baru. "Aksi ini tentu harus melibatkan masyarakat secara langsung, dan Kabupaten Muba sangat mempunyai komitmen yang besar," tandasnya.

Bupati PALI Heri Amalindo Raih Gelar Doktor Teknik dari Univeristas Sriwijaya

Liputansumsel.com


liputansumsel.com--Dua profesor penguji dari Universitas Teknologi Malaysia (UTM) Prof. Dr. Ir Hj Mahmood Md Tahir dan Prof. Dr. Shek Poi Ngian, kagum dengan disertasi doktoral Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Ir. H. Heri Amalindo tentang aksesibilitas infrastruktur jalan dalam upaya mendukung ekonomi kawasan yang dipaparkan saat ujian disertasi di Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya, Jumat (29/7/2022).

Selain dua penguji dari Negeri Jiran, turut menguji juga penguji internal, Dr Eddy Kadarsa ST MT, Prof Dr  Ir H Anis Saggaff MSCE IPU ASEAN Eng dan Prof. Dr. Ir. H Joni Arliansyah, MT selaku promotor dan co-promotor.

Melalui disertasinya berjudul Assesment of Regional Road Network Infrastructure Based On Accessbility Concept to Support The Development of Economic And Region, Heri Amalindo, memaparkan pentingnya infrastruktur yang merupakan urat nadi perkembangan ekonomi bagi masyarakat hingga daerah.

“Oleh karena itu, dirasa sangat penting untuk membangun infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan wilayah,” katanya.

Disertasi tersebut, kata dia, khusus untuk lingkup ruas jalan di Kabupaten PALI yang diharapkan agar akses ke beberapa daerah tetangga seperti Banyuasin, Musi Banyuasin, Prabumulih, Musi Rawas dan daerah lainnya.

“Tapi, khusus di Kabupaten PALI sesuai dengan lokasi disertasi saya saat ini setidaknya aksesibilitas jalannya sudah di angka sekitar 85 persen,” sebut suami dari Ir Hj Sri Kustina Heri ini dengan nada bicara yang lugas.

Ia berharap hasil penelitiannya bisa membantu perkembangan ekonomi baik untuk kabupaten PALI serta Provinsi Sumatera Selatan.

“Semoga, ilmu yang didapat bisa membawa keberkahan dan kemaslahatan untuk masyarakat, baik untuk masyarakat PALI secara khusus, maupun masyarakat Sumsel secara umumnya,” pungkasnya.

Heri menceritakan, untuk mencapai gelar doktor dilalui dengan perjuangan sangat panjang hampir 5 tahun. Apalagi, dengan adanya pandemi Covid-19 menjadi pemicu dan motivasi untuk menyelesaikan disertasi tersebut bagi pejabat dan pegawai di Bumi Serepat Serasan.

Dekan FT Unsri, Prof Dr Ir H Joni Arliansyah MT menyebut disertasi Heri Amalindo diharapkan bisa menjadi semaca role model bagi upaya peningkatan aksesibilitas jalan baik di Sumsel bahkan nasional.

Terlebih, dengan dua penguji yang berasal dari UTM yang kini duduk di peringkat 139 dunia turut menguji disertasi promovendous Heri Amalindo.

Sementara itu, Ketua Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK) Sumatera Selatan yang juga tokoh pemuda dari PALI Firdaus Hasbullah, SH mengapresiasi terhadap disertasi Bupati PALI tersebut.

Menurut dia, Bupati PALI Heri Amalindo bisa dijadikan contoh pemimpin cendekiawan dimana masih memiliki semangat untuk menggali ilmu pengetahuan yang tentunya bisa dicontoh oleh kepala daerah lainnya di Sumsel.

“Saya kira Pak Heri ini patut dicontoh, seorang pemimpin daerah yang masih menginfakan waktu, tenaga dan pikirannya untuk menimba ilmu pengetahuan,” jelasnya.

Ia berharap, disertasi doktoral Heri Amalindo bisa bermanfaat bagi pembangunan infrastryuktur bukan hanya di Kabupaten PALI tapi di Sumatera Selatan.

“Pak Heri ini secara tekun dan serius berhasil meraih gelar doktor meskipun sudah tidak muda lagi. Ini artinya, beliau paham bagaimana aksesbilitas infrastruktur jalan ini bisa membawa dampak sangat besar terhadap kesejahteraan masyarakat,” katanya (ADV)