09 Oktober 2022

Wakil Bupati dan Sekda Lahat, Hadiri Pernikahan Putri dari Anggota PWI Lahat

Liputansumsel.com

Laporan : Fazar 


LAHAT SELATAN,liputansumsel.com- Bupati Lahat Cik Ujang, SH, dalam hal ini diwakili oleh Wakil Bupati Lahat H. Haryanto, SE, MM, MBA didampingi Istri dan Seketaris Daerah (Sekda) Lahat Chandara, SH, MM didampingi Istri menghadiri pesta Pernikahan Putri Bapak Feriansyah yang tercatat sebagai Jurnalis yang tergabung di Persatuan Wartawan Indonesia (PWI)  di Bumi Seganti Setungguan (Lahat) Minggu (09/10).


Wika Febriani Anak dari pasangan Feriansyah dan Eka Damayanti menikah dengan Laki- Laki Satria Dika wijaya Putra dari pasangan Hendri Wijaya dan Tira Sastriani.


Akad Nikah berlangsung hikmat dan sakral, pesta pernikahan yang digelar di Desa Karang Anyar Kecamatan Lahat Selatan Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan Ramai dihadiri para tamu undangan.


Wakil Bupati Lahat H. Haryanto, SE, MM, MBA dan Seketaris Daerah (Sekda) Lahat yang turut hadir memberikan Doa Restu dan menyampaikan selamat kepada kedua mempelai. Sekalian itu juga hadir Bapak Camat Lahat Selatan, Kepala Dinas Kominfo Lahat, Anggota DPRD Lahat dan Kepala Desa, puluhan Perwarta serta tamu undangan lainya.


“Kami mendoakan pasangan pengaten dapat membangun bahtera rumah tangga yang sakinah. Semoga pasangan ini dapat berkenalan hingga akhir hayat”, ujar wabup yang akrab disapa oleh masyarakat.


Wakil Bupati juga berpesan, agar pasangan ini dapat saling menghargai dan menghormati dalam menjalankan bahteta rumah tangga, serta senantiasa berbagi dalam suka maupun duka.


“Menjalani biduk rumah tangga itu, ada suka dan duka. Akan ada liku- likunya. Tetaplah menguatkan satu sama lainya," pungkas Wakil Bupati.


Sementara sambutan dari tuan Rumah yang disampaikan Darmawasyah, SH mengucapkan ribuan terimakasih kepada Wakil Bupati Lahat, Seketaris Daerah (Sekda) Lahat, Camat Lahat Selatan, Kepala Dinas Kominfo Lahat, Anggota DPRD Lahat dari Partai Nasdem, yang mana telah menyemparkan waktu untuk hadir di Pernikahan Wika Febriani dan Satria Dika wijaya Putra.


"Serta tak lupa kami sekeluarga mengucapkan ribuan terimakasih kepada sana saudara tetangga yang mana dalam satu pekan ini telah banyak membantu dari segi apapun, sekali lagi kami mengucapkan terimakasih,"ucapnya.


Editor : Red

Pj Bupati H Apriyadi Peduli Petani Muba Garap Sektor Hil

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com- Tanpa gembar-gembor, Pj Bupati Musi Banyuasin (Muba) H Apriyadi terus menyasar penguatan lembaga bagi pelaku ekonomi di desa. Apriyadi aktif  menggerakkan laju ekonomi di sektor perkebunan yang jadi penopang ekonomi warga Muba yakni karet dan sawit.Minggu,(09/10/22).


Saat ini,kata Apriyadi, di Muba ada sebanyak 17 ribu hektar kebun yang tertanam program replanting kelapa sawit. Dari jumlah itu, 7 ribu hektar kebun kelapa sawit milik petani rakyat sudah menghasilkan. Rata-rata petani sawit yang tergabung dalam KUD peserta peremajaan sawit masa tanam 2017 sudah 'bergaji' Rp 4 juta per bulan. 


Sukses pelaksanaan replanting sawit di Bumi Serasan Sekate ini menarik minat sejumlah petani untuk ikut program peremajaan dengan membentuk KUD. Apriyadi meyakini jika semua KUD di Muba sudah rampung mewujudkan replanting dengan benar maka langkah berikutnya yakni  pendirian pabrik sawit swadaya bisa terwujud. 


Pendirian pabrik juga bisa dikembangkan menjadi sumber energi baru terbarukan sesuai kebijakan Pemerintah Pusat untuk menekan  penggunaan BBM berbahan fosil. Karenanya Apriyadi mendorong petani sawit rakyat agar mengikuti program replanting  untuk yang sudah berusia diatas 25 tahun. 


"Kelapa sawit ini akan menjadi sektor perkebunan yang sangat menjanjikan ke depannya. Oleh sebab itu kualitas kelapa sawit petani rakyat kita harus bagus dan berkualitas. Syaratnya  harus dilakukan peremajaan, dengan pola yang baik dan benar sesuai skema pemerintah," ungkap  Apriyadi saat menerima perwakilan Kepala Desa dan Ketua Koperasi Unit

Desa (KUD). 


Menurutnya, dengan persiapan-persiapan tersebut tentu Kabupaten Muba sangat strategis untuk mendirikan pabrik kelapa sawit yang dikelola langsung petani sawit mandiri bersama KUD dan warga setempat. 


Sedangkan pada komoditi karet, Muba  paling banyak membentuk Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB). Tercatat, ada 122 UPPB sesuai data Dinas Perkebunan Muba hingga Oktober 2022. 


"Tahun ini ada 14 gedung dan 9 pelataran UPPB kita bangun. Hingga 2022 ini sudah 50 gedung dan 20 pelataran UPPB yang diserahkan kepada para petani karet. Tentu masih banyak  yang harus kita buat bagi petani. Apalagi pertumbuhan UPPB di Muba juga sangat bagus, "terang Apriyadi. 


Agar serapan getah karet makin luas dan berimbas pada ekonomi petani,Apriyadi menjalin kerjasama dengan pihak swasta  Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) memiliki potensi kekayaan SDA di sektor pekebunan karet seluas 466.393,4 ha dengan kapasitas produksi mencapai 419.742 ton yang di dominasi perkebunan rakyat sebanyak 98,5%. 


Garapan di hilir ini guna mendorong pertumbuhan ekonomi,  meningkatkan nilai tambah komoditas yang dimiliki. "Dengan menghasilkan barang setengah jadi maupun barang jadi yang nilai jualnya lebih tinggi dan harga lebih stabil dari pada harga bahan baku," tegas dia. 


Pj Bupati Muba H Apriyadi menjajagi kerjasama PT Bumi Rambang Palembang, untuk pengolahan dan pemasaran lateks pekat dengan Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) di Kabupaten Muba. 


"Untuk itu, Pemkab Muba akan terus membantu UPPB diantaranya mendorong hilirisasi karet. pengembangan sektor hilir komoditas perkebunan di Muba diperkuat dengan pengembangan infrastruktur pembangunan jalan berbasis aspal karet lateks. Pembangunan pabrik centrifuge lateks di 3 Kecamatan yaitu Keluang, Sekayu dan Babat Toman,"ungkapnya. 


Direktur Utama PT Bumi Rambang Palembang Ibadallah Bajumi didampingi Direktur Pabrik Rangga Sumadibrata menyampaikan bahwa tujuan utama rencana kerjasama pengolahan dan pemasaran Lateks Pekat ini yaitu, sebagai pintu pembuka peluang besar bagi keberlangsungan sektor perkebunan karet.


" PT Bumi Rambang ini dapat membantu mengedukasi dan bekerjasama dengan petani karet, apalagi di Kabupaten Muba sudah berdiri UPPB di setiap kecamatan, bahkan ada tiga UPPB sebagai produsen lateks pekat (Keluang, Babat Toman, Plakat Tinggi). Transformasi UPPB menjadi entitas bisnis dengan Program UPPB badan hukum, dan melatih petani untuk produksi lateks pekat dengan metode dadih, tinggal bagaimana mengoptimalkan mesin-mesin yang sudah ada tersebut,"ujarnya.



"Kegiatan produksi lateks pekat dimulai dari penerimaan lateks kebun, pendistribusian lateks kebun ke reception tank, pendistribusian lateks kebun ke separator, proses separating, pendistribusian lateks  pekat ke storage tank dan pembekuan skim. Kita sudah 14 tahun berdiri dan selama ini hanya gunakan karet dari kebun sendiri, alhamdulilah kami sudah mempunyai jaringan pembeli tetap lateks pekat kami, salah satunya perusahaan sarung tangan terbesar di indonesia,"bebernya.


Plt Kepala Dinas Perkebunan Muba, Akhmad Toyibir  mengatakan, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin mendukung penuh kemajuan 122 UPPB yang ada di 15 kecamatan. 


"Pj Bupati terus mendorong dan membela petani baik sawit maupun karet dan lainnya. Khusus sawit malah sudah mengarah pada industri hilir. Begitupun untuk karet. Sejumlah UPPB dibantu mesin sentrifuse untuk mengolah bokar menjadi latek pekat. Bupati baru-baru ini meneken kerjasama untuk memperluas pasar latek pekat," beber dia. 


Dijelaskan Toyibir, di hulu pihaknya terus memperkuat kelembagaan. Dari 122 UPPB sudah 50 lebih dibangunkan gedung dan pelataran. Produksi karet yang dihasilkan menurutnya kini sudah menyentuh 5000 ton per bulan. 


"Pak Bupati komitmen akan terus membangun hingga tahun ke depan bagi UPPB yang  syaratnya terpenuhi sesuai kemampuan anggaran kita.  Salah satu syarat mendapatkan bantuan gedung, tanah harus atas nama UPPB. Untuk memastikan lokasi, juga menampilkan titik koordinat lahan atau bangunan."


Ketua UPPB Muba, Akhip mengapresiasi kepedulian Bupati Muba. Dirinya senang sebab gedung dan pelataran lelang UPPB memang fital bagi keberlangsungan petani karet. 


"Gedung dan lapak lelang sangat bermanfaat untuk kegiatan pengumpulan BOKAR dan proses administrasi timbang dan pembayaran hasil timbang petani. Ke depan semoga semua UPPB sudah punya gedung dan lapak lelang. Di luar persoalan fisik ini ada yang lebih penting yakni dukungan pemerintah yang kami rasakan sampai sekarang," kata dia seraya berharap bantuan berikutnya bisa berupa  pupuk serta alat penunjang kerja seperti laptop dan printer,

08 Oktober 2022

Gubernur Sumsel Resmikan Gedung Sebaguna Betung Barat Pali

Liputansumsel.com

 


PALI, liputansumsel.com
-- Gubernur Sumsel H. Herman Deru, S.H., M.M. lakukan Kunjungan Kerja ( Kunker) ke Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) tepatnya di gedung serbaguna Betung Barat, dalam kunker tersebut Herman Deru meresmikan beragam kegiatan dan lomba.

Adapun ragam kegiatan dan lomba yang diresmikannya yakni lomba turnamen mobile legends, pelantikan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), peresmian Putaran Keliling Sport (PSC), hingga peresmian pasar baru Betung Barat.

Tampak hadir dalam kesempatan itu Wabup PALI Drs. H. Soemarjono, Danramil, Camat Talang Ubi, Camat Abab, Wakapolres, DPRD, serta Forkopimda PALI pada Rabu (05/10/22).


Selain disambut dengan ragam tarian daerah khas asal PALI, kedatangan Herman Deru pun terlihat antusias oleh warga Betung Barat.

Wabup PALI Drs. H. Soemarjono menjelaskan kedatangan Gubernur adalah untuk memastikan bahwa masyarakat Betung memang benar-benar ingin membuat Pasar Sentul secara permanen.

"Saya berharap kepada masyarakat Pali terutama di desa Betung barat Propinsi Sumsel dengan adanya pasar Sentul permai yang baru, kita sesama pedagang kaki lima sama sama menjaga ketertiban untuk membuat contoh dengan yang lain supaya kedepannya lebih baik, apalagi pembangunan nya baru sebulan di tempati supaya kedepannya lebih ramai untuk para pedagang," jelas Wabup PALI.

Senada dengan yang disampaikan oleh Wabup PALI, Herman Deru mengucapkan rasa syukur karena bisa hadir dan dapat meresmikan pembangunan Desa yang pernah disalurkannya tersebut.

"Syukur Alhamdulillah saya bisa hadir di desa Betung barat untuk meresmikan beberapa pembangunan dan bantuan yang pernah di salurkan untuk pembangunan desa terkhusus 50 M dari gubernur Sumsel untuk wilayah kabupaten PALI dan Pembangunan 10 M untuk pembangunan jln dari simpang empat Betung ke arah Tanjung kurung dari dana bangub ini berkat dorongan dari  DPRD Pali dan kades," ucap Gubernur.


Dalam pantauan awak media ini juga, Gubernur pun menyempatkan diri memberikan beberapa pertanyaan kepada masyarakat dan para siswa yang hadir serta memberikan hadiah hingga bantuan bibit tanaman untuk anggota ibu PKK Betung Barat.

Lebih lanjut Gubernur juga berharap agar masyarakat Betung Barat bisa menjaga ketertiban dan kebersihan Pasar serta tahun depan ia berencana memberikan bantuan yang lebih besar untuk pengelolaan Pasar tersebut.

"Sebelum datang kesini kita cari data data dulu dan saya perhatikan memang benar program pemerintah melalui kadesnya untuk pembangunan pasar demi kepentingan masyarakat, baik dari pemerintah PALI maupun masyarakat untuk sama sama menjaga ketertiban di berikan keamanan untuk pasar baru dan di tata serapi mungkin agar para pedagang yang berjualan bisa tertata serapi mungkin dan insya Allah tahun 2023 bisa di bantu 1 M melalui Disdag porvinsi Sumsel melalui Drs. Ahmad Rizali MA," harap Gubernur.

Sementara, Kades Betung Barat Rojali mengungkapkan terkait bangunan tersebut.

"Bangunan pasar ini merupakan swadaya masyarakat ,pasar ini baru berumur satu bulan dan pasar kami masih butuh perhatian karena terbuat dari kayu dan masih beratap terpal jadi dengan kedatangan pak gubernur peresmian pasar baru Sentul Permai Betung Barat ini di buat permanen," ungkap kades Rojali.

Setelah Selesai acara di gedung serbaguna, Gubernur Sumsel beranjak ke Pasar Sentul permai untuk meninjau lokasi keberadaan pasar.(ADV)

Peringatan Maulid Nabi, Sekda Kota Ajak Masyarakat Teladani Akhlak Mulia Nabi Muhammad SAW

Liputansumsel.com

PANGKALPINANG, Liputansumsel.com -- Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 2022 di Kampung Meleset Kelurahan Ketapang, Kecamatan Pangkalbalam, Kota Pangkalpinang, Sabtu, (8/10/2022), berlangsung khidmat dan meriah. 

Sebanyak 500 dulang berbaris menghiasi jalan Kampung Meleset yang terkenal sebagai kawasan sentra perabotan rumah tangga tersebut. 

Berbagai tokoh masyarakat dan tokoh agama tampak hadir bersama ratusan warga. 

Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang, Radmida Dawam yang turut hadir mewakili Wali Kota Pangkalpinang. Ia bersuka cita bersama warga menyambut acara yang sempat vakum akibar pandemi Covid-19 tersebut. 

Dalam momentum Maulid ini, Radmida Dawam mengajak masyarakat untuk dapat meneladani Nabi Muhammad SAW yang mempunyai akhlak yang mulia. 

"Kami yakin kegiatan ini menjadi bukti ternyata ahlak masyarakat Kampung Meleset ini baik, bahkan kegiatan Maulud Nabi ini sudah dilaksanakan sebanyak 14 kali, ini luar biasa, sangat luar biasa,"ucap Ramida dalam sambutannya. 

Sekda sangat mengapresiasi kegiatan ini dan berharap peringatan Maulid Nabi ini di Kampung Meleset kembali dilaksanakan pada tahun berikutnya. 

"Saya yakin tahun berikutnya lebih luar biasa. Saya mendoakan masyarakat selalu diberikan kesehatan dan kelancaran serta berakhlak mulia,"pungkasnya.

Sumber : Diskominfo Kota Pangkalpinang

Pj.bupati Muba, ajak istri hadiri maulid nabi Muhammad di masjid termegah di Muba

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com-Penjabat Bupati Musi Banyuasin Drs H Apriyadi MSi hadiri Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H / 2022 M dengan tema “Nabi Muhammad SAW Contoh Terbaik dalam Hidup Kita” di Masjid Abdul Kadim Desa Epil Kecamatan Lais, Sabtu (08/10/22) malam.


Kegiatan ini juga dihadiri Pj Ketua TP PKK Muba Hj Asna Aini Apriyadi, Asisten Bidang Pemerintah dan Kesra Setda Muba H Yudi Herzandi, Kakankemenag Muba H Winhartan, Camat Lais Demon Hardian, Forkopimcam Lais, Kades Epil Armedi, dan Ketua Yayasan Hermanto.


"Maulid Nabi Muhammad SAW ini merupakan momentum yang sangat tepat bagi kita untuk memupuk rasa cinta kita kepada Rasulullah SAW, dengan mengenang kisah dan riwayat hidup serta perjuangan Baginda Rasulullah SAW," ujar Pj Bupati Muba saat menyampaikan sambutan dalam kesempatan tersebut.


Menurutnya, selain memupuk rasa cinta kepada Rasulullah SAW, melalui peringatan Maulid Nabi ini diharapkan juga agar kita dapat meneladani akhlak dan kepribadian hingga ajaran beliau.


Peringatan Maulid Nabi hendaknya tidak dilaksanakan sebatas seremonial untuk mengingat hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, namun merupakan momentum strategis guna mengunggah kesadaran kita untuk senantiasa menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai suri tauladan yang baik umat manusia dalam kehidupan sehari-hari," imbuhnya.


Di penghujung sambutannya, Apriyadi mengajak seluruh masyarakat Muba khususnya Desa Epil untuk memakmurkan Masjid Raya Abdul Kadim, yang didirikan oleh Prof H Abdul Kadim.


Sayang masjid ni sudah sangat baik, dan menjadi icon Muba, kepada keluarga besar Prof H Abdul Kadim saya atas nama masyarakat dan pemerintah, menaruh hormat dan apresiasi, atas apa yang telah dilakukan. Insyaallah kami masyarakat Muba khususnya Desa Epil akan manfaatkan dan memakmurkan masjid yang dibangun ini, karena masjid ini sudah menjadi idaman dan menjadi idola semua pihak,"tandasnya.


Sementara itu pendiri Masjid Abdul Kadim Prof H Abdul Kadim mengucapkan selamat datang dan terimakasih kepada semua jemaah terutama Pj Bupati Muba dalam peringatan maulid nabi itu.


Malam ini kami mengundang bapak ibu semua dalam rangka peringatan maulid Nabi yaitu sosok suri tauladan kita mudah-mudahan pak ustad nanti secara bergantian memberikan ceramah tausiyah kepada kita," ucapnya.


Dikatakannya, Masjid Abdul Kadim dengan niat untuk membuat masyarakat mempunyai pengetahuan agama yang cukup memadai untuk menopang kehidupan sehari-hari.


"Sarananya masjid ini yang bisa kita sumbangkan," bebernya.


Lebih lanjut, ia menuturkan pihaknya berencana mendirikan rumah tahfiz, selain itu masjid kebanggaan masyarakat Muba ini memiliki kelebihan yakni ada tempat pusat oleh-oleh, dan restoran yang menyediakan masakan khas Bumi Serasan.


"Masjid ini tidak besar tapi dibuat indah, ada perbedaan dengan yang lain, mudah-mudahan dengan konsep ini, nanti akan lahir ustad penghafal Al-Qur'an," pungkasnya.


Maulid Nabi Muhammad SAW ini dilanjutkan dengan ceramah agama oleh Ust Yan Syarif LC MPdi, Ust Ulil Amri Lc MHI.