05 Februari 2023

Buka Rembuk Pendidikan, Plt Bupati Tekankan Pentingnya Pendidikan Informal

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com--Sekolah diharapkan tidak hanya mampu memberikan pendidikan formal dan mendukung pendidikan nonformal, namun juga harus mampu melaksanakan pendidikan informal, yaitu dengan membangun karakter dan keterampilan nonteknis (softskilss) siswa.


Hal tersebut disampaikan, Plt Bupati Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffah SH LLM (Bham) LLM (Abdn) PhD, saat membuka kegiatan Rembuk Pendidikan Kabupaten Muara Enim Tahun 2023 di Gedung Kesenian Putri Dayang Rindu Muara Enim, Jumat (03/02/2023).


Dalam kegiatan yang dihadiri para Kepala Sekolah PAUD, TK, SD dan SMP serta para pengawas sekolah Se-Kabupaten Muara Enim ini, Plt Bupati menyampaikan bahwa melalui pendidikan informal maka siswa akan diasah untuk berpikir kritis, sikap profesional, etos kerja, kepemimpinan  sekaligus keimanan dan ketaqwaan.


Plt Bupati yang hadir bersama Plt Ketua TP PKK Kabupaten Muara Enim, Nurul Vita Utamin SE dan didampingi Pj Sekretaris Daerah H Riswandar SH MH menyampaikan bahwa sekolah melalui para guru dan kepala sekolah selayaknya memberikan contoh keteladanan yang baik sehingga siswa tidak hanya dididik untuk menjadi pintar, melainkan juga dibentuk untuk berakhlak sekaligus terampil.


Menurutnya hal tersebut menjadi dasar yang harus diupayakan dalam membangun sumber daya manusia unggul dan berdaya saing.


Lebih lanjut dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muara Enim ini, Plt Bupati juga mengharapkan para kepala sekolah dan guru agar terus meningkatkan kemampuan, kreativitas dan inovasi, termasuk menguasai teknologi informasi sehingga mampu mengimbangi kemajuan zaman guna menciptakan pendidikan dan pembelajaran yang berkualitas.


Menurutnya semua ini merupakan ikhtiar dalam memberikan pelayanan pendidikan yang prima dengan ketulusan hati serta dilandasi jiwa pengabdian tanpa batas. 


Seusai membuka acara, Plt Bupati dan Plt Ketua TP PKK pun menyempatkan diri menyapa dan bersalaman dengan seluruh peserta rembuk pendidikan.

03 Februari 2023

Lelang Jabatan Sekda Sepi Peminat? Ini Kata Kepala BKPSDMD Kota Pangkalpinang

Liputansumsel.com


PANGKALPINANG, Liputansumsel.com, -- Lelang jabatan Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang sampai saat ini masih sepi peminat. Diketahui sebelumnya bahwa pendaftaran lelang telah dibuka mulai sejak tanggal 24 Januari kemarin sampai tanggal 8 Februari 2023 mendatang.


Kepala BKPSDMD Kota Pangkalpinang, Fahrizal saat dikonfirmasi mengatakan sampai saat ini belum ada peserta yang mendaftar dalam lelang sekda tersebut.


"Sementara belum ada, karena masih masa pendaftaran yang panjang dan kemungkinan masih menyiapkan berkas," ungkap Fahrizal, Jumat (03/02/2023).


Lanjutnya, adapun syarat minimal peserta yang dapat mengikuti lelang tersebut harus lebih dari tiga pendaftar dan minimal tiga yang lulus administrasi.


"Minimal lebih dari 3 pendaftar dan minimal 3 yang lulus administrasi, kalau belum memenuhi kuota minimal, dapat diperpanjang 7 hari," jelasnya.


Dijelaskan Kepala BKPSDMD Kota Pangkalpinang ini bahwa ada beberapa tahapan dalam proses seleksi setelah pengumuman, yakni berupa penulisan makalah, assessment, dan wawancara.


Dikatakan Farizal adapun untuk pengangkatan posisi sekda tersebut berdasarkan aturan yang berlaku, dalam hal ini Pejabat Pembuat Keputusan (PPK) nya merupakan Walikota.


Dari aturan yang berlaku ada ketentuan syarat umum dan khusus untuk dapat mengikuti lelang tersebut.


"Syarat ada, syarat umum dan khusus bisa cek di pengumuman," pungkas Fahrizal. 


Informasi tata cara pendaftaran dan formulir pendaftaran bisa dilihat melalui http://www.bkpsdmd.pangkalpinangkota.go.id (Iqbal)

Demi Keselamatan Anak, Rio Dukung Pol PP Jaga Di Tiap Sekolah

Liputansumsel.com


PANGKALPINANG, Liputansumsel.com, -- Beredar isu mengenai rawannya kasus penculikan anak, Pemkot Pangkalpinang melalui Satpol PP Kota Pangkalpinang menerapkan penjagaan di tiap-tiap sekolah yang ada di Kota Pangkalpinang.


Menanggapi hal ini, Rio Setiady selaku anggota Komisi I DPRD Kota Pangkalpinang mendukung penuh Satpol PP Pangkalpinang dalam menjaga keamanan dan keselamatan anak-anak di tiap sekolah.


"Setuju! Terlepas dari rumor atau realita, kita tetap wajib waspada dan hati hati terhadap keselamatan anak anak kita," ungkap Rio Setiady, Jumat (03/02/2023), saat dikonfirmasi.


Lanjut Rio, pihaknya telah mengadakan rapat bersama Satpol PP dalam membahas banyak hal termasuk penjagaan di tiap sekolah.


"Kami dari Komisi 1 DPRD Kota Pangkalpinang pekan ini telah rapat bersama Satpol PP membahas banyak hal terkait dengan keamanan dan ketertiban umum di Kota Pangkalpinang," 


Dirinya juga berharap kasus seperti ini tidak terjadi di Kota Pangkalpinang. Namun Rio menekankan untuk tetap selalu waspada dalam situasi apapun baik itu di lingkungan sekolah maupun lingkungan bermain disekitar rumah.


"Dan kita berharap kasus ini tidak terjadi di Kota Pangkalpinang Namun demikian kita semua perlu waspada jangan sampai ada peluang sehingga dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab," ujarnya


"Apakah anak-anak dalam situasi sedang sekolah atau sedang bermain di sekitar rumah. Yang jelas memang sudah ada kasus di Pulau Jawa terkait dengan penculikan anak, tentu hal ini harus membuat kita berhati-hati dalam melakukan penjagaan terhadap anak-anak kita," pungkasnya. (Iqbal)

Isu Rawan Penculikan Anak, Rio Setiady Imbau Masyarakat Tetap Waspada

Liputansumsel.com


PANGKALPINANG, Liputansumsel.com, -- Beredar isu mengenai rawan penculikan anak, Anggota Komisi I DPRD Kota Pangkalpinang, Rio Setiady mengimbau masyarakat atau orang tua untuk selalu waspada dan tetap melakukan penjagaan terhadap anak di luar jam sekolah.


"Terlepas dari rumor atau realita, kita tetap wajib waspada dan hati hati terhadap keselamatan anak anak kita. 

Kami dari Komisi 1 DPRD Kota Pangkalpinang pekan ini telah rapat bersama Satpol PP membahas banyak hal terkait dengan keamanan dan ketertiban umum di Kota Pangkalpinang," ungkap Rio Setiady, Jumat (03/02/2023) saat di konfirmasi. 


Dirinya juga berharap kasus seperti ini tidak terjadi di Kota Pangkalpinang, namun Rio juga tetap mengimbau masyarakat atau orang tua untuk selalu waspada dalam melakukan penjagaan terhadap anak baik itu didalam sekolah maupun di luar jam sekolah. 


"Kita semua perlu waspada jangan sampai ada peluang sehingga dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, apakah anak-anak dalam situasi sedang sekolah atau sedang bermain di sekitar rumah. Yang jelas memang sudah ada kasus di Pulau Jawa terkait dengan penculikan anak tentu hal ini harus membuat kita berhati-hati dalam melakukan penjagaan terhadap anak-anak kita," ucap Rio.


Dikatakannya, DPRD Kota Pangkalpinang akan berkoordinasi dengan OPD terkait serta para orang tua untuk dapat meningkatkan kewaspadaan jangan sampai ada potensi terjadi kasus kasus yang tidak diinginkan. 


"Tentunya kita berharap kepada para guru dan pihak sekolah untuk semakin meningkatkan keamanan sekolah Jika perlu bisa melibatkan Satpol PP atau petugas keamanan dari kepolisian," ujarnya.


Politikus PKS ini juga berharap kasus serupa tidak terjadi di Kota Pangkalpinang, namun hal ini perlu diupayakan secara bersama-sama dengan melibatkan para aparat keamanan.


"Tentu wajar jika kita berharap ada perhatian khusus dari Pemerintah Kota dalam mengantisipasi jangan sampai ada kekhawatiran yang masif dari masyarakat sehingga situasi menjadi tidak kondusif, tetap berkoordinasi dan jangan lupa keamanan akan terus ada jika kita merespon hal-hal yang kita anggap mencurigakan," pungkas Rio Setiady. (Iqbal)