21 Oktober 2022

Bupati Pali Gaungkan Gerakan Tanam Ubi Kayu,Antisipasi Krisis Pangan Global

Liputansumsel.com


PALI ,liputansumsel.com– Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Dr Ir H Heri Amalindo MM didampingi Wakil Bupati PALI Drs H Soemarjono dan Sekda PALI Kartika Yanti melakukan kegiatan tanam ubi kayu bersama di halaman kantor bupati PALI.

Kegiatan yang dinamakan gerakan bersama tanam ubi kayu bertujuan mengajak masyarakat untuk menanam tanaman pangan sebagai antisipasi ancaman krisis pangan global.

“Krisis pangan lebih berbahaya dari covid-19. Untuk itu sebagai antisipasi kita harus mempersiapkan dari sekarang,” ungkap Bupati.Bupati akui telah menerima telegram dari presiden agar jangan menyepelekan ancaman krisis pangan.“Sudah ada puluhan negara besar yang saat ini kekurangan pasokan pangan akibat adanya pemanasan global pasca pandemi covid-19, ditambah lagi perang Ukraina dan Rusia. Kita jangan sampai seperti itu. Dan ancaman krisis pangan ini jangan dianggap remeh, karena kami sudah menerima telegram dari Presiden langsung untuk mengambil langkah pencegahan,” jabar Bupati.


Untuk merangsang masyarakat menanam tanaman pangan, Bupati menyebut pemerintah telah menyiapkan lahan percontohan di halaman kantor bupati.“Untuk jenis tanaman, kami tidak memaksa harus tanam ubi kayu, tetapi sesuai yang dianjurkan presiden ada 6 jenis tanaman pangan yang harus digenjot produksinya, antara lain ubi kayu, ubi jalar, padi, jagung, talas dan tanaman pangan jenis lainnya. Untuk memberikan contoh pada masyarakat  sengaja kita manfaatkan lahan tidur di halaman kantor bupati ini dengan menanam ubi kayu, jagung dan ubi jalar,” terangnya.

Sengaja dipilih umbi-umbian, dikemukakan Bupati sangat mudah perawatan dan hasilnya bisa menjadi stok pangan bagi masyarakat.

“Ubi bisa diolah jadi berbagai macam bahan makanan yang bisa disimpan lama, seperti tepung mokaf. Selain itu tanaman ubi tidak memerlukan perawatan khusus, cukup ditanam, disiangi dari gulma dan tinggal panen,” tambahnya.Kepada seluruh OPD, Bupati menghimbau agar menyampaikan ancaman krisis pangan yang diprediksi berlangsung pada tahun 2023 kepada seluruh masyarakat.


“Sampaikan kepada masyarakat bahwa tahun depan hampir seluruh dunia akan hadapi kesulitan pangan. Saat ini saja di negara eropa sudah banyak yang kelaparan. Ribuan nyawa melayang setiap hari karena tidak makan,” tandasnya.Seluruh OPD juga ditekankan untuk mengajak masyarakat memanfaatkan lahan tidur untuk ditanami tanaman pangan.

“Lahan di PALI ini banyak yang belum dikelola, kenapa harus dibiarkan ditumbuhi semak belukar. Lebih baik dimanfaatkan menaman tanaman pangan, seperti ubi. Minimal manfaatkan pekarangan rumah. Karena tidak rugi kalau kita menanam tanaman ubi. Krisis tidak krisis kalau kita nanam pasti nikmati hasilnya,” ajak Bupati.Sementara itu, Ahmad Jhoni, Plt kepala dinas Pertanian kabupaten PALI menyebut bahwa dalam mendukung program antisipasi krisis pangan global, pihaknya tahun ini menyiapkan bibit ubi untuk masyarakat yang mau menanam.

“Kita siapkan bibit ubi. Untuk tahap awal ini kita kelola lahan di depan kantor bupati. Mudah-mudahan program ini bisa ditiru masyarakat, selain sebagai antisipasi ancaman pangan global juga sebagai tambahan masyarakat selain komoditi karet atau sawit,” harapnya.(adv)

Pj Bupati Apriyadi Minta Nakes Sigap dan Ramah Melayani Warga Yang Berobat di Seluruh Yankes

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com- Peralihan musim atau musim pancaroba yang mulai melanda wilayah Kabupaten Muba, membuat sejumlah masyarakat rentan terkena penyakit. Alhasil, kunjungan berobat bahkan rawat inap di puskesmas dan rumah sakit meningkat. 


Untuk kesekian kalinya, Pj Bupati Muba H Apriyadi memastikan agar pelayanan Rumah Sakit khususnya di RSUD Sekayu dan seluruh pelayanan kesehatan baik di pustu, puskesmas dan RSUD berjalan maksimal, ini juga tampak pada Jumat (21/10/2022) pagi dirinya melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke RSUD Sekayu. 


"Musim pancaroba ini membuat kita rentan terserang penyakit, oleh sebab itu kunjungan ke rumah sakit dan pustu/ puskesmas pasti meningkat. Saya minta betul agar pelayanan ke warga harus maksimal Ramah melayani warga yang berobat dan sigap ," tegasnya saat mengecek pelayanan RSUD Sekayu, Jumat (21/10/2022) pagi. 


Mantan Kabag Kesra Pemkab Muba ini mengingatkan agar para tenaga kesehatan (nakes) dan petugas Administrasi di RSUD Sekayu untuk melayani dengan sigap dan ramah. 


"Layani pasien dengan maksimal. Jadi kalau warga mau berobat itu harus dilayani dengan sepenuh hati," tegasnya. 


Sementara itu, Plt Direktur RSUD Sekayu dr Azmi Dariusmansyah MARS mengatakan musim pancaroba saat ini membuat kunjungan dan jumlah pasien yang dirawat di RSUD Sekayu meningkat. 


"Jadi sekarang ini kita harus jaga ketahanan tubuh, karena cuaca yang tak menentu atau labil membuat kondisi tubuh kita menjadi rentan terkena penyakit," terangnya. 


Azmi yang juga Kepala Dinas Kesehatan Muba ini mengajak seluruh warga masyarakat Muba menjaga kebersihan terutama kebersihan lingkungan sekitar. 


"Jangan menumpuk sampah terlalu lama di sekitar rumah karena rentan jadi sarang nyamuk, jaga kebersihan dan daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi vitamin dan istirahat dengan cukup dan rajin berolah raga ," tandasnya.


Pantauan di lokasi, tampak warga yang sedang antrian berobat di RSUD Sekayu silih berganti menyapa Pj Bupati Apriyadi, bahkan beberapa pasien menyempatkan diri dengan bercerita dan menyampaikan masukan dan harapanya.

20 Oktober 2022

Tiga Bulan Ditanam, Jagung Muba Tumbuh Subur dan Berkualitas

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan komitmen Pemerintah Indonesia untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional dalam menghadapi ancaman krisis pangan global.


“Di tengah ancaman krisis pangan di tingkat global, sekali lagi pemerintah berkomitmen untuk terus meningkatkan produksi, menjamin ketercukupan pangan di dalam negeri, dan sekaligus memberikan kontribusi bagi kecukupan pangan dunia,” 


Menjalankan Program Ketahanan pangan sesuai instruksi Presiden Jokowi Pemkab Musi Banyuasin Berkolaborasi dengan Kodim 0401 Menjalankan program penanaman jagung di Kabupaten Musi Banyuasin, Usai dilakukan penanaman sejak Juli lalu, akhirnya Tanaman Jagung hasil kolaborasi Kodim 0401 Muba bersama Pemkab Muba dilakukan panen perdana di Pendopo Pal 11 Kecamatan Sekayu yang dilaksanakan langsung oleh Pj Bupati H Apriyadi bersama Ketua TP PKK Muba Hj Asna Aini Apriyadi dan Kodim 0401 Muba, Kamis (20/10/2022). 


"Tiga bulan ditanam jagung yang ditanam sejak 12 Juli lalu berhasil tumbuh subur dan berkualitas, ini bukti lahan di Muba sangat baik untuk menjaga ketahanan pangan," ungkap Pj Bupati H Apriyadi. 


Dijelaskan, program penanaman jagung ini Dalam Rangka Serbuan Teritorial di Wilayah Kodim 0401 / Musi Banyuasin. "Ini juga program yang sangat selaras dengan apa yang di instruksikan bapak Presiden RI dan juga menjalankan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan," terangnya. 


Lanjutnya, pengolahan jagung di Muba juga dimanfaatkan untuk pakan ternak serta pengolahan menjadi tepung. "Sangat banyak manfaatnya, ini akan terus kita maksimalkan," urainya.


Sementara itu Dandim 0401 Muba Letkol Arm Dede Sudrajat SH, diwakili oleh Kasdim 0401 Muba Mayor Inf Agus Sutono mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Muba dan instansi terkait yang telah membantu melakukan kegiatan tersebut sehingga berjalan baik hingga proses panen.


Dikatakannya jagung tersebut ditanam pada Juli 2022 seluas 2 hektar, dengan hasil 8 ton/Hektar. Jagung merupakan komoditas penting, mengingat pangan itu merupakan kebutuhan dasar masyarakat. 


"Dalam pelaksanaannya Kodim 0401bekerjasama dengan Dinas TPHP Muba melaksanakan dengan memanfaatkan SDM dan SDA dengan efektif dan berkelanjutan, untuk membantu program pemerintah dalam rangka ketahanan pangan nasional dan daerah, serta meningkatkan kemanunggalan TNI," pungkasnya.


Panen jagung ini turut hadiri, Staf Ahli Bupati Thabrani Rizki, Kakan Kemenag Muba H Win Hartan SAg MPdi, Kepala Dinas TPHP Muba Ir A Thamrin, Kadisbun Muba Ahmad Toyibir SSTP MM, dan Kadisdagperin Muba Azizah SSos MT

Drs. Joko Edi Purwanto : Melalui Sistem Kurikulum Merdeka, Siswa diajarkan Berfikir kreatif dan Kritis

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel. Com - Dalam mewujudkan cita cita pendidikan yang Mandiri dan berkemajuan, Sesuai dengan Kurikulum Merdeka belajar yang dikeluarkan Pemerintah melalui  Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)  disambut positif oleh tenaga pengajar maupun peserta didik yang ada di Indonesia Khususnya Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). 


Kepala Bidang (Kabid) SMA Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Drs. Joko Edi Purwanto mengungkapkan untuk Kurikulum Merdeka Belajar ini merupakan implementasi dari ajaran Ki Hajar Dewantara dengan Sistem Pamong (mendidik dan mengajar anak) yang dilakukan oleh Guru. 


"Untuk itu, Kurikulum Merdeka belajar,  memberikan kebebasan dari Guru untuk Peserta didik memilih untuk melakukan konsep pembelajaran untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM) lebih Maju," ungkapnya saat diwawancara Tim Liputansumsel.com,  di Kantor Disdik Provinsi Sumsel, Rabu (19/10/2022). 


Maka dari itu, di tingkat SMA harus melaksanakan kurikulum merdeka yang dilakukan mandiri maupun Kelompok. 


Lanjut Joko, untuk pembelajaran yang dilakukan oleh Guru, dengan metode belajar mengajar yang diserahkan ke siswa tujuannya untuk membangun cara berpikir kritis dan lebih maju.


 "Hal terpenting output dari Kurikulum ini (Merdeka Belajar) dapat membuat Problem Solving untuk mereka sendiri, " Jelasnya. 


Apalagi dengan  Konsep Pembelajaran berkelompok, siswa diajarkan metode ilmiah. Guru harus mempunyai inovasi dan kreatifitas.


"Semoga dengan Kurikulum baru ini, dapat membangun Pendidikan yang lebih baik dan Maju kedepannya, Para Guru dapat membimbing dan mengarahkan siswa untuk berfikir kritis dan jadi generasi yang berkualitas," tutupnya.(Ali)

FKLPI Diharapkan Berkontribusi Tekan Angka Pengangguran di Kabupaten Muara Enim

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com--Pj Bupati Muara Enim Kurniawan AP MSi menekankan Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan Dengan Industri (FKLPI) Kabupaten Muara Enim yang baru dikukuhkan agar mampu bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Muara Enim serta pelaku usaha untuk menekan angka pengangguran di Kabupaten Muara Enim. Hal ini disampaikannya usai mengukuhkan para Pengurus FKLPI Kabupaten Muara Enim masa bhakti 2022-2025 yang diketuai oleh M. Agus Masrukhin, selaku Pejabat Pengganti Sementara (PGS) Vice President SDM Stratejik PT. Bukit Asam, pada Kamis (20/10/2022) di Ballroom Hotel Grand Zuri Muara Enim.


Dalam pengukuhan yang turut dihadiri Subkoordinator Pengembangan Kemitraan Pelatihan Vokasi dari Direktorat Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan RI, Edy Siswanto dan Tim FKLPI Pusat serta pimpinan perusahaan BUMD, BUMS dan BUMN ini.


Pj Bupati mengatakan, hadirnya FKLPI Kabupaten Muara Enim diharapkan mampu memberikan kontribusi yang maksimal dalam peningkatan sumber daya manusia guna memberikan akses pekerjaan dan penyerapan tenaga kerja lokal.


Lebih lanjut Pj. Bupati didampingi Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Muara Enim Hj. Siti Herawati, S.H., siap mendukung penuh program kegiatan FKLPI dalam upaya bersama mewujudkan kemitraan yang kolaboratif antara lembaga pelatihan kerja dengan dunia usaha. Untuk itu dirinya berharap melalui hubungan kerjasama ini, pemerintah daerah dan dunia usaha dapat mengoptimalkan penyiapan tenaga kerja yang berkompeten, berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan usaha maupun industri melalui kemitraan kolaboratif antara lembaga pelatihan kerja, terutama Balai Latihan Kerja milik pemerintah dengan dunia usaha dan dunia industri yang ada.