01 Februari 2023

Aksi Pembakaran Al-Quran Di Swedia Dikutuk Keras Pimpinan DPRD Prov Sumse

Liputansumsel.com


Palembang, liputansumsel.com– DPRD Provinsi Sumatera Selatan mengecam dan mengutuk keras aksi pembakaran Alquran yang dilakukan tokoh politik sayap kanan Swedia, Rasmus Paludan.

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua DPRD Sumsel Muchendi Mahzareki  , didampingi Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumsel Mgs Syaiful Padli usai menerima kedatangan aksi Forum Umat Peduli Keadilan Sumsel di Kantor DPRD Sumsel, Rabu (01/02/2023).

“Hari ini kita menerima kedatangan  Forum Umat Peduli Keadilan, berkaitan dengan pembakaran Al-Quran. Pernyataan sikap yang sudah dinyatakan kepada kami melalui beberapa perwakilan yang Insya Allah nanti apa yang menjadi pernyataan sikap tentu akan kami teruskan ke tingkatan yang lebih tinggi,” kata Muchendi .

Sebagai  umat muslim  menurutnya merasa terhina dan merasa terlukai atas aksi tersebut.
“Tentu kita membutuhkan langkah yang kongrit dari pemerintah pusat Republik Indonesia. Tentu kita sebagai perwakialn dari masyarakat Sumsel akan meneruskan apa yang disampaikan oleh forum ini tadi, “ katanya.

Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumsel Mgs Syaiful Padli yang berjanji akan  menyampaikan protes dan tuntutan keras ini ke beberapa kementerian hingga DPR RI dan Presiden RI sehingga ini bisa disikapi segera.

Paling tidak bentuk permohonan maaf kepada umat muslim di seluruh dunia khususnya di Sumsel, dan Palembang,”  kata  politisi PKS ini.

Sebelumnya perwakilan Forum Umat Peduli Keadilan Sumsel Habib Mahdi  mengecam keras aksi pembakaran Alquran tersebut.

“Tentu kita sangat mencecam. Saya yakin dimanapun berada pasti mengecam tindakan ini. Tentu kecaman ini butuh langkah yang konrktit untuk disikapi.Makanya harus kita sikapi, harus kita laporkan ketingkatan yang lebih tinggi sehingga pemerintah kita ada sikap terhadap ini,” katanya. (mhn/ril)

Polres Muara Enim Meraih Penghargaan dari Ombudsman RI

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com--Polres Muara Enim Polda Sumsel berhasil raih Sertifikat Penghargaan dan Raport Hasil Penilaian Pelayanan Publik Tahun 2022 dari hasil penilaian kepatuhan Kepolisian Negara Republik Indonesia.


Adapun sasaran penilaian atas penghargaan ini yaitu, Survey Terhadap kompetensi dan sarana prasarana, Pemenuhan Standar Pelayanan dan Meminta Opini Masyarakat (pengguna Layanan) serta Mengukur pengelolaan pengaduan

 

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Ketua Ombudsman RI dan diterima langsung Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi SH SIK MH di Gedung Utama Presisi Lantai 7 Mapolda Sumsel, pada hari Rabu (01/02/2023).


Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi, SH SIK MH mengungkapkan, rasa syukur dan bangga atas kinerja seluruh Personel Polres Muara Enim atas pencapaian ini, sehingga Polres Muara Enim Polda Sumsel berhasil meraih Sertifikat Penghargaan dan Raport Hasil Penilaian Pelayanan Publik Tahun 2022 dengan peringkat ke-3  Polres jajaran Se-Sumatera Selatan dengan nilai 89,78.


“Semoga dengan prestasi yang telah dicapai ini, untuk kedepan kinerja para Personel dapat meningkat lagi dalam rangka melindungi mengayomi, melayani, serta memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat,” tambahnya.


Dalam kegiatan tersebut turut hadir Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK, Wakapolda Sumsel Brigjen Pol M Zulkarnain SIK MSI, PJU Polda Sumsel, Para Kapolres/tabes Jajaran Polda Sumsel.

Tertinggi Pengumpul Zakat Tahun 2022, Pemkot Terima Penghargaan Dari Baznas Pangkalpinang

Liputansumsel.com


PANGKALPINANG, Liputansumsel.com, -- Pemerintah Kota Pangkalpinang mendapatkan penghargaan sebagai Unit Pengumpul Zakat (UPZ) tertinggi selama tahun dari Baznas Pangkalpinang.


Mewakili Walikota Pangkalpinang, H. Maulan Aklil, dalam kesempatan itu, Suryo Kusbandoro selaku Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Pangkalpinang menyampaikan bahwa zakat merupakan kewajiban umat muslim yang diberikan untuk membantu golongan masyarakat yang membutuhkan serta menjadi bagian dari rukun Islam. 


"Dinamakan zakat karena terkandung harapan untuk memperoleh berkah membersihkan jiwa dan memupuk dengan berbagai kebaikan. Makanya kita selalu utamakan zakat," ucap Suryo usai penyerahan penghargaan, Rabu, (01/02/2023), di OR Gedung Tudung Saji Kota Pangkalpinang. 


Total zakat yang dikumpulkan oleh Baznas di tahun 2022 meningkat signifikan 46,62 persen dengan capaian sebesar Rp2 milyar. Berbeda dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp1,4 milyar.


"Hingga saat ini perangkat daerah di lingkungan pemerintah kota yang sudah membayar zakat mencapai 86 persen dari total 36 perangkat daerah. Sementara presentase pegawai yang membayar zakat hanya berkisar 45 hingga 50 persen," jelas Suryo.


Dirinya berharap agar sinergi antara pemerintah kota dengan Baznas akan terus terjalin dan semakin meningkat. 


"Sepuluh perangkat daerah yang mendapatkan penghargaan tertinggi semoga menjadi contoh bagi perangkat daerah lainnya," pungkasnya.


Adapun 10 instansi pengumpul zakat tertinggi yakni :


1. Dinas  Kesehatan Kota Pangkalpinang

2. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang

3. Kementrian Agama Kota Pangkalpinang

4. Badan Keuangan Daerah Kota Pangkalpinang

5. Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Pangkalpinang

6. Sekretariat Daerah Kota Pangkalpinang

7. Rumah Sakit Umum Daerah Kota Pangkalpinang

8. Kecamatan Gerunggang

9. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Pangkalpinang

10. SMP Negeri 1 Kota Pangkalpinang. (*)

Mengejutkan, Kobaran Api dan Kepulan Asap Putih Pekat Melambung Ke langit, Ternyata Ini dia penyebab nya

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com--Mendadak Ramai Kobaran Api dan Kepulan Asap Putih pekat melambung tinggi ke langit sempat membuat heboh dan menghawatirkan Masyarakat Kabupaten Musi Banyuasin Terkhusus masyarakat Desa Suka jaya Kecamatan Bayung Lencir,Rabu(01/02/23).


Di ketahui, Kobaran Api dan Kepulan Asap Putih Pekat melambung tinggi ke Langit Tersebut Di Duga berasal dari tempat Penyulingan minyak Tradisional illegal drilling di Desa Suka jaya Kecamatan Bayung Lencir Kabupaten Musi Banyuasin.


Pasalnya, Hal tersebut terjadi di Duga di Akibatkan oleh ulah Dua Oknum yang Hendak mencuri Besi dan minyak tempat Exs. Penyulingan Tradisional illegal Drilling,Tidak hanya itu, Akhir ulah Oknum itu tidak hanya mengambil besi-besi dan minyak yang ada di lokasi tersebut, akibat ulah nya juga mengakibatkan meledak dan Terbakar nya Drum - Drum yang ada di lokasi Tersebut.


Sementara Kapolsek Bayung Lencir AKP Debby Haryanto SH, Melalui Kanit Reskrim Iptu Eko Supriyanto SH, mengatkan, kami masih di Lapangan. Untuk Api sudah Padam.


"Tidak ada korban Jiwa dalam insiden tersebut, Dan sedang di upayakan Penegakan Hukum. Insya Allah akan di release hasil nya",Tutup Eko,(PWDPI MUBA).

Pertamina EP Prabumulih Field Raih Penghargaan Emas di Ajang CSR & PDB Awards 2023

Liputansumsel.com


Prabumulih,liputansumsel.com– Pertamina EP (PEP) Prabumulih Field maraih penghargaan Kategori Emas dalam ajang Corporate Social Responsibility (CSR) & Pengembangan Desa Berkelanjutan (PDB) Awards 2023 dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia, di Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), pada Rabu (1/2). Penghargaan ini diterima oleh PEP Prabumulih Field atas komitmen dalam percepatan pembangunan desa dan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (SDGs) desa melalui program Lembak Desa Wisata Danau Shuji (MBAK DEWI SHUJI) yang berlokasi di Desa Lembak, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, Dr. (HC) Drs. Abdul Halim Iskandar M.Pd, didampingi Gubernur Kepri, H. Ansar Ahmad. Penghargaan ini adalah yang kedua kalinya, tahun lalu PEP Prabumulih Field juga meraih penghargaan Kategori Emas untuk program BU DEWI (Burai Desa Wisata). 

Senior Manager PEP Prabumulih Field, Jemy Oktavianto, mengungkapkan rasa bangganya atas penghargaan yang diraih dalam ajang tersebut. "Program MBAK DEWI SHUJI telah mampu menciptakan lapangan kerja bagi warga lokal dan menjadi salah satu penggerak perekonomian di Desa Lembak melalui program ekowisata. Saya yakin kedepan program ini akan terus berkembang, bahkan menjadi pemicu inovasi bagi program luar biasa berikutnya," ujar Jemy. 

Jemy juga menambahkan bahwa program ini tidak akan berhasil maksimal tanpa dukungan dari anggota kelompok, pemerintah desa dan masyarakat sekitar. “Terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh masyarakat, pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan lainnya. Semoga program ini dapat terus berkembang dan membawa manfaat yang lebih besar lagi bagi masyarakat,” pungkas Jemy.