12 Januari 2023

Lurah Srijaya Jalin Silaturahmi Bersama Warga Sekaligus Sosialisasikan Perda

Liputansumsel.com


Palembang,  Liputan Sumsel. Com -Lurah srijaya sosialisasikan Peraturan Daerah (Perda) No. 2 Tahun 2022 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kota Palembang Nomor 8 Tahun 2007 Tentang Pembentukan Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW)  di Kelurahan Srijaya Kecamatan Alang-alang Lebar Palembang.


Lurah Srijaya Sri Sudarini, SE, M.S.I mengatakan saat ini pihaknya sedang melakukan Sosialisasi mengenai Perda No 2 Tahun 2022 di Kelurahan Srijaya terkait jabatan RT dan RW diwilayahnya.


”Perda ini amat penting karena banyak memuat mengenai aturan-aturan yang baru tentang jabatan RT/RW. Baik itu yang menyangkut lamanya jabatan RT/RW, para pemilih Pejabat RT/RW, sampai kepada syarat-syarat untuk menjadi RT/RW, "ungkapnya, kamis (12/01/2023).


Sri menjelaskan bahwa lamanya jabatan Ketua RT/RW dalam Perda yang sudah diperbarui ini  adalah 5 tahun, sedangan peraturan yang lama hanya 3 tahun.


" Saat ini sedang masa pemilihan RT/RW kembali di wilayahnya, makanya kita mensosialisasikan Perda tersebut agar berjalan semana meatinya, ".


Lanjut Sri" Semoga dengan terbentuknya RT/RW yang baru dikelurahan Srijaya tentunya dapat bersinergi dalam menjalankan program-program pemerintah kota palembang ke masyarakat, "Pungkasnya.(Ali)

Ketua DPRD Prov. Sumsel dan Wagub Mawardi Yahya Terima LHP Kinerja dan DTT Semester II Tahun 2022

Liputansumsel.com


Palembang,liputansumsel.com – Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Hj. R.A. Anita Noeringhati, SH., MH., dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan, Ir. H. Mawardi Yahya Menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Kinerja dan DTT Semester II Tahun 2022.

LHP Kinerja dan DTT Semester II Tahun 2022 diterima langsung dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan, atas Belanja Infrastruktur Tahun 2022 pada Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, yang diserahkan langsung oleh Kepala BPK Perwakilan Prov. Sumsel, Bapak Andri Yogama, SE., MM., AK., CSFA., di Kantor BPK Perwakilan Prov. Sumsel.

Bukit Asam Gelar Pelatihan Budidaya Perikanan untuk Masyarakat Sekitar Tambang

Liputansumsel.com


Muarenim,liputansumsel.com--PT Bukit Asam Tbk (PTBA) bekerja sama dengan Rumah BUMN Bukit Asam, TUK PROFISH, Mbah Kidjo Farm mengadakan pelatihan dan sertifikasi kompetensi skema budidaya perikanan-pembemih ikan.


Kegiatan pelatihan dilaksanakan di Desa Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan pada 10-11 Januari 2023. Sebanyak 20 peserta binaan PTBA mengikuti pelatihan ini.


Turut hadir dalam pelatihan ini antara lain Ahli Pengembangan Sosial Masyarakat PTBA Roy Ubaya, AM Micro & Small Enterprise Funding PTBA Junardi, AM Sustainable Community Development PTBA Dewa Made Dwi Parmana, Koodinartor Rumah Bukit Asam Erizal, Fasilitator Rumah Bukit Asam Haris, Kepala Desa Tanjung Agung Yansri. 


Lalu dari tim Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) hadir Iwan Setiawan, Eviyanti Nursyirman, Ajeng Widia Pitaloka. Dari tim Mbah Kidjo Farm hadir Sukidjo Purwahadi Indarno, Sony Hartanto.


Budidaya perikanan air tawar saat ini banyak dikembangkan karena tingginya permintaan ikan. Apabila hanya bersandar pada hasil panen ikan laut yang tergantung musim dan gelombang laut, permintaan konsumen tidak dapat terpenuhi. Lain halnya dengan budidaya ikan air tawar yang sangat mudah untuk dikembangbiakkan dan pasokannya lebih pasti.


Ahli Pengembangan Sosial Masyarakat PTBA Roy Ubaya mengungkapkan harapannya agar para peserta pelatihan dapat membentuk unit usaha perikanan di Tanjung Agung.


"Dengan demikian pada saat panen bibit (ikan), nantinya dapat dikelola bersama-sama. Pasar utamanya adalah Karang Taruna di sekitar kita. Nanti bibitnya dikasih dari sini, makanannya juga dari sini. Pada waktu panen, jualnya pun harus ke sini, tidak boleh jual bebas karena nanti sesuai sertifikasi yang sudah dibentuk, pasar itu harus terstruktur," ujar Roy.

  

Kepala Desa Tanjung Agung Yansri menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pelatihan ikan gabus ini. 


"Kepada adik-adik kita yang mengikuti pelatihan ini agar kiranya ikan gabus ini dapat berkembang di tempat atau di wilayah kita," ujarnya.


Salah satu peserta binaan PTBA yang berasal dari Tanjung Enim, Sugeng Priyanto, mengaku sangat senang dan bangga karena PTBA mendatangkan pakar yang benar-benar memiliki kompetensi untuk pelatihan ini.


"Jadi ilmunya pun tidak diragukan lagi. Harapannya akan ada pelatihan-pelatihan untuk ikan air tawar, ikan nila, dan lainnya yang bisa membantu perekonomian terutama untuk masyarakat Tanjung Enim," pungkasnya.

Dirut PTBA Tegaskan Pentingnya Budaya K3 untuk Mencegah Insiden

Liputansumsel.com


Muaraenim,liputansumsel.com--PT Bukit Asam Tbk (PTBA) hari ini menggelar Upacara Peringatan Bulan K3 Nasional di Lapangan Upacara KBL, Tanjung Enim. Pada peringatan bulan K3 nasional tahun 2023 ini, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengangkat tema "Terwujudnya Pekerjan Layak yang Berbudaya K3 Guna Mendukung Keberlangsungan Usaha di Setiap Tempat Kerja".


Pada kesempatan ini, Direktur Utama PTBA Arsal Ismail bertindak sebagai Pembina Upacara. Dalam sambutannya, Arsal menekankan pentingnya budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) untuk mencegah dan meminimalkan terjadinya kecelakaan serta penyakit. Pengabaian terhadap budaya K3 dapat menyebabkan kematian, kerugian materi, moril, pencemaran lingkungan, dan dapat memengaruhi produktivitas dan kesejahteraan masyarakat.


"K3 juga menjamin setiap tenaga kerja dan orang lain yang berada di tempat kerja mendapat perlindungan atas keselamatannya. K3 juga menjamin setiap sumber produksi dapat dipakai dan dipergunakan secara aman dan efisien dan menjamin bahwa proses produksi dapat berjalan lancar," kata Arsal.


Ia mengingatkan, usia terbanyak yang mengalami kecelakaan kerja adalah pada kelompok usia muda 20 sampai 25 tahun. "Ini memberikan sinyal bahwa usia-usia muda berpotensi pada kurangnya kesadaran berperilaku selamat. Untuk itu pertu upaya pendekatan dan sosialisasi K3 yang lebih intens dan inovatif khususnya pada kaum muda agar bisa semakin peduli dan melaksanakan K3 di tempat kerja," ujarnya.


Arsal menambahkan, pelaksanaan standar-standar K3 perlu dijaga dalam mendukung perekonomian nasional yang kini tengah berupaya pulih dari dampak pandemi COVID-19 dan menghadapi ancaman resesi.


"Tugas kita adalah melaksanakan sebaik-baiknya semua regulasi tersebut demi terwujudnya visi dan misi pemerintah dalam penciptaan lapangan kerja dan pemulihan ekonomi nasional," tegasnya.


Lebih lanjut, Arsal menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan terlibat aktif dalam mengembangkan, mempromosikan serta membudayakan K3.


"Dengan memohon bimbingan dan perlindungan Tuhan Yang Maha Esa, kita dapat terus bekerja untuk memastikan jaminan keselamatan dan derajat kesehatan tenaga kerja selalu dilaksanakan," tutupnya.

Camat Kemuning Galakan Sholat Subuh Berjamaah

Liputansumsel.com


Palembang,  Liputan Sumsel.Com - Sebagai langkah menyerap aspirasi dan momen silaturahmi bersama warga,  Pemerintah Kecamatan Kemuning Kota Palembang galakan safari subuh diwilayahnya.


Camat Kemuning M.Irman, SSTP.,M.Si menyampaikan

Sholat subuh berjamaah yang

digagas oleh walikota Palembang H Harnojoyo ini merupakan program pemerintah kota Palembang untuk  mengajak masyarakat agar rutin melaksanakan sholat subuh berjamaah dimasjid /mushollah.


Kegiatan tersebut selain salah satu program unggulan walikota Palembang, juga guna meningkatkan rasa keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT serta memupuk tali silaturahmi.


"Sholat subuh berjamaah dimasjid memiliki keutamaan yang sangat besar bagi umat muslim dalam menjalankan ibadah. Disamping kewajiban melalui sholat subuh berjamaah kita dapat menjalin silaturahmi sekaligus menyerap aspirasi warga secara langsung,"ungkapnya, Rabu (11/01/2023).


Program safari subuh yang sudah berjalan ini sangat disambut baik oleh masyarakat sehingga harus tetap berjalan dan berharap dapat menumbuhkan partisipasi aktif masyarakat dalam memakmurkan masjid.


Irman menyampaikan kegiatan seperti ini terus di lakukan di setiap Kelurahan yang ada di Kecamatan Kemuning secara bergiliran. Melalui safari subuh juga pihaknya dapat menyampaikan program-program pemerintah Kota Palembang salah satunya seperti program gotong royong .


” Dengan adanya kebersamaan maka akan terjalin kedekatan antara masyarakat satu dengan masyarakat lainnya” kata Irman.


Lanjut Irman "Walau sempat terhenti akibat pandemi covid-19 beberapa waktu lalu namun Alhamdulillah kita bisa melakukanya kembali, "pungkasnya.(Ali).