07 Desember 2022

Suparman Roman : Porprov 2023, Prestasi Olahraga Harus Full Suport Stake Holder Semua Pihak

Liputansumsel.com


Palembang,  Liputan Sumsel. Com - Sebuah Prestasi di bidang Olahraga tidak terlepas dari dukungan semua Pihak. Disamping pembinaan secara maksimal untuk para atlet, sarana dan prasarana yang memadai, dan peran serta support stake holder yang berperan di dalam dunia Olahraga menjadi tolak ukur  sebuah pencapaian. 


Untuk itu diperlukan berbagai persiapan yang matang agar para atlet dapat bertanding secara maksimal dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke -XIV tahun 2023 nanti .


Sekretaris Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Suparman Roman mengungkapkan, Lahat yang akan menjadi Tuan Rumah Porprov ke- XIV yang akan berlangsung di kota Empat Lawang dan Pagaralam untuk sekarang sedang melakukan persiapan Rapat Kerja (Raker) serta  Melakukan Koordinasi dengan Tuan Rumah. 


"Agenda Sekarang, sedang mempersiapkan Rapat Kerja (Raker) serta melakukan koordinasi dengan Tuan Rumah Porprov 2023 supaya Porprov dapat berjalan lancar dan Maksimal," Ujarnya saat diwawancara, Rabu (07/12/2023). 


Tidak hanya itu, dari 38 Cabang Olahraga (Cabor) sebelumnya yang mengikuti Porprov, sekarang menjadi 42 Cabor , terdapat 4 Cabor tambahan.


"Untuk Porprov Oktober 2023 mendatang, terdapat 4 Cabor yang Baru diantaranya Pentaque dan Terbang layang,". 


Lanjut Suparman, Porprov yang akan diadakan   bulan Oktober 2023 harus di  dukung oleh semua pihak, perlunya regulasi yang mengatur soal olahraga ini, dari  panitia Persiapan harus maksimal, serta melakukan Check dan Riceck Venue. 


Ada tiga (3) , poin penting dalam pembinaan atlet agar mampu mewujudkan prestasi yang maksimal, pertama Sumsel Punya Atlet yang memang Berkualitas, pelatih yang bagus, dan sarana prasarana bertanding seperti Venue.


Untuk menjadi atlet yang berkualitas, diperlukan tolak Ukur yakni Pelatih membuat Grafik, apakah atlet itu mempunyai kemajuan, stagnan atau malah kemunduran. 


Suparman menambahkan, yang terpenting yakni sarana Penunjang untuk kesejahteraan kebutuhan atlet, masalah stamina Kebugaran, jaminan masa depan misal dengan honor. 


"Itulah perlunya dukungan anggaran bagi atlet, untuk memaksimalkan Pembinaan prestasi karena membina atlet tidak Murah,"ujarnya.


Suparman berharap Peringkat 16 yang saat ini didapatkan oleh Sumsel, Kalau Bisa  masuk peringkat 1-10 


" Berharap semua stake holder, pengamat  kebijakan serta instansi terkait mempunyai satu misi dan satu persepsi dalam olahraga, karena sama dengan membina Pendikan anak bangsa, tutupnya.(Ali)

Budidaya Lele Melalui kolam Terpal Salah Satu Langkah Alternatif Tingkatkan Penghasilan

Liputansumsel.com


Palembang,  Liputan Sumsel. Com -  Berbagai upaya terus dilakukan untuk memulihkan  perekonomian  pasca pandemi Covid-19. Salah satunya dengan memanfaatkan lahan yang ada untuk budidaya ikan lele.


Ikan lele merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang banyak diminati untuk dikonsumsi. Selain mengandung nutrisi tinggi yang baik untuk di konsumsi, ikan lele juga bisa menjadi peluang bisnis yang menjanjikan.


Salah satu warga Perumahan Permata 2 Talang Kelapa Kecamatan Alang-alang Lebar bernama Ryan Anggara mengatakan  di tengah masa pemulihan ekonomi, tentunya kita harus pandai dalam melakukan terobosan  dengan memanfaatkan peluang yang ada, demi menambah penghasilan dan meningkatkan ekonomi. 


"Seperti salah satu cara dengan budidaya ikan lele,  meskipun budidaya lele ini hanya sebagai usaha sampingan, namun hal tersebut juga bisa meningkatkan ekonomi ,” kata ryan,  Rabu (7/12/2022).


Cara budidaya ikan lele bisa dikatakan mudah, karena benih ikan lele itu sendiri mudah didapat dan sangat gampang perawatannya. Asalkan ada niat serta dengan modal ketekunan dan keseriusan, dapat menghasilkan panen ikan lele yang maksimal.


"Keuntungan budidaya ikan lele, selain untuk dijual juga dapat di konsumsi sendiri, sehingga dapat menekan angka pengeluaran, "ungkapnya.


Ryan menceritakan awal mula sebelum menekuni budidaya lele berawal dari ketika bertempat tinggal di Perumahan Permata 2 Talang Kelapa. 


"Yah Ide mengembangkan budidaya ikan lele tersebut muncul berawal ketika  pindah ke perumahan permata 2 talang kelapa. Saat itu saya sangat terkesan dengan adanya rawa atau lahan kosong di samping perumahan, "ujarnya. 


Dirinya  pernah menyampaikan kepada warga dan teman-teman  perumahan bagaimana jika kita bersama-sama dapat memfaatkan lahan rawa diseputaran perumahan  dengan membuat kolam ikan lele. Akan tetapi hal tersebut terkendala oleh waktu dan hal-hal lain maka itu tidak di realisasikan. 


"Meskipun ide  memafaatkan rawa untuk budidaya lele belum bisa terealisasi namun  akhirnya saya tetap  mencoba berbudidaya lele melalui media kolam terpal yang bisa dimamfaatkan disamping rumah ,"ulasnya. 


Untuk mengawali budidaya lele pertama saya membeli kolam terpal dengan ukur 3x1 meter dengan harga Rp.50.000 dan saya isi dengan 250 ekor bibit ikan lele dengan harga Rp 80/ekor. 


Kemudian saya mengembangkanya  lagi dengan membeli satu kolam terpal ukuran 3*1 yang diisi 1000 bibit lele. 


"Alhamdulillah selama mencoba budidaya ikan lele terpal ini semua berjalan dengan lancar tanpa ada kendala, "ujarnya. 


Pemuda kreatif  ini berharap kedepanya  usaha lele ini bisa semakin besar dan berkembang sehingga bisa memberikan kontribusi kepada warga sekitar khususnya warga perumahan permata 2 talang  kelapa. 


" Kita harapkan juga pada warga perumahan permata kedepnya bisa membuat terobosan dan ide-ide  kreatif dalam  memanpaatkan lahan-lahan kosong di samping rumah sehingga dapat menghasilkan.  Dan tak terlepas kepada pemerintah Kota Palembang dan dinas terkait agar bisa memberi perhatian lagi diatuasi sekarang ini memberi suport kepada warga dan masyarakat palembang yang ingin melakoni UMKM dibidang apapun pasca pandemi Covid-19 sebagai langkah meningkatkan penghasilan (Ali).

Kajati Puji Capaian Kinerja Kejari Muara Enim dan Tekankan 2 Hal Penting

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com-'Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumatera Selatan (Sumsel) Sarjono Turin, S.H., M.H. melakukan kunjungan kerja ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Muara Enim, Selasa 6 Desember 2022.


Kunjungan kerja perdana Kajati Sumsel di Bumi Serasan Sekundang itu disambut dengan pengalungan bunga oleh Pj Bupati Muara Enim Kurniawan didampingi Kajari Muara Enim Irfan Wibowo, S.H., M.H.


Kajati Sumsel Sarjono Turin mengatakan bahwa, tujuan kunjungan kerjanya tersebut dalam rangka melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja Kejari Muara Enim.


"Dari paparan yang disampaikan dan laporan Kajari Muara Enim kepada saya, seluruh bidang yang ada di lingkungan tugas fungsi Kejari Muara Enim itu hampir 92% terpenuhi," kata Sarjono saat diwawancara awak media seusai rangkaian kegiatannya di Kejari Muara Enim, Selasa (6/12/2022).


Sarjono menyampaikan bahwa, seluruh bidang yang ada di lingkungan Kejari Muara Enim sudah melakukan kinerja cukup maksimal.


"Dari bidang-bidang yang ada, baik itu bidang pembinaan, intelijen, pidum, pidsus, datun, maupun seksi barang bukti, semua melaporkan kinerjanya cukup maksimal dan dapat melakukan upaya dalam penanganan perkara baik itu pidum pidsus secara maksimal," ujarnya.


Lebih lanjut, orang nomor satu di jajaran Kejaksaan Tinggi Sumsel itu menekankan 2 hal penting kepada jajaran Kejari Muara Enim.


Pertama, agar dalam pelaksanaan penegakan hukum tetap mengedepankan profesionalisme dan hati nurani, sehingga tidak ada masyarakat yang terluka dalam penegakan hukum.


Kedua, perlu digarisbawahi bagaimana langkah-langkah dalam penegakan hukum agar mendapat apresiasi dari masyarakat untuk institusi kejaksaan.


Kajati Sumsel pun meminta agar tidak ada lagi tunggakan-tunggakan perkara, terutama dalam penanganan perkara tindak pidana korupsi.


"Baik tahap penyelidikan maupun penyidikan, sehingga tuntas tidak ada lagi tunggakan yang dapat menimbulkan turunnya kepercayaan publik kepada institusi kejaksaan," pungkasnya.


Turut menyambut kedatangan Kajati Sumsel, antara lain Forkopimda Muara Enim beserta para Kasi, Pegawai dan Staf di lingkungan Kejari Muara Enim.

Koni Muara Enim Adakan Bimtek Pengumpulan Data dan Diklat Cabor Unggulan, Menuju Porprov XIV

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com-'Dalam rangka melaksanakan program kerja Tahun 2022, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Muara Enim melaksanakan Bimtek pengumpulan data dan diklat cabor unggulan. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Griya Serasan, Rabu (7/12/2022).



Hardiansyah HS SH MM selaku ketua pelaksana melaporkan, Kegiatan ini di ikuti oleh 60 orang peserta dalam giat ini, terdiri dari 35 orang dari Cabang Olahraga (Cabor) dan 25 orang dari pengurus Koni.



Materi Bimtek pengumpulan data yang di hari pertama denga  Narasumber dari Staf Kemenpora Deputy bidang Prestasi Agung Rubianto Mor Alfo.



Dalam Diklat Cabor unggulan dengan materi pertama  program pembinaan prestasi terpadu dari dispora Syarifudin A.P MSI. Kedua desain program prestasi berkelanjutan, dengan pemateri Kepala Sekolah Olahraga Nasional Sriwijaya Palembang Soni. Ketiga kreteria cara menentukan cabor unggulan Kabupaten Muara Enim oleh Dr Fadillah Kurniawan dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNJ).  Keempat konsep road map pembinaan olahraga Kabupaten Muara Enim oleh Agung Ribianto M.Or Alfo dari Kemanpora.



M Chandra SH MKn selaku Ketua Koni Kabupaten Muara Enim dalam sambutannya menyampaikan, " kamu  berharap kedepan dengan ada pelatihan ini anggota, cabor mempunyai inovasi dan menghasilkan prestasi yang di banggakan.



"Kita yakin adanya kegiatan ini, akan menghasilkan berbagai prestasi yang baik bagi Kabupaten Muara Enim," tambahnya.



Kadispora Muara Enim Syarifudin AP MSI menyampaikan, untuk meningkatkan olahraga ini semua pihak harus berperan aktif, karena tidak bisa dilakukan oleh Dispora saja, koni saja cabor atau atlit saja, namun semuanya harus terlibat dan saling mendukung.



"Kita juga akan meningkatkan pelatih-pelatih kita, nanti kita laksanakan pelatihan kepada para pelatih, untuk meningkatkan prestasi di berbagai cabor di Muara Enim," pungkasnya.

Lakon Mandira Pemkab OKI Top Inovasi Layanan Publik se Sumsel

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.com-----, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (DUKCAPIL) Kabupaten Ogan Komering Ilir 

melalui Inovasi LAKON MANDIRA KABOKI (Layanan kependudukan online mandiri dari rumah bisa) berhasil keluar sebagai TOP INOVASI pada Penganugerahan Pemenang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik di lingkungan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten/kota Se- Provinsi Sumatera Selatan di Aula Bina Praja. Rabu, (7/12).


Dukcapil OKI menerima penghargaan setelah melalui proses verifikasi dan penilaian bersama dengan 121 inovasi lainnya. Kemenangan Inovasi Lakon Mandira Kaboki dinilai telah berhasil untuk mempermudah masyarakat dalam melengkapi dan memperbaharui data administrasi kependudukan. 


Bupati OKI melalui  Asisten bidang Administrasi Umum, Nursulla menyampaikan apresiasi atas capaian baik Disdukcapil di penghujung tahun 2022 ini. 


"Ini prestasi yang membanggakan sebab Ogan Komering Ilir mampu bersaing dengan 121 innovasi lainnya dan berhasii menerima 2 pengahargaan sekaligus  yakni, TOP 6 Pelayanan Publik, dan Top Inovasi Pelayanan Publik di Provinsi Sumatera Selatan", kata Nursulla.


Nursulla menambahkan agar kedepannya Inovasi ini jadi budaya kerja di lingkungan pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir. 


"Kedepannya kita ingin inovasi jadi budaya kerja, jadi semangat meningkatkan etos kinerja untuk selalu berkreativitas dan menghasilkan produk inovasi yang bermanfaat", imbuhnya. 


Kepala Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil OKI, Hendri mengatakan selalu berupaya untuk memberikan pelayanan yang cepat, tepat, ramah dan mudah bagi masyarakat. 


"Keinginan kami tersebut dituangkan dalam bentuk Inovasi Lakon Mandira Kaboki. Dengan begitu, seluruh masyarakat tanpa terkecuali bisa mendapatkan akses layanan adminduk  secara mudah. Dan hal ini nantinya bermuara pada pelayanan yang membahagiakan", ungkapnya. 


Hendri menambahkan penghargaan yqng diterima ini akan menjadi motivasi untuk terus konsisten memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. 


Dalam kesempatan tersebut, Ogan Komering Ilir berhasil mengalahkan 121 innovasi yang ikut kompetisi dan menerima 2 pengahargaan sekaligus  yakni, TOP 6 Pelayanan Publik, dan Top Inovasi Pelayanan Publik di Provinsi Sumatera Selatan.


Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri RI melalui Kasubdit Febrian Arham mengatakan Kompetisi inovasi ini jadi tolak ukur layanan adminduk di daerah. Ia mengaku bangga dengan inovasi dan akselerasi capaian oleh Dukcapil se-Provinsi Sumatera Selatan. 


"Layanan yang diberikan oleh Disdukcapil harus bisa mengoptimalkan kemajuan teknologi informasi dengan memberikan akses yang mudah, cepat dan mampu menjamin database yang terlindungi", kata Febrian


Ia menyampaikan inovasi merupakan buah kepemimpinan yang mampu mewuwjudkan impian masyarakat dengan pelayanan yang cepat dan mudah serta transparan. 


Sementara itu, Gubernur Sumsel melalui Asisten bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Darma Budi mengatakan inovasi itu harus ada terobosan, memiliki ide gagasan kreatif, memiliki nilai manfaat dan menyelesaikan masalah yg ada.

"Selamat kepada seluruh pemenang. Besar harapan kami, seluruh inovasi ini dapat terus diaktualisasikan untuk masyarakat luas secara berkelanjutan. Seperti yang dilakukan Pemprov inovasi bisa mendapat apresiasi dari Pemerintah Amerika Serikat", pungkasnya.(PD)