Palembang, Liputan Sumsel. Com - Komisi Pemiluhan Umum (KPU) RI telah menetapkan 17 Parpol yang akan mengikuti kontestasi politik pada Pemilu 2024 mendatang.
Salah satu parpol baru yang ikut kompetisi tersebut yakni Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) yang merupakan besutan tokoh politik Anas Urbaningrum.
Ketua Bapilu Pimda PKN Sumsel, HM.Albahori, M.Ikom, mengungkapkan, dibentuknya Partai Ini (PKN.red) atas ide dan gagasan anak bangsa dalam memperjuangkan nilai-nilai luhur, kebangkitan dan kejayaan sejarah kerajaan Nusantara masa lalu, ujarnya saat diwawancara di Rumah Limas Bari Jalan Cek Bakar 5 Bukit Besar Palembang, Senin (20/12/2022).
Lanjut Bung Albar (sapaan akrab Albahori), bahwa Penetapan Partai Kebangkitan Nusantara dengan Nomor urut Angka 9, yang merupakan barokah dari Allah SWT dan patut kita syukuri bersama, karna baik dari sudut pandang Islam, jawa (wali Songo) maupun sejarah menunjukkan angka kebaikan.
" Apabila kita melihat sejarah dan literatur kerajaan Sriwijaya, bahwa Puncak Kejayaan Kerajaan Sriwijaya terjadi setelah dua abad setelah didirikan oleh Raja Dapunta Hyang Sri pada abad ke 7 dan tepatnya pada abad ke-9, di bawah kepemimpinan Raja Balaputradewa (856 M) Kerajaan Sriwijaya mencapai masa keemasan".
"Maka dari itu angka 9 bagi PKN, diharapkan sebagai langkah awal perjuangan dan motivasi dan inspirasi bagi para kader dalam memperjuangkan bangkitnya kejayaan dengan menggali Nilai sejarah Sriwijaya (Sri "cahaya" dan Wijaya " Kemenangan", Jelas Bung Albar.
Pada Masa kini dan kedepan dalam kehidupan masyarakat Sumsel dan kami optimis Partai Kebangkitan Nusantara akan menjadi Pelopor Kebangkitan Nilai kejayaan masa lalu pada bumi Sumatera Selatan, ungkap "Bung Albar "
Selain itu, Partai Kebangkitan Nusantara Pimda Sumsel, akan melaksanakan peran dan fungsi sebagai parpol secara optimal, dalam memberikan kebijakan partai yang aspiratif, akomodatif, partisipatif melibatkan unsur masyarakat dari berbagai kalangan terutama dalam menyusun kebijakan strategis.
Bung Albar menambahkan, Dalam waktu dekat, sebagai antisipasi PKN, melakukan inventarisasi dan menyeleksi para Bacaleg secara transparan sesuai ketentuan dengan memperhatikan aspek lainnya ( popularitas, akseptabilitas dan Kapasitas) sebagai syarat utama, sehingga diharapkan para Caleg yang lolos pada Pileg mendatang memang konkrit dan nyata (bukan sekedar janji).
"Mohon doa masyarakat Sumsel, agar Partai Kebangkitan Nusantara sebagai Rumah dan Wadah Perjuangan Aspirasi Rakyat Sumsel, dan mohon doa semua pihak, dan dukungannya agar kami dalam menjalankan misi dan visi, kebijakan partai diberikan kemudahan dan kelancaran oleh Allah SWT," tegas Bung Albar.(A1)
.jpg)
