04 Februari 2023

Pengumuman Penetapan Anggota Panwaslu Kelurahan Desa ( PKD) Terpilih Kota Prabumulih

Liputansumsel.com

 










03 Februari 2023

Lelang Jabatan Sekda Sepi Peminat? Ini Kata Kepala BKPSDMD Kota Pangkalpinang

Liputansumsel.com


PANGKALPINANG, Liputansumsel.com, -- Lelang jabatan Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang sampai saat ini masih sepi peminat. Diketahui sebelumnya bahwa pendaftaran lelang telah dibuka mulai sejak tanggal 24 Januari kemarin sampai tanggal 8 Februari 2023 mendatang.


Kepala BKPSDMD Kota Pangkalpinang, Fahrizal saat dikonfirmasi mengatakan sampai saat ini belum ada peserta yang mendaftar dalam lelang sekda tersebut.


"Sementara belum ada, karena masih masa pendaftaran yang panjang dan kemungkinan masih menyiapkan berkas," ungkap Fahrizal, Jumat (03/02/2023).


Lanjutnya, adapun syarat minimal peserta yang dapat mengikuti lelang tersebut harus lebih dari tiga pendaftar dan minimal tiga yang lulus administrasi.


"Minimal lebih dari 3 pendaftar dan minimal 3 yang lulus administrasi, kalau belum memenuhi kuota minimal, dapat diperpanjang 7 hari," jelasnya.


Dijelaskan Kepala BKPSDMD Kota Pangkalpinang ini bahwa ada beberapa tahapan dalam proses seleksi setelah pengumuman, yakni berupa penulisan makalah, assessment, dan wawancara.


Dikatakan Farizal adapun untuk pengangkatan posisi sekda tersebut berdasarkan aturan yang berlaku, dalam hal ini Pejabat Pembuat Keputusan (PPK) nya merupakan Walikota.


Dari aturan yang berlaku ada ketentuan syarat umum dan khusus untuk dapat mengikuti lelang tersebut.


"Syarat ada, syarat umum dan khusus bisa cek di pengumuman," pungkas Fahrizal. 


Informasi tata cara pendaftaran dan formulir pendaftaran bisa dilihat melalui http://www.bkpsdmd.pangkalpinangkota.go.id (Iqbal)

Demi Keselamatan Anak, Rio Dukung Pol PP Jaga Di Tiap Sekolah

Liputansumsel.com


PANGKALPINANG, Liputansumsel.com, -- Beredar isu mengenai rawannya kasus penculikan anak, Pemkot Pangkalpinang melalui Satpol PP Kota Pangkalpinang menerapkan penjagaan di tiap-tiap sekolah yang ada di Kota Pangkalpinang.


Menanggapi hal ini, Rio Setiady selaku anggota Komisi I DPRD Kota Pangkalpinang mendukung penuh Satpol PP Pangkalpinang dalam menjaga keamanan dan keselamatan anak-anak di tiap sekolah.


"Setuju! Terlepas dari rumor atau realita, kita tetap wajib waspada dan hati hati terhadap keselamatan anak anak kita," ungkap Rio Setiady, Jumat (03/02/2023), saat dikonfirmasi.


Lanjut Rio, pihaknya telah mengadakan rapat bersama Satpol PP dalam membahas banyak hal termasuk penjagaan di tiap sekolah.


"Kami dari Komisi 1 DPRD Kota Pangkalpinang pekan ini telah rapat bersama Satpol PP membahas banyak hal terkait dengan keamanan dan ketertiban umum di Kota Pangkalpinang," 


Dirinya juga berharap kasus seperti ini tidak terjadi di Kota Pangkalpinang. Namun Rio menekankan untuk tetap selalu waspada dalam situasi apapun baik itu di lingkungan sekolah maupun lingkungan bermain disekitar rumah.


"Dan kita berharap kasus ini tidak terjadi di Kota Pangkalpinang Namun demikian kita semua perlu waspada jangan sampai ada peluang sehingga dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab," ujarnya


"Apakah anak-anak dalam situasi sedang sekolah atau sedang bermain di sekitar rumah. Yang jelas memang sudah ada kasus di Pulau Jawa terkait dengan penculikan anak, tentu hal ini harus membuat kita berhati-hati dalam melakukan penjagaan terhadap anak-anak kita," pungkasnya. (Iqbal)

Isu Rawan Penculikan Anak, Rio Setiady Imbau Masyarakat Tetap Waspada

Liputansumsel.com


PANGKALPINANG, Liputansumsel.com, -- Beredar isu mengenai rawan penculikan anak, Anggota Komisi I DPRD Kota Pangkalpinang, Rio Setiady mengimbau masyarakat atau orang tua untuk selalu waspada dan tetap melakukan penjagaan terhadap anak di luar jam sekolah.


"Terlepas dari rumor atau realita, kita tetap wajib waspada dan hati hati terhadap keselamatan anak anak kita. 

Kami dari Komisi 1 DPRD Kota Pangkalpinang pekan ini telah rapat bersama Satpol PP membahas banyak hal terkait dengan keamanan dan ketertiban umum di Kota Pangkalpinang," ungkap Rio Setiady, Jumat (03/02/2023) saat di konfirmasi. 


Dirinya juga berharap kasus seperti ini tidak terjadi di Kota Pangkalpinang, namun Rio juga tetap mengimbau masyarakat atau orang tua untuk selalu waspada dalam melakukan penjagaan terhadap anak baik itu didalam sekolah maupun di luar jam sekolah. 


"Kita semua perlu waspada jangan sampai ada peluang sehingga dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, apakah anak-anak dalam situasi sedang sekolah atau sedang bermain di sekitar rumah. Yang jelas memang sudah ada kasus di Pulau Jawa terkait dengan penculikan anak tentu hal ini harus membuat kita berhati-hati dalam melakukan penjagaan terhadap anak-anak kita," ucap Rio.


Dikatakannya, DPRD Kota Pangkalpinang akan berkoordinasi dengan OPD terkait serta para orang tua untuk dapat meningkatkan kewaspadaan jangan sampai ada potensi terjadi kasus kasus yang tidak diinginkan. 


"Tentunya kita berharap kepada para guru dan pihak sekolah untuk semakin meningkatkan keamanan sekolah Jika perlu bisa melibatkan Satpol PP atau petugas keamanan dari kepolisian," ujarnya.


Politikus PKS ini juga berharap kasus serupa tidak terjadi di Kota Pangkalpinang, namun hal ini perlu diupayakan secara bersama-sama dengan melibatkan para aparat keamanan.


"Tentu wajar jika kita berharap ada perhatian khusus dari Pemerintah Kota dalam mengantisipasi jangan sampai ada kekhawatiran yang masif dari masyarakat sehingga situasi menjadi tidak kondusif, tetap berkoordinasi dan jangan lupa keamanan akan terus ada jika kita merespon hal-hal yang kita anggap mencurigakan," pungkas Rio Setiady. (Iqbal)

Tak Cuma Jual Gabah, Petani Air Sugihan Kini Produksi Beras Sendiri

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com---Petani yang mandiri dan sejahtera merupakan tujuan pemerintah. Berkat dukungan untuk mengolah produk pertanian pascapanen, petani di Kecamatan Air Sugihan Kabupaten Ogan Komering Ilir kini tidak hanya menjual gabah, mereka sudah bisa memproduksi beras dari lahan sendiri.

.

"Selama ini, petani mengurus sawah dengan mengairi, memupuk dan kemudian panen setelah itu menjualnya dalam bentuk gabah Padahal, selisih antara harga beras dan gabah bisa sampai dua kali lipat," Ungkap Wakil Bupati OKI, H. M. Dja'far Shodiq saat meresmikan penggulingan padi modern atau Rice Miling Unit (RMU) Gabungan Kelompok Tani (Gapokyan) Kumala Tani Desa Suka Mulya Kecamatan Air Sugihan, OKI, Kamis, (2/2/23)

.

Selain itu tambah Shodiq para petani harus mulai memikirkan untuk menjual hasil sawahnya tidak hanya ke Tengkulak.

.

"Kalau dikemas yang baik orientasinya bisa dijual ke daerah lain, bisa ke luar pulau tentu permintaan banyak sekali,” ujar Wabup Shodiq.

.

Shodiq  juga mengingatkan pentingnya petani melakukan konsolidasi dalam kelompok tani sehingga memiliki skala produksi yang besar. 

.

"Jangan bergerak sendiri akan sulit. Kalau bisa berproduksi dalam skala besar nanti petani bisa bersaing,” ujar dia.

.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten OKI, Ir. Syahrul, M. Si mengatakan Lumbung Pangan Masyarakat adalah sarana untuk penyimpanan dan pengelolaan bahan pangan pokok sebagai cadangan pangan masyarakat untuk antisipasi terjadinya kerawanan pangan, keadaan darurat dan gangguan produksi pada musim kemarau. 

.

"Sarana Pendukung LPM disini antara lain Bed Dryer Auto Mixing dengan kapasitas 3, 5 ton. Selain itu sarana pendukung lainnya berupa Rice Mill Unit (RMU)  dengan kapasitas 1 ton perjam" Jelas Sahrul.

.

Penyediaan Lumbung Pangan Masyarakat ini tambah Sahrul merupakan bantuan pemerintah melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2022. 

.

"Dengan begitu produksi pasca panen lebih optimal, Petani tidak hanya jual beras, sekam, menir, dan dedak pun bernilai ekonomis" Ungkapnya.

.

Sementara Wagiman salah saru anghota Gapokta  asal Desa Suka Mulya mengatakan, keuntungan petani lebih meningkat lewat penjualan beras, Dia mengakui, selisih harga yang besar antara beras dan gabah.

.

“Kalau beras harga jual dikisaran Rp 9.200 per kilogram, jika jual Gabah cuma Rp 5.100, selisihnya berapa?, belum lagi gabah tidak bisa disimpan lama,"tuturnya.

.

Dengan menggiling gabah sendiri, tambahnya petani juga lebih untung karena dapat bekatul yang bisa digunakan untuk pakan ternak.(PD)