23 November 2022

Gubernur Sumsel Buka Pamnas Bonsai Prabumulih 2022

Liputansumsel.com


PRABUMULIH,liputansumsel.com - Tercatat sebanyak 467 pohon Bonsai dari berbagai kelas di Pameran Nasional (Pamnas) Prabumulih 2022 berhasil menyita perhatian masyarakat Kota Prabumulih. Bonsai dari kelas Prospek, Pratama, Madya hingga Utama yang dipamerkan di Taman Kota Prabujaya Prabumulih tampak memanjakan mata para pengunjung terlebih Gubernur Sumatera Selatan yang diwakili oleh Kepala Dinas Perkebunan Sumsel Drs Agus Dharwah MSi.

Agus Dharwah yang berkesempatan mewakili Gubernur Sumsel membuka acara Pameran mengaku kagum dengan gelaran Pamnas Bonsai Prabumulih 2022. Selain pesertanya yang nyaris menembus angka 500, semangat panitia dan sineegitas Pemerintah dengan PPBI juga patut diapresiasi, ujar Agus.

Agus mengungkapkan momen Pamnas kiranya dapat dimanfaatkan oleh pecinta dan penggemar bonsai untuk menciptakan peluang usaha karna Bonsai kini dan masa yang akan datang dipastikan bakal banyak peminatnya. 

"Terbukti, di Sumsel saja telah banyak pameran-pameran Bonsai yang tentu saja dapat mendongkrak perekonomian para petani Bonsai" papar Agus.

Dalam kesempatan tersebut, Agus juga mengaku bangga dengan Kota Prabumulih yang menggelar acara Pameran tingkat Nasional terlebih jumlah penggiat Bonsai yang cukup Banyak di Kota Prabumulih. 

"Melalui kesempatan ini saya menghimbau kiranya para senior Bonsai dapat membagi Ilmunya tentang cara merawat dan membuat bonsai yang baik. Yang senior jangan pelit menularkan ilmunya kepada yang junior agar perkembangan bonsai dapat terus ditingkatkan" ujarnya. 

Selain kepada para pebonsai, tidak lupa Agus juga berpesan agar dalam penjurian para juri bekerja secara objektif. Apalagi ini event tingkat nasional, tentu yang menilai dan berkerja juga berpretasi ditingkat nasional. 

"Dengan kegiatan yang dilaksanakan secara profesional diharapkan hal ini juga dapat menarik wisatawan untuk datang Kota Prabumulih yang nantinya juga dapat mendongkrak perekonomian Daerah" imbuhnya. 

Sementara ketua PPBI Pusat, Erwin saat dikonfirmasi mengatakan bahwa dengan banyaknya kepengurusan PPBI yang sudah berdiri di semua Provinsi, bahkan kepengurusan bukan hanya di tingkat provinsi dan kabupaten kota juga ada kepengurusan di tingkat ranting atau di tingkat kecamatan. Karena itu, dinilai  pentingnya edukasi untuk pebonsai sejak dini, atau lebih kerennya sekolah Bonsai. 

"Sekolah Bonsai disini Dalam artian Para pemilik jiwa seni bonsai agar menularkan ilmunya, melakukan pelatihan tentang teknik membuat bonsai yang baik karena tidak semua orang memiliki keahlian di bidang ini," jelasnya. 

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua PPBI Kota Prabumulih Gusti Randa. Ia berharap melalui kegiatan Pamnas Bonsai Kota Prabumulih 2022 dapat mendongkrak perekonomian Kota Prabumulih. 

"Kami senantiasa bersama seluruh pengurus PPBBI Kota Prabumulih akan berusaha agar kegiatan Pamnas menjadi Agenda tahunan di Kota Prabumulih" pungkas Gusti yang disambut aplause meriah dari para pecinta bonsai Kota Prabumulih.

Informasi yang dapat dihimpun, para juri yang datang dari berbagai daerah seperti Bangka, Bengkulu, Lampung, Jakarta dan Tanggerang itu sudah mulai melakukan penilaian, Rabu (23/11/2022). Besok, Kamis (24/11/2022) para juri dipastikan mulai menancapkan bendera pada bonsai-bonsai berkualitas dan berpredikat baik.

"Tadi para juri dari mulai pagi sudah melakukan penilaian, besok itu acara puncak yang dinanti-nantikan oleh para pebonsai yang mengirimkan bonsainya di Pamnas Prabumulih 2022. Sebab besok itu para juri akan menancapkan bendera pada bonsai-bonsai berkualitas" ujar Zainuddin ketua Panitia.

Menurutnya yang dinilai dalam Pamnas bonsai adalah, kesehatan Bonsai, alur gerak, karakter, Proporsi, dimensi, akar, dahan dan perantingan. "Bagi Bonsai yang beruntung nantinya akan mendapatkan trophi dan uang pembinaan" pungkas Zainudin.

Pantauan di lapangan kegiatan yang dilaksanakan di taman kota Prabu Jaya ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Prabumulih, Elman ST MM, ketua DPRD kota Prabumulih, Sutarno SE, pengurus PPBI Kota Prabumulih, beberapa anggota DPRD kota Prabumulih, serta para pecinta bonsai seluruh tanah air.

UPTB Samsat Palembang IV Ajak Masyarakat Mamfaatkan Program Pemutihan Pajak

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel. Com -  Untuk meringankan beban pajak kendaraan dimasyarakat sekaligus menertibkan wajib pajak kendaraan yang menunggak pembayaran, pemerintah Provinsi Sumatera Selatan gelar Pemutihan pajak . 


Program Pemutihan pajak kendaraan ini  berlaku untuk kendaraan Motor maupun Mobil yang mati Pajak maupun Balik nama dari Luar Kota Palembang yang diberlakukan sejak 1 Agustus 2022 hingga 31 Desember 2022.  


Pemutihan pajak di Sumsel meliputi penghapusan biaya Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) untuk di luar Kota Palembanng dan sanksi administrasi denda dan bunga Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). 


Kepala UPTB Samsat Palembang IV, Derga Karenza,  melalui Kasi Penetapan,  Pembukuan dan Pelaporan,  Mgs Komar Saleh mengatakan program pemutihan pajak kendaraan ini sudah ditetapkan dalam Pergub Nomor 18 Tahun 2022. 


“Ini merupakan langkah upaya pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dalam meringankan beban pajak kendaraan dimasyarakat, sekaligus menertibkan wajib pajak kendaraan yang menunggak pembayaran, "ungkapnya. 


Lanjut Komar, Pemutihan pajak kendaraan Sumsel berlaku syarat khusus. Salah satunya, penghapusan sanksi administrasi berlaku bagi PKB dan BBNKB pada tahun berkenaan dan sanksi administrasi PKB.


Untuk informasi mengenai Pemutihan Pajak ini, sudah disosialikan secara Masif kepada masyarakat, mulai dari sosialisasi melalui media sosial,  pemasangan spanduk, dan brosur. 


"Jadi, masyarakat yang telat membayar pajak kendaraan, hanya membayar biaya Pokoknya saja, tidak dieknakan Denda, Jelasnya,".


Dengan terselenggaranya pemutihan pajak kendaraan saat ini, Alhamdulillah berjalan lancar dan ada peningkatan sebesar 30% di Kantor Samsat Palembang IV.


"Melalui program pemutihan pajak kendaraan ini tentunya kita harapkan dapat dimamfaatkan dan bisa mengurusnya secara langsung, tutupnya.(Ali)

FM2B Muba Surati Pertamina EP Ramba Diduga Menampung Minyak Ilegal Drilling.

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com-  Maraknya illegal Drilling di dalam wilayah Kabupaten Musi Banyuasin provinsi sumatera selatan akhir-akhir ini menjadi sorotan Forum Masyarakat Musi Bersatu (FM2B) Kabupaten Musi Banyuasin. 


Kepedulian FM2B ini tak main-main, hal ini di buktikan dengan telah di layangkan nya surat  klarifikasi ke Pertamina EP Ramba melalui  Tertanggal Senin 21 November 2022 dengan Nomor Surat : 015/KF-FM2B/MB/ XI/2022 dengan tujuan mengklarifikasi minyak mentah yang diduga diangkut oleh mobil tangki bertulisan PT. TOPSA SEJATRA ENERGI, PETRO MUBA ke Pertamina EP Ramba dengan kapasitas yang cukup besar pada setiap harinya puluhan tengki yang melintas di jalan umum ironisnya lancar-lancar saja.


Ketua Umum Forum Masyarakat Musi Bersatu (FM2B) Kurnaidi didampingi Suharto selaku sekretaris begitu dikonfirmasi wartawan diruang kerjanya Membenarkan pihaknya sudah melayangkan surat klarifikasi ke pihak Pertamina EP Ramba.


 "Dan surat itu kami beri tenggang waktu selama 15 hari sejak surat itu diterima oleh pihak manajemen Pertamina"Ujarnya. 


Kurnaidi mengharapkan "Ya supaya surat itu dapat terjawab secara rinci guna melengkapi data kami untuk mengambil langkah-langkah hukum berikutnya" Pungkasnya.


Kurnaidi juga mengatakan bahwa pihaknya menyoroti hilir minyak yang ditampung oleh pihak Pertamina EP Ramba, itu Diduga kuat sebagian dari hasil Ilegal drilling yang berawal dari adanya kebakaran seperti sebulan belakangan ini sudah 6 kali terjadi terjadi insiden kebakaran dan minyak-minyak itu diangkut ke Desa Sungai Angit di salah satu Pull mobil tangki bertulisan PT. Topsa Sejatra Energi,  PT. Petro Muba, kemudian mobil-mobil tersebut membawa minyak itu ke Pertamina EP Ramba disinyalir pihak Pertamina EP Ramba Menampung hasil minyak Illegal Drilling. 


Lebih lanjut Suharto juga menambahkan,"Terkait dengan hulu minyak ilegal drilling tersebut banyak terdapat didalam hutan kawasan dan di dalam perusahaan sebagai pemegang izin, nah ini harus bertanggung jawab pihak pemegang izin dan instansi terkait lainnya dengan adanya pencemaran, kerusakan lingkungan dan kerugian Negara yang cukup besar ini. 


"Kami berharap kepada pihak instansi yang terkait baik pemerintah dan penegak hukum dapat turun kelapangan dan menindak tegas sebagaimana pungsi nya masing-masing" harap Suharto,(Ril/tim).

22 November 2022

DPRD Pangkalpinang Mendukung Operasi Pasar Murah Pemkot Pangkalpinang

Liputansumsel.com


PANGKALPINANG, Liputansumsel.com - Ketua DPRD Kota Pangkalpinang, Abang Hertza, menyatakan DPRD Kota Pangkalpinang mendukung penuh kegiatan Operasi Pasar Murah yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Pangkalpinang melalui Disperindag Kota Pangkalpinang.


Ketua DPRD Kota Pangkalpinang, Abang Hertza menyampaikan kegiatan Operasi Pasar Murah ini sangat membantu masyarakat dengan menjual kebutuhan bahan pokok penting yang tentunya harganya lebih murah baik itu beras, gula, bawang merah, bawang putih dan minyak goreng hingga ayam potong.


“Kita sangat mendukung sekali upaya dari pemerintah kota dalam melaksanakan kegiatan pasar murah tersebut, dan itu sudah sangat membantu masyarakat dan dapat meningkatkan perekonomian mereka,” kata Abang Hertza setelah menghadiri rapat bangar DPRD Kota Pangkalpinang. Selasa (22/11/22).


Ia menambahkan, DPRD Kota Pangkalpinang Juga sudah meminta Pemkot Pangkalpinang untuk tetap melaksanakan operasi pasar murah ini, karena hal ini dapat menekan laju inflasi dan menstabilkan perekonomian di Kota Pangkalpinang.


“Operasi pasar murah ini sangat memberikan dampak positif untuk menekan inflasi di Kota Pangkalpinang, saya atas nama DPRD juga memberikan dukungan terhadap hal-hal yang telah dilakukan oleh walikota beserta perangkat daerahnya untuk kepentingan masyarakat Kota Pangkalpinang,” pungkasnya. (*)

Pamnas Kota Prabumulih akan di Buka Herman Deru

Liputansumsel.com


Prabumulih,liputansumsel.com--Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Kota Prabumulih menggelar kegiatan Pameran Bonsai Nasional (Pamnas) yang rencana nya  akan di buka oleh Gubernur Sumsel Herman Deru pada (23/11)di Taman Kota Prabujaya. 

Hal tersebut di disampaikan ketua PPBI kota prabunulih Gusti Randa melalui ketua panitia H Zainudin di sela sela persiapan kegiatan . 

"Kami sudah nendapat informasi dari provinsi bahwasan Gubenur sumsel akan hadir dalam pembukaan pameran bonsai besok"  ucap zainudin 

Pantauan Portal Dilapangkan ,Tampak  Ratusan bonsai yang akan mengikuti pameran  sudah mulai berdatangan dan disusun rapi di tempat yang sudah disediakan panitia di halaman Taman Kota. 

"Hari ini merupakan hari terakhir Pendaftaran Peserta Pameran.Per siang ini,  hampir 350 Pohon bonsai yang masuk dan siap mengikuti pameran yang datang dari berbagai daerah.untuk jumlah kemungkinan besar akan bertambah karena kami masih menunggu bonsai dari beberapa daerah yang masih  dalam perjalanan,"ujar Zainuddin Selasa(22/11)

Masih dijelaskan Zainuddin Ada 4 kelas yang dilombakan mulai dari kelas prospek, pratama, madya dan utama.  

"Untuk hadiahnya, Panitia sudah menyiapkan  doorprize 2 unit motor dan 1 unit sepeda listrik. Jadi nomor undian pendaftar akan diundi dan diberikan doorprize bagi yang beruntung," jelasnya .

Zainuddin mewakili panitia mengucapkan terima kasih atas suport kepada sahabat bonsai yang datang mulai dari Lampung, Jakarta dan Kabupaten/Kota tetangga seperti Lahat, Pali ,muara enim Palembang dan kota lainnya