16 Februari 2023

Pj Bupati Muba Terima Kunjungan Silaturahmi Walikota Prabumulih

Liputansumsel.com


SEKAYU ,liputansumsel.com- Penjabat (Pj) Bupati Musi Banyuasin (Muba) Drs H Apriyadi MSi didampingi jajaran Pemkab Muba menerima kunjungan silaturahmi Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM bersama jajaran Pemkot Prabumulih, bertempat di Guest House Griya Bumi Serasan Sekate, Kamis (16/2/2023).


Dalam balutan suasana santai, kedua pemimpin daerah tersebut beserta rombongan  nampak begitu akrab, saling bersenda gurau bahkan saling melempar guyonan.


Menurut Pj Bupati Muba, kunjungan dari orang nomor satu di Kota Nanas tersebut, untuk mempererat ikatan kekeluargaan dan persaudaraan di antara mereka. Dirinya mengucapkan terima kasih atas kunjungan silaturahmi Walikota Prabumulih beserta rombongan di Bumi Serasan Sekate.


“Isi pembicaraan kita tadi menyangkut hal hal yang ringan saja. Saling bertukar informasi, tidak ada yang sangat serius. Tentunya, momen ini kita manfaatkan untuk saling bersilaturahmi antar dua daerah dalam satu provinsi. Hendaknya hal ini harus terus kita pupuk dan jaga sebagai modal kita untuk membina kebersamaan dan kekompakkan dalam mewujudkan kemajuan pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Apriyadi.


Sebelumnya, Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat Pj Bupati Muba beserta jajaran dan masyarakatnya yang telah menyambut dirinya dan rombongan sejak dari kemarin.


 "Apa yang kita lakukan hari ini adalah merajut tali silaturahmi, kita juga sudah sejak kemarin berada di Kabupaten Muba, tepatnya di Kecamatan Lais dengan agenda bermain bola kaki bersama masyarakat setempat,"ucapnya


Pertemuan dua kepala daerah tersebut berlangsung kurang lebih 1 jam dan dilanjutkan dengan santap siang bersama di Guest House Griya Bumi Serasa Sekate.


Turut hadir mendampingi, Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan Drs H Tabrani Rizki, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Muba H Yudi Herzandi SH MH, Kepala Bappeda Muba Sunaryo SSTP MM, Kaban Kesbangpol Muba Jhoni Martohonan AP, Plt Kepala DPU Penataan Ruang Muba Mirwan Susanto SE MM, Kepala Diskoperasi UKM Muba Ir Zulfakar MSi, Perwakilan Kepala BPBD Muba, Kepala BKPSDM Muba dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Muba.

Sumber: Diskominfo Prabumulih

Dirut PT. Osean: saya tegaskan Di luar jalur sudah di tentukan, saya tidak bertanggung Jawab

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com- Sehubungan dengan keluhan masyarakat yang komplain Di karenakan adanya angkutan Batubara melintasi jalan Bonot, Babat Supat, Direktur PT Ocean Konstruksi Energy, Irawan angkat bicara dan menegaskan.

Seperti di ketahui bahwasanya, Jalan Bonot, Babat Supat bukan lintasan angkutan Batubara. Jalur yang benar sesuai dengan kesepakatan adalah melewati jalan lintas tengah melewati Betung, menuju pelabuhan Baturona di Sungai Lilin.

"Saya tegaskan misalkan masih ada angkutan Batubara yang mengambil jalan pintas melewati jalan Bonot, Babat Supat itu adalah sopir nakal dan kami tidak bertanggung jawab,".

Irawan memaparkan saat di konfirmasi Kamis (16/02/23) bahwasanya,sejak awal kontrak angkutan batubara, pihaknya sudah mewanti-wanti agar sopir angkutan batubara tetap tertib di jalur yang sudah di tetapkan, dan Memenimalisir agar angkutan batubara bisa berjalan dan tidak menggangu kenyamanan dan aktivitas masyarakat di laut jalur yang sudah di tetapkan,Tegas Irawan.

"Jangan pernah menyalahkan pihak Transportir jika misalkan angkutan batubara di-stop masyarakat di jalur tersebut termasuk ketika adanya penindakan dari aparat berwenang,"

Untuk di ketahui sebelum nya, pihak kami mendapat laporan adanya sopir nakal yang dengan dalih memperpendek jalur dengan melewati jalan Bonot Babat Supat, Hal ini jelas tidak di benarkan di karenakan menyalahi jalur angkutan yang sudah di sepakati sebelumnya.

"Kembali kami tegaskan dan mengingatkan kepada pihak sopir untuk Tertib, dan kalau masih ada yang bandel tanggung sendiri resikonya," Pungkasnya.

Irawan menambahkan, Terlepas dari sopir yang nakal dan telah mengakibatkan mengganggu kenyamanan masyarakat Bonot, pihaknya meminta maaf yang sebesar-besarnya karena kejadian tersebut di luar Pengetahuan pihak Ocean. Kami juga berharap kejadian tersebut tidak terulang kembali.

"Kami Atas nama management PT.Ocean Konstruksi Energy,Saya memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat yang sudah terganggu kenyamanan nya semoga hal ini tidak terulang kembali untuk kedepan ini"Harap nya,(Ril/A1).

15 Februari 2023

Persipra Allstar Kota Nanas berhasil Borong gol 6-2.

Liputansumsel.com


MUSI BANYUASIN,liputansumsel.com- Sorak gemuruh suara masyarakat berikan semangat kepada kedua tim pada laga friendly match antara Epil Mantap FC melawan Persipra AllStar Prabumulih di lapangan desa Epil Kecamatan Lais Kabupaten Musi Banyuasin,Rabu (15/02/2023).Kedekatan dan keakraban seorang Ridho Yahya kepada masyarakat nampak jelas di saat dirinya tiba dan di sambut hangat para masyarakat desa Epil Kecamatan Lais Kabupaten Musi Banyuasin.

Bak artis Hollywood, orang nomor satu di kota Nanas itu langsung berfoto seperti biasanya dan juga dirinya kerap memborong dagangan masyarakat."Borong inikan Kito berbagi, bukan ridho Yahya dewek yang makan, Kito bagikan pada warga pada anak-anak, ibu-ibu jadi kita borong dagangan warga 600 rb di situ kita sudah mendapatkan kebahagiaan,"ucapnya sang kapten Persipra Allstar Ridho Yahya usai bermain.

Berbeda dengan biasanya, pada laga kali ini semangat membara atas sorak sorai masyarakat Desa Epil membuat pertandingan menjadi tiga babak alias 45x3."Karena dukungan ibu-ibu dan anak-anak ini, Pak Ridho Pak Ridho membuat kita menjadi semangat,"ungkapnya.

Lanjutnya, ia menghaturkan terimakasih kepada warga dan pemerintah setempat atas sambutan dan kehangatan yang di berikan kepada dirinya beserta rombongan, "Kami mokasi banyak pak kades dan masyarakat Desa Epil khususnya atas sambutan dan keakrabnya,"pesannya.Sementara untuk gol atas tiga babak yang usai di saksikan ratusan masyarakat Desa Epil Kecamatan Lais Kabupaten Musi Banyuasin Persipra Allstar Kota Nanas berhasil memborong gol yakni 6-2.

Namun tentu saja hal tersebut bukan apa-apa melainkan bentuk silaturahmi antar team dan menjalin keakraban antar pemain satu dengan yang lainya.Terpisa, kepala Desa Epil Kecamatan Lais Kabupaten Musi Banyuasin Armedi menyebutkan bahwa dirinya menerima informasi secara mendadak, namun dengan semangat untuk menyambut kehadiran rombongan Walikota Prabumulih Ir. H Ridho Yahya MM masyarakat turut andil dalam persiapan kedatangan walikota tersebut.

"Sebelumnya kita sangat berterimakasih kepada pak wali yang sudah hadir dan bermain di sini, walaupun kita menerima informasi mendadak namun masyarakat kita sangat antusias untuk kehadiran beliau bermain bola di sini,"terangnya kepada tim liputan ini.

Sambungnya, ia menghaturkan rasa bangga kepada sosok ridho Yahya, dimana baru kali ini ia menerima kepala daerah yang secara langsung bermain sepak bola dengan masyarakat."Kita sangat bangga kepada pak ridho ini, karena baru kali ini kita menerima walikota yang secara langsung bermain bersama warga kita dan tentunya sangat akrab sekali, walaupun beliau perdana datang kesini," tutupnya.

BSB Prabumulih Di Kunjungi Ketua DPRD Prov Sumsel

Liputansumsel.com


Palembang, liputansumsel.com – Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Ibu Hj. R.A. Anita Noeringhati, SH., MH., melakukan kunjungan kerja ke Bank Sumsel Babel Cabang Prabumulih, dalam Rangka Monitoring Penyerapan Dana KUR (Kredit Usaha Rakyat) Tahun 2022.  Rabu, (15/02/2023).

Kunjungan tersebut diterima oleh Wakil Pimpinan Cabang Bank Sumsel Babel Prabumulih: Bapak Irwansyah HM Yahya, didampingi Penyelia Kredit Pemasaran: Bapak Dwindy Putra RH, Penyelia Adm, Umum dan Akuntansi: Bapak Sulaiman Ramadhoni, Penyelia Kantor Kas KPPT: Ade Rizkie, dan AO Kredit: Riyus Megi Chandra, di Ruang Rapat Bank Sumsel Babel Cabang Prabumulih. (mhn/ril)

OKI Terima Penghargaan Terbaik Pertama Penurunan Stunting se Sumsel

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com--- Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) berhasil menurunkan angka stunting secara signifikan dari 32,2 persen pada tahun 2021 menjadi 15,1 persen di 2022. Angka prevalensi stunting di Kabupaten ini  mampu di tekan sebanyak 17,1 % dalam jangka waktu satu tahun saja.

.

Hasil Survei Status Gizi (SSGI) yang diumumkan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) itu menempatkan Kabupaten OKI sebagai daerah paling sukses menurunkan angka prevelensi status stunting di Sumatera Selatan. Atas upayanya Pemkab OKI menyabet dua penghargaan sekaligus dari Kepala BKKBN RI dan Gubernur Sumsel yang diserahkan pada acara Rakerda/Forum Koordinasi Program Bangga Kencana dan Program Penurunan Kasus Stunting Provinsi Sumsel Tahun 2023 di Hotel Novotel Palembang, Rabu (15/2/23)

.

"Kita patut berbangga dengan capaian ini, keberhasilan Kabupaten OKI menurunkan angka stunting sebanyak 17,1 % dalam kurun waktu 1 tahun menempatkan kita sebagai daerah yang paling signifikan dalam menurunkan angka stunting di Sumsel. Hal ini berkat kerja keras kita semua" Ujar Bupati OKI melalui Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Cholid Hamdan, SE.

.

Ditempat yang sama Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten OKI H. M. Lubis, S.KM., M.Kes mengatakan penurunan signifikan angka stunting di OKI berkat upaya kolabaratif berbagai sektor.

.

"Penanganan stunting dari hulu ke hilir, secara konvergensi atau lintas sektoral" Ujar Lubis

.

Lubis menerangkan keseriusan Pemkab OKI dalam menyelesaikan persoalan stunting dimulai dengan dibentuknya Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Tingkat Kabupaten dan Kecamatan serta Desa/Kelurahan oleh Bupati OKI. 

.

Infrastruktur dan lembaga yang ada, lanjutnya, digerakkan untuk memudahkan menyelesaikan persoalan stunting. Dari lingkungan mulai dari air bersih, jamban keluarga, sanitasi, rumah yang sehat, kecukupan gizi ibu hamil dan balita melalui kerja terintegrasi dan terkonsolidasi.

.

Lubis menyebut Pemkab OKI juga mengerahkan sebanyak 1.806 orang Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang  bertugas mendampingi 4.200 Rukun Tetangga (RT) tersebar di 327 desa di wilayah OKI.

.

"Mereka ini mendampingi keluarga yang dikategorikan mengalami stunting hingga rentan stunting agar ada perubahan perilaku agar hidup lebih sehat dan memperhatikan tumbuh kembang anak di 1.000 hari pertama kehidupan" jelas Lubis.

.

Kiat sukses lainnya penurunan stunting di OKI berkat pendampingan mulai dari hulu. Berkolaborasi dengan Kementrian Agama, Pemkab OKI menggagas program program "Cegah Stunting dan Tingkatan Kualitas Keluarga dengan Terencana" atau (Canting Kencana).

.

"Canting Kencana" itu pendampingan para calon pengantin. 3 bulan sebelum menikah, calon pengantin harus diperiksa kesehatannya dengan petugas kesehatan kalau anemia/kurang darah dan KEK (kurang gizi Kronis) diimbau untuk menunda kehamilan dulu demi kesehatan ibu dan bayi sampai gizi tercukupi" terang Lubis.(PD)